Ngobrol tentang Anggaran Rumah Tangga, yuk!

Dear Bunda,

mari berbagi informasi tentang Anggaran Rumah Tangga.
1. Apakah keluarga bunda memiliki anggaran rumah tangga?
2. Jika ya, Siapa yang membuat? suami? istri? atau keduanya? Jika tidak, apa alasannya?
3. Bagaimana pengelolaan anggaran tersebut? suami? istri? atau dikelola berdua?
4. Apakah anggaran yang sudah dibuat benar2 dilaksanakan? jika, ya, apa hasil yang dirasakan? Jika, tidak, mengapa tidak terealisasi dan apa dampaknya?
5. jika tidak keberatan bagi contoh pos anggarannya, ya bund

mengapa saya membuat trit ini? karena saya sedang belajar mengelola keuangan rumah tangga yang masih seumur jagung ini. sekedar share, ini contoh post anggaran rumah tangga saya:
A. Biaya Tetap
1. Kiriman ke Ortu
2. Cicilan Rumah
3. Tagihan (CC, listrik, air, gas)
4. Donasi
B. Biaya tidak Tetap
1. Biaya Hidup (makan, transport, kesehatan, dll) 30% dr total pemasukan dikurangi biaya tetap
2. Biaya Belajar (sementara buat beli buku sama ditabung) 15%
3. Biaya Hiburan (nonton, sosialisasi sama teman2) 20%
4. Biaya Berlibur (buat mudik atau piknik) 15%
5. Biaya Investasi 20%
selama ini belum terealisasi bund karena bendaharanya (saya) suka mood swing pengennya setelah lahiran bisa lebih disiplin.

semoga bunda-bunda yang lebih senior berkenan berbagi pengalaman.

 

 

hai bun slam knal yah..
Aku punya anggaran kluarga bun d bkin brdua sm suami.. Tp smpe skarang 10bln menikah blum jg terealisasi tuh anggaran nya soalnya pas awal nikah kna musibah suami d PHK dr kant0r jd nganggur lama bwt kbtuhan sehari" kita pnjem sana sni k s0dara dket,, tp pas aku hamil alhamdulillah suami dpet krjaan baru bun.. Mgkn rejeki debay blum bkin anggaran lg s0alnya kmren gaji pertama suami pke byar2 utang duh kok jd curcol,maaf bun

 

 

Aku ga ada bun, hehe aku cm istri yg terima beres bun,hehe

 

 

aku bru 8 bln nikah bun ..dr awal sih ak suka bkin anggaran ..cm klo lg mls bkin trima jadi aja ..abis ak jg ngrasa boros bgd ..jd suami yg kdng pegang uang ..cm emank dy trbuka jg sm aku apa" nya ..di tbungan ad brpa ..jd ak gg khwtr mski kdng kl lg kurang uang ak suka ngomel" sihh krna bkn ak yg pgang

 

 

Aku 4 bulan nikah malah blm ada rencana bikin anggaran, y apa yg harus di penuhi yaa di penuhi, ngalir gitu aja bund . .
Pengen ny kaya bunda lilly . . Tp suami ga mau, kata suami, aku ini boros . . Tapi di ajak ke pasar biar tau harga2 sembako sekarang ga mau . .

 

 

Bunda lengkap seekaleee... Aq aj udh 2th gag pernah merencanakan anggaran serinci kyak gtu.... Kalw saya 15 % dibuat anggaran ruamh, lainya masuk ke tabungan... Udh gtu aj, simple...

 

 

Selama 9 bulan menikah, saya sudah membuat anggaran bund sama suami. Kami sudah terbiasa mengatur keuangan bahkan semenjak pacaran 3 tahun lalu. cuma bedanya sekarang anggaran yg seperti untuk kebutuhan berdua, karna kami berdua sama sama bekerja, (semenjak hamil 4 bulan saya resign), gajian saya untuk kebutuhan saya dan kebutuan orangtua saja. Sementara gajian suami untuk bayar cicilan mobil, hahaha bayar listrik, uang keamanan rumah, dan biaya makan sehari hari, juga bayar asuransi bund. Masalah mudik, mau ada selametan atau apapun yg mendadak itu urusan suami sih bund.

 

 

Buuuuu,
Saya ninggalin jejak saja ikut menyimak krn Saya juga mau tahu.
oiaaa...thx email nya bu. Maaf baru kubaca, hape ku ngga bs sync krn overloaded. Jadinya email di inbox ngga up to date.
xoxo

 

 

A. Biaya Tetap
1. Kiriman ke Ortu
~ Mertua + biaya kuliah bulanan adik ipar 20%
~ Ortu sendiri 8 %
2. Cicilan Rumah 18 %
3. Tagihan (listrik, air, gas, pulsa hp, internet) 5%
4. Nabung + investasi 20%

B. Biaya tidak Tetap
1. Biaya Hidup (makan, transport, kesehatan, dll) 20%
2. Biaya Hiburan + biaya tak terduga 9 %

Kalo pas adik ipar bayar SPP, uang nabung+investasi bulanannya berubah jadi uang buat bayar SPP...
Trus kalo kita lagi ada di daerah tempat kerja suami, uang hiburannya bisa masuk tabungan atau donasi deh, soalnya ga ada mall...
Biaya hiburan ke pake kalo suami lagi cuti dan kita nge mall ke kota...

 

 

nice info bund
ikut nyimak ya bund..

klo aq si blm serinci itu cz penghasil blm seberapa jd disisihkan buat sedekat atau dizakati dulu bund biar berkah

 

 

Anggaran rumah tangga saya ga begitu ribet...
Saya dikasih sekian buat belanja untuk keperluan makan sehari2. Itu doang yg saya pegang. Sisanya suami yg megang. Pos pengeluaran yg lain cuma belanja bulanan (deterjen beras dll), cicilan mobil, arisan, bensin, bayar kontrakan n listrik. Ga ngasih ke orang tua/mertua. Krn mertua pun mapan. Kalo ngasih ortuku biasanya beliin beras n sembako.
Selama ini pengeluaran 50-70% dari pendapatan.

Kenapa uang ga saya pegang smua..krn saya ga pandai ngatur uang. Juga krn suami dagang jadi uangnya ga netap kaya orang karyawan yg gajian. Uangnya muter terus. Tapi laba dicatet tiap bulan jd ketauan sebulan dapet brp sih.

 

 

klo aku 2thn merid gk ada rincian anggaran bun..
maklum masih ikut ortu jdi ya cuma beri uang bulanan ortu..trs apa kperluan yg kurank ya itu yg dpnuhi slama uang masih ada..(naah disini letak ksalahanx..jdi jarank nabunk n serink - )
smoga bln depan udh bisa nabunk..buat prsiapan lahiran..hehehe

 

 

Kalau aku ga pake anggaran bunda. Tapi tiap suami terima uang, aku pisahkan 20-30% gaji utk di stor ke rekening. Sisanya lgsg aku bagi2. Utk kbutuhan anak (susu, pampers), listrik, kebersihan, brg2 dapur kering ky beras, gula, kecap, dll, utk belanja sayur, semua aku pisah terus biar ga kecampur, aku iket pakai karet, lalu dikasih kertas itu uang apa, jumlahnya brapa. Sisa uang yg ditangan utk jaga2, kalau ada kebutuhan mendadak yg ckup besar.

---------- Post added at 07:51 ---------- Previous post was at 07:47 ----------

Tapi kdg2 masih juga suka meleset uangnya. Kdg di pos yg ini kurang, ambil dr pos yg lain. Kdg2 akhr bulan dananya udh mepet, terpaksa ke atm buat narik uang utk pegangan.

 

 

salam kenal bunda, makasih sudah share

---------- Post added at 08:32 ---------- Previous post was at 08:31 ----------

sy juga mau dong bund hehehe makasih sudah share bund.

---------- Post added at 08:35 ---------- Previous post was at 08:32 ----------

makasih sudah share bund, nah saya juga lagi males2nya nih tp kalau dipikir2 sy yang banyak borosnya kayaknya TT-TT

---------- Post added at 08:40 ---------- Previous post was at 08:35 ----------

suamiku nurut2 aja sih bund sebenernya dulu awal nikah nggak bikin anggaran bund. tp semenjak sy resign kerja sy ditunjuk jd bendahara, katanya biar lebih santai kalau ada yang bantu pegang uang sy pegang yang biaya hidup (makan), berlibur sama investasi. sisanya suami yang pegang TT-TT tapi karena hamil makannya jadi boros...

---------- Post added at 08:42 ---------- Previous post was at 08:40 ----------

maunya simpel bund tapi kebetulan pos pengeluaran kami memang banyak. kalau nggak di cek satu2 mana yang overbudget bisa engap2an semoga kelak bisa sesimpel bunda terima kasih sudah share, bund

---------- Post added at 08:47 ---------- Previous post was at 08:42 ----------

wah, makasih ya bund sudah share waktu sy kerja sy g terlalu mikir pengeluaran sih bund. tp sekarang karena apa-apa dari kantong suami jadi kepikiran soalnya itu kan hasil kerja keras suami, merasa berdosa kalau ternyata nggak saya pakai dengan bijak dan malah dihambur-hamburin, makanya bikin anggaran, huhu

---------- Post added at 08:48 ---------- Previous post was at 08:47 ----------

no prob bunda silakan

---------- Post added at 08:49 ---------- Previous post was at 08:48 ----------

wah, terima kasih sudah share lengkapnya bunda Ersya

---------- Post added at 08:50 ---------- Previous post was at 08:49 ----------

amiin, semoga berkah ya bund terima kasih bunda

 

 

terima kasih sudah share bunda unachan hmmm, sy juga merasa ga bisa pegang uang makanya pegang beberapa pos aja dan bantu2 nyatet (tapi suka kumat malesnya *tabok pipi sendiri)

---------- Post added at 08:55 ---------- Previous post was at 08:53 ----------

amiin bund, makasih sudah share ya bund semoga lancar lahirannya

---------- Post added at 08:57 ---------- Previous post was at 08:55 ----------

thx sudah share bunda. nah, poin terakhir sy bukan kadang-kadang, tapi sering begitu bund TT_TT. colek2 pos yang dipegang suami dan saya tahu betul kurang bukannya karena nggak cukup, tapi karena saya boros. masih harus leboh disiplin lagi sepertinya XD