Stop PROSTITUSI perusak moral dan bangsa

Assalamualaikum bundaa ...
sehat selalu yaa bersama keluarga tercinta

akhir akhir ini lagi heboh berita masalah kawasan kalijodo ...
sedih .. miris ..
kenapa malah masih banyak PSK yg menolak kebijakan dari pemerintah atas tunjangan hidup yg telah dijamin ..
apa itu artinyaa mereka sangat menikmati "job"nyaa yg jelas menyimpang ..
yg bikin tambah sedih , beberapa diantara PSK itu statusnyaa adalah bersuami dan mempunyai 2 anak .. suaminyaa tinggal disemarang bersama ke2 anaknyaa , dia bekerja sebagai kuli bangunan ..
si istri merantau ke jakarta dengan alasan bekerja sebagai buruh pabrik .. sangat menyedihkan ..

Demi mendapatkan penghasilan lebih , mereka rela menjual "kehormatan" diri dan keluarganyaa ..
inilah kenapa ada istilah "Uang adalah Tuhan" ..
kalau didunia ini tidak ada yg bernama "wanita penghibur" mungkin juga tidak akan ada yg namanya "lelaki hidung belang" ..
harga diri diperjual belikan , demi kehidupan berkecukupan ..
mereka bilang "terpaksa" .. bukan ! mereka hanya ingin mendapatkan uang bahkan hingga jutaan rupiah dalam sehari dengan cara yg instant .. duduk manis menggoda para tamunyaa , dan melakukan "kesenangan" terlarang dengan lelaki bujangan maupun lelaki beristri .. uang minimal 150rb pun didapat hanya dalam durasi 30menit ..

Ada juga gadis 19th yg menjajakan dirinyaa demi memenuhi kebutuhan keluarganyaa .. sekilas aku merasa iba .. tapi diusianyaa yg masih sangat muda , sebenarnyaa dia bisa lebih produktif .. kalimat andalannyaa "saya ini bisa kerja apa ?" .. banyak orang yg bahkan lumpuh tapi mereka masih bisa bekerja dengan cara yg tidak menyimpang .. gadis ini berpenghasilan bisa mencapai 40jt dalam sebulan .. dalam satu malam bisa melayani hingga 12 pelanggan .. woww !!
bagaimana perasaan orang tuanyaa kalau tau anaknyaa bekerja sebagai "pemuas nafsu laki-laki" ?

ada juga gadis yg masih sangat belia yg terjerumus kepada kehidupan malam hanya untuk memenuhi dan mengikuti gaya hidup .. ketika ditanya oleh wartawan "gak mau lanjut study?"
dia menjawab "untuk apa study .. belajar lagi belajar lagi .. enakan hidup begini , mau apapun bisa didapat"

belumm lagi tidak sedikit ritual aborsi karna kehamilan yang tidak disengaja ..

buat aku , sesulit apapun keadaan ekonominya , "menjual diri" bukanlah solusinyaa ..
karena wanita diciptakan bukan untuk dijual beli ..
mahkota wanita hanya diciptakan untuk orang yg telah halal baginyaa , bukan untuk digilir dan dinikmati laki2 hidung belang yg selalu merasa "kurang" ..
kemaluan wanita adalah bagian dari keimanannyaa , bukan untuk dipromosikan oleh muncikari2 tak bermoral ..
wanita itu anggun , wanita adalah sosok yg dikagumi ..

STOP PROSTITUSI perusak moral dan bangsa !!
yaa Allah , lindungi kami sekeluarga dari musibah lahir maupun bathin ..
Amiin Yaa Rabb ..

 

 

miris ya bunda... jijik jg aku ngedenger nya.. ya Allah.. smoga keluargaku dan keturunan ku di jauhkan dari Dunia prostitusi..
mereka itu gak takut sama azab Allah apa ya.. blom lg penyakit kelamin.. nauzubilah..

 

 

SETUJUUU!!!

Tapi prostitusi adalah profesi yg paling tua didunia..

