tunda pnya momongan

ga usah jauh2 nyari contohlah, di forum ini aja buanyaaakkk banget yang curhat ga sanggup biayain anak, malah untuk biaya lahiran aja ga sanggup (bukan nyindir) atau kondisi hubungan suami istri dan mertua yang jauh dari kata harmonis alias kebanyakan galau,

harmonis atau ga suatu hubungan suami istri emang ga jamblang diurai disini sich, tapi maksud saya, setidaknya sebelum memutuskan "saya siap diberikan titipan momongan" ga cuma sekedar omongan, tapi beneran siap dengan arti yang sesungguhnya,

punya banyak anak banyak rejeki, itu kan katanya pada kenyataan'y makin kesini biaya dan kebutuhan semua serba mahal, kalau ga siap yang ada nanti malah ngajak anak jadi ikutan stress,malah ga sedikit yg ngajak anaknya ikutan bunuh diri...

jadi jangan berasa yang paling tau tentang segalanya bund TS cuma berdasarkan contoh 2 orang depan mata, dunia ini LUAAASSS permasalahan hidup setiap orang juga beragam, ngingetin koq bahasanya makin kesini malah menghakimi bunda lain yang nunda momongan....

 

 

Tujuan menikah menurutku :
1. Legalitas untuk seseorang bersatu dan hidup bersama dengan orang yang di cintainya.
2. Mempunyai temen hidup.
3. Adanya rasa nyaman dan aman dalam suatu hubungan
4. Bersekutu agar lebih dekat kepada Pencipta ( dengan berdoa/sembahyang/sholat berjamaah ).
5. Bukan semata mata untuk mempunyai anak.

Kalau soal anak, itu tergantung tiap Pasangan mau menunda atau tidak, tiap pasangan menunda punya alasannya masing masing, bahkan ada banyak pasangan yang SAH menikah namun memutuskan untuk tidak ingin memiliki anak, bukan karena faktor ekonomi melainkan tidak ingin menjadi orang tua, tidak ingin mengambil tanggung jawab dalam merawat dan mendidik anak, hingga menikmati hidupnya dengan berjalan jalan ke berbagai benua dan menghabiskan sisa hidup mereka dengan travelling sehingga memiliki anak di anggap "beban.

Sempit sekali pikiran anda yang menyatakan jika menunda anak pasti di Hukum Tuhan hanya karena itu :s, Anak memang suatu anugerah dan banyak sekali pasangan yang mendambakan seorang anak didalam kehidupab mereka tapi anda tidak bisa menyamaratakan semua pasangan demikian. Ada pasangan yang masih menkhawatirkan akan kesiapan mereka menyambut seorang anak karena faktor pendidikan, financial maupun mental mereka, dan untuk anda yang menyampaikan tiap anak membawa rejeki memang betul, tapi bukan berarti tiap orang harus beranak pinak layaknya kelinci maupun tikus tanpa memprrhitungkan masa depan calon anak anak mereka, itulah sebabnya anda dan aku maupun semua orang di berikan pikiran untuk berpikir dan menganalisa hingga berencana. Jika asal beranak pasti ada rejeki, tidak akan ada orang orang yang masih hidup susah bahkan keluarga berantakan karena alasan financial ini, apa mereka malas kerja? Jika anda berpikir mereka mereka yang hidup susah adalah orang orang yang malas, maka sungguh sempit pikiran anda..pasti kebanyakan tinggal di dalam rumah karena hanya jadi mesin penghasil bayi ya?

Terakhir, dengan statement anda yang memaksakan keyakinan jika tujuan menikah adalah beranak pinak, maka anda telah menyinggung dan menghina pasangan pasangan yang memiliki kekurangan pada alat reproduksi mereka hingga mereka tidak bisa memiliki keturunan sebagaimana pasangan pada umumnya. Dan jika anda mengelak mengatakan anda tidak memaksakan keyakinan anda itu, anda tidak akan membuat thread nggak berguna ini sejak awal.

