aku tahu persis bagaimana itu rasanya menanti, kecewa dan sakit hati. 5 tahun 4 bulan aku menanti diberikan titipan di rahimku. mulai dari sindiran halus hingga ucapan yang blak blakan tanpa mereka tahu bagaimana rasanya hati aku yng teriris karena ucapan mereka. mulai dari teman, tetangga, saudara, hingga keluarga. ada yang bilang mandul ya... ada yg bilang buat apa punya mantu klo gak mampu bikin anak,,, ada yng bilang sebenarnya bisa gak sih bikin anak masa kalah ma mereka.. dan lain-lain... apa mereka tidak tahu bagaimana rasanya itu...
hingga pernah suatu hari aku terisak menangis karena adik kandungku hamil untuk yang kedua dan iparku yang barusan menikah langsung diberikan kehamilan.. hancur rasanya.. rasa menyerah, putus asa, tidak percaya diri, malas bersosialisasi dg lingkungan, murung.. dan suami aku hanya bilang apapun yang terjadi kepadamu aku akan tetap berada disamping kmu. jangan kuatir dan tetaplah semangat menjadi pendamping hidupku..
segala cara sudah aku coba dari yang tradisional hingga medis, dari yang murah sampai yng menelan biaya.. tapi hasilnya tetap nihil..
dan satu tahun belakang aku cukupkan hanya pasrah dan belajar ikhlas. hanya berdoa suatu keajaiban datang, ikut berbahagia dg mereka yng dg mudah hamil meski g mudah, dan sudah tidak
promil apapun karena kami sudah lelah..
tapi Allah berkehendak lain ditengah aku sudah benar2 putus asa, justru Allah memberikan kado terindahnya di rahimku. tepat kemarin 19 November 2015 dokter menyatakan aku hamil 6week.. Subhanallah hadiah terindah yang aku nanti setelah 5 tahun 4 bulan lamanya aku dan suami nanti, kado terindah juga di bulan ulang tahunku yang ke 26... rasanya hampir tak percaya dan aneh..
Anak itu hak Allah, dia akan memberikannya tepat pada waktunya..
tetap semangat dan percya diri ya bunsay buat yng
promil..
pesan saya meskipun kalian gigih
promil tapi tetaplah pasrah dan ikhlas supaya kalian tidak kecewa jika belum berhasil dan Allah akan lebih suka memberikan kepada hambanya yg ikhlas, lapang dan pasrah
maaf kepanjangan