Rasanya berat menerima:( apa solusinyaa??

Replying to:

Sabar ya bunda..

Replying to:

Please bun yg lain sarannya 😦

Replying to:

Iyaa bunda, makasih bundaa

Replying to:

Semoga si mantan suami dan orang tuanya di bukakan matah hatinya ya bund.

Replying to:

Karma itu pasti ada, hukum Allah berlaku bun.. Skrg yang penting bunda liat anak2 bunda aja, ga usah ngeliat mantan. Masa depan bunda dengan anak2 bunda. InsyaAllah bunda diberi kebahagiaan lebih2 sama Allah. Selepas ada badai, pasti ada pelangi bun. Semangaat

Replying to:

Bun saya mau tanya. Ini sebenarnya bukan permasalahn saya tapi teman saya bun dia curhat kepada saya .dia saat bingung dengan keadaanya yg sekarang dia punya pacar yg sudah lama berhubungan sampai 8 tahun dan saat pacaran itu dia jujur ke saya kalau dia sudah sering kali berhubungan layaknya suami istri. Sampai dia pernah hamil lalu aborsi. Pacarnya berjanji akan menikahinya sampai sampai kesemua org dia menyebut teman saya ini sebagai istrinya namun sebemarnya blm menikah bun.pacar nya sgt sayang sama dia bun cuman si cowok ini gak bekerja.sudah lama pengangguran bund dan sukaa nyabu dan mabuk. Teman saya sudah berulang kali menasehatinya tapi memang dasarnya keluarganya juga pada nyabu bun jd susah dilarang bahkan ibunya bun tidak melarang kalau anaknya nyabu sama teman temannya dirumah. Sampai sekarang dia blm ada modal nikah untuk menikahi teman saya ini bun karna tidak bekerja tadi. Teman saya frustasi dia ingin pisah dari laki laki ini namun keadaannya sudah tidak perawan lagi bun. Saya bungung kasi saran apa sama dia bun.dia terus menangis kalau dtg kerumah saya.tolong bun mana yg lebih baik dia tinggalkan pacarnya atau tetap bersama pacarnya bun.mohon jawabannya bunda

Replying to:

Bunda tolong bund, aku lagi down banget bun.
Bun ingetkan thread saya kemaren? Ntah kenapa rasanya aku gak rela hamil anak mantan suamiku lagi, sedangkan dia diluar bebas tanpa beban. Nongkrong sana sini, ganti2 hape mahal, gak perna mikir anaknya disini bagaimana keadaannya, saya bukan berharap tapi basa basi tidak ada, datang untuk menjenguk saja gak prna. Sedih bunda rasanya kalau melihat anakku, seperti tidak diperdulikan. Apalagi yg akan lahir, seperti tidak di inginkan. Kenapa semudah itu? Jujur bunda aku gak rela, aku gak ikhlas, aku gak ridho. Hatiku sakit sekali. Apalagi ketika tetangga bilang ketemu dia disana disitu. Kok bisa havefun tanpa beban kayak gitu ya bun. Orangtuanya pun datang hanya mencari ribut dengan saya bun. Dan menjengkelkan sekali anak umur 1,5tahun di jnguk dengan 10 biji TEH GELAS! Untuk apaa? Saya gak butuh teh gelas, saya juga gak ngasih anak saya dikasih teh gelas.
Bun, saya gak ikhlas kalo teringat ini anaknya bun, bagaimana solusinya?? Tapi saya menerima anak ini, hanya mmbenci bapaknya.
Seandainya membunuh tidak dosa dan seandainya negara ini bukan negara hukum, ingin sekali rasanya saya membunuh dan mencabik2 laki2 itu!!