Dalan hukum ekonomi sederhana aja......"ada permintaan......jelas ada penawaran....." nah ini yg masih rancu.....

Memberantas prostitusi bukan hanya dari wanita yg perlu dibina.....karena lelaki hidung belang akan berpindah tempat ketika 1 tempat ditutup......dan menciptakan "penawaran" 1000 kali lainnya ditempat lain

Intinya......dimulai dari lingkungan terkecil....yaitu keluarga kita sendiri.......ciptakan keluarga yg bahagia. pasangan yg setia.....dan budaya keluarga yg bermoral baik. dengan cara sederhana ini lah kita bisa ikut serta dalam menciptakan budaya stop prostitusi. menciptakan generasi mendatang yg unggul. bermoral dan berakhlak baik

1000 keluarga menyadari hal ini ....paling tidak menghentikan demand 3000 orang.......

semoga kita semua dilindungi oleh Tuhan dan bisa menciptakan budaya keluarga bahagia. berakhlak indah dan bermoral baik. amin

 

 

iyaa bunda .. mereka cuma memikirkan "kepuasan" dunia tanpa berpikir dampak buruk ke depannyaa .. bahkan bukan cuma dari kalangan yg notabenenyaa adalah kategori "melarat" , artis2 yg sudah serba kecukupan pun masih saja kurang dengan penghasilannyaa dan menjajakan dirinyaa kedalam dunia prostitusi dengan target pejabat kelas atas .. heran yaa ? apa itu yg disebut "tamak dunia ?"

---------- Post added at 19:01 ---------- Previous post was at 18:10 ----------

nah itulah dia yg aku maksud bundahappy75 , paling tidak kita sebagai wanita yg harus berperan penting bagaimana menjaga keharmonisan rumah tangga supaya pasangan kita tidak mencari keharmonisan ditempat lain .. dimulai dari keluarga kecil kita ..

 

 

Salah pemerintah tdk bs menyediakan lapangan kerja yg banyak, ga bs menyediakan fasilitas penddikan yg bgs dan murah dan lain2 nya.

Lah prostitusi di kalijodo itu terbilang PSK dgn tarif murah 100-200 rb. Masa org mau jual harga diri serendah itu klo bkn kebutuhan hidup.

Klo kasus artis prostitusi itu mmg sdh gaya hidup, ga bener lg itu. ccck aja ah.

 

 

Yg miris kata bu risma adl psk yg sdh tua dan gak laku justru menjajakan diri dg hrg seribu - 2rb kpd anak2 smp,anak2 yg dlm masa penasaran,anak2 yg mulai pgn coba2. Pas q baca berita dolly spt itu betapa mirisnya... nangis hatiku. Apalagi sy py ponakan usia smp, yg tdk bs dipungkiri mmg anak2 segitu py vidio bf di hpy. Dan pst ada rs penasaran ign mencoba. Uang seribu itu sgt mdh didapat anak. Kl seribu dpt psk,mau kmn moral anak2 kita.
Blm lg paparan pornografi di medsos spt fesbuk. Sy sgt gregeten sm pencari uang yg menyebar iklan porno di fesbuk. Gmbrt sgt menjijikkan,udh gt bs lgsg ngeshare tanpa kompromi asal diklik.
Murid sy yg kls 5, pas dty satu2,sdh ada beberapa yg liat film begitu.dan mrk bkn dr anak brokenhome. Mlh slh satuy anak tmn guru yg ngjr disitu jg. Bapak ibu guru,tiap sore ngaji, d sklh pinter, diajakin nonton gituan jg mau aja. Hp2 yg katanya smartphone malah menjadikan anak stupid krn penggunaan yg tdk bijak. Kontrol orangtua yg abai.
Smg kita dan keluarga kita selalu dijauhkan dari kejahatan ini. Amiin

 

 

yaah begitulah bund .. pendidikan di negeri ini masih bisa dibilang "mahal" ..
fasilitas lapangan kerja pun kebanyakan mencari kelluaran minimal d3 atau S1 ..

lha bund , itu tarif 100-200rb ada yg per 30menit , ada yg perjam .. diliat dari cerita aku diatas , kalo sehari semalam bisa melayani 10 bahkan 15 pelanggan , berarti tinggal dikalikan ajaa penghasilannyaa dalam sehari semalam .. malahan ada yg bisa beli rumah , lahan sawah , sm mobil buat orangtuanya dikampung halaman hasil keringat "berjualan" di ibukota ..

aku turut berduka ajaa dengernyaa ..

