Replying to:
Bun maaf sebelumnya, saya bukan muslim, tp ingin tau aja ttg hal ini.
Kalau misalkan kurmanya dikunyah dgn mulut org dewasa, apakah tdk berbahaya bagi bayinya? Bayi baru lahir kan msh rentan, sedangkan mulut org dewasa kan banyak bakterinya.
Trs misalkan diganti dgn madu, madu kan tdk dianjurkan utk anak di bwh 1 thn, apa tdk bahaya jg?
Maaf yah bun kalau saya mengkaitkannya dgn ilmu kedokteran saat ini.. |
Bisa di googling kok bund apa manfaat nya di ilmu kedokteran/ medis.. saya kurang tau ilmu medis nya.. tp pasti ada manfaat yg luar biasa dlm medis.. coba di check
Karna saya tdk akan mempertimbangkan kalau itu sunnah yg diajarkan nabi diagama saya saya akan lakukan bund.. insyaAllah akan menjadi baiknya..
Maaf kurang membantu..
---------- Post added at 05:48 ---------- Previous post was at 05:39 ----------
Dapet artikelnya nih bund
Tinjauan Medis manfaat Tahnik
Dr. Muhammad ‘Ali Al-Bari menjelaskan dalam makalahnya; beliau menerangkan bahwa “Mayoritas atau bahkan semua bayi membutuhkan zat gula dalam bentuk "glukosa" seketika setelah lahir, maka memberikan kurma yang sudah dilumat bisa menjauhkan sang bayi ( dengan izin Allah Subhannahu wa Ta'ala ) dari kekurangan kadar gula yang berlipat-lipat. Bayi yang baru lahir memerlukan asupan glukosa yang mencukupi , apalagi jika lahir premature ( kurang usia kandungan : kondisi bayi ini sangat berbahaya) karena sang bayi memiliki kandungan kadar gula glukosa yang sangat kecil dalam darahnya. Jika diberikan kepadanya zat gula yang siap diserap olehnya, maka itu tahnik adalah solusi yang terbaik dan selamat dalam keadaan darurat semacam ini.
Jika bayi yang lahir beratnya lebih kecil maka semakin kecil pula kandungan zat gula dalam darahnya. Oleh karena itu, bayi prematur, beratnya kurang dari 2,5 kg, maka kandungan zat gulanya sangat kecil sekali, dimana pada sebagian kasus malah kurang dari 20 mg/100ml darah. Adapun anak yang lahir dengan berat badan di atas 2,5 kg maka kadar gula dalam darahnya biasanya di atas 30 mg/100 ml.
Kadar semacam ini berarti (20 atau 30 mg/100 ml darah) merupakan keadaan bahaya dalam ukuran kadar gula dalam darah. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit:
- Bayi menolak untuk menyusui
- Otot-otot melemas
- Berhenti secara terus-menerus aktivitas pernafasan dan kulit bayi menjadi kebiruan
- Kontraksi atau kejang-kejang
Dan terkadang bisa juga menyebabkan sejumlah penyakit yang berbahaya dan lama, seperti:
- Insomnia
- Lemah otak
- Gangguan syaraf
- Gangguan pendengaran, penglihatan, atau keduanya
- Kejang-kejang secara berkepanjangan dan kronis.
Apabila hal-hal di atas tidak segera ditanggulangi atau diobati maka bisa menyebabkan kematian. Padahal obat untuk itu adalah sangat mudah, yaitu memberikan zat gula yang berbentuk glukosa melalui infus, baik lewat mulut, maupun pembuluh darah.
Tahnik kurma ala Rasullulah Salallahu ‘Alaihi Wasalam memiliki hikmah secara medis. Sebab, kurma memiliki kandungan “glukosa” dalam jumlah yang banyak, khususnya setelah dilumatkan dimulut sehingga bercampur dengan air liur, dimana air liur mengandung sejumlah enzim (ptialin) yang bisa mengubah sukrosa (disakarida) menjadi gula sederhana (monosakarida) yaitu glukosa, galaktosa dan fruktosa.
Tahnik dapat dikatakan sebagai sebuah vaksinasi awal, dalam mulut manusia dewasa terdapat bakteri yang sangat beragam. Bakteri-bakteri tersebut akan masuk dalam kurma yang telah dikunyah dalam dosis tertentu dan dimasukkan ke dalam mulut bayi. Dan ini merupakan salah satu bentuk vaksinasi yang telah kita kenal sekarang, yaitu memberikan sistem kekebalan yang bersifat aktif dalam tubuh anak. Ilmu kedokteran telah menetapkan faedah yang besar dari tahnik ini, yaitu memindahkan sebagian mikroba (bakteri) dalam usus untuk membantu pencernaan makanan.
Sesungguhnya bayi yang baru lahir, apalagi jika lahir premature, tanpa diragukan lagi sangat membutuhkan solusi cepat, yaitu diberikan zat gula. Dan sekarang ini rumah sakit maupun klinik bersalin memberikan kepada bayi glukosa agar dihisap oleh sang bayi, kemudian baru setelah itu, mulailah sang ibu menyusuinya.
Sesungguhnya hadits-hadits Nabi Salallahu ‘Alaihi Wasalam yang berkenaan dengan tahnik menjadi pintu pembuka cakrawala pengetahuan dunia dalam hal menjaga dan merawat anak atau bayi, khususnya bayi yang lahir premature. Hal ini tidak pernah diketahui sebelumnya, baik pada zaman beliau hidup ataupun pada zaman-zaman sekarang, kecuali setelah dilakukannya sejumlah penelitian pada abad ke-20 ini. Inilah bukti kemukjizatan Rasullullah.” (Sumber : Makalah Dr. Muhammad ‘Ali Al-Bari, dalam Majalah Al-I’jaaz Al-Ilmiy No. 04).
