Tahukah Bunda? Banyak olahraga untuk ibu hamil yang sangat aman untuk dilakukan semasa kehamilan. Selama dilakukan dengan tepat dan hati-hati sesuai anjuran, banyak manfaat yang bisa Bunda dapatkan dengan berolahraga selama masa kehamilan bahkan juga saat persalinan yang menjadi semakin mudah dan bertenaga.
Selain tubuh lebih berenergi, perkembangan bayi pun lebih sehat dan kuat. Anak bisa tumbuh tinggi dan kuat jika perkembangannya sehat sejak dalam kandungan. Karena itu, Bunda harus mendukung pertumbuhannya menjadi anak generasi maju sejak sedini mungkin.
Beberapa jenis Olahraga yang baik untuk Ibu Hamil :
1. Jalan Kaki
Jika bunda sebelumnya tidak punya rutinitas olahraga intens, pasti akan sulit untuk memulai olahraga walaupun ringan di masa kehamilan. Solusinya adalah memilih jenis olahraga yang sangat mudah dan tidak terlalu menuntut fisik, yaitu berjalan kaki.
Berjalan kaki adalah olahraga ringan yang aman semasa kehamilan dengan banyak kelebihan. Selain melatih kardio atau pernapasan, berjalan kaki juga tidak memberi efek beban terhadap lutut dan pergelangan kaki. Olahraga ini juga praktis karena Bunda bisa berjalan kaki kapan saja dan di mana saja.
Tips Olahraga Aman:
Seiring bertambahnya usia kehamilan, sebaiknya Bunda menghindari lintasan jalan kaki yang berlubang atau berbatu. Pastikan juga Bunda menggunakan sepatu olahraga yang baik.
2. Renang
Olahraga air menjadi alternatif olahraga hamil yang ideal karena bebas tekanan/beban terhadap persendian. Daya apung dari air menjadikan beberapa jenis olahraga seperti berenang, berjalan di dalam air, hingga aqua-aerobics cukup aman untuk dilakoni selama hamil.
Tips Olahraga Aman:
Gunakan pegangan kolam renang supaya tidak sampai tergelincir sewaktu memasuki kolam renang.
Hindari olahraga air ekstrem, seperti diving atau loncat indah.
Hindari juga kolam renang dengan suhu tinggi, termasuk sauna dan kolam air hangat, untuk menghindari risiko kepanasan.
3. Sepeda Statis
Sepeda statis atau spinning juga salah satu olahraga yang aman bagi ibu hamil. Olahraga ini juga tergolong aman untuk Bunda yang sebelum hamil jarang berolahraga. Bersepeda mampu menaikkan detak jantung. Sepeda statis juga ideal untuk menopang bobot tubuh ibu hamil dengan risiko jatuh minimal karena tidak menaruh beban pada kaki dan persendian.
Tips Olahraga Aman:
Pastikan pegangan sudah stabil sebelum bunda menaiki sepeda statis. Minta bantuan pasangan atau teman saat usia kandungan mulai membesar.
4. Yoga
Olahraga ini merupakan salah satu favorit bagi ibu hamil karena bisa menambah kelenturan dan fleksibilitas anggota tubuh. Yoga juga memperkuat otot, memperlancar peredaran darah, dan baik untuk relaksasi. Teknik yoga yang erat dengan pernafasan serta kendali emosi pun bisa sangat bermanfaat saat proses bersalin.
Tips Olahraga Aman:
Hindari pose yoga yang terlalu menuntut keseimbangan atau harus berbaring dengan posisi perut/punggung di lantai. Usahakan stretching seadanya untuk menghindari cedera otot.
5. Aerobik Ringan
Olahraga aerobik bisa memperkuat jantung dan paru-paru sekaligus mengencangkan otot. Aerobik ringan yang aman untuk olahraga adalah step aerobics atau lari/loncat ringan. Banyak jenis olahraga aerobik ringan yang dirancang khusus untuk ibu hamil. Bunda bisa semakin tenang dengan gerakan yang diajarkan.
Tips Olahraga Aman:
Konsultasikan dengan instruktur untuk menyesuaikan dengan kemampuan olahraga Bunda.
6. Olahraga Beban Ringan
Jika Bunda sudah punya dasar rutinitas olahraga sebelum hamil, olahraga angkat beban ringan relatif aman dilakukan. Pastikan Bunda menggunakan beban yang benar-benar ringan (1-2 kg) dan diawasi instruktur yang sigap membantu setiap saat.
Tips Olahraga Aman:
Selau prioritaskan keamanan saat berolahraga mengangkat beban. Lakukan dengan perlahan dan atur pernafasan senyaman mungkin. Jangan terlalu memaksakan dan tahu batas kemampuan setiap saat.