Tips untuk menjaga berat badan ibu hamil agar tetap ideal dan perlu untuk kesehatan calon bayi :
Timbang berat badan setiap minggu
Setelah memasuki masa stabil, yaitu setelah hilangnya “ngidam” (setelah memasuki minggu ke 16), usahakan untuk menimbang berat badan secara teratur minimal satu minggu sekali. Jangan lupa catat berat badan setiap kali habis menimbang. Dengan mengetahui kecenderungan pertambahan berat badan yang kurang normal secara dini, akan mempermudah memulai tindakan pengontrolan.
Selain itu ini akan sangat berguna kelak setelah persalinan untuk segera mengembalikan berat badan ke semula. Patokannya adalah usahakan pertambahan berat badan Anda 1,6 kg/minggu pada trimester kedua dan 454 gram/minggu pada trimester ketiga.
Sebagai patokan umum, usahakan pertambahan berat tidak lebih dari 300 gr setiap minggu
Terutama setelah memasuki minggu ke 20 pertambahan berat cenderung konstan setiap minggunya. Karena itu bila terjadi pertambahan yang lebih dari 500 gr sudah bisa dipastikan tidak normal. Untuk itu segera pelajari kembali pola makan atau kebiasaan yang mungkin bisa menyebabkan hal ini.
Jaga pola makan yang teratur dan seimbang
Memasuki masa stabil trimester 2 biasanya tidak ada lagi mual dan muntah, ada kecenderungan nafsu makan bertambah secara tiba-tiba. Sehingga diperlukan usaha ekstra untuk mengkontrol diri. Jangan biarkan diri terbiasa memakan camilan terus menerus. Penting untuk memerhatikan pola makan: makan tiga kali sehari secara teratur dengan jumlah sesuai kebutuhan di waktu yang sama setiap harinya, dengan komposisi seimbang dari sumber yang bervariasi. Masukkan unsur makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan lemak serta buah-buahan dan sayur yang mengandung mikromineral vitamin, mineral serta serat. Jangan lupa cukup minum.
Habiskan makanan yang sudah sepantasnya Anda konsumsi, sehingga tidak ada lagi menikmati kudapan berlebihan di waktu lain. Ibu hamil tetap boleh ngemil, bahkan dianjurkan, karena ibu hamil tidak boleh berada dalam keadaan kelaparan, atau kehausan, namun jangan ngemil berlebihan.Camilan adalah pelengkap total kalori yang dibutuhkan tubuh Anda. Hindari untuk melakukan diet ketat, karena janin tetap membutuhkan kandungan zat gizi lengkap untuk pertumbuhannya.
Hindari makan terburu-buru, makan dengan tenang dan dikunyah dengan baik
Pernyataan sejak lama “kunyah makanan 32 kali untuk membantu kerja lambung” adalah tidak salah, bahkan ada fakta lain yang muncul bila Anda makan terburu-buru: gula darah akan meningkat yang berbahaya untuk ibu hamil. Peningkatan terjadi ketika sumber karbohidrat yang Anda konsumsi sudah diserap oleh usus dan masuk ke dalam sirkulasi darah. Kadar gula normal yang akan membuat Anda merasa kenyang. Makan dengan cepat tanpa dikunyah dengan baik akan mengakibatkan Anda menghabiskan makanan yang banyak, sebelum naiknya kadar gula darah diketahui tubuh sebagai sinyal rasa kenyang.
Hindari makanan sejak 3 jam sebelum tidur
Makanan yang dikonsumsi beberapa saat sebelum tidur akan diserap dan disimpan di lemak bagian bawah kulit, sehingga menyebabkan kegemukan.
Kurangi konsumsi gula, lemak dan garam
Penyebab utama berat badan berlebihan selama kehamilan adalah akibat konsumsi kalori berlebihan. Untuk itu aneka makanan yang berlemak atau manis-manis sebaiknya dikurangi. Juga perlu diperhatikan konsumsi garam, karena ini mendorong konsumsi nasi serta penyebab utama pembengkakan.
Catat makanan yang dikonsumsi setiap hari
Kontrol berat badan dimulai dari pengetahuan akan apa dan jumlah makanan yang dikonsumsi setiap hari. Dengan memiliki catatan kecil akan makanan yang dikonsumsi minggu terakhir misalnya akan mempermudah anda untuk mengetahui penyebab berat yang tidak normal.
Penyebab utama kegemukan : camilan &, makan di luar
Aneka camilan maupun makanan luar umumnya mengandung kalori tinggi, gizi tidak berimbang dan kandungan garamnya tinggi. Semua ini merupakan hal-hal utama yang perlu dikurangi selama masa kehamilan. Tentu saja bukan berarti harus dihindari secara total, namun perlu dengan dikombinasikan dengan makanan di rumah agar diperoleh gizi yang seimbang.
