Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Dewati...   TS 
 
Posts: 1,928
Default (semacam) catatan hati seorang suami

(SEMACAM) CATATAN HATI
SEORANG SUAMI
Saya sering mengatakan bahwa
kecantikan perempuan meningkat
saat mereka sedang hamil. Jika
saya harus bicara angka, mungkin
sekitar 27.3%. Tetapi, jika mereka
tersenyum, saya tak bisa
menghitung apa-apa lagi: Senyum
seorang perempuan yang sedang
mengandung adalah senyum
seorang ibu. Dan karena seorang
ibu adalah malaikat yang terlihat,
sulit mendeskripsikan betapa
agung kecantikan dan
kemuliaannya.
Ini tentang Rizqa, istri saya, ketika
dia sedang mengandung.
Sejak pertama kali bertemu
dengannya, saya selalu mengagumi
kecantikan Rizqa. Tetapi, sejak saat
itu, selalu saja ada hal yang bisa
saya kritisi dari penampilannya. Ini
contohnya: Saya tak begitu suka
pipinya yang terlalu tirus. Dan
meskipun banyak teman-temannya
yang iri pada tubuh Rizqa yang
selalu ramping, saya tak benar-
benar menyukainya. Bagi saya,
Rizqa selalu terlalu kurus untuk
perempuan ‘cantik’ tipe saya. Sejak
menikah dengannya di tahun 2009,
saya selalu memintanya menaikkan
berat badan. Saya menggodanya
untuk makan banyak. Dia mengikuti
nasihat saya. Lalu kami menjelajahi
banyak tempat makan enak.
Sialnya, Rizqa tetap saja kurus
sementara laju berat badan saya
tak terbendung!
Semua itu membuat saya mulai
memakai satuan kilogram sebagai
penanda waktu: Sejak pertama kali
menikahi Rizqa 25 kg yang lalu,
saya tak pernah berhasil
memahami bagaimana metabolisme
tubuhnya bekerja. Dia bisa makan
enak sebanyak yang dia mau, tapi
tak pernah mendapatkan masalah
kelebihan berat badan. Suatu pagi,
dia menjerit girang dari kamar
mandi, berat badannya naik! Buat
saya, itu bukan berita baru yang
menggembirakan, berat badannya
tak pernah beranjak dari kisaran 41
atau 42 kg… Seperti pagi itu, 43
adalah berat badan terbaiknya.
Maka saat Rizqa hamil, dia segera
menjelma menjadi perempuan
cantik tipe saya yang
sesungguhnya. Pipinya lebih berisi,
membuat wajahnya lebih cerah,
senyumnya lebih indah. Dari semua
alasan mengapa saya percaya
bahwa kehamilan meningkatkan
kecantikan seorang perempuan,
persepsi subjektif saya tentang
Rizqa mengalahkan semuanya.
Melihat Rizqa bangun pagi dengan
berat badan 46 atau 48 atau 50 kg,
dengan cahaya pagi menyinari
sebagian wajah dan rambutnya,
saya melihat seorang istri yang
mengagumkan. Saya melihat
seorang ibu bagi benih cinta kami
berdua. Maka bagi saya, angka
27.3% menjadi tak penting lagi,
seperti tak pernah penting dari
mana angka itu berasal.
Sebagai seorang suami, saya selalu
menikmati hari-hari yang pendek
ketika istri saya sedang
mengandung. Sembilan bulan
selalu sangat singkat. Ketika pagi
hari mendengar kabar bahwa istri
saya hamil, saya berjanji akan jadi
suami siaga. Tetapi sore harinya,
saya lupa mencuci piring... Dan
Rizqa juga yang harus
melakukannya. Malam harinya saya
minta maaf, seraya berjanji besok
pagi akan lebih giat lagi
mengerjakan tugas-tugas domestik.
Apa yang terjadi keesokan harinya?
Ah, kelemahan seorang lelaki
romantis adalah sifatnya yang
pelupa, bukan? Maka Rizqa tetap
menjadi seorang istri yang
mengerjakan hampir semua
pekerjaan rumah dengan baik.
Meski sedang mengandung, dia
tetap yang mengurusi semuanya,
dari menyiapkan sarapan buat saya
hingga melipatkan baju tidur saya.
Dari mencuci baju hingga
merapikan tempat sepatu. Di
rumah, tugas saya selalu sederhana
saja, seperti di film-film:
Membelikan bunga atau coklat,
menulis puisi, atau mengajaknya
menari di dapur sambil bernyanyi
dengan cara pengambilan nada
awal yang melulu terlalu tinggi
satu ketukan. Saya selalu suka
ketika Rizqa menertawakan saya
bernyanyi. Saya selalu suka caranya
tertawa.
Dan sembilan bulan pun berlalu
begitu cepat…
Kali ini Rizqa sedang mengandung
anak kedua kami. Tak terasa usia
kandungannya sudah 38 minggu.
Sesuai perhitungan dokter, kami
tinggal menunggu hari saja, atau
mungkin jam, sampai Rizqa
diserang rasa mulas hebat bertubi-
