Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
dvmari...   TS 
 
Location: Meruya Selatan, jakbar
Posts: 958
Default Saran Dong : Antara Hamil dan Bekerja

Bunda sekalian, mohon sarannya ya...

Saya calon bunda yang tengah hamil 4 bulan, di awal kehamilan (trimester pertama) saya dan pekerjaan saya baik-baik saja karena alhamdulillah tidak ada keluhan selama bekerja.
Memasuki trimester kedua, sudah mulai agak berat untuk berangkat kerja, karena lokasi tempat kerja dan rumah lumayan jauh dan harus saya tempuh dengan bersepeda motor. (sekitar 1-1,5 jam perjalanan hanya untuk pergi saja).
Bos saya memang memberi kelonggaran, tapi karena kerja saya sekarang jadi tidak maksimal (sering tidak masuk), posisi saya di tempat kerja pun jadi agak goyah. Kalau bukan karena hati bos saya yang terlalu baik, bak malaikat, mungkin saya sudah dikeluarkan dari perkerjaan saya saat ini juga. Meski saya tahu, beliau pun tidak akan bisa terus-terusan mempertahankan saya juga.
Tapi bekerja pun harus saya lakukan mengingat pendapatan suami saya hanya cukup untuk makan sehari-hari, kontrak, dan cicilan motor saja. Sedangkan saya harus tetap bekerja untuk menabung, berjaga-jaga untuk biaya melahirkan, dsb, yang jelas buat anak saya kelak.

Dillema mulai menggerogoti hati saya, mohon saran bunda sekalian, apakah saya memang harus resign kerja? Kemudian, apa yang kira-kira bisa saya lakukan jika saya memang sudah tidak bekerja lagi untuk tetap bisa menabung?

mohon saran bunda sekalian....

Terimakasih.
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
bunda ...
 
Location: palembang
Posts: 270
 
Replying to: View Post
Bunda sekalian, mohon sarannya ya...

Saya calon bunda yang tengah hamil 4 bulan, di awal kehamilan (trimester pertama) saya dan pekerjaan saya baik-baik saja karena alhamdulillah tidak ada keluhan selama bekerja.
Memasuki trimester kedua, sudah mulai agak berat untuk berangkat kerja, karena lokasi tempat kerja dan rumah lumayan jauh dan harus saya tempuh dengan bersepeda motor. (sekitar 1-1,5 jam perjalanan hanya untuk pergi saja).
Bos saya memang memberi kelonggaran, tapi karena kerja saya sekarang jadi tidak maksimal (sering tidak masuk), posisi saya di tempat kerja pun jadi agak goyah. Kalau bukan karena hati bos saya yang terlalu baik, bak malaikat, mungkin saya sudah dikeluarkan dari perkerjaan saya saat ini juga. Meski saya tahu, beliau pun tidak akan bisa terus-terusan mempertahankan saya juga.
Tapi bekerja pun harus saya lakukan mengingat pendapatan suami saya hanya cukup untuk makan sehari-hari, kontrak, dan cicilan motor saja. Sedangkan saya harus tetap bekerja untuk menabung, berjaga-jaga untuk biaya melahirkan, dsb, yang jelas buat anak saya kelak.

Dillema mulai menggerogoti hati saya, mohon saran bunda sekalian, apakah saya memang harus resign kerja? Kemudian, apa yang kira-kira bisa saya lakukan jika saya memang sudah tidak bekerja lagi untuk tetap bisa menabung?

mohon saran bunda sekalian....

Terimakasih.
bunda.. yang sabar ya.. kerja adalah ibadah dan menjadi ibu jg ibadah.. mengapa tidak kita jalanin keduanya bun.. Insya Allah akan ada jalan keluar untuk kita nantinya..

semangat ya bunda..
 
  #3  
Old
Dheeta...
 
Location: Depok
Posts: 151
 
Replying to: View Post
Bunda sekalian, mohon sarannya ya...