Replying to:

Bund klo boleh aku kasih saran, sebaiknya tinggalin aja bund, buat apa sama2 trs tapi gk ada jepastian. Dia janji2 mau nikahin cuma sekedar janji doang. Klo gk janji ntr ceweknya pergi trus sama cowok lain dianya cemburu makanya dia janji. Mendingan tinggalin sekarang drpd saat makin tambah umur dan tubuh sudah hancur dia nya malah cari perempuan lain yg masih mulus dan segar serta teman bund itu ditendang dari kehidupannya juga melupakan semua janji manis yg dulu. Bukan nya apa ya..keperawanan wanita, itulah senjata laki2 untuk mengikat perempuan tanpa tanggung jawab. Ibarat kata kalau udah dapat gaji duluan ngapain capek2 kerja? Kalau teman bunda seenggaknya masih muda dan masih sehat tinggalkan laki2 pecandu itu lalu kerja halal dan rawat diri, dan menikah dengan laki2 yg mau menerima perempuan itu apa adanya, tp jangan berhubungan sebelum menikah lg, itumah sama aja keluar dari kandang singa masuk ke lubang buaya. Tobat. Dan berhubungan badan nya kalau sudah menikah

Replying to:

Mokondo itu apa bun??
Amiin, amiin. Iya bun harusnya sih gak usah dipikirin tapi gak tau kenapa saya masih suka kepikiran. Apalagi kalo lihat postingannya yg udah krja, jalan2, beli ini itu. Nyesek saya bun.
Makasih bunda hiburannyaa amiin.
Saya sih berharap gitu bun. Punya khidupan yg lebih baik.
Iyaa bun, saya ikhlas saya sayang sama anak yg lagi dikandung. Syang banget. tapi tetap aja kesal kalo ingat ini bun. Saya kaya gak rela dia bisa apa aja, ngaku single, bujangan. Sedangkan saya diomongin orang2 disini bun.

Replying to:

Mokondo itu apa bun??
Amiin, amiin. Iya bun harusnya sih gak usah dipikirin tapi gak tau kenapa saya masih suka kepikiran. Apalagi kalo lihat postingannya yg udah krja, jalan2, beli ini itu. Nyesek saya bun.
Makasih bunda hiburannyaa amiin.
Saya sih berharap gitu bun. Punya khidupan yg lebih baik.
Iyaa bun, saya ikhlas saya sayang sama anak yg lagi dikandung. Syang banget. tapi tetap aja kesal kalo ingat ini bun. Saya kaya gak rela dia bisa apa aja, ngaku single, bujangan. Sedangkan saya diomongin orang2 disini bun.

Replying to:

Itu kan udah ada yg ngasih saran bun, dan semuanya menyarankan untuk berpisah saja, dan saya rasa semua komentar bunda2 yg lain bisa dipertimbangkan. Mungkin memang itulah jalan keluarnya bun. Berpisah dari lelaki penyabu dan pemabuk. Kalau kecanduan udah susah bun. Nanti kalau menikah dan tidak ada uang untuk nyabu, takutnya kalo dah punya anak, malah anaknya digadai. Amit amit bun.

Replying to:

saran saya putusin,apa yg diharapkan?pekerjaan ga punya,penyabu lagi.Krn udah diperawanin?kalau diteruskan pasti akan melakukan hal seperti itu lagi bukan?krn cinta?aduh masa qt mau makan cinta?
apa dia muslim?jika dia muslim suruh solat taubat,mohon ampun sama allah.Lalu solat istikharah minta petunjuk plhan mn yg terbaik.Kalau berani jujur sm ortu minta saran yg terbaik dr ortu.

---------- Post added at 21:38 ---------- Previous post was at 21:34 ----------




apa ibu masih ada rasa sm mantan?blokir semua socmed dia bund,tutup mata tutup telinga ttg polah tingkah dia krn itu sdh bukan hak bunda utk tau.
Fokus sampai adek lahir nanti kalo si adek udah lahir bicarakan baik baik sm mantan suami,mau bagaimana mendidik dan by hidup kaka sama adek.