tubi yang membuatnya harus
terbaring di ranjang persalinan.
Saya ingat empat tahun lalu, hari
di saat Rizqa akan melahirkan anak
pertama kami, Kalky…
Kapan seorang perempuan tampak
sangat buruk rupa? Mungkin saat
mereka sedang melahirkan seorang
bayi dari rahimnya. Wajahnya yang
kusut dan rambutnya yang lengket
dengan keringat. Teriakkan-teria
kkannya. Gerak-gerik dan gesturnya
yang tak enak dipandang mata.
Semua kerut di wajahnya. Semua
hal buruk dari penampilannya.
Sebagai seorang suami yang pernah
menemani istrinya melahirkan, saya
bisa mengatakan bahwa: Ketika
seorang perempuan tengah
berjuang di ranjang persalinan,
kecantikannya menurun sekitar
61.3% dari penampilannya di hari-
hari biasa. Karena satu dan lain
alasan, angka itu bisa saja makin
besar.
Tetapi, jika Anda pernah
mengalami perasaan seperti saya
mengalaminya, justru di saat-saat
seperti itulah kita begitu mencintai
dan mengagumi seorang istri. Di
saat-saat seperti itu, kita tak lagi
mempedulikan paras, penampilan,
bau badan, atau apapun yang fana
dan kasat mata. Cinta ternyata
bukan tentang apa yang kita lihat
dengan mata atau apa yang kita
dengar dengan telinga. Cinta
adalah apa yang kita rasakan…
jauh… jauh hingga lubuk hati yang
terdalam. Di mana kita menyayangi
seseorang bukan karena
penampilan fisik atau bentuk
tubuh, tetapi sesuatu yang
melampaui semua itu.
Saya selalu ingat ketika melihat
istri saya sedang melahirkan, saat
semua ego saya sebagai seorang
laki-laki tiba-tiba runtuh. Di sana
saya baru menyadari bahwa
sepanjang sejarah ternyata laki-laki
tak pernah lebih kuat dari seorang
perempuan. Mungkinkah ada
peradaban manusia tanpa
kehadiran seorang ibu? Tak! Apa
yang kita puja-puji dari penampilan
seorang perempuan, tak berarti
apa-apa dibanding keagungan,
keberanian dan pengorbanannya
untuk menjaga rasa cinta dan kasih
sayang yang diditipkan Tuhan pada
manusia. Perempuan adalah ibu,
yang melahirkan, melindungi,
merawat, dan membesarkan
peradaban.
Hari-hari ini, jam-jam ini, Rizqa
mulai mengeluhkan rasa sakit dan
mulas menjelang persalinannya.
Beberapa kali dia meminta saya
memijat punggungnya atau sekadar
mengusap-usap bagian belakang
perutnya. Tiba-tiba saya dijerang
ketakutan yang luar biasa. Tiba-
tiba kekhawatiran menguasai
sebagian besar wilayah perasaan
saya. Maka di antara semua pikiran
buruk, saya selalu berusaha
menyelipkan doa: Semoga dia baik-
baik saja dan Tuhan memberikan
kekuatan yang jauh lebih besar
dari mahasakit yang akan
dihadapinya.
Ternyata, saya mencintai istri saya.
Sangat mencintainya. Ternyata,
saya sangat menyayangi Rizqa. Jauh
melebihi alasan apapun tentang
bahwa dia cantik atau tidak,
tentang ukuran-ukuran berat
badannya, tentang apa saja. Saya
selalu bilang pada Rizqa bahwa
mungkin saya lebih mencintai dan
menyayangi Kalky daripada
mencintai dan menyayanginya.
“Tidak apa-apa,” katanya, sambil
tersenyum. Senyum terbaik di
dunia. Tetapi perlahan ada
perasaan asing yang muncul dari
dalam hati saya, semacam
pertanyaan: Mungkinkah akan ada
Kalky jika saya tak menikahi Rizqa?
Mungkinkah ada anak yang sangat
saya sayangi tanpa Rizqa yang
mengandung dan melahirkannya?
Suatu hari Rizqa pernah memberi
saya teka-teki yang sulit: Jika saya
harus memilih kehilangan Kalky
atau kehilangan Rizqa, mana yang
akan saya pilih? Saya pernah
menjawab pertanyaan itu dengan
dua ‘kemungkinan’ jawaban yang
tersedia. Tetapi rasa takut dan
khawatir salalu menjadi awan gelap
dalam pikiran saya.
Tinggal beberapa hari lagi, atau
beberapa jam lagi, Rizqa akan
melahirkan. Saya ingat semua janji
saya tentang ingin menjadi tua
bersamanya. Tentang ingin selalu
membuatnya tersenyum. Tentang
mengobati semua rasa sakitnya.
Tentang membahagiakannya.
Tentang mengajaknya naik haji
bersama. Tentang mencuci piring
dan membagi pekerjaan rumah
berdua. Tentang membangun
halaman belakang impiannya.
Tentang tidak tidur terlalu malam.
Tentang apa saja.
Ah, adakah yang lebih
menenangkan daripada doa-doa?
Melbourne, 13 November 2014
Fahd Pahdepie
 