Saya calon bunda yang tengah hamil 4 bulan, di awal kehamilan (trimester pertama) saya dan pekerjaan saya baik-baik saja karena alhamdulillah tidak ada keluhan selama bekerja.
Memasuki trimester kedua, sudah mulai agak berat untuk berangkat kerja, karena lokasi tempat kerja dan rumah lumayan jauh dan harus saya tempuh dengan bersepeda motor. (sekitar 1-1,5 jam perjalanan hanya untuk pergi saja).
Bos saya memang memberi kelonggaran, tapi karena kerja saya sekarang jadi tidak maksimal (sering tidak masuk), posisi saya di tempat kerja pun jadi agak goyah. Kalau bukan karena hati bos saya yang terlalu baik, bak malaikat, mungkin saya sudah dikeluarkan dari perkerjaan saya saat ini juga. Meski saya tahu, beliau pun tidak akan bisa terus-terusan mempertahankan saya juga.
Tapi bekerja pun harus saya lakukan mengingat pendapatan suami saya hanya cukup untuk makan sehari-hari, kontrak, dan cicilan motor saja. Sedangkan saya harus tetap bekerja untuk menabung, berjaga-jaga untuk biaya melahirkan, dsb, yang jelas buat anak saya kelak.

Dillema mulai menggerogoti hati saya, mohon saran bunda sekalian, apakah saya memang harus resign kerja? Kemudian, apa yang kira-kira bisa saya lakukan jika saya memang sudah tidak bekerja lagi untuk tetap bisa menabung?

mohon saran bunda sekalian....

Terimakasih.
Benar apa yang disarankan Bunda Ami, bund.. mgkn sekarang bunda coba sabar dan diniatkan benar2 ketika akan berangkat kerja, biasanya akan menjadi lebih ringan
Tapi jika memang bunda masih berat, mgkn bisa dicoba alternatif lain, jika bunda punya keahlian lain seperti memasak, menulis, fotografi, terjemah bahasa asing, mgkn bunda bisa coba lakukan di rumah..misalnya kalau bunda suka menulis,bisa buat artikel dan jadi penulis lepas di koran/majalah, atau mungkin kalau bunda bahasa inggris atau asing lainnya bagus, jadi penerjemah lepas. kalau bisa masak bisa coba catering..tp memang semua butuh proses bund, tidak semudah yang dikatakan orang, kalau bunda mau sabar menjalaninya, pasti akan ada jalan keluar yang lebih baik.. (hanya saran sj bun)

Intinya tetap harus Sabar dan tetap semangat ya bund
 
  #4  
Old
Jenny ...
 
Location: Jakarta, Pondok Pinang
Posts: 1,166
 
Smua harus diniatin yang kuat bundmaria.........kalo ngikutin bawaan emang gitu..berat...nanti lama2 juga terbiasa ko bund...aku juga sama kaya bunda...ditambah lagi aku sering banget ngeludah..kalo siang ngantugnya luaaaaaaaaaaar binasa...tapi kalo kita niat...bisa ko kita lewatin....yang penting tetep semangat bund....
 
  #5  
Old
riaset...
 
Posts: 108
 
bunda klo ga ada masalah ama baby-nya saran saya sich tetep kerja..tp di ikhlasin bunda jgn dibawa berat..semua pasti ada jalan keluarnya...berjuang ya bunda..sy juga lg hamil 7bln tetep kerja..buat bantu2 suami juga bunda..semangat ya..
 
  #6  
Old
ndanaa...
 
Location: Ciledug - Tangerang
Posts: 449
 
Replying to: View Post
Bunda sekalian, mohon sarannya ya...

Saya calon bunda yang tengah hamil 4 bulan, di awal kehamilan (trimester pertama) saya dan pekerjaan saya baik-baik saja karena alhamdulillah tidak ada keluhan selama bekerja.
Memasuki trimester kedua, sudah mulai agak berat untuk berangkat kerja, karena lokasi tempat kerja dan rumah lumayan jauh dan harus saya tempuh dengan bersepeda motor. (sekitar 1-1,5 jam perjalanan hanya untuk pergi saja).
Bos saya memang memberi kelonggaran, tapi karena kerja saya sekarang jadi tidak maksimal (sering tidak masuk), posisi saya di tempat kerja pun jadi agak goyah. Kalau bukan karena hati bos saya yang terlalu baik, bak malaikat, mungkin saya sudah dikeluarkan dari perkerjaan saya saat ini juga. Meski saya tahu, beliau pun tidak akan bisa terus-terusan mempertahankan saya juga.
Tapi bekerja pun harus saya lakukan mengingat pendapatan suami saya hanya cukup untuk makan sehari-hari, kontrak, dan cicilan motor saja. Sedangkan saya harus tetap bekerja untuk menabung, berjaga-jaga untuk biaya melahirkan, dsb, yang jelas buat anak saya kelak.