 

 

sy hny beropini...

perempuan yg terjerumus dlm dunia prostitusi, sebenarnya adl korban. korban dr sebuah sistem kehidupan

PSK adl korban dr skema kejahatan yg lebih besar
PSK ada yg menjajakan diri krn masalah ekonomi. kl dilihat dr sudut pandang yg lbh luas, kemana "kita" atau masyarakat sekitarnya saat dia kesulitan ekonomi?
ada perempuan yg jd PSK krn ekonomi, pd sedih dan kasihan
seharusnya, sebelum dia menjajakan diri, kita sedih dan kasihan shg tergerak utk membantu agar tdk terjerumus dlm dunia kyk gt
kesaksian kita melihat penderitaan manusia
harusnya jadi pencetus kepedulian kita,
kalo ada orang hidup menderita, kita nggak
peduli, giliran orang itu terpaksa jual diri, baru kita sedih, kan lucu

PSK jg ada yg motifnya krn gaya hidup
ini nih..PSK abg atau ayam kampus biasanya kyk gini
krn pgen HP bagus,kendaraan bagus, lalu jual diri

Lah, lelaki jg bnyk yg hidung belang..hobi main k salon atau lokalisasi. padahal drmh ada istri

dikompleks lokalisasi jg bnyk yg bergantung ekonominya dr kegiatan tsb..misal tukang parkir..tukang nasi..tukang laundry,dll
makanya tiap ada rencana penutupan lokalisasi, urusan agak ribet. krn bnyk yg berkepentingan

kl cari siapa yg salah, ngga bakal ketemu..semua ikut andil
sebenarnya yg bisa mencegah hal2 negatif itu cm 1. yaitu KESADARAN
sadar kl yg dilakukan salah
sadar kl bertentangan dgn norma agama,sosial&hukum
dll

 

 

Saya setuju pendapat bunda Zano.

---------- Post added at 21:25 ---------- Previous post was at 21:22 ----------

Juga setuju dengan pendapat bunda Rahma

Bukan berarti saya tidak setuju dengan pendapat para bunda lainnya.

Tapi cobalah untuk stop menghakimi.
Karena ADA banyak case yang kita tidak pahami, tidak kita mengerti, bagaimana susah Dan persoalan hidup mereka.

Saya punya cerita kisah nyata:
Pada saat kerusuhan , banyak "Amoy Amoy" yang di perkosa oleh gerombolan, entah dengan alasan apa. Lalu satu waktu ada yang memberikan kesaksian bahwa dirinya hampir saja jadi salah satu korban yang diperkosa, tapi diselamatkan oleh PSK yang merayu orang yang hendak memperkosa itu.
Setelah aman, gadis yang diselamatkan berterima kasih Dan bertanya kenapa mba menolong saya?

Jawabannya membuat haru Dan sedih:
Neng, saya sudah biasa dihina Dan hidup dalam kehinaan, tapi neng beda, neng belum terjerumus seperti saya, apa salahnya kalau saya menolong eneng.

Pointnya:
Saya tidak membenarkan segala tidak prostitusi, tapi jika kita merasakan diri kita baik, cukuplah bersyukur pada Allah karena dijaganya kita Dari cobaan.
Tapi tidaklah perlu menghina orang yang tidak bisa kita bantu.
Dan bila kita mampu, bantulah dengan memberikan mereka pekerjaan yang layak.

Note: kalau PSK krn gaya hidup dll , semoga mereka mendapat hidayah.

PS tambahan : biaya RS mahalnya juga tingkat akut.
Belum lagi biaya dll, dll , dll.
Semoga benang kusut ini bisa terurai, terutama untuk kebutuhan primer, sandang, pangan, papan, pendidikan Dan kesehatan.

