| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | |
Replying to:
Malam Pertama Pengantin -
Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka.
Pengantin perempuan berkata,
"Mas, aku masih perawan dan tidak tahu apa-apa tentang seks.
Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita melakukannya?"
"Seks itu sederhananya begini?.,
kita umpamakan penjara,
punya kamu selnya dan punyaku penjahatnya.
Di penjara, penjahat harus dimasukkan ke dalam sel," terang pengantin lelaki.
Lalu mereka pun mulai bercumbu mengarungi lautan asmara.
Ketika sudah selesai dan si pengantin lelaki sedang berbaring akan memejamkan mata,
si pengantin perempuan berkata, "Mas, penjahatnya lepas."
"Pengantin lelaki pun mulai lagi memasukkan "penjahatnya".
Rupanya si pengantin perempuan sangat menikmati hubungan asmara yang baru pertama ini ia rasakan.
Setiap kali selesai,
ia selalu mengatakan bahwa penjahatnya lepas atau melarikan diri,
keluar dari selnya.
Setelah sekian kali,
si pengantin lelaki dengan nafas terengah-engah berkata, "Dik, penjahat yang ini tidak menjalani hukuman seumur hidup tauuuuukkk................"
jawab pengantin lelakinya dengan kesalnya sambil memijat lututnya yang gemetaran. | kok aku ga fokus ke thread, malah fokus komen yg ini
| | |
Replying to:
Ya.. sebagian berpendapat siapa suruh tidak merawat diri makanya suami cari yang lain ( seolah olah memberikan pembenaran jika seorang pria boleh mencari yang lain jika istri tidak merawat diri ) berarti, boleh dong jika hal ini di balikan?
Siapa suruh tidak sanggup memfasilitasi segala kebutuhan istri makanya istri cari yang lebih kaya lebih mapan? ( boleh nggak tu? Adanya itu istri di kutuk dicacimaki sama semua orang ha ha )
Intinya sih sekali lagi aku tegaskan disini sudah sewajarnya harus merawat diri tapi jangan semata mata hanya ingin menyenangkan hati suami, inget menyenangkan seseorang itu tidak ada habis habisnya, tapi lakukanlah untuk menyenangkan diri kita sendri juga, jika seorang pria hanya mengutamakan penampilan semata, apa pantas pria tersebut di pertahanin ? Dan inget bukan berarti aku suruh berjelek ria ya, segala sesuatunya ada baiknya untuk seimbang. | yup , like this ..
| | |
aduuhhh bacanya jd terharu deh,
aku bersyukur dilahirin jd wanita karna bisa punya lebih banyak ladang pahala,
ingat :"jangan mengeluh"
Replying to:
Semua Tentang Susu Dan Info Manfaat Yang Unik |
| | |
bener banget manjain diri memang bukan cm buat nyenengin suami, tp jg buat manjain diri sendiri....
saya cm ga setuju sama alasan irit krn harus memastikan kebutuhan anak terpenuhi, memang kebutuhan anak yg utama tapi jg bukan berarti harus pasrah sama keadaan, banyak cara koq untuk bs menambah penghasilan tanpa harus kerja kantoran.
kalo masalah daster kalau memang nyaman itu sich hak masing" tp ga ada salahnya dandan dan berpakaian rapi sesekali untuk menyenangkan suami dan memanjakan diri sendiri.
You can't be perfect
But you can always be a better you | | | |
Masalahnya.. yg demennya ngomentarin pnampilan istri yg uda trasa membosankan itu, biasa para suami paruh baya yg pnampilannya jg uda ga jelas klo lg dirumah...
Jangan mengharapkan istri bagai cheerleader kalau sendirinya bukan football captain...
Jangan mengharapkan istri semanis madu kalau sndirinya tiap pulang sikapnya sekecut racun tikus...
Hubungan itu saling melengkapi..bukan saling menjatuhkan lalu minta tukar tambah...
| | |
Replying to:
Malam Pertama Pengantin -
Sepasang pengantin baru sedang bersiap menikmati malam pertama mereka.
Pengantin perempuan berkata,
"Mas, aku masih perawan dan tidak tahu apa-apa tentang seks.
Maukah Mas menerangkannya lebih dulu sebelum kita melakukannya?"
"Seks itu sederhananya begini?.,
kita umpamakan penjara,
punya kamu selnya dan punyaku penjahatnya.
Di penjara, penjahat harus dimasukkan ke dalam sel," terang pengantin lelaki.
Lalu mereka pun mulai bercumbu mengarungi lautan asmara.
Ketika sudah selesai dan si pengantin lelaki sedang berbaring akan memejamkan mata,
si pengantin perempuan berkata, "Mas, penjahatnya lepas."
"Pengantin lelaki pun mulai lagi memasukkan "penjahatnya".
Rupanya si pengantin perempuan sangat menikmati hubungan asmara yang baru pertama ini ia rasakan.
Setiap kali selesai,
ia selalu mengatakan bahwa penjahatnya lepas atau melarikan diri,
keluar dari selnya.
Setelah sekian kali,
si pengantin lelaki dengan nafas terengah-engah berkata, "Dik, penjahat yang ini tidak menjalani hukuman seumur hidup tauuuuukkk................"
jawab pengantin lelakinya dengan kesalnya sambil memijat lututnya yang gemetaran. |
wkwkwkwkwkwkwkwkwkw ...
temukan hati yang indah dan tulus,
bukan wajah yang rupawan atau menawan.. | | | |
Replying to:
Mungkin hari ini aku gagal focus, jadi mungkin agak sedikit melenceng ..
Menurutku merawat diri dan mempercantik diri tidak semata mata hanya tanggung jawab seorang perempuan, memang betul sebagai perempuan ada baiknya berpenghasilan jadi tidak selalu bergantung sama suami ( amit amit kalau ada apa apa ), dan betul sekali sebagai perempuan kita harus bisa merawat diri sendiri tidak hanya semata mata menyenangkan suami tetapi juga menyenangkan diri sendiri.
Tapi disini aku perhatiin sebagian justru menyalahkan 100% ke wanita karena tidak merawat diri dan tidak bekerja ( toh Bekerja bukan suatu KEHARUSAN )
Biaya perawatan juga kalau memang mau bener bener di rawat, biaya juga gede kalau memang suami menuntut mau istri cantik, ya pastinya di fasilitasi dong.. kalau nggak di fasilitasi ya jangan nuntut terlalu tinggi .
Mau istri berkulit putih, sediakan budget buat Suntik Collagen lah, mandi susu lah, mobil ( biar nggak kepanasan )
Mau istri langsing pasca melahirkan, sediakan budget buat Zumba, Yoga, Aerobic dll
Mau Istri modis, sediakan budget buat shopping ( benar mau cantik nggak harus mahal, tapi jaman sekarang mau baju dengan mutu bagus harga ya mahal, kalau beli baju yang murmer cepat luntur warnany cepat rusak atau habis di cuci menyusut, mau gak mau beli lagi ya ujung ujungnya lebih boros.
Mau istri cantik dan terawat biar nggak jerawatan, sediakan budget buat facial biar bisa di laser ( sebagian orang bisa melakukan perawatan via herbal jadi jatuhnya murah, tapi prosesnya luaaamuaaaa..kalau kelamaan keburu suaminya nyari yang lain )
Mau istri awet muda, fasilitasi pembantu biar nggak capek kerja istrinya, tangan nggak kering atau keriput karena harus nyuci dll.
Intinya sih...SIAPA SURUH mau punya istri cantik?? | Setuju sekali bunda Happywife.. Saya simple tp berusaha untuk terlihat menarik. Ada saatnya pake baju modis tapi ada saatnya juga pake daster. heheheh
| | | | | Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
| |
Memang betul, nggak mesti pasrah sama keadaan, tapi harus di inget tidak semua orang bernasib sama. Beberapa orang nasibnya sedih. Contohnya mantan karyawatiku dulu, waktu kerja sama aku waktu itu usia sudah 35 tahun, orangnya rajin walau memang agak gemuk, punya dua orang anak yang sudah smp.
Apa punya suami? Punya..jujur penampilan dia ya..gitu gitu deh, berantakan dan maaf, pakaian dalam aja sobek sobek ( nggak sengaja ngelihat dari kerah baju yang longgar pas dia lagi bungkuk ). Suaminya punya pekerjaan? Punya..kerja sebagai tukang becak.
Nah MK ini kerja sama aku dari jam 9 pagi hingga jam 4 sore dengan gaji sesuai UMR saat itu, aku nggak sengaja ketemu dia waktu melintas di suatu pasar dan dia ternyata bekerja sebagai tukang cuci piring dengan seorang penjual mie ayam ( yang pastinya dengan pemasukan nggak seberapa ), keesokannya aku tanyain selain kerja sampingan cuci piring dia kerja apa lagi, kenapa masih tidak cukup ( karena sering sekali kasbon ) dan dia mengaku menjual rokok batangan juga masalhnya sering di utangin ( tahu donk budaya kita kayak gimana , ke warung aja ngutang padahal yang ngejual ambil untung nggak seberapa ), setelah di usut, baru tahu kalau pemasukan dari suami sangat tidak cukup, terkadang narik terkadang tidak , dia harus bayar kebutuhan sekolah anak anak, jajan, uang makan sehari hari, bayar kontrakan, air, dan biaya mendadak lainnya seperti kalau tiba tiba sakit, atau becak suami rusak (becak tua ) dan tahu sendiri biaya hidup di ibukota sangat tinggi, apalagi jaman itu mana ada sih yang namanya KJS atau BPJS? Jangankan mau merawat diri, bisa buat makan sehari hari aja sudah bersyukur.
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. | | | |
Replying to:
Setuju sekali bunda Happywife.. Saya simple tp berusaha untuk terlihat menarik. Ada saatnya pake baju modis tapi ada saatnya juga pake daster. heheheh | Nah ini dy bund bener banget ya kalau mau yg low budget perawatan traditional ajah toh lebih bagus khasiatnya...
saya pribadi kalo perawatan muka dr dulu jarang banget pake cream wajah apalagi kedokter kulit tapi Puji Tuhan kulit saya ga pernah bermasalah, perawatan saya ga mahal seminggu sekali cm pake masker putih telor, diseling besoknya pake tomat cuma tinggal digosok" aja ke muka, kalo buat luluran pake scrub bengkoang....
Dan semua itu sama sekali ga bikin kantong bolong murah meriah hasil maksimal tanpa efek samping dan bahan kimia...
Oia satu lagi bunda penampilan sederhana akan terlihat mengagumkan asalkan bs pintar membawa diri,
You can't be perfect
But you can always be a better you | | | | | | Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
| |
Sambungan nih..ha ha soalnya nggak focus.. xp.
Back to the topic, suatu hari dia curhat kalau suaminya ternyata "miara" lagi...aduhhhh hidup aja masih nyusahin keluarga..sok sokan lagi miara yang lain cape deh...tapi intimya bisa nggak nyalahin MK karena doi nggak mampu merawat diri sendiri?
Mau nyalahim suami, gimana..itu pria pilihan sendiri mau nyesal juga percuma, mau cerai?? Ya mungkin itu satu satunya jalan.
Tapi.. kalau hidup berkecukupan, ya nggak apa apalah memanjakan dan merawat diri, seirit apapun duit nggak di bawa mati. Tapi jangan mengucapkan salah sendiri jika suami cari yang lain karena istri "jelek", inget manusia menikah bukan karena ingin cantik atau gantengnya, tapi janji sehidup semati dan ada nilai nilai yang harus di pegang. Tidak mudah memang.
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams. | | | |
Replying to:
Nah ini dy bund bener banget ya kalau mau yg low budget perawatan traditional ajah toh lebih bagus khasiatnya...
saya pribadi kalo perawatan muka dr dulu jarang banget pake cream wajah apalagi kedokter kulit tapi Puji Tuhan kulit saya ga pernah bermasalah, perawatan saya ga mahal seminggu sekali cm pake masker putih telor, diseling besoknya pake tomat cuma tinggal digosok" aja ke muka, kalo buat luluran pake scrub bengkoang....
Dan semua itu sama sekali ga bikin kantong bolong murah meriah hasil maksimal tanpa efek samping dan bahan kimia...
Oia satu lagi bunda penampilan sederhana akan terlihat mengagumkan asalkan bs pintar membawa diri, | Setuju lagi bunda Lenyndy... saya juga tipe org yg ga suka merawat muka,males rasanya. Dr sejak abegeh ga pake cream cream an,bener2 simple hidupku bund hahaha... sewajarnya aja pake facial foam biasa,sesekali pake tomat yg digosok2 juga bund hehehe. Dan memang mukaku bukan yg suka berjerawat. Punya lulur jg ga tau brpa minggu sekali makenya bund,ya itu krn males hehehe.. tapi suamiku ga komplain krn memang dia kenal aku ya udah sperti ini yg jrang make-up. Betul sekali lho bund penampilan sederhana trlihat lbih anggun dan mempesona. Cantik tidak harus berkosmetik yg mahal. Yg sederhana cantiknya in and out menurut saya.. istri irit juga jd kebanggaan suami ahihihi..
Satu lagi nih,berhubung bunda udah ganti avatar,saya mau comment "cantiiikkk bund"...
| | |
gak ngerti sama nih trit.....
ngertinya malah cerita ummi khanzah ama happy wife
| | |
Replying to:
Sambungan nih..ha ha soalnya nggak focus.. xp.
Back to the topic, suatu hari dia curhat kalau suaminya ternyata "miara" lagi...aduhhhh hidup aja masih nyusahin keluarga..sok sokan lagi miara yang lain cape deh...tapi intimya bisa nggak nyalahin MK karena doi nggak mampu merawat diri sendiri?
Mau nyalahim suami, gimana..itu pria pilihan sendiri mau nyesal juga percuma, mau cerai?? Ya mungkin itu satu satunya jalan.
Tapi.. kalau hidup berkecukupan, ya nggak apa apalah memanjakan dan merawat diri, seirit apapun duit nggak di bawa mati. Tapi jangan mengucapkan salah sendiri jika suami cari yang lain karena istri "jelek", inget manusia menikah bukan karena ingin cantik atau gantengnya, tapi janji sehidup semati dan ada nilai nilai yang harus di pegang. Tidak mudah memang. | Yup... Tim suami istri seharusnya jangan ada yang mau enak sendiri.
Kalo punya suami kaya, pasti kenalannya banyak. Ada undangan kesana-kesini. Jadi, berusahalah untuk menjadi seorang istri yg gak malu2in kalo diajak suami kesana2i. Pakai2 pakaian yg sepantasnya, sepatu yg pas, tatanan rambut oke . Kalo punya suami kaya, pergilah ke salon. Perawatan dari ujung rambut sampe ujung kaki. Tapi... Otak kita juga harus diisi yah. Jgn isinya gossip melulu paling tidak, apa yg suami kerjakan, apa bisnis suami, kita paham. Jadi kalo suami ada keluhan soal bisnis, kita bisa jadi tempat curhatnya dan bisa kasih solusi.
Kalo suami yg tidak kerja, tp istri bekerja seperti karyawan bunda Happywife, wah.. Itu suaminya kebangetan... Yah, kalo gk bisa cari duit, jadilah bapak rumah tangga yang baik. Atur rumah, atur anak, masak kalo bisa.
Jadi gak ada kata2 "siapa suruh..."
| | |
kalo punya suami suka bilang siapa suruh....siapa suruh.....
kayanya kalo ketauan dari awal mending ngga usah dikawinin.....cari orang lain aja yg lebih mau tanggung jawab
kalo udah terlanjur nikah....mending ngga usah punya anak dulu.......benahi dulu sisuami dg bad habbitnya....suka ngomong siapa suruh dan ngga tanggung jawab....sambil mikir lagiiii....
kalo berubah...lanjut...kalo ngga berubah percuma bangetz melanjutkan hidup dg orang ngga tau tanggung jawab
| | |
Hmmm bingung ama trid nya
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |