| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | |
Ralat bunda risyad maaf y bun,,,,slh ketik,,,,,,
| | |
Gak apa-apa bunda
La tahzan Innallaha ma'ana | | | |
Sabar yaa bunda... Semoga Allah secepatnya menyembuhkan luka hati bunda
| | |
Replying to:
Dirumah sakit, seorang bayi 7 bulan terbaring lemah tak berdaya dengan infus ditangan kirinya. Sang ayah dan sang ibu sangat mencintai bayi tersebut, tetapi entah mengapa cinta diantara mereka hilang seperti uap embun saat mentari bersinar.
Istri : Apa yang bisa kita lakukan agar anak kita bs hidup bahagia dgn keluarga yang utuh?
Suami : Kita tak mungkin bersatu lagi. Aku akan tetap bertanggung jawab dgn nafkah nya, aku juga akan selalu mencintainya. Kita bisa bersahabat demi tumbuh kembangnya.
Istri : Apa engkau sudah menemukan penggantiku?
Suami : Masih sekitar 50:50
Istri : Tapi bagaimana jika dia tak mencintai anak kita?
Suami : Aku tidak akan sembarangan pilih istri, pasti lihat agamanya, keluarganya, dan pastinya harus mencintai anakku juga, bukan hanya aku. Aku juga pasti taarufnya tidak sehari dua hari.
Istri : Apa ada perempuan spt itu?
Suami : Ada, banyak kok dilingkungan rumah yang kayak gitu, anaknya tetap tumbuh sehat dan soleh.
Istri : Kenapa tak kita coba dan usahakan upaya perbaikan saja dulu demi anak?
Suami : Kita tak akan pernah rukun lagi, tak pernah bisa.
Istri : Lalu kenapa kamu tidak dtg saat anak kita lahir?
Suami : Aku tidak mau ribut.
Istri : Bagaimana mungkin ribut, kamu yg janji untuk datang. Kenapa begitu sakit deritaku kamu berikan?
Suami : Hamil dan melahirkan itu kodrat wanita, kalau kamu mengeluh, dr jaman dulu lebih banyak wanita yg derita hidupnya lebih berat drpd kamu.
Istri : Tapi aku mengandung anakmu. Jika kamu bisa begitu mencintai ibumu karena sudah mengandung, melahirkan, menyusuimu, kenapa tidak bs kamu gunakan alasan yg sama utk menghargai aku istrimu?
Suami : Sudahlah, aku malas berdebat.
Istri : Apa memang sudah bulat niatmu bercerai?
Suami : Iya. Tunggu anak sehat dulu, aku urus kepengadilan. Kamu?
Istri : Tidak (menangis)
Hening.... | siang bunda,
yang sabar ya bunda
bunda buktikan ke suami dan mertua bunda jika bunda itu bisa lebih dari sekarang,,,
disini bunda juga kerja atau dirumah bun??
saya yang masih bingung dengan kata suami bunda yang ini ,bukan bingung sieh cuma gimana gitu,,,
Suami : Hamil dan melahirkan itu kodrat wanita, kalau kamu mengeluh, dr jaman dulu lebih banyak wanita yg derita hidupnya lebih berat drpd kamu.
Istri : Tapi aku mengandung anakmu. Jika kamu bisa begitu mencintai ibumu karena sudah mengandung, melahirkan, menyusuimu, kenapa tidak bs kamu gunakan alasan yg sama utk menghargai aku istrimu?
kq ya ampe setega gitu bilang ke istri sperti itu,,,memang hamil dan melahirkan itu kodrat wanita,,tapi sebagai wanita kita kan juga terkadang masih suka ngeluh,,apalgi moment2 hamil dan melahirkan itu suatu moment yg bahagia bgt,,,pasti smua bunda yg melahirkan ingin bgt ditemenanin suami,,apalgi katanya klo yg muslim begitu anak lahir yg pertama kali mendoakan itu kan ayahnya....
ya sbar dan tetap kuat ya bun,,masa depan bunda dan anak bunda masih panjang...