Dillema mulai menggerogoti hati saya, mohon saran bunda sekalian, apakah saya memang harus resign kerja? Kemudian, apa yang kira-kira bisa saya lakukan jika saya memang sudah tidak bekerja lagi untuk tetap bisa menabung?

mohon saran bunda sekalian....

Terimakasih.
Coba bunda ajak komunikasi dedenya tiap mau kerja, selama gak menggangu kondisi kehamilan dan selama bos bunda masih mengijinkan lanjut ja bun
 
Bercinta itu banyak ilmunya, tapi bercinta tanpa mencinta itu hampa rasanya
  #7  
Old
bunda ...
 
Location: Bandung jawa barat
Posts: 644
 
[QUOTE=dvmaria;148413]Bunda sekalian, mohon sarannya ya...

Saya calon bunda yang tengah hamil 4 bulan, di awal kehamilan (trimester pertama) saya dan pekerjaan saya baik-baik saja karena alhamdulillah tidak ada keluhan selama bekerja.
Memasuki trimester kedua, sudah mulai agak berat untuk berangkat kerja, karena lokasi tempat kerja dan rumah lumayan jauh dan harus saya tempuh dengan bersepeda motor. (sekitar 1-1,5 jam perjalanan hanya untuk pergi saja).
Bos saya memang memberi kelonggaran, tapi karena kerja saya sekarang jadi tidak maksimal (sering tidak masuk), posisi saya di tempat kerja pun jadi agak goyah. Kalau bukan karena hati bos saya yang terlalu baik, bak malaikat, mungkin saya sudah dikeluarkan dari perkerjaan saya saat ini juga. Meski saya tahu, beliau pun tidak akan bisa terus-terusan mempertahankan saya juga.
Tapi bekerja pun harus saya lakukan mengingat pendapatan suami saya hanya cukup untuk makan sehari-hari, kontrak, dan cicilan motor saja. Sedangkan saya harus tetap bekerja untuk menabung, berjaga-jaga untuk biaya melahirkan, dsb, yang jelas buat anak saya kelak.

Dillema mulai menggerogoti hati saya, mohon saran bunda sekalian, apakah saya memang harus resign kerja? Kemudian, apa yang kira-kira bisa saya lakukan jika saya memang sudah tidak bekerja lagi untuk tetap bisa menabung?

mohon saran bunda sekalian....

Terimakasih.[/QUOTE



bunda berarti rumah bunda sama tempat kerjaa jauh bgt ya bun saran saya bun coba pindah kontrakan bun ke tempat yg lebih dekat sama tempat kerja bunda,,,,maaf bun ini hanya saran saya
 
  #8  
Old
desiar...
 
Posts: 1,042
 
Replying to: View Post
Bunda sekalian, mohon sarannya ya...

Saya calon bunda yang tengah hamil 4 bulan, di awal kehamilan (trimester pertama) saya dan pekerjaan saya baik-baik saja karena alhamdulillah tidak ada keluhan selama bekerja.
Memasuki trimester kedua, sudah mulai agak berat untuk berangkat kerja, karena lokasi tempat kerja dan rumah lumayan jauh dan harus saya tempuh dengan bersepeda motor. (sekitar 1-1,5 jam perjalanan hanya untuk pergi saja).
Bos saya memang memberi kelonggaran, tapi karena kerja saya sekarang jadi tidak maksimal (sering tidak masuk), posisi saya di tempat kerja pun jadi agak goyah. Kalau bukan karena hati bos saya yang terlalu baik, bak malaikat, mungkin saya sudah dikeluarkan dari perkerjaan saya saat ini juga. Meski saya tahu, beliau pun tidak akan bisa terus-terusan mempertahankan saya juga.
Tapi bekerja pun harus saya lakukan mengingat pendapatan suami saya hanya cukup untuk makan sehari-hari, kontrak, dan cicilan motor saja. Sedangkan saya harus tetap bekerja untuk menabung, berjaga-jaga untuk biaya melahirkan, dsb, yang jelas buat anak saya kelak.

Dillema mulai menggerogoti hati saya, mohon saran bunda sekalian, apakah saya memang harus resign kerja? Kemudian, apa yang kira-kira bisa saya lakukan jika saya memang sudah tidak bekerja lagi untuk tetap bisa menabung?

mohon saran bunda sekalian....

