Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
debbie...   TS 
 
Posts: 443
Default Inisiasi Menyusui Dini : Kunci Keberhasilan Menyusui

Tekad memberikan ASI kepada si buah hati harus diimbangi dengan pengetahuan yang cukup. Salah satunya inisiasi menyusui dini (IMD).

keinginan memberi air susu ibu (ASI) sebaiknya disertai dukungan orang sekitar, termasuk dokter yang menolong persalinan agar memberi kesempatan ibu melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) usai persalinan. Lantas, apa saja yang harus diketahui calon ibu tentang IMD ?
4 langkah pelaksanaan IMD

Meletakkan bayi baru lahir di dada ibunya
Membiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya selama 30-60 menit
Mengajari ibu bagaimana tanda-tanda bayi yang siap menyusu
Membiarkan bayi menemukan putting susu ibunya tanpa dibantu sampai ia selesai menyusu, baru melakukan tindakan intervensi.
Periode sensitif

Ikatan emosional ibu-bayi baru lahir sesungguhnya telah dibangun sejak bayi dalam kandungan. Dan dilanjutkan dengan perlekatan yang disebut dengan inisiasi menyusui dini (IMD), dimana bayi yang baru lahir dilekatkan ke dada ibu untuk mencari puting susu ibunya.

Menurut Dr. Marshall H. Klaus dan Dr. Yohanes H. Kennel dalam buku Maternal-Infant Bonding menyatakan bahwa manusia mengalami sebuah ‘periode sensitif’ pada saat melahirkan, yaitu ketika ibu dan bayinya diprogram untuk saling berhubungan dan memberikan energy positif. Semakin dini terjadinya kontak antara ibu dan bayi yang baru lahir, semakin baik hubungan ibu-anak di kemudian hari.

Bayangkan, ‘seseorang’ yang selama 9 bulan lebih menyatu dengan Anda, tetapi belum bisa Anda lihat wajahnya, lalu kini berada di pelukan dan Anda bisa menatap wajahnya. Bonding ini semakin mempererat hubungan emosional ibu-anak. Pengasuhan ibu dimulai dengan membiarkan si kecil tengkurap di perut ibu dan bibir mungilnya mencari nutrisi pertamanya—ASI.

Apa manfaat IMD ?

Selain merupakan langkah awal keberhasilan menyusui, manfaat IMD yang lain adalah :

Memberikan kekebalan tubuh alami kepada bayi, karena ASI pertama mengandung antibodi.
Menurunkan 22% risiko kematian bayi usia 0-28 hari, membantu keberlangsungan ASI eksklusif dan mempertahankan lamanya menyusui.
Mencegah terjadinya hipotermi (kedinginan) dengan adanya kontak kulit antara ibu dan bayi.
Selain manfaat untuk bayi, ibu pun mendapatkan sejumlah manfaat yakni merangsang hormon oksitosin. Hormon ini menyebabkan otot rahim mengerut.
Dengan menyusui, mengurangi kemungkinan terjadinya perdarahan pascapersalinan.
Kelekatan ibu-bayi memberikan rasa nyaman dan rileks kepada ibu, sehingga produksi ASI semakin meningkat. Kondisi ini membuat rasa sakit pascapersalinan menjadi minim.

Step by step IMD

Keringkan seluruh tubuh bayi kecuali kedua telapak angannya, karena bau cairan ketuban pada telapak tangan akan membantu si kecil mencari puting ibunya.
Biarkan dada ibu terbuka, agar kontak fisik ibu-bayi maksimal.
Tengkurapkan bayi di atas dada ibu.
Bayi bisa langsung bergerak mencari putting ibu, namun kebanyakan bayi terdiam beberapa menit untuk beristirahat. Pada menit ke 12, bayi biasanya akan mulai bergerak mencari areaola ibu, dalam hal ini bayi mengandalkan indera penciumannya.
Ketika si kecil berhasil mendapatkan ASI pertamanya, diamkan selama kurang lebih 1 jam. Ibu tak perlu khawatir si kecil kedinginan, karena sentuhan kulit ibu adalah ‘selimut’ terhangat buat bayi.
Setelah 1 jam, lakukan perawatan kepada si kecil, mulai dari menimbang berat badannya, mengukur lingkar kepala, dan panjang badannya. Biasanya dokter juga akan memberi suntikan vitamin K dan vaksin Hepatitis B.
Setelah usai perawatan inti, biarkan bayi dan ibu berada dalam satu kamar (rawat gabung). Ini akan memberi kesempatan ibu untuk memberikan ASI kapanpun si kecil menginginkannya.
Dengan demikian IMD sangat bermanfaat dalam menunjang keberhasilan ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayi, karena bonding dilakukan sejak dini. Selanjutnya, ibu tinggal mempelajari bagaimana irama menyusui bayi. Dan jangan lupa ibu menjaga kesehatan dengan asupan nutrisi yang baik serta istirahat yang cukup.

semoga bermanfaat ya bun
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
fanyaa...
 
