Mitos Seputar Berat Badan Bayiyang Menyesatkan

Replying to:

Fluktuasi ukuran dan berat badan debay itu biasa bund. Apakah sudah diperiksa doppler a.umbilikalisnya waktu USG? Tujuannya adalah untuk melihat apakah aliran darah janin menuju plasenta untuk mengambil gizi dari ibu lancar atau tidak.

---------- Post added at 16:41 ---------- Previous post was at 16:34 ----------



Bunda alfie ini sebelum hamil kayanya imut ya.
Biasa untuk bumil yang promil, saya anjurkan untuk naikkan BB sampai minimal 40 Kg. Karena fungsi hormonal akan lebih baik.
BB bunda masuk under weight. Jadi selama hamil usahakan naik terus BBnya ya. Bisa sampai 20 Kg kalau perlu.
Yang pasti hindari makanan asin dan manis

---------- Post added at 16:48 ---------- Previous post was at 16:41 ----------



Pertanyaan bagus bund, benar kurma bagus untuk kesehatan asal dkonsumsi terbatas. 80% dari kurma adalah gula, dan memiliki indeks glikemiks yang tinggi. Kadang pasien saya kalau dibilang boleh, maka sampai di rumah akan makan sebanyak-banyaknya. Hal ini meningkatkan resiko diabetes.
Kalau bisa dikonsumsi secukupnya saja. Apalagi semua buah-buahan yang sudah dikeringkan akan meningkat konsentrasi gula di dalamnya.
Penelitian 2008 menyebutkan bahwa kurma bagus untuk mempercepat pembukaan mulut rahim, tapi tidak djelaskan lebih jauh mengenai jumlah kurma dan jenis kurma yang harus dimakan.
Jadi lebih baih dikonsumsi dalam jumlah terbatas saja.

Replying to:

Dear Bunda, Bumil dan Para Suami,

Selama ini di forum dan praktek sehari-hari, banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari bumil mengenai berat badan normal debay di dalam. Banyak yang khawatir beratnya kurang, dan banyak juga yang khawatir beratnya kelebihan.
Saya lihat, bunda-bunda juga sudah saling membantu satu dengan yang lain dengan memberikan informasi yang saya rasa sebagian tepat, namun sebagian lagi tidak tepat.
Banyak mitos seputar berat badan debay dan berat badan bumil di luaran. Berhubung BBJ dan BB bumil merupakan hal yang penting, maka percaya dengan mitos tersebut dapat mencelakakan kehamilan.

Berikut saya sampaikan mitos-mitos seputar BBJ dan BB bumil,

1. BB bumil harus selalu naik.
Salah bund! Selama hamil, bumil memang perlu untuk naik berat badan. Tapi kenaikkan berat badannya harus terkendali dan disesuaikan dengan berat badan bumil sebelum hamil. Misalnya: kalau sebelum hamil sudah masuk kategori obesitas, maka kenaiikan berat badan SELAMA HAMIL cukup 7-10 Kg saja. Sedangkan bila BB normal, maka boleh naik sampai 15 Kg. Kenaikkan lebih dari itu beresiko terhadap bumil dan debaynya, baik dalam kehamilan, maupun dalam persalinan.
Untuk trimester pertama karena mual dan muntah-muntah, penurunan berat badan tanpa disertai malnutrisi dan dehidrasi tidak masalah. Sedangkan bila berat badan tidak naik pada kontrol hamil, tidak perlu takut, yang penting pertumbuhan debay baik dan proporsional.

2. BB bumil asal sudah naik 10-15 Kg, maka BBJ pasti sudah cukup untuk lahir.
Salah Besar..... Kenaikkan BB bumil tidak sebanding dengan kenaikkan BBJ. Contoh I: BB bumil naik 20Kg, ternyata debay kecil karena ibu pre-eklamsia
Contoh II : BB bumil naik 17Kg, ternyata debay kecil kurang gizi dan ibu ada tumor ovarium
Contoh III : BB bumil naik normal, dan tidak pernah USG. Lahir bayi kecil tapi terjadi polihidramnion (air ketuban sangat berlebih). Debaynya ada kelainan saluran cerna.
Contoh IV : BB bumil selama hamil cuma naik 10 Kg, tapi bayi lahir sehat 3000gr.
Jadi kenaikkan berat badan bumil, tidak berhubungan dengan kondisi bayinya di dalam.

3. BB debay dalam kandungan naik perlahan.
Salah bund...Untuk kehamilan muda bisa saja kenaikkan BB terjadi perlahan. Tapi setelah memasuki 32 minggu, maka kenaikkan berat badan akan pesat, bahkan dapat mencapai 250 gr seminggu atau 1kg sebulan.

4. Makanan manis baik untuk kenaikkan BB debay dalam kandungan.
Benar bund...tapi bukan dari sirup, eskrim, gula-gula, manisan buah, atau jus kaleng, kotak, dll. Yang terbaik adalah dari buah-buahan tinggi kalori seperti pisang, alpukat, pepaya, dll. Makanan manis yang tidak sehat akan meningkatkan kadar gula darah bumil secara pesat dan diteruskan ke debay. Akibatnya debay akan rentan terkena diabetes. Beberapa buah yang diawetkan seperti kismis, kurma, apel, salak, dll, memilki kandungan gula yang lebih tinggi daripada bila dikonsumsi lebih segar. Oleh karena itu, makanlah buah segar untuk mendapatkan manfaat yang lebih baik.