Replying to:

Bun saya mau tanya. Ini sebenarnya bukan permasalahn saya tapi teman saya bun dia curhat kepada saya .dia saat bingung dengan keadaanya yg sekarang dia punya pacar yg sudah lama berhubungan sampai 8 tahun dan saat pacaran itu dia jujur ke saya kalau dia sudah sering kali berhubungan layaknya suami istri. Sampai dia pernah hamil lalu aborsi. Pacarnya berjanji akan menikahinya sampai sampai kesemua org dia menyebut teman saya ini sebagai istrinya namun sebemarnya blm menikah bun.pacar nya sgt sayang sama dia bun cuman si cowok ini gak bekerja.sudah lama pengangguran bund dan sukaa nyabu dan mabuk. Teman saya sudah berulang kali menasehatinya tapi memang dasarnya keluarganya juga pada nyabu bun jd susah dilarang bahkan ibunya bun tidak melarang kalau anaknya nyabu sama teman temannya dirumah. Sampai sekarang dia blm ada modal nikah untuk menikahi teman saya ini bun karna tidak bekerja tadi. Teman saya frustasi dia ingin pisah dari laki laki ini namun keadaannya sudah tidak perawan lagi bun. Saya bungung kasi saran apa sama dia bun.dia terus menangis kalau dtg kerumah saya.tolong bun mana yg lebih baik dia tinggalkan pacarnya atau tetap bersama pacarnya bun.mohon jawabannya bunda

Replying to:

Bunda tolong bund, aku lagi down banget bun.
Bun ingetkan thread saya kemaren? Ntah kenapa rasanya aku gak rela hamil anak mantan suamiku lagi, sedangkan dia diluar bebas tanpa beban. Nongkrong sana sini, ganti2 hape mahal, gak perna mikir anaknya disini bagaimana keadaannya, saya bukan berharap tapi basa basi tidak ada, datang untuk menjenguk saja gak prna. Sedih bunda rasanya kalau melihat anakku, seperti tidak diperdulikan. Apalagi yg akan lahir, seperti tidak di inginkan. Kenapa semudah itu? Jujur bunda aku gak rela, aku gak ikhlas, aku gak ridho. Hatiku sakit sekali. Apalagi ketika tetangga bilang ketemu dia disana disitu. Kok bisa havefun tanpa beban kayak gitu ya bun. Orangtuanya pun datang hanya mencari ribut dengan saya bun. Dan menjengkelkan sekali anak umur 1,5tahun di jnguk dengan 10 biji TEH GELAS! Untuk apaa? Saya gak butuh teh gelas, saya juga gak ngasih anak saya dikasih teh gelas.
Bun, saya gak ikhlas kalo teringat ini anaknya bun, bagaimana solusinya?? Tapi saya menerima anak ini, hanya mmbenci bapaknya.
Seandainya membunuh tidak dosa dan seandainya negara ini bukan negara hukum, ingin sekali rasanya saya membunuh dan mencabik2 laki2 itu!!

Replying to:

saran saya putusin,apa yg diharapkan?pekerjaan ga punya,penyabu lagi.Krn udah diperawanin?kalau diteruskan pasti akan melakukan hal seperti itu lagi bukan?krn cinta?aduh masa qt mau makan cinta?
apa dia muslim?jika dia muslim suruh solat taubat,mohon ampun sama allah.Lalu solat istikharah minta petunjuk plhan mn yg terbaik.Kalau berani jujur sm ortu minta saran yg terbaik dr ortu.

---------- Post added at 21:38 ---------- Previous post was at 21:34 ----------




apa ibu masih ada rasa sm mantan?blokir semua socmed dia bund,tutup mata tutup telinga ttg polah tingkah dia krn itu sdh bukan hak bunda utk tau.
Fokus sampai adek lahir nanti kalo si adek udah lahir bicarakan baik baik sm mantan suami,mau bagaimana mendidik dan by hidup kaka sama adek.