Terimakasih.
resign? sayang sekali ya bun kl secepat itu memutuskannya, aku insya Allah menjelang TM3 ini jg ngerasain mulai berat bgt bangun pagi pegi kerja, apalagi pagi2 buta. Kadang aku harus naik umum (busway sih masih enak) tp turun naik tangga tiap hari aku jg jalanin tapi sll dalam hati berdoa harus kuat dan Allah sll melindungi. Bos ku kayanya 11 12 sm bunda, aku jg suka ijin tiap bulan bisa 2-3 kali kl aku kenapa2 ya ...kl ga kenapa2 sih jarang off. Kalu dikantor aku cape, aq boleh istrirahat di musholla, kalau jam2 istirahat atau bos ga ada aku sll manfaatin utk rileks tidur or duduk, jadi ga full dpn kerjaan, ga ada abisnya bun kerjaan. Kalau menurut bunda udah ga kuat dan harus resign silahkan kl itu pilihan bunda, tapi kl bunda merubah pola pikiri bunda yang menyemanagati diri bunda utk sehat dan kuat insya Allah kuat bun..hati2 aja...coba ga usah naik motor sendiri dulu. aku suka ngilu kl denger bunda2 yang hamil muda naik motor itu , hebat bgt....huhu...semangat ya bundaa..jangan jadi halangan hamlil itu dalam karir..ibu hamil ga lemah ko..ttp bisa kreatif dan kerja baik. Insya Allah...
 
Pengecut hanya membuat diri nya berlindung di ketiak teman-temannya
  #9  
Old
kinkin...
 
Location: jakarta
Posts: 210
 
@bunda dvmaria: dilema ya bund? tapi kalau memang kondisi kehamilan ibu tdk bermasalah saya support bunda untuk terus bekerja. selain bisa menambah tabungan untuk si dede juga bun. apalagi dr segi materi memang blm stabil. sayang ke dede nya juga kl kehadirannya kurang persiapan. diniatin ibadah aja bund bahwa setiap langkah bunda adalah untuk dede bayi. pasti semua terasa ringan. bayangkan saja bunda bisa menabung buat beli baju dan sepatunya debay pasti jd semangat. selain itu debay juga dilatih berpikir sejak dalam kandungan krn kalau ibunya aktif bekerja bearti debay juga ikut ngerasain bund. kecuali kalau memang ada keharusan bunda harus bed rest ya.. harus di pertimbangkan dan dibicarakan lg dengan si ayah. semangat ya bun...
 
Kadang Tuhan tak memberi dg cepat apa yg kita minta. tapi dgn pasti Dia memberikan apa yang terbaik untuk kita saat ini.
  #10  
Old
dvmari...   TS 
 
Location: Meruya Selatan, jakbar
Posts: 958
 
Waaaah... saran bunda bunda sekalian benar-benar membantu banyak, menguatkan hati saya untuk terus bekerja...
InsyaAllah kalau niat saya memang tulus untuk membantu suami, Allah juga pasti akan memberi kemudahan. Amiiin...

Replying to: View Post
bunda.. yang sabar ya.. kerja adalah ibadah dan menjadi ibu jg ibadah.. mengapa tidak kita jalanin keduanya bun.. Insya Allah akan ada jalan keluar untuk kita nantinya..

semangat ya bunda..
Replying to: View Post
Benar apa yang disarankan Bunda Ami, bund.. mgkn sekarang bunda coba sabar dan diniatkan benar2 ketika akan berangkat kerja, biasanya akan menjadi lebih ringan
Tapi jika memang bunda masih berat, mgkn bisa dicoba alternatif lain, jika bunda punya keahlian lain seperti memasak, menulis, fotografi, terjemah bahasa asing, mgkn bunda bisa coba lakukan di rumah..misalnya kalau bunda suka menulis,bisa buat artikel dan jadi penulis lepas di koran/majalah, atau mungkin kalau bunda bahasa inggris atau asing lainnya bagus, jadi penerjemah lepas. kalau bisa masak bisa coba catering..tp memang semua butuh proses bund, tidak semudah yang dikatakan orang, kalau bunda mau sabar menjalaninya, pasti akan ada jalan keluar yang lebih baik.. (hanya saran sj bun)