5. Alat USG bukan untuk menilai berat badan janin!
Alat USG bukan timbangan bayi. Ini adalah salah satu persepsi yang salah tentang pemeriksaan USG bund. USG adalah untuk menilai perkembangan janin dan menilai ada atau tidaknya faktor-faktor resiko yang dapat membahayakan kehamilan dan persalinan. Dalam pemeriksaan USG, BBJ hanyalah salah satu hal saja yang dinilai. Jadi USG tidak akan pernah 100% akurat dalam menilai BBJ. Oleh karena itu USG lebih optimal bila dilakukan oleh dokter ahli.

6. Debay BBnya kecil saja, supaya lahirnya gampang.
Ini adalah persepsi yang salah. Belum tentu kalau bayinya kecil, maka lahirnya gampang. Sebaliknya, terlalu kecil malah meningkatkan resiko selama persalinan sehingga harus sesar. Yang paling tepat adalah, debay harus lahir sehat dan supaya sehat, maka beratnya harus ideal.

Bila ada yang lainnya, maka akan saya tambahkan kemudian.

Informasi lain mengenai Nutrisi untuk bumil dan Ultrasonografi dalam kehamilan, bunda bisa baca di artikel-artikel saya di Kompasiana. Silahkan lihat linknya di signature saya. Selain itu, sebenarnya topik ini juga biasa saya bahas pada setiap Maternity Class.

Semoga bermanfaat....

Replying to:

Nice info dok...
sebelumnya saya minta maaf karena sebelumnya saya ga tau kalau anda adalah seorang dokter, dan terimakasih telah aktif diforum ini untuk menjawab pertanyaan bunda2 disini setiap hari...
dan memposting thread2 yang sangat bermanfaat untuk bunda2 disini...
mungkin dokter lupa dengan saya... tapi dokter pernah komen thread saya yang berjudul "Pilih Normal atau SC???".. maaf kalau tanggapan saya terhadap komen dokter dithread itu kurang berkenan dihati dokter...

Saya Hamil anak kembar sepasang dok... uk.26w5d.. minim sekali saya dapatkan info tentang perkembangan hamil kembar, meskipun saya sudah browsing di google...
salah satunya mengenai kenaikan BB bumil ini dok...
terakhir periksa BB saya sudah 67kg di uk. 22w dok, bbj masing2 510gr, BB saya sebelum hamil 52kg jai di uk.22w BB saya sudah naik 15kg, sekarang uk.saya 26w5d... saya belum timbang lagi dan belum kontrol lagi, tapi saya rasa bb saya sudah naik lagi, menurut dokter apakah untuk hamil kembar kenaikan bb segitu normal??? berapa maksimal kenaikan bb bumil kembar dok???

Terimakasih sebelumnya...

Replying to:

infonya sangat bermanfaat dok buat aku yg bru hamil anak pertama
makasih dok.

oh ya dok saya mau tanya ni, dlu berat badan saya 54 sebelum hamil dan skrng saya lagi hamil 6 bulan dan sudah naik BB 7kg jd 61 sedangkan BBJ terakhir di USG 850gram normal kah apa kebesaran ??? apa saya harus lebih jaga pola makan saya.. ?

dan skrng yg sering saya keluhkan dan saya suka pertanyakan dengan usia kehamilanku 6 bulan ini kok saya suka sempoyongan gtu yah dok, apa lagi klo lagi jalan kepasar beli belanjaan tiba2 pandangan ngeblur, pusing keluar keringet dingin... dan rasanya pengen pingsan... itu kenapa yah dok.. ???

#mohon infonya dok,
terima kasih banyak

Replying to:

Minta maaf saya baru sempat lihat thread saya lagi.
Banyak banget bunda yang nanya, tapi tidak sempat saya balas satu-satu.

Berikut ini akan coba saya jawab pertanyaan bunda-bunda, bila ada yang terlewat atau belum terjawab jangan kecil hati. Silahkan tulis lagi di visitor message atau email. Akan saya usahakan balas...

---------- Post added at 16:24 ---------- Previous post was at 16:19 ----------



Kenaikkan BB debay kembar awalnya akan sesuai dengan kenaikkan bb bayi tunggal. Tapi komplikasi tersering dari persalinan kembar adalah persalinan prematur.
Tapi jangan terlalu takut, angka keselamatan bayi kembar prematur lebih tinggi daripada bayi tunggal prematur.
Untuk berat badan maksimal kenaikkannya sekali lagi harus disesuaikan dengan apakah bumilnya masuk kategori obesitas atau bukan.
Otomatis kalau obesitas, maka kenaikkan berat badannya juga dibatasi. Apalagi kehamilan kemar meningkatkan resiko pre-eklamsia.

---------- Post added at 16:31 ---------- Previous post was at 16:24 ----------



Mungkin saja anemia bund..alias kurang darah.
Ingat ya bunda sekalian. Kurang darah beda dengan tekanan darah rendah.
Jadi kalo ditensi sama bidan dibilangnya kurang darah, jangan langsung percaya. Soalnya kurang darah atau anemia adalah kekurangan hemoglobin, bukan kekurangan dalam tensi atau tekanan darah.

Replying to:

Wah sm sy jg nungg jwb an ni...

Soalny sy sk teh bun...hehe