Berikut ini, ada referensi bagus dari buku “Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif”, yang ditulis oleh dr. Hj. Utami Roesli, SpA., MBA., IBCLC.
Tatalaksana Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada operasi caesar :
Usaha bayi merangkak mencari payudara secara standar pasti tidak dapat dilakukan pada persalinan operasi caesar. Namun jika diberikan anestesi spinal atau epidural, ibu dalam keadaan sadar sehingga dapat segera memberi respons pada bayi. Bayi dapat segera diposisikan sehingga kontak kulit ibu dan bayi dapat terjadi. Usahakan menyusu pertama dilakukan di kamar operasi. Jika keadaan ibu atau bayi belum memungkinkan, bayi diberikan pada ibu pada kesempatan yang tercepat. Jika dilakukan anestesi umum, kontak dapat terjadi di ruang pulih saat ibu sudah dapat merespons walaupun masih mengantuk atau dalam pengaruh obat bius. Sementara menunggu ibu sadar, ayah dapat menggantikan ibu untuk kontak kulit dengan kulit sehingga bayi tetap hangat.
Untuk mendukung terjadinya IMD pada persalinan caesar, berikut ini tatalaksananya :
1. Tenaga dan pelayanan kesehatan yang suportif (mendukung)
2. Jika mungkin, diusahakan suhu ruangan 20-25°C. Disediakan selimut untuk menutupi punggung bayi dan badan ibu. Disiapkan juga topi bayi untuk mengurangi hilangnya panas dari kepala bayi.
3. Dianjurkan suami atau keluarga mendampingi ibu saat persalinan.
4. Seluruh badan dan kepala bayi dikeringkan secepatnya, kecuali kedua tangannya. Lemak putih (vernix.) yang menyamankan kulit bayi sebaiknya dibiarkan.
5. Bayi ditengkurapkan di dada atau perut ibu, biarkan kulit bayi melekat dengan kulit ibu. Posisi kontak kulit dengan kulit ini dipertahankan minimum 1 jam atau setelah IMD selesai. Ibu dan bayi diselimuti. Jika perlu gunakan topi bayi.
6. Bayi dibiarkan mencari puting susu ibu. Ibu dapat merangsang bayi dengan sentuhan lembut, tapi tidak memaksakan bayi ke puting susu.
7. Ayah didukung agar membantu ibu untuk mengenali tanda-tanda atau perilaku bayi sebelum menyusu. Hal ini dapat berlangsung beberapa menit atau 1 jam, bahkan lebih. Dukungan ayah akan meningkatkan rasa percaya diri ibu. Biarkan bayi dalam posisi kulit bersentuhan dengan kulit ibu setidaknya 1 jam, walaupun ia telah berhasil menyusu pertama sebelum 1 jam. Jika belum menemukan puting payudara ibunya dalam waktu 1 jam, biarkan kulit bayi tetap bersentuhan dengan kulit ibunya sampai berhasil menyusu pertama.
8. Dianjurkan untuk memberikan kesempatan kontak kulit dengan kulit pada ibu yang melahirkan dengan tindakan, misalnya operasi caesar.
9. Bayi dipisahkan dari ibu untuk ditimbang, diukur dan dicap setelah 1 jam atau menyusu awal selesai. Prosedur yang invasif, misalnya suntikan vitamin K dan tetesan mata bayi dapat ditunda.
10. Rawat gabung (ibu dan bayi dirawat dalam 1 kamar). Selama 24 jam, ibu dan bayi tetap tidak dipisahkan dan bayi selalu dalam jangkauan ibu. Pemberian minuman pre-laktal (cairan yang diberikan sebelum ASI keluar) dihindarkan.
11. Jika IMD belum terjadi di kamar operasi, atau bayi harus dipindah sebelum 1 jam, maka bayi tetap diletakkan di dada ibu ketika dipindahkan ke kamar perawatan atau pemulihan. IMD dilanjutkan di kamar perawatan ibu atau kamar pulih.
content, imd caesar, imd pada persalinan caesar, imd pasca caesar, imd setelah caesar, imd setelah operasi caesar, inisiasi menyusui dini pada kelahiran caesar, inisiasi menyusui dini setelah operasi caesar, pada operasi caesar inisiasi, sesar dan imd, yang harus disiapkan operasi ceasar