Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
nanami...   TS 
 
Posts: 1,213
Default Masa transisi ibu baru

Selamat malam para Bunda sekalian.
sorry malam-malam saya ngepost new thread. Karena bingung mau cuap cuap ke siapa yang tepat dan akurat.

Saya mau nanya bun, ketika menjadi ibu baru, berapa lama waktu yang bunda sekalian butuhkan untuk menyesuaikan diri dengan peran dan posisi bunda? Di usia anak berapa bulan bunda memutuskan untuk kembali bekerja dan apa saja pertimbangannya sbelum memutuskan untuk kembali ke battle working field? Jika bunda memutuskan untuk jadi IRT fulltime, apa alasannya? Dan bagaimana cara mengisi waktu agar skills yang sudah didapat bisa tetap terpakai dan tidak merasa hampa (maaf bahasa alay detected)

Sorry bun super bawel nanyanya, sampai detik ini saya masih struggle untuk jadi full time IRT.. Bukan karna saya ga bahagia ngisi waktu bareng anak saya, tapi karena biasanya saya super aktif. Hampir ga pernah ada waktu luang dirumah. Giliran skrg saya dirumah terus, otak saya berasa bulukan bin karatan. Bahkan kadang saya ngerasa jleb kalau ada yg karirnya melaju pesat, bukan dengki, cman melongo aja, karena dulu saya bercita-cita jadi wanita karir..

terima kasih segudang bunda. Sekali lagi maaf panjang kali lebar threadnya..
 
Thread lain yang berhubungan:
baru nemuin, orang ganti signature lebih sering dari minum obat
  #2  
Old
wulan2...
 
Posts: 456
 
Bantu up y bun....
Sy jg blm pnglmn msh hmil ikut nyimak
Sy jg pnya bnyk pertanyaan dlm hati sprti
bunda.... Cinta keluarga terkadang butuh pengorbanan
 
  #3  
Old
nanami...   TS 
 
Posts: 1,213
 
@wulan29

iya bun.. memang butuh pengorbanan dan kuping badak, karena lingkungan sekitar nuntutnya bagai ibu2 harus jadi amoeba yg bsa membelah diri buat menuhin smua ekspektasi. lol
 
baru nemuin, orang ganti signature lebih sering dari minum obat
  #4  
Old
bundah...
 
Posts: 4,304
 
Sayaaaa.....sayaaaaa....

Boleh share rada panjang?

Aku kerja sebelum kawin hampir 20 tahun...jadi sudah terbiasa dg gaya hidup aktif

Habis kawin sama hubby dilarang kerja ikut orang lagi jadilah saya semacam asisten pribadi beliau pagi siang dan malam. Gak berasa...karena ikut beliau kesana kemari.

Lalu tibalah masa hamil dan memulai fase baru sbg full ibu rumah tangga yg dirumah. Masih happy karena kemaruk jadi calon mama...belajar ini itu soal bayi...parenting dll....kadang masih bantu kerjaan suami walopun paling cuman 5 persen

Lalu datanglah badai krismon di keluarga kami. Mulai gerah...karena hati sangaaaat ingin bantu suami tapi perut udah membuncit besar....akhirnya arkha lahir.....masih struggle dg hal yg sama.....pemgin bantu hubby.....merasa ngga berguna......

Akhirmya arkha 6 bulan ta putuskan saatnya kembali bekerja sesuai keahlianku. Dalam hati ngga tega ngirim arkha ke baby school sama suster selama aku kerja. Tapi tak tabahkan hatiku. Dan sebanyak mungkin pengawasan terhadap kegiatan arkha dan suster selama aku kerja.