di dunia ini laki laki ga cuma 1 bun,,,hehehhe
buat dede nya cepat sembuh yaaa,,,,
| | |
sabar yah bunda semoga bunda kuat demi si kecil klw mnurut saya ini hnya mslah perasaan antara mertua dan menantu ,, saya pun suami anak pertama satu2 ny lagi laki2 ibu nya sangat dan mngkin trlalu sayang dan awal nikah saya melihat kecemburuan mertua pd saya tp saya sikapi lebih mendekatkan diri dan menjadi teman dekat mertua dan alhamdulilah ketakutan2 saya di awal pernikahan tdk trjadi , dan skrg sy sdh lahirkn seorang anak dn saya ttipkn kpd mrtua agar lbih dkat dan tdk mrasa ksepian dan khilangan..
smoga bunda dpatkan jalan trbaik ,, kuat yah bunda
| | |
Bunda sayang, saya jg pernah berada di posisi yg mirip seperti bunda serupa tapi tak sama, cuma bedanya dulu suami yg selalu mengucap kata pisah, kalau kami muslim mungkin bs dibilang saya sudah ditalak beberapa x, dan permasalahan yg hampir selalu sama dan selalu saja seolah saya yg memaksa suami memilih antara saya dan ibunya, padahal saya ga pernah menuntut seperti itu, terkadang terlalu lelah saya simpan sendiri perlakuan mertua sampai saya cerita ke suami, setiap perlakuan kasar mertua saya dibelakang suami ga pernah saya utarakan karena saya ga mau ada pertengkaran antara ibu dan anak, tapi respon yg saya terima malah saya dikira menuntut dy untuk ninggalin mamanya dan bersama saya, padahal sama sekali ga bermaksud begitu bund.
Sampai pada akhirnya saya sampai di satu titik untuk mengiyakan kata pisah dr suami, tp kali ini dy berpikir lagi dan mengerti betapa saya sudah berusaha sekuat mungkin bertahan dan tetap menyayangi mamanya seperti ortu sendiri.
Dan sejak saat itu ga pernah lg ada sembarang ngomong cerai dr suami, dan dy lebih menghargai saya sebagai menantu mama'y...
Saya cm bs bilang, bunda harus survive dan bertahan, sekalipun jodoh bunda dan suami cm sampai disini percayalah yg terjadi jadi pelajaran berharga untuk bs menjadi pribadi yang lebih baik.
You can't be perfect
But you can always be a better you | | | |
Replying to:
Bunda sayang, saya jg pernah berada di posisi yg mirip seperti bunda serupa tapi tak sama, cuma bedanya dulu suami yg selalu mengucap kata pisah, kalau kami muslim mungkin bs dibilang saya sudah ditalak beberapa x, dan permasalahan yg hampir selalu sama dan selalu saja seolah saya yg memaksa suami memilih antara saya dan ibunya, padahal saya ga pernah menuntut seperti itu, terkadang terlalu lelah saya simpan sendiri perlakuan mertua sampai saya cerita ke suami, setiap perlakuan kasar mertua saya dibelakang suami ga pernah saya utarakan karena saya ga mau ada pertengkaran antara ibu dan anak, tapi respon yg saya terima malah saya dikira menuntut dy untuk ninggalin mamanya dan bersama saya, padahal sama sekali ga bermaksud begitu bund.
Sampai pada akhirnya saya sampai di satu titik untuk mengiyakan kata pisah dr suami, tp kali ini dy berpikir lagi dan mengerti betapa saya sudah berusaha sekuat mungkin bertahan dan tetap menyayangi mamanya seperti ortu sendiri.
Dan sejak saat itu ga pernah lg ada sembarang ngomong cerai dr suami, dan dy lebih menghargai saya sebagai menantu mama'y...
Saya cm bs bilang, bunda harus survive dan bertahan, sekalipun jodoh bunda dan suami cm sampai disini percayalah yg terjadi jadi pelajaran berharga untuk bs menjadi pribadi yang lebih baik. | Ma syaa Allaah,
Ga nyangka bunda lenyndy pernah mengalami pahitnya berumah tangga juga...