Replying to:

Idem juga bun

---------- Post added at 21:54 ---------- Previous post was at 21:51 ----------



Mokondo itu artinya MOdal K*nt*l DOang

Aku juga tau dari beberapa bunda disini

---------- Post added at 21:55 ---------- Previous post was at 21:54 ----------



Mokondo itu artinya MOdal K*nt*l DOang

Aku juga tau dari beberapa bunda disini

Replying to:

Idem juga bun

---------- Post added at 21:54 ---------- Previous post was at 21:51 ----------



Mokondo itu artinya MOdal K*nt*l DOang

Aku juga tau dari beberapa bunda disini

---------- Post added at 21:55 ---------- Previous post was at 21:54 ----------



Mokondo itu artinya MOdal K*nt*l DOang

Aku juga tau dari beberapa bunda disini

Replying to:

Dari dulu sudah saya suruh pisah bun cuman ya itu tadi dia msh syg sm laki laki itu dia blg walaupun pacarnya mabuk dia tetap ingat untuk antar temenku ini pulang kerumah gak prnah kasar mabuk nya pas setres aja bun gtu. Itulah bun susah menyuruh teman saya ini untuk tinggalin pacarnya itu.kalau udah berantem tetep aja tman saya ini dtg datang kerumah cowo itu dan baikan lagi. Ortu temen saya ini ngelarang dia pacaran sama laki laki itu dan satu lagi temenku ini takut kalau gak ada laki laki lain yg nerimanya bun karna dia sudah gak perawan lagi dan sudah pernah aborsi bahkan badannya udah gak bagus lagi.kasihan saya bun

---------- Post added at 23:07 ---------- Previous post was at 23:05 ----------


Iya bund dia muslim, ortunya udah tau dan dia ngelarang keras hubungan mereka bund.tapi temam saya ini tetap berhungan lagi diam diam tanpa sepengetahuan keluarganya.

Replying to:

Nyabu, mabok, nggak kerja.. yang bikin teman anda cinta mati itu apanya? Burungnya? *seriusnanya*

Jadi perempuan jangan bodoh bodoh amatlah, kesucian sudah di serahkan, tapi nggak di kawin2in, kalau kawin pun takutnya malah hidup makin sengsara wong jadi dia yang harus hidupin lakinya plus lifestyle lakimya ( emang nyabu gratis? ), maaf loh maaf.. pelacur jual jasa dapat duit ... lah ini kagak dapat apa apa malah di obralin and masih sempat sempatnya galau pertahankan or di tinggalkan? Pertanyaanku kembali pada pertanyaan di atas....

---------- Post added at 23:41 ---------- Previous post was at 23:27 ----------


Aku paling sebel tuh sama tetangga yang "laporan" entah kenapa imajinasiku seolah olah cara ngomongnya tu kayak gini " eh tahu nggak ketemu si anu di bla bla bla, gayanya bla bla, hapenya bla bla" yang jatuhnya kok rasanya kayak memanas manasi and emang biar ada topic menggosip ya? *mungkin juga imajinasiku yang ketinggian*. Rasa rasanya wajar bu kalau nggak rela apalagi sampai disakiti begitu, tapi ya sekarang sudah cerai anggap aja bukan orang yang di kenal, mau pakai hape mahal kek, baju mahal kek makan mahal kek, sudah nggak ada hubungannya sama anda, toh saat amda terikat pernikahan dengan dia, uang lahiran anak aja di pakai buat beli ps alias nggak punya modal sendiri.. sudah tahu dong kualitasnya kayak apa? Dari pada panas liat gaya hidupnha mending anda nabung sebisa anda dan kelak jika sudah bekerja nabung juga sebisa anda, saat itu tidak akan ada yang makhluk yang bisa main ambil uang anda, mau jalan jalan mau shopping mau facial ada duitnya, hidup tenang, focus sama anak anak anda, jangan takut si mantan ngaku single.. justru bagus kalau nikah lagi.. kali aja dapat bini yang lebih ganas and nggak bisa di perlakuin semena mena biar tahu rasa.