 

 

Bunda afnan.
Ngmgin prostitusi di anak SD, sy pnya cerita.Sekedar cerita.Zaman sy masih gadis, sk bgt ikut ibu sy dinas.Dtglah kami ke suatu daerah di NTT sana.Ada satu gadis yg tinggi, langsing, dannkumuh. Tyta kt gurunya dia adlh seorg PSK bawah umur, pelanggannya tukang ojek dan nelayan. Miris.Iya.Sangat, guru nya sdh berbagai cara dan upaya menjauhkan dr pekerjaan itu.Namun sang ortunya yg menyuruh, malah sang guru dia ancam sm ortunya. Sang anak cmn meminta dia ingin sekolah, wlopun dia harus menurutin perintah ortunya utk ttp sekolah.Kata sang anak itu "saya ingin sekolah yg tggi, agr sy bs pnya pnddkn yg bagus dan bs pergi jauh dr ortu saya dan pkrjaan ini".
Kalo dia bs sklh smpai seelesai, klo anak ini keburu meninggal kena HIV gimna?
Saya dan ibu sy cmn bs menangis, ga bs berbuat apa2, krn ibu saypun dlu belom siapa2 di instansinya. Kenalan pejabat disanapun belom ada. Maaf panjang yak...

---------- Post added at 21:00 ---------- Previous post was at 20:59 ----------

Eh ada mrs Yuri. Cie, yg hbs honey moon sm suami. Hehehe

 

 

Sebagian besar pelaku prostitusi kepepet keadaan ko bun...
Aq bnar2 pernah liat depan mata sehabis pulang jalan2 ma temen tengah malam, ada tuna susila yg dipukuli suaminya karna tidak maksimal menjajakan diri.. kasihan kan?
Qt yang memandang dari luar kadang seenaknya menghakimi mereka, padahal hidup mereka setiap hari saja mungkin bebannya uda cukup untuk nangis sepanjang tahun.
Jadi ga perlu ngecap jijik dll, belum tentu yg bukan pekerja prostitusi, hatinya lebih bersih dari mereka, pahala yang ditabung untuk di akhir lebih banyak dari mereka..
Benahi diri sendiri dulu sebelum membenahi perilaku orang lain...

 

 

Saya kadang berpikir mereka yg jd prostitusi itu perasaanya kaya apa yah. Kalo laki2 hidung belang datang dan book mereka apakah ketika melakukan mereka ga "sakit" belum tentu kan laki2nya care dgn kebutuhan mereka, pasti ada yg kasar juga, apakah ga merasa malu dan jijik (pelanggan kan ada yg bersih dan ada yg jorok), apakah ga merasa lelah dipakai terus2an, dsb. Apalagi kalo di berita ada yg bisa terima pelanggan sampai beberapa orang dalam semalam.

Saya cuma bisa berdoa semoga mereka ketemu jalan keluar dari dunia malam. Semoga pemerintah serius ngasih pelatihan dan bantuan dan mereka mau menerimanya. Juga cuma bisa berdoa adik2 yg di kampus dan sekolah2 jangan sampai hanya krn ingin punya hp canggih baju bagus sampai terjerumus. Seks adalah sesuatu yg harusnya nikmat sakral dan pembuktian saling mencintai di antara 2 insan bukan sesuatu yg dilakukan asal happy atau demi materi....

Sekedar curhat pemikiran saya semoga tdk ada yg tersinggung.

 

 

Ahh entahlah..
Menurut saya, mereka yg alasannya karena lapangan pekerjaan terbatas, cuma ngeles aja. Alasan utama.. mau cari gampang!
Buktinya, ayoo buibu disini tunjuk tangan, siapa yg suseehhh cari ART....

 

 

Kalo Art gajinya sejuta sebulan kalo mereka mgkn sejuta semalam hehe...

 

 

aRT adalah pekerjaan terakhir yang akan di pilih..tanya kenapa...tanya kenapa...tanya siapa?