Sampai sekarang sih....masih sibuk lari sini sana antara kegiatan kerja dan pengawasan dan hadir sebanyak mungkin dalam kehidupan arkha

Sejujurnya....i found myself that im born to be working mom.....because im happy and very satisfied in my work place and i found my self as a usefull person......susah diceritakan kepuasanku dalam bekerja....dan ketika pulang kidapati juga aku bahagia sama arkha .....kalo gak kerja aku merasa sesak... cupet....as useless person ...minder.....ngga bahagia........akhirmya aku juga ngga bisa punya maksimal quality time sama arkha

Walopun hidupku sekarang seperti lari....kadang cuapeeeek.....tapi aku bahagia dengan diriku dan waktuku bersama arkha dansuami
 
  #5  
Old
bunda ...
 
Posts: 45
 
Salam kenal bunda

Sejak saya melahirkan saya putuskan jadi IRT dan saya resign dr kantor. Namun di tengah jalan saya pengen kerja lagi. Ibu saya yang bawel nanyain kapan mau kerja lagi kan udah disekolahkan tinggi2..skg baby girl sya udah 10 bln, sy pegn kerja lagi tapi juga gak tega ninggalin anak di rumah ( nah bingung kan)
 
  #6  
Old
wulan2...
 
Posts: 456
 
Setiap masa memang ad pergumulan sendiri bun,,
Menurutku kita perlu ms percobaan jd ibu yg berkarir, seandainya anak dan rt kketeteran memang hrs rela nelepaskan krjaan.. Kmbali lg kpd pilihan dan kondisi msg2 rt y. . klo aku pribadi pngnnya kerja
Krn aku merasa lbh produktif dan lbh berkembang.
 
  #7  
Old
nanami...   TS 
 
Posts: 1,213
 
@bundahappy

sangat mengerti perasaan bunda, walaupun mungkin tingkat struggle saya ga sedalam yang bunda alami. Tapi memang saya merasa meaningless saat ini. Dan terkadang saya susah tidur kalau kbayang2 mau jadi apa saya 5 tahun kedepan. Siapkah hanya dengan menjadi IRT. Puaskah dengan menunggu uang bulanan dari suami. Bisa bersabarkah apabila ada benda yang amat saya inginkan atau menurut saya perlu anak saya miliki tetapi ternyata ada kebutuhan yang lebih urgent dan pendapatan suami blm bsa memenuhi semuanya (suami saya pencari nafkah yang giat btw). Dan masalah komunitas, sampai sekarang saya blm bsa spenuhnya nyaman dengan pembicaraan yang stiap hari membahas tentang rumah tangga, tetangga, dan anak.

Tapi disisi lain, suami tidak setuju jika kami berdua sama2 kerja kantoran. Sudah ada ultimatum, jika saya memutuskan bekerja full time, suami yang diam dirumah.. *hembus napas panjang panjang.

---------- Post added at 20:50 ---------- Previous post was at 20:43 ----------

@bunda galuh

rencananya jika bunda bekerja lagi, anak siapakah yang akan jaga? karena ini faktor terberat saya untuk langsung apply jobstreet buru2... 2 bulan lalu smpet uda berkoar2 niatan untuk kerja lagi. Uda nyusun CV cakep2, e di TV ada berita suster ngebully anak asuhannya.. langsung hati saya ciut n layu..
 
baru nemuin, orang ganti signature lebih sering dari minum obat
  #8  
Old
bundah...
 
Posts: 4,304
 
Dan masalah komunitas, sampai sekarang saya blm bsa spenuhnya nyaman dengan pembicaraan yang stiap hari membahas tentang rumah tangga, tetangga, dan anak.

Tapi disisi lain, suami tidak setuju jika kami berdia kerja kantoran

Saya juga mengalami seperti bunda.....saya bosan setengah mati di masalah komunitas ini...dikantor saya ketemu ibu2 yg sevisi...yg gak bahas urusan rumah tangga ...tetangga dan anak aja.....yah walopun ibuk2 pembahasan itu kadang ada.....tapi banyak yg buat aku lebih bermanfaat (salah satu kebahagiaanku bekerja)

Suami awalnya ngga setuju....tapo dg sedikit pemaksaan....dan tentu aja ngga full time kantoran ya.....yah bisa dibilang lari sana lari sini......