Ya ini thread nggak bermutu tapi tetap ku komen karena nggak ada kerjaan dan juga karena tidak senang dengan anda yang SOK TAHU.

PS : Lebih banyak bergaul biar pikirannya terbuka, jangan percaya selalu dengan mitos karena menunjukkan kualitas anda seperti apa .

 

 

Terimakasih utk ulasan bunda Lenyndy dan happywife... Sy sgt sependapat...
Bunda TS, Masalah nunda atau tdknya itu urusan pasutri masing2...
jgn lantas disamaratakan dgn kisah 2 sahabat bunda...
Dan lantas bunda juga menyebutkan (dengan sok taunya) bahwa malaikat
mengamini penundaan mrk tsb? Disitu kesannya bunda sudah menghakimi
sahabat bunda sendiri..
Sbg sahabat bukannya memberi support malah membuat thread spt ini..
Oh ya sy gak pernah nunda sedari awal, tp blm dikasih... Berarti sy blm memenuhi
Tujuan menikah spt jabaran bunda TS dong ya....

 

 

Menunda demi kebaikan si anak nantinya menurut saya ga masalah. Daripada anak nantinya terlantar dan ujung2nya diadopsikan ke orang lain, ya kasian anaknya. Memiliki anak harus mempunyai pertimbangan yang matang.

Realita kehidupan saat ini banyak yang anaknya ga keurus karena ortunya ga mampu secara finansial. Kasian anaknya kan jadi terluntang lantung. Jangan sama ratakan keadaan dan kemampuan semua orang, karena setiap manusia punya nasib yang berbeda beda. Maaf kalo kata2 saya kurang berkenan.

 

 

bunda knal kn dengan zaskia sungkar... dy dlu menunda mmongan loh, krna kntrak kerja... tp sampai skrng blm hmil... sdngkan adiknya bru brpa blan mnkah lngsung dung... smw Allah yg ngatur ucapan adlah doa bun, sya tidah mnghakimi sya cmn mngingatkan ap slahnya klo sya mngingatkan... mati, jodoh, anak smw Allah yg ngatur... menunda kn berati ngtur khndak Allah... terimksih loh bunda smw atas komen nya...

 

 

bunda ts.. ko jadi bawa2 zaskia sungkar sih.. simplenya gini aja bundd ts.. mungkin bunda terlalu jahat jika memperingati orang2 dengan pernyataan2 bunda, kalau memang mau memperingati, pilihlah kalimat2 yg adem dan ga menyakiti banyak pihak2.. dan jika bunda memang menemui kasus kasus yg seperti 2 sahabat bunda, cukup bantu doakan mereka mendapatkan amanah keturunan, seperti yg bunda bilang "siapa tau ucapan bunda diamini oleh malaikat yg lewat.." dan jgn membandingkan kehidupan bunda dengan kehidupan orang lain.. masing2 orang hidup sudah punya jalannya..
oiya bundd, tanpa bunda sadari dari kata2 bunda itu jg seperti melebihi kekuasaan Allah lho bundd.. Allah selalu punya tujuan atas semua yg terjadi pada mahlukNya.. kenapa bunda jd sok tau bilang Allah menghukum, cuma Allah yg tau apa sesungguhnya maksud Allah..

 

 

setelah SAYA & 2 sahabatnya sendiri dihakimi sekarang ngehakimi artis.terkesan nyumpahin pulakkkk...speechless!!!

memang susah yakkk diskusi sama orang yg pikirannya sempit...

 

 

Hebat bunda ts bisa tau kepastiannya

 

 

setuju dg ibu lenidy dan rekan2 lain.
okelah...tujuan ibu ts bikin trit ini utk mengingatkan ya??tp komentar2 ibu d dalamnya terkesan ibu menjudge semua pasutri yg memutuskan tunda momongn bakalan lama utk bisa hamil,hanya krn cerita 2shabat ibu ts dan sazkia sungkar???sekali lagi,tidak semua bisa d samaratakan ya bu. kalau mau mengingatkan tdk perlu bersikukuh dg opini2 ibu,tujuan ibu mengingatkan kan???