Posts: 130
 
Replying to: View Post
Tekad memberikan ASI kepada si buah hati harus diimbangi dengan pengetahuan yang cukup. Salah satunya inisiasi menyusui dini (IMD).

keinginan memberi air susu ibu (ASI) sebaiknya disertai dukungan orang sekitar, termasuk dokter yang menolong persalinan agar memberi kesempatan ibu melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) usai persalinan. Lantas, apa saja yang harus diketahui calon ibu tentang IMD ?
4 langkah pelaksanaan IMD

Meletakkan bayi baru lahir di dada ibunya
Membiarkan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya selama 30-60 menit
Mengajari ibu bagaimana tanda-tanda bayi yang siap menyusu
Membiarkan bayi menemukan putting susu ibunya tanpa dibantu sampai ia selesai menyusu, baru melakukan tindakan intervensi.
Periode sensitif

Ikatan emosional ibu-bayi baru lahir sesungguhnya telah dibangun sejak bayi dalam kandungan. Dan dilanjutkan dengan perlekatan yang disebut dengan inisiasi menyusui dini (IMD), dimana bayi yang baru lahir dilekatkan ke dada ibu untuk mencari puting susu ibunya.

Menurut Dr. Marshall H. Klaus dan Dr. Yohanes H. Kennel dalam buku Maternal-Infant Bonding menyatakan bahwa manusia mengalami sebuah ‘periode sensitif’ pada saat melahirkan, yaitu ketika ibu dan bayinya diprogram untuk saling berhubungan dan memberikan energy positif. Semakin dini terjadinya kontak antara ibu dan bayi yang baru lahir, semakin baik hubungan ibu-anak di kemudian hari.

Bayangkan, ‘seseorang’ yang selama 9 bulan lebih menyatu dengan Anda, tetapi belum bisa Anda lihat wajahnya, lalu kini berada di pelukan dan Anda bisa menatap wajahnya. Bonding ini semakin mempererat hubungan emosional ibu-anak. Pengasuhan ibu dimulai dengan membiarkan si kecil tengkurap di perut ibu dan bibir mungilnya mencari nutrisi pertamanya—ASI.

Apa manfaat IMD ?

Selain merupakan langkah awal keberhasilan menyusui, manfaat IMD yang lain adalah :

Memberikan kekebalan tubuh alami kepada bayi, karena ASI pertama mengandung antibodi.
Menurunkan 22% risiko kematian bayi usia 0-28 hari, membantu keberlangsungan ASI eksklusif dan mempertahankan lamanya menyusui.
Mencegah terjadinya hipotermi (kedinginan) dengan adanya kontak kulit antara ibu dan bayi.
Selain manfaat untuk bayi, ibu pun mendapatkan sejumlah manfaat yakni merangsang hormon oksitosin. Hormon ini menyebabkan otot rahim mengerut.
Dengan menyusui, mengurangi kemungkinan terjadinya perdarahan pascapersalinan.
Kelekatan ibu-bayi memberikan rasa nyaman dan rileks kepada ibu, sehingga produksi ASI semakin meningkat. Kondisi ini membuat rasa sakit pascapersalinan menjadi minim.

Step by step IMD

Keringkan seluruh tubuh bayi kecuali kedua telapak angannya, karena bau cairan ketuban pada telapak tangan akan membantu si kecil mencari puting ibunya.
Biarkan dada ibu terbuka, agar kontak fisik ibu-bayi maksimal.
Tengkurapkan bayi di atas dada ibu.
Bayi bisa langsung bergerak mencari putting ibu, namun kebanyakan bayi terdiam beberapa menit untuk beristirahat. Pada menit ke 12, bayi biasanya akan mulai bergerak mencari areaola ibu, dalam hal ini bayi mengandalkan indera penciumannya.
Ketika si kecil berhasil mendapatkan ASI pertamanya, diamkan selama kurang lebih 1 jam. Ibu tak perlu khawatir si kecil kedinginan, karena sentuhan kulit ibu adalah ‘selimut’ terhangat buat bayi.
Setelah 1 jam, lakukan perawatan kepada si kecil, mulai dari menimbang berat badannya, mengukur lingkar kepala, dan panjang badannya. Biasanya dokter juga akan memberi suntikan vitamin K dan vaksin Hepatitis B.
Setelah usai perawatan inti, biarkan bayi dan ibu berada dalam satu kamar (rawat gabung). Ini akan memberi kesempatan ibu untuk memberikan ASI kapanpun si kecil menginginkannya.
Dengan demikian IMD sangat bermanfaat dalam menunjang keberhasilan ibu memberikan ASI eksklusif kepada bayi, karena bonding dilakukan sejak dini. Selanjutnya, ibu tinggal mempelajari bagaimana irama menyusui bayi. Dan jangan lupa ibu menjaga kesehatan dengan asupan nutrisi yang baik serta istirahat yang cukup.

semoga bermanfaat ya bun
informasinya sangat menarik dan bermanfaat sekali bun..
terima kasih ya infonya
 
  #3  
Old
debbie...   TS 
 
Posts: 443
 
ok bun...
 