Mungkin bumda bisa ambil pekerjaan part timer......design......property agent.....konsultan....accounting.....sekarang era hi tech....banyak pekerjaan bisa dilakuin di rumah ....sebagian besar waktunya...dan kita bisa kerja keluar rumah....ketemu klien....meeting dll seminggu 2 sampai 3 kalidg waktu ngga harus kerja 8 jam...dan terutama akan ketemu komunitas yg bahasannya cakupan pekerjaan sesuai passion kita dari sotu kita bisa berbagi seputaran pekerjaan ..pemgetahuan....pokoknya gitu deh... .sekarang kan ada wa group.lime group.....kadang aku gak ke kantor....tapi kita bisa diskusi lewat wa ....email....skype dll....ah aku aja yg gaptek bisa.....pasti bunda nana bisa...

Dulu aku juga sering bangun tengah malam memikirkan hal yg sama seperti bumda nana.....so ...i know how u feel
 
  #9  
Old
nanami...   TS 
 
Posts: 1,213
 
@wulan29

Iya bun, saya mau bekerja lagi juga masi khawatir sama anak. Karena blm dapat pengasuh yang spenuhnya sreg di hati. Ibu saya masi sibuk bekerja jg, walaupun beliau sangat sayang ke cucunya. Semoga kita dapat pencerahan seiring berjalannya waktu.

---------- Post added at 21:05 ---------- Previous post was at 20:56 ----------

@bundahappy

pada awal bunda mulai kerja lagi, reaksi suami gimana? Mukanya dilipat 100 kah???
Karena suami saya, saya baru mulai buka pembahasan aja, uda mutung dipojokan. lol. Saya lagi cari2 lowongan freelancer bunda, tapi dari kemarin blm mulai2 serius karena deep inside saya mulai mempertanyakan kemampuan diri saya sndiri *efek jobless klamaan. Sekarang sedang menghimpun niat dan brusaha lebih terorganisir waktunya
 
baru nemuin, orang ganti signature lebih sering dari minum obat
  #10  
Old
bundah...
 
Posts: 4,304
 
Replying to: View Post
@wulan29

Iya bun, saya mau bekerja lagi juga masi khawatir sama anak. Karena blm dapat pengasuh yang spenuhnya sreg di hati. Ibu saya masi sibuk bekerja jg, walaupun beliau sangat sayang ke cucunya. Semoga kita dapat pencerahan seiring berjalannya waktu.

---------- Post added at 21:05 ---------- Previous post was at 20:56 ----------

@bundahappy

pada awal bunda mulai kerja lagi, reaksi suami gimana? Mukanya dilipat 100 kah???
Karena suami saya, saya baru mulai buka pembahasan aja, uda mutung dipojokan. lol. Saya lagi cari2 lowongan freelancer bunda, tapi dari kemarin blm mulai2 serius karena deep inside saya mulai mempertanyakan kemampuan diri saya sndiri *efek jobless klamaan. Sekarang sedang menghimpun niat dan brusaha lebih terorganisir waktunya
Hihihihi...bukan hanya ditekuk 1000 mukanya tapi dihina dan di ancam.....paling ngga bisa.....awas ya kalo arkha ngga keurus......dll tapi tutup kuping aja...pokoknya tekad kuat mau punya duit hasil keringat sendiri selain tranferan suami....

Bunda aku baru mulai kerja....hihihi....aku belajar lagi loooo.....dari pajak.....dll......terus langsung praktek dengan sedikit ngga percaya diri...persis yg kek bunda alami.......tapi keberhasilan kecil membangkitkan kepercayaan diriku.....begitu selanjutnya sampai lama lama kadi pe de beneran dan terbiasa

Nah freelancer itu tepat....dikantorku bersliweran mommy mommy cantik yg kerja sebagai freelancer. Kerja dirumah gunain maksimal internet dan sarana komunitas. Pergi meeting dandan cantik seminggu 2 sampai 3 kali.