Thread lain yang berhubungan:
« Muhammad Azka Alfathan my golden boy »
  #2  
Old
noenap...
 
Posts: 2,108
 
Naangissss aq bacanya.. adakah suamiku berfikir seperti itu tentang aku??ups....

Bunda dewati apa kabaaarrrr??
 
"Robbi Hablii Minash Shoolihiin" (QS: Asy Syafaat 100)
"Rabbi La Tadzarni Fardan Wa Anta Khairul Waaritsin" (QS: Al-Anbiya 89)
"Rabbi Habli Minladunka Dzurriyatan Thayyibah Innaka Sami'ud du'a 'i" (QS: Ali Imran 38)

  #3  
Old
kusapo...
 
Posts: 1,949
 

Tiba2 rindu suami ku.. hiks
 
Syukur karo GUSTI ALLAH
  #4  
Old
Difvan...
 
Posts: 59
 

pengen cepat2 di pandang seperti it dengan suami...
 
  #5  
Old
Syaima...
 
Location: Malang
Posts: 247
 
Subhanallah..mdh2n bnyk suami2 dan ayah2 yg pengertian sperti it..amiin
 
  #6  
Old
lemonb...
 
Posts: 201
 
akh ... kalo kita baca tulisan kaya gini , berharap suami kita bisa se'sempurna' itu rasanya kok hampir2 mustahil

berbanding terbalik dengan yang pernah aku baca, tulisan para lelaki yang sudah beristri dan beranak... berbagi FR (field report aka. pengalaman di ranjang) dengan berbagai terapis di tempat pijat spa atau tempat maksiat lainnya, tega2nya mereka bilang istri seperti polda alias polisi dapur, becanda antar sesamanya juga kurang ajar, ketika ada yang memperingatkan ttg kecurigaan si istri, jawabannya kurleb "tenang bro, bini gue udah gue kasih sogokan. biar gak bawel lagi"

bini ente udah mempertaruhkan nyawa demi anak ente !!!!
kok ada suami tega macam kek gitu ya?? (dan sayangnya ada banyak)

 
  #7  
Old
Sasha ...
 
Posts: 687
 
Speechless
Pengen segera melahirkan anak dr suamiku
Hihihihiiii kurang lebih pasti rasanya jg sama seperti itu
 
  #8  
Old
Dewati...   TS 
 
Posts: 1,928
 
Replying to: View Post
Naangissss aq bacanya.. adakah suamiku berfikir seperti itu tentang aku??ups....

Bunda dewati apa kabaaarrrr??
Mudah-mudahan suami Bunda berfikir begitu tentang Bunda...;-)
Alhamdulillah kabar saya baik. Kabar Bunda bagaimana?

---------- Post added at 12:40 ---------- Previous post was at 12:25 ----------

Replying to: View Post

Tiba2 rindu suami ku.. hiks
Telpon atau message suaminya Bunda. Bilang "I miss you suamiku"..

---------- Post added at 12:42 ---------- Previous post was at 12:40 ----------

Replying to: View Post

pengen cepat2 di pandang seperti it dengan suami...
Bunda belum hamil ya..sabar. Mudah-mudahan disegerakan "dung"..


---------- Post added at 12:43 ---------- Previous post was at 12:42 ----------

Replying to: View Post
Subhanallah..mdh2n bnyk suami2 dan ayah2 yg pengertian sperti it..amiin
Aamiin...dan suami kita termasuk di dalamnya.

