Sharing bunda,,
Awalnya aq dan suami berniat program hamil dgn mendatangi dokter androlog
Ketika hasil tes sperma mnyatakan ada infeksi pada sperma suami, androlog menyarankan saya untuk dilakukan pemeriksaan mendalam karena diduga infeksi berasal dari keputihan saya.
Saya mendtangi dokter
spog spesialis reproduksi. Sengaja memilih spesialis reprorduksi karena dokter2
spog saya sebelumnya hanya meresepkan obat keputihan saja. Lalu ketika obat habis keputihan balik lagi.
Dokter kemudian melakukan kolposkopi yaitu membuka serviks lalu memasukkan kamera. Sehinnga dpt dilihat dimonitor kondisi serviks saya. Normal warna serviks adalah pink.sedangkan saya berwarna merah dan banyak lendir. Dokter menyatakan keputihan ini sudah kronis, dan untuk dilakukan tindakan letz. Tapi doker memberi resep dulu barangkali ada kemungkinan membaik.
2 minggu kemudian saya kontrol.ketika dikolposkopi memang lendir keputihan sdh tdk ada, namun terlihat kerak2 bekas keputihan yang menahun. Kata dokter harus segera dibersihkan karena jika tdk dpt mengganggu sperma yg masuk, ataupun jika berhasil hamil(dengan
insem) bs mengganggu janin.
Saya berdiskusi dengan suami sambil browsing2 tentang lletz ini.
Disitu diketahui lletz merupakan operasi untuk menggangkat sel2 di serviks yg diduga dpt menjadi sel2 ganas atau bs menjadi pencegahan kanker serviks.
Akhirnya jumat kmrn saya menjalani operasi lletz.
Saya dibius total
Operasi berlangsung kurang dr sejam
Setelah operasi saya dapat berjalan normal
Dan setelahnya akan ada cairan yg keluar selama sebulan
Doakan saya bs sembuh bund
Smoga bermanfaat