  #4  
Old
BUNDA ...
 
Posts: 6
 
Terimakasih info nya bund, bermanfaat sekali
 
  #5  
Old
Sevia ...
 
Location: Pekanbaru, Riau
Posts: 417
 
nice info bunda.... bantu up deh..
 
  #6  
Old
Ichana...
 
Location: Tj.priok jakut
Posts: 1,504
 
Nice info bunda
pengatahuan baru lg nie
bantu sundul,,
up.
Up..
Up..
Up..
 
  #7  
Old
debbie...   TS 
 
Posts: 443
 

 
  #8  
Old
Fatima...
 
Posts: 105
 
tapi jarang banget bund,nakes yg melakukan hal ini pasca melahirkan
yang ada bayinya langsung potong tali pusat,timbang dll ( prosedur bayi baru lahir ).Baru dikasih ke ibunya setelah bersih,,,,

---------- Post added at 14:52 ---------- Previous post was at 14:51 ----------

bunda,apa bunda praktisi kesehatan??
 
  #9  
Old
debbie...   TS 
 
Posts: 443
 
sblm mlahirkan, mintakan ke dokter ato bidanx utk IMD bun...
 
  #10  
Old
milly ...
 
Location: kudus
Posts: 604
 
saya tidak mendapat kesempatan IMD krn saya sc dan saya baru bs menemui bayi saya setelah hari ke3 pasca kelahirannya itupun nunggu jam besuk bayi krn pihak rmh sakit tidak mengijinkan byi dibawa keruang perawatan
 
DZAKY ALMAIR JAMIL YOU ARE MY STAR IN MY LIFE
  #11  
Old
debbie...   TS 
 
Posts: 443
 
Replying to: View Post
saya tidak mendapat kesempatan IMD krn saya sc dan saya baru bs menemui bayi saya setelah hari ke3 pasca kelahirannya itupun nunggu jam besuk bayi krn pihak rmh sakit tidak mengijinkan byi dibawa keruang perawatan
sayang skali ya bun...
ASI bunda keluar gak....
 
  #12  
Old
Zhava...
 
Posts: 177
 
Cara merangsang supaya ASI langsung keluar pasca melahirkan gmn ya bun?? Pengalaman temen, ga semuanya yg langsung keluar begitu bayi lahir.
Semoga ASI ku langsung keluar nanti ahh,, jd bisa kasih yg terbaik buat si kecil,,,
 
  #13  
Old
ivande...
 
Location: DKI Jakarta
Posts: 725
 
Sangat setuju dgn IMD. Meskipun persalinan dgn sesar, kalau kondisi bayi sehat, maka IMD segera saya lakukan tanpa menunggu operasi selesai.
 
www.instagram.com/ivanderutama
www.youtube.com/user/drivanderutama
@ivanderutama
  #14  
Old
debbie...   TS 
 
Posts: 443
 
Replying to: View Post
Sangat setuju dgn IMD. Meskipun persalinan dgn sesar, kalau kondisi bayi sehat, maka IMD segera saya lakukan tanpa menunggu operasi selesai.
dok, mau tanya...
setelah melahirkan, ari2 masih menempel. apakah ari2 hrs di potong dl baru dI lakukan IMD....

---------- Post added at 21:41 ---------- Previous post was at 21:35 ----------

Replying to: View Post
Cara merangsang supaya ASI langsung keluar pasca melahirkan gmn ya bun?? Pengalaman temen, ga semuanya yg langsung keluar begitu bayi lahir.
Semoga ASI ku langsung keluar nanti ahh,, jd bisa kasih yg terbaik buat si kecil,,,
pkkx bunda jgn stres aja bun, mulut bayi dpt merangsang keluarx ASI...
bunda bisa konsultasi ke dokter ato bidan, gmn crX biar ASI bs lancar.
aq jg blm kluar bun, biasax yg sdh hamil 8 bln ASIx bs kluar, tp aq blm bun.
biasax aq melakukan pijt payudara ato di kompres air hangat di area sekitar puting.
yg pst jgn stres ya bun....
 
  #15  
Old
veefa...
 
Posts: 609
 
Sukaaaa threadnya
Lahiran nti kudu harus wajib IMD,,
Insya Allah
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
inisiasi menyusui dini (IMD) -- Diskusi Umum 5
Inisiasi Menyusui Dini -- Diskusi Umum 4
Apa itu IMD (Inisiasi Menyusui Dini) -- Diskusi Umum 24
Jual Penutup Menyusui, Nursing Poncho. Cover Menyusui, Murah High quality -- Area Promosi 0
bunda2 yg menyusui,,bagi2 pengalaman dong yg pernah diare selama menyusui,, -- Diskusi Umum 0


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 01:57.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com