Assalamualaikum buibu. Saya ibu satu anak usia 25 bulan. Dan sedang hamil usia 32 minggu. Saat lahiran anak pertama, qadarullah normal dengan BB bayi 3.2kg dan panjang 49cm. Lahiran alhamdulillah lancar, cepet tanpa induksi dan cuma 2 kali ngeden aja. Hanya saja entah apa alasannya saya di epis. Untungnya ga berlanjut robek sampai ke (maaf) anus.
Tapi ga lama setelah penjahitan, muncul perdarahan. Dan buat nyari tau sumber perdarahan, jahitannya dibuka lagi dan dicek lg sampai ke dalam rahim. Ternyata perdarahan bukan dr rahim, justru dr luka2 penjahitan. Saat penjahitan ke-2, bidannya baru sadar kalau ternyata kulit perineumnya rapuh. Kulitnya kalah sama benang saat ditarik untuk merekatkan jaringannya. Jadilah sobek2 dan muncul perdarahan banyak. Jadi bisa sedikit terbayang seobras, sebengkak dan se ga rapih apa hasil akhirnya. Saya sampai pakai kateter dan dirujuk ke RS untuk sekaligus transfusi. Saya di RS sekitar 2 harian. Seminggu kemudian kontrol jahitan dan alhamdulillah jahitan dan lukanya sudah bagus. Masih nyeri dan ngilu pasti.
Yg ingin saya tanyakan. Adakah buibu disini yang punya pengalaman sama seperti saya dan sudah melahirkan kembali? Bisa normalkah bu?
Saya galau karna sudah konsul ke bidan. Katanya dicoba buat normal aja. Lalu saya juga konsul ke obgyn. Katanya daripada mengambil resiko lebih baik sc aja, toh skrng sudah ada eracs dan cover bpjs. Hanya saja saya dan suami ada rencana ingin memiliki anak lebih dari 3. Takutnya kalo udah sc, jd harus sc terus dan jd halangan nantinya kalo mau punya banyak anak. Meskipun tebal tipis rahim tiap orang beda2 dan tergantung Allah juga mau ngasih atau engga. Suami juga sebenernya parno kalo sc, mobilitas saya bisa terganggu nanti. Karna nantinya saya bakalan urus rumah sama anak2 sendiri (suami, mertua, ipar, adik kerja dan sekolah, orang tua juga jauh). Jd takut juga kalo penyembuhannya lama.
Sekiranya mohon share pengalaman dan pencerahannya buibu. Terima kasih sebelumnya