Intinya tetap harus Sabar dan tetap semangat ya bund
Replying to: View Post
Smua harus diniatin yang kuat bundmaria.........kalo ngikutin bawaan emang gitu..berat...nanti lama2 juga terbiasa ko bund...aku juga sama kaya bunda...ditambah lagi aku sering banget ngeludah..kalo siang ngantugnya luaaaaaaaaaaar binasa...tapi kalo kita niat...bisa ko kita lewatin....yang penting tetep semangat bund....
Replying to: View Post
bunda klo ga ada masalah ama baby-nya saran saya sich tetep kerja..tp di ikhlasin bunda jgn dibawa berat..semua pasti ada jalan keluarnya...berjuang ya bunda..sy juga lg hamil 7bln tetep kerja..buat bantu2 suami juga bunda..semangat ya..
Bunda Ami, Bunda Dheeta, Bunda Jeeny, Bunda riasetia : makasih ya supportnya... ^_^

Replying to: View Post
Coba bunda ajak komunikasi dedenya tiap mau kerja, selama gak menggangu kondisi kehamilan dan selama bos bunda masih mengijinkan lanjut ja bun
Bunda Ndana : iya nih bun, tiap mau kerja jadi kayak geli-geli gimana gitu, elus-elus perut sambil bilang "de', bantu mimi ya, mimi mau kerja.. ade' yg kuat yaa..." sambil senyum-senyum sendiri..
cukup ngebantu percaya diri juga

Replying to: View Post
bunda berarti rumah bunda sama tempat kerjaa jauh bgt ya bun saran saya bun coba pindah kontrakan bun ke tempat yg lebih dekat sama tempat kerja bunda,,,,maaf bun ini hanya saran saya
Bunda Farhan : Iya, kebetulan setelah kemarin diskusi sama suami, suami menyarankan untuk pindah kontrakan saja, biar lah kontrakan yang lama nggak papa walau masa kontraknya masih lama, yang penting kesehatan debay nya..

Replying to: View Post
resign? sayang sekali ya bun kl secepat itu memutuskannya, aku insya Allah menjelang TM3 ini jg ngerasain mulai berat bgt bangun pagi pegi kerja, apalagi pagi2 buta. Kadang aku harus naik umum (busway sih masih enak) tp turun naik tangga tiap hari aku jg jalanin tapi sll dalam hati berdoa harus kuat dan Allah sll melindungi. Bos ku kayanya 11 12 sm bunda, aku jg suka ijin tiap bulan bisa 2-3 kali kl aku kenapa2 ya ...kl ga kenapa2 sih jarang off. Kalu dikantor aku cape, aq boleh istrirahat di musholla, kalau jam2 istirahat atau bos ga ada aku sll manfaatin utk rileks tidur or duduk, jadi ga full dpn kerjaan, ga ada abisnya bun kerjaan. Kalau menurut bunda udah ga kuat dan harus resign silahkan kl itu pilihan bunda, tapi kl bunda merubah pola pikiri bunda yang menyemanagati diri bunda utk sehat dan kuat insya Allah kuat bun..hati2 aja...coba ga usah naik motor sendiri dulu. aku suka ngilu kl denger bunda2 yang hamil muda naik motor itu , hebat bgt....huhu...semangat ya bundaa..jangan jadi halangan hamlil itu dalam karir..ibu hamil ga lemah ko..ttp bisa kreatif dan kerja baik. Insya Allah...
Bunda Desi: Iya nih bun, saya sekarang mulai belajar untuk merubah pola pikir saya sendiri, harus bisa jadi calon bunda yang kuat dan berpola pikir yang selalu positif. Mungkin kalau untuk bawa motornya mulai bisa dikurangi kalau sudah dapat kontrakan yang dekat dengan tempat kerja yang sekarang.

Alhamdulillah ya, kita dapet bos yang pada baek. bos saya malah mau bantu untuk cari kontrakan yang baru.

Replying to: View Post
@bunda dvmaria: dilema ya bund? tapi kalau memang kondisi kehamilan ibu tdk bermasalah saya support bunda untuk terus bekerja. selain bisa menambah tabungan untuk si dede juga bun. apalagi dr segi materi memang blm stabil. sayang ke dede nya juga kl kehadirannya kurang persiapan. diniatin ibadah aja bund bahwa setiap langkah bunda adalah untuk dede bayi. pasti semua terasa ringan. bayangkan saja bunda bisa menabung buat beli baju dan sepatunya debay pasti jd semangat. selain itu debay juga dilatih berpikir sejak dalam kandungan krn kalau ibunya aktif bekerja bearti debay juga ikut ngerasain bund. kecuali kalau memang ada keharusan bunda harus bed rest ya.. harus di pertimbangkan dan dibicarakan lg dengan si ayah. semangat ya bun...
@Bunda Kinara : Iya bunda, terimakasih sarannya... bener kalau diniatin yang baik, insyaAllah bakal diberi kelancaran. Amiiiin....
 
  #11  
Old
anas...
 
Posts: 16
 
iya bun...saya dulu jg gitu...sampai sekarang malah....tp bos saya jg pengertian...jadinya klo di tempat kerja saya sempetin untuk tidur bentar.....ciayooooo bunnn....
 
  #12  
Old
Dheeta...
 
Location: Depok
Posts: 151
 
Semangat terus yaa bunda
 
  #13  
Old
Bunda ...
 
Location: Sidoarjo
Posts: 41
 
Sabar ya bunda.....aq lagi hamil 6 bln masuk TM2 jg dan jarak tempat kerja dan rumahq jauh juga kurang lebih satu jam kl naik motor , kl naik kendaraan umum bisa 1,5 jam lebih. Diniatkan kerjanya utk membantu suami dan utk baby bunda nanti insyaallah kuat kok bund, kalau capek jangan dipaksakan naik motor sendiri , minta anter suami , naik kendaraan umum atau cari kost yg dkt dg tempat kerja. Aq dari awal hamil sampai skr tiap hari kerja PP naik bis karena suami kerja di malang , aq kerja di surabaya dan qt tinggal di rmh orang tuaq di daerah krian. lumayan naik bis bisa nyambi tdr kl capek. semoga saranq bisa membantu bunda dvmaria
 
  #14  
Old
dvmari...   TS 
 
Location: Meruya Selatan, jakbar
Posts: 958
 
Replying to: View Post
iya bun...saya dulu jg gitu...sampai sekarang malah....tp bos saya jg pengertian...jadinya klo di tempat kerja saya sempetin untuk tidur bentar.....ciayooooo bunnn....
Bunda Anas : siiiip deh klo gitu, lagi hamil juga bun?

Replying to: View Post
Semangat terus yaa bunda
Bunda Dheeta : makasih ya bun...

Replying to: View Post
Sabar ya bunda.....aq lagi hamil 6 bln masuk TM2 jg dan jarak tempat kerja dan rumahq jauh juga kurang lebih satu jam kl naik motor , kl naik kendaraan umum bisa 1,5 jam lebih. Diniatkan kerjanya utk membantu suami dan utk baby bunda nanti insyaallah kuat kok bund, kalau capek jangan dipaksakan naik motor sendiri , minta anter suami , naik kendaraan umum atau cari kost yg dkt dg tempat kerja. Aq dari awal hamil sampai skr tiap hari kerja PP naik bis karena suami kerja di malang , aq kerja di surabaya dan qt tinggal di rmh orang tuaq di daerah krian. lumayan naik bis bisa nyambi tdr kl capek. semoga saranq bisa membantu bunda dvmaria
Bunda Dy : waaah.. pas banget ya, nasib kita sama.. hehehee... malang mana bun? kebetulan aku dan suami juga orang kabupaten malang
 
  #15  
Old
Bunda ...
 
Location: Sidoarjo
Posts: 41
 
Replying to: View Post

Bunda Dy : waaah.. pas banget ya, nasib kita sama.. hehehee... malang mana bun? kebetulan aku dan suami juga orang kabupaten malang
Suamiq lg ngerjain proyek rumah di perumahan araya. tp suamiq org mojosari dan aq sendiri orang krian sidoarjo. jd dr awal hamil di tinggal kerja suami di malang pulang 2 hari sekali . aq nya kerja di surabaya . jd mencar sendiri2 hehehehhe bunda dvmaria malang mana ? suami bunda kerja di malang jg
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)
Search IbuHamil.com
Cari topik diskusi di IbuHamil.com :
Iklan
Registrasi
Pelajari lebih lanjut di IbuHamil.com

Hot Threads



Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Bekerja saat hamil apa berpengaruh pada tumbuh kembang anak?? -- Diskusi Umum 6
bingung antara hamil dan tidak... -- Diskusi Umum 53
Minta saran dong bunda,,,, -- Diskusi Umum 14
antara gejala sakit,haid,dan hamil -- Diskusi Umum 15
salam kenal n minta saran dong bund -- Kenalan Yuk! 7


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 10:56.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com