Hebat bunda, bisa strong!
| | |
kalo saran saya berpisah adalah solusi terbaik bunda, bukan saya menghalalkan peceraian, tp pernikahan seperti itu sangat tidak sehat dan tidak baik juga, sebagai seorng istri kita gak usah muna bun qita pengen dimanja,diperhatikan,disayang2. tp klo diliat dari apa yg bunda ceritakan kemungkinan kaya gtu sangat tipis karna suami bunda lbih mengutamakan ibunya dri bunda,gak salah sih mementingkan ibu tp bukan berarti menelantarkan dan menomer duakan istri. dri apa yg saya tangkap suami bunda sangat tidak dewasa, apa suami yg tidak dewasa kaya gtu yg bunda harapkan? jadi suami aja dia udah sangat lalai gimana jadi ayah buat anak bunda? bukanya soktau tp suami yg gak bisa adil dari awal akan sulit berubah bun,
saran saya bunda harus sabar menghadapi semuanya,ikhlasalah anggap apa yg trjadi yg terbaik dan jadikan ini pelajaran untuk kedepanya kalo bunda brrumah tangga lagi
| | |
Replying to:
Ma syaa Allaah,
Ga nyangka bunda lenyndy pernah mengalami pahitnya berumah tangga juga...
Hebat bunda, bisa strong! | Hahahaha bisa aja bund, yg namanya hidup rumah tangga setiap orang pasti ada aja masalahnya, tergantung bagaimana kita yg umurnya makin bertambah, bertumbuh jg pola berpikirnya.
You can't be perfect
But you can always be a better you | | | |
Yes....So stop love him and move on.....
Its not easy to do but POSSIBLE
Many people do that and achieve love that they deserve
Love urself....Give urself chance to get the best thing that life can offer
Tadi Pagi baru pasang Banner di kantor:
CHAMPIONS TRAIN......BUT LOSERS COMPLAIN!!!!
semua kemalangan dalam hidup bukan kesalahan atau kekalahan....tapi hanya latihan menjadi lebih baik......
sebenernya aku pasang banner itu buat memotivasi pegawaiku.....
tapi memang itulah salah satu moto hidupku ---------- Post added at 17:27 ---------- Previous post was at 17:22 ---------- saya punya satu lagi banner yang sangat bagus
tulisannya MAKE A JUMP
gambarnya orang berdiri di tepi jurang, tulisan bawahnya : Keadaan sekarang...
terus sisi lain dari jurang tersebut adalah Keadaan yang diinginkan.....
saya pun banyak melalui masa krisis, putus asa, rasanya ngga ingin bangun lagi, dll.....
but there nothing to do except MOVING FORWARD....
semoga menginspirasi
| | |
Bunda risyad sedih bgt..
Susah jg klo ibu mertua terlalu posesif..
Meningan bunda cari suami lain aja.. bunda jaga gengsi.. klo cerai y udah.. mumpung msh mudaa..
Emangnya laki2 u doang..
| | |
Replying to:
Yes....So stop love him and move on.....
Its not easy to do but POSSIBLE
Many people do that and achieve love that they deserve
Love urself....Give urself chance to get the best thing that life can offer
Tadi Pagi baru pasang Banner di kantor:
CHAMPIONS TRAIN......BUT LOSERS COMPLAIN!!!!
semua kemalangan dalam hidup bukan kesalahan atau kekalahan....tapi hanya latihan menjadi lebih baik......
sebenernya aku pasang banner itu buat memotivasi pegawaiku.....
tapi memang itulah salah satu moto hidupku ---------- Post added at 17:27 ---------- Previous post was at 17:22 ---------- saya punya satu lagi banner yang sangat bagus
tulisannya MAKE A JUMP
gambarnya orang berdiri di tepi jurang, tulisan bawahnya : Keadaan sekarang...
terus sisi lain dari jurang tersebut adalah Keadaan yang diinginkan.....
saya pun banyak melalui masa krisis, putus asa, rasanya ngga ingin bangun lagi, dll.....
but there nothing to do except MOVING FORWARD....
semoga menginspirasi | thanks buat motivasinya bunda happy....
You can't be perfect
But you can always be a better you | | Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |