***jembatan untuk memenangkan hati mertua***
Jika pria takut kehilangan kebebasannya setelah menikah,
maka perempuan punya ketakutannya sendiri.
Setelah menjadi istri,
banyak yang takut tidak bisa akur dengan ibu mertuanya.
Pada awal pernikahan Biasanya para suami akan sedikit kikuk untuk menjembatani keharmonisan antara istri dan ibunya.
dalam hal ini kita harus membuat suami bangga memilih kita sebagai istrinya,
caranya adalah dengan memenangkan hati ibunya
( mertua kita). dan bersahabat dengannya.
berikut di bawah ini ada beberapa saran yang bisa dijadikan penunjuk jalan kearah jembatan tersebut:
1. Tetaplah jadi sosok yang menyenangkan dan sopan terhadap mertua , terlepas dari apa yang mereka pikirkan tentang kita.
Ingat, masalahnya terletak pada mertua bukan pada diri kita.
2. Sekalipun mulai merasa kesal dengan ibu mertua ,
jangan pernah menunjukkan atau mengatakan sesuatu yang negatif tentang ibu mertua .
Bagaimanapun juga, dia adalah ibu suami kita.
3. Sebaiknya jagalah agar komunikasi terus terjalin dengan ibu mertua dengan baik.
4. Jangan biarkan ego kita jadi terlalu tinggi. Dalam keadaan seperti ini, benturan ego adalah hal yang paling buruk.
5. Jangan terlalu tergantung pada suami dalam mencari solusi terbaik dalam hal menjaga keharmonisan kita dengan mertua,
karena pria cenderung untuk lepas tangan dan acuh.
Namun, jika suami benar-benar mencintai istrinya,
maka selayaknya lah suami yang menjembatani hubungan baik kita dengan mertua.
semoga bermanfaat
***memahami keinginan mertua untuk memenangkan hatinya.***
Untuk menarik hati mertua tentunya kita sebagai menantu harus memahami apa yang sebenarnya yang diharapkan mertua dari pasangan hidup anak yang di cintainya.
dengan kita mengerti dan paham maka akan mempermudah proses pemenangan hati mertua yang sebenarnya.
pastilah ada alasan jika mertua melakukan sesuatu,
nah alasanya inilah yang harus kita tau dan kita usahakan untuk menjawab segala yang dirasa mertua belum terjawab.
simaklah hal di bawah ini mungkin akan bisa membantu bunda dalam prosesnya.
1.Family oriented
Kekhawatiran terbesar mertua adalah apakah menantunya bisa merawat anak dan cucunya seperti sebaik ia merawat keluarganya dulu.
solusinya:
Untuk itu, tunjukkan bahwa kita adalah menantu yang penuh dedikasi, perhatian dan kasih sayang terhadap keluarga.
Minta saran-saran dari beliau atau trik-trik untuk membuat keluarga jadi lebih hangat dan kompak.
Selama ia merasa yakin bahwa kita sebagai menantunya bisa memberikan perhatian dan kasih sayang pada keluarga, jalan keluar untuk kita sudah terbuka.
2.Bertanggung jawab
Sebagai seorang ibu,
mertua juga khawatir soal tanggung jawab yang biasa emban kepada anaknya.
solusinya:
inilah sebabnya kita juga harus bisa menunjukkan
apabila tanggung jawab terhadap suami saat ini sudah bisa kita kendalikan.
Bagaimana mempersiapkan bajunya,
bagaimana memperhatikan kebutuhan nutrisinya,
bagaimana merawat suami agar tidak mudah jatuh sakit,
dan lain sebagainya.
3.Menjaga kehormatan keluarga
Mertua juga sering khawatir kalau-kalau menantunya akan merusak nama baiknya.
solusinya:
Untuk itu kita harus bisa menjaga nama baik keluarga dan tetap menjunjung kehormatan keluarga di luar dan di dalam rumah.
Hindari pertengkaran buruk di luar rumah,
jangan membocorkan masalah internal keluarga di depan orang banyak, sekalipun itu adalah pada sahabat kita sendiri.
4.Peduli pada semua keluarga
Tidak harus memanjakan semua anggota keluarga dengan barang-barang mahal.
solusinya:
kita bisa mencurahkan perhatian dan kepedulian yang akan membuat keluarga merasa benar-benar telah menjadi bagian hidup kita.
Cinta jauh lebih kuat dari segala sesuatu apapun dan bisa melunakkan hati yang paling keras sekalipun.
