Tips Parenting: Mengatasi Persaingan Kakak-Adik
Sebagai orang tua yang memiliki lebih dari satu anak, menyaksikan persaingan antar buah hati yang lebih tua dengan yang lebih muda (atau bahkan saudara kembar) mungkin bukan merupakan hal yang aneh bagi anda. Selama anda bisa menanganinya dengan benar, masalah seperti ini tidak akan terjadi berlarut-larut.
Namun ada kalanya anda sebagai orang tua secara tidak sadar telah melakukan kesalahan lewat tindakan-tindakan yang justru akan mempertajam adanya persaingan baik dalam hal prestasi, penampilan, bersaing mendapatkan perhatian dari anda dan suami, dsb.
- Untuk meredam persaingan, jangan sekali-kali membandingkan kemampuan seorang anak dengan kakaknya, adiknya atau saudara kembarnya. Baik secara langsung maupun tidak, upaya anda untuk membandingkan anak-anak anda merupakan langkah yang salah yang dapat mempengaruhi rasa percaya diri sang anak.
- Selain membandingkan kedua anak, hindari membela salah satu anak saat keduanya bertengkar. Daripada memperkeruh suasana, lebih baik menganalisa permasalahan. Bila anak bertengkar karena mainan, cara terbaik adalah untuk meminta mereka menggunakan mainan tersebut secara bergantian. Jangan meminta anak yang lebih dewasa untuk selalu mengalah, karena itu hanya akan membuatnya kecewa dan merasa selalu dikalahkan.
Dari kedua poin diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa orang tua sudah selayaknya sadar bahwa tidak ada dua orang yang tercipta dengan kemampuan dan karakter yang benar-benar sama. Setiap anak punya keunikan tersendiri dan anda punya tugas untuk menemukannya serta mendorong perkembangan mereka sesuai dengan apa yang dimilikinya.
Dengan mengikuti rambu-rambu dalam mendidik anak seperti yang telah disebutkan diatas, persaingan antar anak dalam keluarga bisa dihindari dan mereka pun merasa bahwa keunikan diri mereka masing-masing bisa diterima dan dihargai.
SUMBER
Semoga bermanfaat