---------- Post added at 12:51 ---------- Previous post was at 12:43 ----------

Replying to: View Post
akh ... kalo kita baca tulisan kaya gini , berharap suami kita bisa se'sempurna' itu rasanya kok hampir2 mustahil

berbanding terbalik dengan yang pernah aku baca, tulisan para lelaki yang sudah beristri dan beranak... berbagi FR (field report aka. pengalaman di ranjang) dengan berbagai terapis di tempat pijat spa atau tempat maksiat lainnya, tega2nya mereka bilang istri seperti polda alias polisi dapur, becanda antar sesamanya juga kurang ajar, ketika ada yang memperingatkan ttg kecurigaan si istri, jawabannya kurleb "tenang bro, bini gue udah gue kasih sogokan. biar gak bawel lagi"

bini ente udah mempertaruhkan nyawa demi anak ente !!!!
kok ada suami tega macam kek gitu ya?? (dan sayangnya ada banyak)

Tega amat bilang begitu...waktu saya hamil malah saya yang repot bagaimana caranya supaya gak ada stretch mark, supaya gak gemuk-gemuk amat. Supaya masih enak dipandang suami (pikiran saya). Ternyata suami saya tidak begitu. Dia malah menasehati saya ini itu supaya tidak merisaukan berat dan ukuran tubuh yang membesar seiring bertambahnya usia kehamilan. Kalau suami nyebutnya "semok"...hihihihi..makanya pas baca ini jadi ingat yang saya alami.
 
« Muhammad Azka Alfathan my golden boy »
  #9  
Old
Fariha...
 
Location: Makassar
Posts: 831
 
suamikuuu... suamiku berpikiran sama gak ya dengan suaminya Rizqa?
semoga saja...kalopun tidak,saya tetap mencintainya
 
  #10  
Old
Dewati...   TS 
 
Posts: 1,928
 
Replying to: View Post
Speechless
Pengen segera melahirkan anak dr suamiku
Hihihihiiii kurang lebih pasti rasanya jg sama seperti itu
Bahagianya tak terlukiskan dengan kata-kata...ehmmmm


---------- Post added at 12:59 ---------- Previous post was at 12:57 ----------

Replying to: View Post
suamikuuu... suamiku berpikiran sama gak ya dengan suaminya Rizqa?
semoga saja...kalopun tidak,saya tetap mencintainya
Semoga iya Bunda...
Bagaimana pun suami kita, betul kata Bunda "saya tetap mencintainya".
 
« Muhammad Azka Alfathan my golden boy »
  #11  
Old
Fariha...
 
Location: Makassar
Posts: 831
 
iya bunda... "saya tetap mencintainya" krn yakin kalo beliau juga mencintai kita dengan caranya
 
  #12  
Old
Dewati...   TS 
 
Posts: 1,928
 
Replying to: View Post
iya bunda... "saya tetap mencintainya" krn yakin kalo beliau juga mencintai kita dengan caranya
Iya betul sekali. Mau cara yang romantis, cara cuek yang penting cinta...
 
« Muhammad Azka Alfathan my golden boy »
  #13  
Old
nisaaa...
 
Posts: 29
 
memang yah pasangan ini selalu romantis.. hehe
kebetulan kenal sama teh rizqa nya..
selamat menyambut anak kedua..
 
  #14  
Old
Dewati...   TS 
 
Posts: 1,928
 
Replying to: View Post
memang yah pasangan ini selalu romantis.. hehe
kebetulan kenal sama teh rizqa nya..
selamat menyambut anak kedua..
Saya tidak mengenal secara pribadi pasangan suami istri ini Bunda. Tapi saya dan suami suka baca tulisan suaminya di FB. Memang romantis banget...
 
« Muhammad Azka Alfathan my golden boy »
  #15  
Old
Bunda ...
 
Posts: 525
 
Subhanallah.....tulisan paling romantis tentang perasaan seorang suami yang pernah saya baca...so sweeeet....
 
You're the best blessing that I ever got
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Isi hati seorang bayi yg mati setelah dibuang oleh ibu'y.. -- Ngobrol Apa Saja 3
kerinduan hati seorang wanita -- Ngobrol Apa Saja 6
Curhatan Hati Seorang Calon Ibu Yang MASIH GAGAL -- Ngobrol Apa Saja 32
curahan hati seorang ibu -- Ngobrol Apa Saja 9
Tentang kegalauan hati akan seorang anak -- Ngobrol Apa Saja 3


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 20:18.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com