5.Suami kita tetap anaknya
jangan menghindari fakta bahwa suami kita saat ini bukan hanya pasangan kita saja.
solusinya:
tunjukkan bahwa kita tidak mengusai suami karena Ia juga masih anak dari mertua kita,
sehingga ada kalanya kita harus maklum kalau mendadak ia campur tangan terhadap beberapa hal dalam rumah tangga kita.
6.Beradaptasilah
Sekalipun kita punya kebiasaan yang berbeda,
diharapkan kita untuk bisa lebih fleksibel dan tidak keras kepala.
solusinya:
kita bisa masuk dalam keluarga dan jadi bagiannya.
Bila kita terus keras kepala dan membingkai diri,
yang akan terjadi adalah perselisihan demi perselisihan.
Akhirnya hubungan kita dan ibu mertua jadi kurang baik.
Satu hal yang paling didambakan ibu mertua adalah melihat anaknya bahagia.
Sekalipun mungkin dulu awalnya hubungan kita kurang mendapat restu, tetapi kalau terbukti kita bisa membuat anaknya bahagia,
seorang ibu juga akan ikut bahagia,
sebab kebahagiaan ibu tak terlepas dari kebahagiaan anaknya
semoga bermanfaat.
***mengenali karakter mertua ini sanggat penting untuk menaklukanya. ***
setelah kita memahami apa yang di inginkan ibu mertua, maka sekarang saatnya untuk mempelajari karakter mertua kita,
karena ini adalah hal ter ampuh untuk menaklukan hatinya.
Banyak menantu perempuan yang mengeluh soal sikap mertuanya. Bagaimana mengenali dan mengatasi beragam tipe mertua?
Nah, dibawah ini ada beberapa karakter mertua berikut trik menghadapinya:
1. CEREWET
Mertua tipe ini seringkali membuat pusing kepala.
Setiap hari, ada saja yang dikomentari.
Mulai dari masalah pengasuhan anak, penataan rumah sampai persoalan keuangan rumahtangga, semua ia urusi.
Umumnya semburan kata-kata mertua belum berhenti sebelum kita menuruti apa yang diinginkannya.
triknya:
Menghadapi mertua yang cerewet memang harus berkepala dingin. Kendalikan emosi.
Karena bila tidak, bisa muncul keributan.
Dan bila terjadi pertengkaran dengan mertua, bisa-bisa membuat hubungan istri dengan suami menjadi terganggu.
Jadi, bila mertua banyak memberikan kritik, dengarkan saja.
Pasalnya, jika kita memotong kalimatnya saat ia tengah bersemangat, bisa-bisa ia malah tambah emosi.
Baru setelah ia selesai dengan nasihatnya, baru kita boleh memberikan argumen, bahkan pembelaan diri.
Apalagi bila yang dikatakannya tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta atau hati nurani kita.
Tetapi, tentu ini disampaikan dengan kata-kata sopan, supaya tidak menyinggung perasaannya.
2. PENDIAM
Nah, tipe satu ini kebalikan dari tipe di atas.
Sifat pendiam terkadang justru membingungkan.
Sulit menebak isi hatinya. Apakah ia sedang marah, sedih, bahagia atau kecewa.
Seseorang yang memiliki sifat pendiam jarang sekali berbicara untuk mengungkapkan perasaan hatinya.
Semuanya tertutup dan ia pendam seorang sendiri.
Kalaupun ia berbicara, maka yang ia sampaikan hanyalah hal-hal yang memang perlu saja, itu pun singkat.
Selain itu, mertua pendiam biasanya juga serius.
Jadi, sebagai menantu, kita harus berhati-hati dalam berbicara.
Hal yang kita anggap sebagai "canda" bisa jadi dianggapnya serius. Akibatnya, bisa-bisa ia sakit hati.
triknya:
Menghadapi mertua pendiam gampang-gampang susah. Sebagai menantu yang baik, Anda harus aktif bertanya dan peka pada keadaan dirinya. Sekali Anda tahu sifatnya, maka Anda akan tahu bahasa tubuhnya, kapan ia marah, kapan ia senang, sedih, dan sebagainya.
3. DIMANJA
Sifatnya persis anak kecil.
Selalu ingin mendapat perhatian, terutama oleh anak lelakinya.
Bila ada anggota keluarga yang kurang memperhatikan, maka ia akan merajuk bahkan menangis.
Bahkan sengaja melakukan aksi tutup mulut.
Keadaan seperti ini jelas saja membuat bingung dan panik banyak orang.
triknya:
Memanjakan mertua memang baik.
Itu pertanda bakti Anda dan suami kepadanya.
Tapi, bila Anda dan pasangan memanjakan secara berlebihan, hasilnya justru kurang bagus.
4. PENCEMBURU
Mertua tipe ini merasa bahwa ia memiliki hak yang sama dengan kita terhadap anak lelakinya yang kini jadi suami kita.
Ia akan begitu cemburu bila suami memberikan perhatian yang lebih pada kita.
Yang ia inginkan, suami memberikan perhatian dan kasih sayang yang sama terhadap kita maupun dia.
Bila tidak, ia akan cemburu, marah, bahkan tak segan merajuk seperti anak kecil.
Seorang yang memiliki perasaan cemburu biasanya berfikir negatif dan curiga.
triknya:
Jalan yang tepat menghadapi mertua pencemburu adalah sabar dan jangan emosi.
Beri pengertian pada mertua bahwa kasih sayang yang diberikan anaknya pada kita dan dirinya adalah sama.
Tidak ada yang dibedakan.
Peran serta suami sangat penting dalam memberikan penjelasan padanya. Jika tidak, suasana akan terus berlarut-larut, dan ia pun akan terus diliputi perasaan cemburu dan curiga.
Usahakan untuk selalu menciptakan kebersamaan antara istri, suami, anak-anak dan dirinya.
Misalnya mengajaknya berlibur atau pergi jalan-jalan bersama.
Dengan begitu, mertua merasa tak ada yang dibedakan.
5. BERGOSIP
Sifat yang satu ini banyak dimiliki kaum wanita.
Rasanya tidak enak kalau dalam sehari tidak ngomongin orang lain, menceritakan keburukan ataupun kekurangan seseorang kepada orang lain yang belum tentu kebenarannya.
Biasanya, gosip selalu penuh dengan bumbu-bumbu.
Terkadang, sadar atau tidak, gosip berkembang menjadi ajang menjelek-jelekkan anggota keluarga atau orang lain.
triknya:
Memiliki mertua yang hobi bergosip memang kadangkala membuat perasaan gerah dan panas.
Apalagi jika yang menjadi bahan gosip adalah kita sebagai menantunya.
Inginnya sih menegur mertua, tapi apa daya kita tidak punya nyali.
Kiat yang tepat adalah menghadapinya dengan kepala dingin, tahan emosi, dan hindari agar tidak keceplosan kata-kata kasar.
Telusuri akar permasalahannya.
Bila sudah jelas, ajaklah mertua, beserta suami sebagai penengah, untuk berbicara kenapa goisp itu bisa muncul.
Di saat inilah, kita punya kesempatan untuk menyampaikan unek-unek/isi hati pada mertua.
bersikaplah seperti halnya kita menyampaikan keluh-kesah pada orangtua sendiri, dengan kata-kata sopan dan tidak menyinggung perasaan.
6. SUKA MENILAI
Wah, ini dia sifat yang bisa membuat seseorang menjadi nervous dan salah tingkah.
Bagaimana tidak, segala sesuatunya ia amati, dari soal cara berbusana hingga kiprah di dapur.
Seakan-akan ia menjadi dewan juri yang berhak memberikan nilai pada penampilan diri kita.
Kalau semua dinilai dari sisi negatif, bisa-bisa malah repot.
triknya:
Bila selama ini kita merasa sang mertua selalu mengawasi dan memberikan penilaian kepada kita,
cobalah untuk bersikap wajar dan jangan dibuat-buat.
Menjadi diri sendiri jauh lebih baik ketimbang berpura-pura menjadi orang lain.
Berpikir positif. Mungkin saja mertua bersikap demikian karena ingin tahu bagaimana sosok pribadi menantunya.
Bagaimana kita menjadi seorang istri, ibu, dan menantu yang baik.
Ingat, jangan jadikan ini sebagai beban,
apalagi jika sikap mertua tidak sampai mengganggu kenyamanan kita.
Bila kita menanggapinya dengan enjoy,
hidup bersama mertua pun akan terasa lebih nyaman.
7. SI SEMPURNA
Namanya juga sempurna,
segala sesuatunya harus serba sempurna, tak boleh ada yang kurang. Padahal, mana ada sih di dunia ini manusia yang sempurna.
Semua pasti ada kekurangannya.
Seorang perfeksionis umumnya egois karena maunya hanya mementingkan kehendaknya sendiri,
tanpa memikirkan perasaan atau akibatnya pada orang lain.
triknya:
Sama seperti menghadapi tipe mertua yang lain,
kiat menghadapi mertua perfeksionis adalah sabar dan tidak emosi.
Carilah waktu dan suasana yang santai sebelum sebelum melontarkan isi hati kita padanya.
Lihatlah suasana hatinya,
apakah sedang bahagia atau emosi.
Bila bahagia, inilah saat yang tepat.
Cobalah berbicara dari hati ke hati.
Katakan bahwa kita sudah berusaha berbuat yang terbaik dalam kehidupan rumah tangga kita dengan anak lelakinya.
Namun, jelaskan bahwa kita pun memiliki keterbatasan.
Tak ada salahnya kita meminta masukan darinya,
apa yang harus perbaiki. Siapa tahu,
itu justru akan mebuat mertua terbuka hatinya dan membawa perubahan yang positif pada diri kita.
8. DEMOKRASI
Nah, mertua tipe inilah yang dicari oleh semua menantu.
Memiliki mertua yang demokratis, tidak usil dan memberikan kebebasan dalam bersikap dan berbicara, sungguh enak.
Biasanya, seorang demokratis selalu berpikir positif dan tidak mau mencari kesalahan orang lain.
triknya:
Walaupun kita memiliki seorang mertua yang demokratis,
tapi jangan sampai terlena.
Justru harus senantiasa menjaga sikap dan perkataan kita,
sehingga tidak sampai menyinggung perasaannya.
Juga, bersikap hormat dan santunlah,
karena mertua adalah juga orang tua kita yang harus dihormati dan disayangi.
semoga bermanfaat.
***Berikut adalah rahasia agar disayang mertua.***
Menikah adalah impian setiap wanita.
Disayang suami dan disayang mertua adalah dambaan setiap istri akan tetapi tidak semua wanita bisa mendapatkannya.
Bisa jadi seorang wanita mendapatkan suami idaman tetapi mertuanya tidak seperti itu.
Ada cara yang bisa dilakukan untuk mencuri hati mertua.
cobalah trik dibawah ini:
1.Anggaplah mertua sebagai orangtua sendiri jangan bedakan mereka dengan orangtua anda.
2.Lakukan kegiatan bersama sehingga bisa memunculkan kedekatan antara anda dan mertua. Dari kedekatan yang terjadi menumbuhkan rasa saling memerlukan. Jika hubungan mertua dan menantu dekat maka diantara mereka akan ada rasa saling menghormati sehingga bisa menerima kelebihan dan kekurangan masing-masing.
3.Bersikaplah ramah, Sopan dan biasakan mengucapkan ‘Tolong’, dan ‘Terima kasih’ di saat yang tepat. Misalnya saat menerima hadiah dan saat minta bantuan.
4.Jika timbul masalah cobalah turunkan emosi terlebih dulu kemudian setelah melihat aspek positif pihak lain baru mencari alternatif pemecahan masalah.
5.Jika jauh Luangkan waktu untuk sesering mungkin menelephone untuk menanyakan kabar mertua dan anggota keluarga lainya.
6.Luangkan Waktu untuk menegok mereka atau Undanglah ayah dan ibu mertua untuk datang ke rumah Anda terutama jika anda belum bisa menengok mereka.
7.Jangan pernah melakukan tindakan-tindakan yang terlalu bebas dan mencolok yang bisa menimbulkan ketidak senangan mertua.
8.Jika Anda tidak cocok dengan pendapat atau cerita mertua, janganlah sesekali Anda sesekali memotong atau menyela omongan mertua sebelum mereka selesai bercerita.
9.Jika mertua curhat, dengarkanlah semua keluhan dan ceritanya, karena kisah perjalanan hidup mereka akan berguna nantinya buat kamu saat usia kamu seusia dengannya.
10.Bersikaplah memaafkan dan lapang dada dan jangan mencari-cari dosa atau kesalahan ayah dan ibu mertua.
11.Biasakanlah untuk memberi hadiah kepada mereka berdua atau uang biarpun cuma sedikit.
12.Jika anda sekeluarga berencana untuk bepergian sekali-kali tawarkan kepada mereka untuk ikut.
semoga bermanfaat, dan saya sudah mencobanya dan hasilnya Alhamdulillah sangat memuaskan.
jika semua yang dia atas sudah kita lakukan tidak akan aneh jikalau:
hati mertua bisa takluk dalam cinta dan kasih sayang pada menantunya
Sumber:
https://ibuhamil.com/ngobrol-apa-saj...ml#post1188266