Replying to:

@ bunda yang putri:

Maaf saya komentar keras dan mgkn terlihat negatif.

Bunda mau berapa lama lagi menyia2kan hidup demi mantan suami? Dulu bunda kekeh milih dia dgn alasan cinta. Bunda dan anak hidup susah. Orang tua bunda tinggalkan.

Skg di kala bunda sudah berpikir sehat dan meninggalkan dia, jangan sampai dia merebut kebahagiaan bunda yg sdg hamil. Anak kedua ini ga ada salah apa2. Jgn sampai dia merasa kebencian di dlm kandungan. Anaknya bisa jadi bertingkah laku minder atau berontak di kemudian hari (ini kata beberapa pakar psikologi).

Yg bunda perlu lakukan adlm memikirkan bgm membahagiakan kedua anak bunda dan melupakan mantan sama sekali. Batas antara benci dan cinta tipis. Dua2 sama2 merugikan dlm kasus bunda.

Di masa lalu bunda susah krn terlalu cinta masa di masa depan bunda mau susah lg krn terlalu benci.

---------- Post added at 09:17 ---------- Previous post was at 09:15 ----------

@rikadina

Kalau temannya memang mau merusak diri dgn alasan cinta ya ga bisa apa2 selain mendoakan temannya cepat sadar.
Bunda plg bisa share pengalaman buruk mereka yg terlalu cinta dan ga bisa berpikir utk menyayangi diri sendiri.

Replying to:

Nyabu, mabok, nggak kerja.. yang bikin teman anda cinta mati itu apanya? Burungnya? *seriusnanya*

Jadi perempuan jangan bodoh bodoh amatlah, kesucian sudah di serahkan, tapi nggak di kawin2in, kalau kawin pun takutnya malah hidup makin sengsara wong jadi dia yang harus hidupin lakinya plus lifestyle lakimya ( emang nyabu gratis? ), maaf loh maaf.. pelacur jual jasa dapat duit ... lah ini kagak dapat apa apa malah di obralin and masih sempat sempatnya galau pertahankan or di tinggalkan? Pertanyaanku kembali pada pertanyaan di atas....

---------- Post added at 23:41 ---------- Previous post was at 23:27 ----------


Aku paling sebel tuh sama tetangga yang "laporan" entah kenapa imajinasiku seolah olah cara ngomongnya tu kayak gini " eh tahu nggak ketemu si anu di bla bla bla, gayanya bla bla, hapenya bla bla" yang jatuhnya kok rasanya kayak memanas manasi and emang biar ada topic menggosip ya? *mungkin juga imajinasiku yang ketinggian*. Rasa rasanya wajar bu kalau nggak rela apalagi sampai disakiti begitu, tapi ya sekarang sudah cerai anggap aja bukan orang yang di kenal, mau pakai hape mahal kek, baju mahal kek makan mahal kek, sudah nggak ada hubungannya sama anda, toh saat amda terikat pernikahan dengan dia, uang lahiran anak aja di pakai buat beli ps alias nggak punya modal sendiri.. sudah tahu dong kualitasnya kayak apa? Dari pada panas liat gaya hidupnha sekarsng mending anda nabung sebisa anda dan kelak jika sudah bekerja nabung juga sebisa anda, saat itu tidak akan ada yang makhluk yang bisa main ambil uang anda, mau jalan jalan mau shopping mau facial ada duitnya, hidup tenang, focus sama anak anak anda, jangan takut si mantan ngaku single.. justru bagus kalau nikah lagi.. kali aja dapat bini yang lebih ganas and nggak bisa di perlakuin semena mena biar tahu rasa.

Replying to:

Ya yg namanya perna hidup sama2 seatap, pasti masih ada walau hanya sedikit rasa bun. Gak semudah itu bisa move on dengan gampang apalagi ada anak bun setiap sya menutup mata telinga berusaha melupakan pasti da aja tu yg ngmng,bsepupu suka bilang "mana bapak" keanak saya bun. Sedih sih dengernya, kadang juga bilang "merindukan kasih sayang bapak tu anakmu"
Iya bun, makasih bunda
Kalo untuk biaya hidup saya akan usahakan sendiri, saya tidak mau semuanya nanti akan di ungkit2 bunda

---------- Post added at 08:52 ---------- Previous post was at 08:50 ----------



Ohh saya baru denger istilah itu bun

---------- Post added at 08:53 ---------- Previous post was at 08:52 ----------




Oh saya baru denger istilah itu bun

---------- Post added at 08:57 ---------- Previous post was at 08:53 ----------




Kalo badan gak bagus sih dibawa ke gym, perawatan, dll pasti jadi bun, tapi saya tetap aja mandangnya jelek kalau mabuk2an. Sedangkan laki2 rokok aja saya gak suka bun.
Relain aja bun. Daripada makinn sensara

---------- Post added at 09:11 ---------- Previous post was at 08:57 ----------




Iyaa bun, memang tetangga yg 1 itu agak kepo dan rempong sama kehidupan sayaa dulu setiap ada apa2 dia tuh duduk depan rumahnyaa yg kebetulan sebelahan dekat rumahku. Nguping pembicaraan orang.
Iyaa bun, kalo inget gimana dia perlakuin aku dan anakku jadi dendam saya,. Saya dibilang perhitungan sama uang padahal saya hanya mementingkan keperluan anak bun.
Iyaaa, itu jadi motivasi saya bun. Saya mau fokus krja sebaik2nya, ngumpulin uang dan besarin anak sendiri, supaya ngga diinjak2 sama mereka sekeluargaa.
Tapi nanti kasihan bunda perempuannya, dia mah mana takut sama orang sekeras apapun. Bunda tau?? Kakak perempuannya yg udah bersuami dan yg nyekolahin dia dulu yg biayain hidup dia, kalo marah gak segan untuk pukul kakaknya itu, sampe suaminya ngga terimaa.
Sama adik perempuannya juga gitu bun. Ibunya perna di tendang kakinya dan untungnya ngga kena.. Sama bapaknya dia perna ribut sampe bapaknya bawa golok mau menggal dia bun. Itu keluarga loh bun. Apalagi orang lain..

Replying to:

@ bunda yang putri:

Maaf saya komentar keras dan mgkn terlihat negatif.

Bunda mau berapa lama lagi menyia2kan hidup demi mantan suami? Dulu bunda kekeh milih dia dgn alasan cinta. Bunda dan anak hidup susah. Orang tua bunda tinggalkan.

Skg di kala bunda sudah berpikir sehat dan meninggalkan dia, jangan sampai dia merebut kebahagiaan bunda yg sdg hamil. Anak kedua ini ga ada salah apa2. Jgn sampai dia merasa kebencian di dlm kandungan. Anaknya bisa jadi bertingkah laku minder atau berontak di kemudian hari (ini kata beberapa pakar psikologi).

Yg bunda perlu lakukan adlm memikirkan bgm membahagiakan kedua anak bunda dan melupakan mantan sama sekali. Batas antara benci dan cinta tipis. Dua2 sama2 merugikan dlm kasus bunda.

Di masa lalu bunda susah krn terlalu cinta masa di masa depan bunda mau susah lg krn terlalu benci.

---------- Post added at 09:17 ---------- Previous post was at 09:15 ----------

@rikadina

Kalau temannya memang mau merusak diri dgn alasan cinta ya ga bisa apa2 selain mendoakan temannya cepat sadar.
Bunda plg bisa share pengalaman buruk mereka yg terlalu cinta dan ga bisa berpikir utk menyayangi diri sendiri.

Soal antar jemput, skg da banyak ojek/taxi online. Blg ke temen mbak kalo butuhsupir jgn bayar pake "tubuh", suami yg baik butuh kriteria lain selain bisa antar jemput. Itu temen mbak cuma cari justifikasi aja apa yg baik dari tuh cowok.