Mengapa dianjurkan dengan kurma ?
"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama. kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berfikir." (QS. Ar-Ra'du: 4)
Terbukti buah kurma mengandung unsur-unsur penting yang dapat melindungi bayi dari penyakit dan menguatkan daya tahan tubuh. Kurma juga berkhasiat melindungi dan membentengi anak sepanjang hidupnya, terlebih dari itu hikmah mentahnik bayi berguna untuk menguatkan saraf-saraf mulut bayi berguna untuk menguatkan saraf-saraf mulut dan gerakan lisan beserta tenggorokan dan dua tulang rahang bawah dengan jilatan sehingga anak siap untuk menghisap air susu ibunya dengan kuat dan alami.
Kurma Menurut Tinjauan Medis dan Pengobatan
1. Dalam kurma, ditemukan beberapa bahan kimia yang memengaruhi horman oksitosik, yaitu hormon yang bercampur di dalam peranakan wanita, sehingga dapat membantu percepatan kelahiran, serta dapat mengurangi resiko pendarahan setelah melahirkan. Hormon lain dalam kurma adalah hormon untuk menghambat aktivitas hormon kelenjar gondok (glandula thyreoidea). Bahan yang lain, yaitu hormon pembangkit kelenjar susu, sehingga dapat memperlancar ASI (Air Susu Ibu).
2. Serat selulosa berguna untuk membangkitkan kerja usus, sebagai obat mujarab untuk penyembuhan yang disebabkan kurang makan. Serat ini tidak dapat dicerna oleh alat pencernaan kita, sehingga dapat menjaga tubuh supaya terhindar dari kekurangan makanan dalam perut.
3. Vitamin A diperlukan untuk pemeliharaan epitel selaput lendir, ketajaman penglihatan mata, dan pencegahan terjadinya infeksi. Oleh karena ini lah orang-orang gurun selalu mengkonsumsi kurma untuk memperkuat pendengaran dan memfokuskan penglihatan. Manfaat lainnya dari vitamin A banyak sekali. Aktivitas kehidupan di dalam tubuh kebanyakan bertumpu pada vitamin-vitamin tersebut. Vitamin bukan lah bahan penguat tubuh, tapi vitamin diperlukan untuk menyempurnakan aktivitas kelenjar getah bening dalam tubuh dengan cara yang lebih baik.
4. Fosfor bersama kalsium diperlukan untuk membentuk tulang dan kesehatan gigi. Fosfor berguna untuk membangun aktivitas kelenjar dan mengembalikan fungsi kelenjar tubuh. Fosfor juga berperan penting sebagai nutrisi otak, sehingga bila dikonsumsi teratur, dalam jangka panjang berefek mencerdaskan otak.
5. Magnesium penting sekali bagi aktivitas kehidupan di dalam tubuh, serta untuk menjaga diri dari penyakit.
6. Zat Besi sangat penting untuk aktivitas pembentukan hemoglobin dan zat darah merah dalam sumsum tulang. Oleh karena itu, ia diperlukan untuk melindungi manusia dari kekurangan darah.
7. Seng, diperlukan untuk mengobati penyakit sensitivitas tubuh.
8. Kurma kering mengandung aspirin (acetylsalicylic acid) alami yang dapat mengurangi rasa sakit (analgesic).
9. Kalium (potassium) signifikan untuk mengatasi kelelahan, membuat organ jantung bekerja lebih optimal, mengaktifkan kontraksi otot, dan berperan dalam pengaturan tekanan darah.
10. Kurma itu penuh asam mineral yang merupakan unsur terpenting sebagai makanan bagi tubuh, berupa:
Potasium = 79 miligram
Tembaga = 21 miligram
Belerang = 65 miligram
Besi = 5 miligram
Magnesium = 65 miligram
Mangan = 2 miligram
Kalsium = 65 miligram
Fosfor = 72 gram
Pada pertengahan kedua abad ke-20, para ahli mengungkapkan adanya asam amino yang lain pada kurma. Dan yang terpenting dalam asam ini adalah glutathione sebagai antioksidan. Ternyata, bagi 100 gram (7 kurma) dapat memberikan lebih dari 350 energi. Jadi, nilai gizi kurma hampir sempurna. Kurma adalah rejeki yang beruntun, datang terus-menerus, tidak terputus sebagai rejeki dari Allah SWT untuk manusia.
Manfaat buah kurma bagi manusia:
- Menguatkan Aqidah
- Mencerdaskan otak
- Meningkatkan daya tahan tubuh
- Meningkatkan Hemoglobin (Baik untuk penderita animea)
- Meningkatkan jumlah trombosit
- Sebagai multivitamin
- Anti bakteri dan virus
- Baik untuk masa pertumbuhan
- Mengatur kepadatan tulang
- Meningkatkan nafsu makan
- Memelihara ketajaman mata dan pendengaran
- Menenangkan dan menguatkan syaraf
- Menstabilkan kejiwaan anak
- Melancarkan BAB
- Mengobati cacingan
- Mengobati panas (demam), flu, batuk
- menghaluskan kulit
Kesimpulan
Dari uraian diatas, bisa kita kimpulkan bahwa sesungguhnya Tahnik atau meloloh bayi dengan kurma adalah sebuah syariat yang menakjubkan, karena didalamnya terdapat manfaat-manfaat kesehatan jasmani dan rohani yang tak terbilang. Inilah tuntunan syariat bagi tiap orang tua yang mengharap kebaikan bagi anaknya. tidak layak semua ini dilewatkan begitu saja karena sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rasulullah. Wallahu’alam bis shawab