Gerakkan badan meski terasa berat
Lakukan pekerjaan rumah yang memungkinkan seperti biasa, seperti menyapu, mencuci piring dan sebagainya. Juga baik melakukan jalan-jalan. Meski badan terasa berat dengan semakin besarnya perut, bukan berarti hanya berbaring atau duduk-duduk saja. Selama tidak ada larangan dari dokter, lakukan gerakan dan kegiatan seperti biasa meski tetap dengan penuh kehati-hatian. Selain mencegah kegemukan, ini juga menyegarkan badan serta baik untuk berganti suasana.
Hilangkan anggapan harus makan untuk 2 orang
Meski hamil dan mengandung bayi, bukan berarti harus makan jatah 2 orang. Meski dalam perut ada makhluk hidup lain, bukan berarti anda harus makan jatah untuk dua orang porsi dewasa. Makan untuk dua orang diartikan sebagai makan dengan memperhatikan kebutuhan untuk dua orang, namun tidak berarti porsi yang diberikan dalam jumlah dua kali lipat. Ini malah cenderung potensial menyebabkan kegemukan, dan malah bisa menyulitkan proses persalinan.
Ubah kebiasaan.
Bila sebelum hamil tidak pernah berolahraga, tidak suka makan buah atau sayur mayur, malas minum air putih bahkan lebih senang minum minuman bersoda atau sirup/air manis lainnya atau hobi begadang, sekarang harus di‘delete’. Semua kebiasaan buruk itu sangat berpengaruh pada pertambahan berat badan ibu hamil serta kesehatan janin. Lalukan olahraga yang berguna menjaga berat badan ibu hamil dan kelak bayi yang akan lahir. Makanan atau minuman manis berlebihan hanya akan menimbulkan tumpukan lemak pada tubuh Anda. Serta kebiasaan malas makan harus dibuang jauh-jauh!
Teruskan aktivitas seperti biasa.
Hamil bukan alasan untuk Anda tidak lagi melakukan aktivitas-aktivitas yang sebelum hamil dilakukan. Ibu hamil bukan orang sakit. Tetap aktifkan tubuh, lakukan pekerjaan rumah seperti biasa, membereskan tempat tidur, mencuci piring, membersikan dapur, atau berjalan-jalan santai sekitar rumah. Meski tubuh terasa semakin berat seiring membesarnya perut, tak harus Anda hanya berbaring atau duduk-duduk saja. Selama Anda melakukan kegiatan dengan hati-hati dan tidak ada larangan dokter kandungan, lakukan aktivitas karena hal itu membantu Anda untuk bergerak, sehingga tubuh akan terasa lebih segar.
Makan camilan sehat.
Singkirkan keripik-keripik kemasan yang selama ini jadi teman Anda. Karena camilan ini umumnya mengandung kalori dan kandungan garam yang tinggi –yang harus dikurangi selama hamil. Tapi tetap konsumsi buah-buahan, cokelat, susu atau yoghurt. Buah merupakan camilan yang sehat karena mengandung banyak serat dan rendah lemak. Cokelat merupakan sumber antioksidan, apalagi dark chocolate yang tidak mengandung kalori. Susu dan yoghurt mengandung kalsium yang membantu untuk pertumbuhan tulang janin. Bosan makan buah, susu, yoghurt atau cokelat secara utuh, coba olah agar lebih menarik, misalnya dibuat jus, salad atau pudding.
Berikut adalah tips menghindari obesitas dari dr. Uf Bagazi,
SpOg, dokter spesialis obstetri dan ginekologi Brawijaya Children and Women’s Hospital :
• Jaga asupan gizi agar kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak berlebihan
• Rutin berolahraga, sesuai usia kehamilan. Olah raga yang aman saat hamil, diantaranya adalah jalan kaki, berenang, dan senam hamil.
• Cukup minum, agar tidak dehidrasi. Kebutuhan tubuh terhadap cairan adalah sekitar 2.5 sampai 3 liter per hari.
• Konsumsilah makanan cukup serat untuk menghindari terjadi sembelit. Karena salah satu cara untuk menjaga bobot tubuh ideal adalah mengupayakan kebutuhan tubuh akan nutrisi seimbang dengan pengeluaran (buang air besar).
• Bila kenaikan berat badan mulai tak terkendali, cobalah berkonsultasi juga dengan dokter spesialis gizi untuk memperoleh panduan yang benar dalam menentukan pola makan sesuai kondisi dan kebutuhan tubuh Anda.