 

 

Bund ts, sy dulu menunda momongan krn Kontrak kerja. Tp g lama jg dung. Berarti jangan disamaratakan ya bund. Menunda punya momongan tidak sama dengan lama punya anak atau tdk segera dikasih keturunan. Wallahu alam. Hanya Tuhan yg tahu.

 

 

Aamiin iya sabaaaaaaaaaarrrrrrrrrr

 

 

Munkin menurut yang bikin tred ini semoa orang harus jadi kaya dia kali ya,harus sepemahaman dan sama tujuan hidupnya,
ENTAHLAH

 

 

Kamu td sudah tanya Tuhan yah apakah penyebab Zaskia Sungkar ga hamil2? Jawabannya krn dl nunda momongan soalnya ada kontrak? Wowww.. hebatnya dirimu mba e, sdh bisa menilai & mengetahui layaknya Tuhan.. WOWW WOWW WOWW...

 

 

Bunda ts apa penjelasan buat yg ga nunda tp belum dikasih2 anak?

Saya tau bunda ts uda punya anak, tapi seandainya dulu suami atau bunda ts mengalami masalah medis dan ga bisa punya anak berarti harus siap dicerai yah walau saling mencintai? Ini pertanyaan yg krn ingin tau aja yah bukan nyumpahin yah krn bunda ts blg tuj pertama menikah punya anak yg halal. Kalo saya sih berpikir menikah itu lebih luas dari hanya berkembang biak.

Saya juga percaya Tuhan maha kuasa kalo pun kita menunda tapi dia berkehendak lain ya tetep aja dikasih anak. Saya juga percaya Tuhan maha baik dan maha penyayang, ada juga yg aborsi, tetap dikasih kesempatan kedua buat punya anak. Harap dicatat saya sangat sangat menentang aborsi karena sudah membunuh. Tapi saya mau bilang mnrt saya Tuhan tu tidak ngambekan ko hanya krn kita menunda trus dianggap melawan Dia dan dihukum. Ini pendapat saya ya bunda ts selama saya belajar agama dan selama ini saya bersyukur walau Tuhan sering menjawab nanti untuk beberapa doa saya dan ternyata memang nanti itu lebih baik drpd dipaksain saat itu.

 

 

Setujuuuu sama bunda2 disini. Sebenernya ngasih pnjelasan ke org tipe ts ini emang agak sulit, bikin greget wkwkwk. Tp gatel jg...pengen nambahin komen haha.
Bunda ts, opini yg tidak 'maksa' aja, sumber datanya bisa dipertanggungjawabkan. Bunda mah opininya terlihat maksa (terlihat aja lho ya, maaf klo sy alah persepsi),tp...argumen ttg tujuan menikah dari segi agama sumbernya www........alangkah baiknya jika brdsrkan al-qur'an dan hadits dong. Jumlah sampel cm 2 org dari sekian sekian, zaskia sungkar lah sampe hafal ceritanya...mantengin gosipnya rajin ya bund
Tidak ada yg bisa mengatur Tuhan bunda, klo bunda menyebut mengatur, apa tidak menganggap Tuhan lemah? Sebagian org menunda punya anak itu berencana/merencanakan untk tujuan yg baik, bukan mengatur, karena...wlpun ditunda, klo Alloh berkehendak org itu pnya anak ... ttp akan hamil dan punya anak, jd tetep Alloh yg ngatur kan? Man proposes God disposes. Untuk menunda dan mengatur jarak kehamilan itu KB bunda Keluarga Berencana bukan KM Keluarga Mengatur sangt beda lho merencanakan sama mengatur