Masalah anak memang kadang harus menabahkan hati.....tapi dg smart ya mom......kata orang ada kemauan pasti ada jalan.....bunda nana smart..pasti bisa memanage dan cari akal dg baik. Walopun ngga tak pungkiri terkadang lelah berlari antara pekerjaan dan rumah tangga

Sekarang sih....ehm.....suami.malah katanya bangga sama aku.....tinggal tumggu langsing kayak bumda nana aja biar lebih disayang ...jadi curhat
 
  #11  
Old
wulan2...
 
Posts: 456
 
Share aj y bun pengalaman dosen sy dlu...beliau jg disuruh buat resign sm suaminya buat jd irt...tp beliau g mau krn memang cinta dan ud py passion m kerjaannya. Crtnya sm2 kekeh sm pndirian msg2. Akhirny dosen sy bkn perjanjian m suami. Minta waktu 1 taun utk msh krj dan urus irt. Seandainya ank2 g keurus dan irt keteteran beliau akn resgn. Kebukti beliau mampu handle, dan msh krj trs
 
  #12  
Old
annisa...
 
Posts: 32
 
Saya sekarang lagi hamil dan kerja, tapi kerja usaha sendiri, karena dulu sekolah basic nya masak, trus memilih fokus di pastry.
Dulu sempet sebelum nikah kerja di hotel bagian pastry (dapur khusus yang buat roti/cake/dll), cuma kalau setelah menikah apalagi lagi hamil kerja berat di dapur hotel bakal mbrojol sebelum waktunya, soalnya kerjanya berat.
Karena tipe gak bisa nganggur, kalau nganggur bakal uring uringan, akhirnya merintis toko kue kecil kecilan.
Jadi sebenernya kerja cuma buat isi waktu luang biar gak bete dirumah. Walopun suami sudah mencukupi segala kebutuhan.
Saran saya, kalau semisal punya bakat, misal masak/jahit/atau apapun, dikembangin aja, siapa tau bisa dibuat usaha. Soalnya bisa sambil ngurus rumah + suami.
Waktu bebas. Ga perlu ijin atau cuti cutian.
Dan kita bisa berkembang sesuai keinginan sendiri.
 
  #13  
Old
Alice2...
 
Posts: 394
 
Replying to: View Post
@bundahappy

sangat mengerti perasaan bunda, walaupun mungkin tingkat struggle saya ga sedalam yang bunda alami. Tapi memang saya merasa meaningless saat ini. Dan terkadang saya susah tidur kalau kbayang2 mau jadi apa saya 5 tahun kedepan. Siapkah hanya dengan menjadi IRT. Puaskah dengan menunggu uang bulanan dari suami. Bisa bersabarkah apabila ada benda yang amat saya inginkan atau menurut saya perlu anak saya miliki tetapi ternyata ada kebutuhan yang lebih urgent dan pendapatan suami blm bsa memenuhi semuanya (suami saya pencari nafkah yang giat btw). Dan masalah komunitas, sampai sekarang saya blm bsa spenuhnya nyaman dengan pembicaraan yang stiap hari membahas tentang rumah tangga, tetangga, dan anak.

Tapi disisi lain, suami tidak setuju jika kami berdua sama2 kerja kantoran. Sudah ada ultimatum, jika saya memutuskan bekerja full time, suami yang diam dirumah.. *hembus napas panjang panjang.

---------- Post added at 20:50 ---------- Previous post was at 20:43 ----------

@bunda galuh

rencananya jika bunda bekerja lagi, anak siapakah yang akan jaga? karena ini faktor terberat saya untuk langsung apply jobstreet buru2... 2 bulan lalu smpet uda berkoar2 niatan untuk kerja lagi. Uda nyusun CV cakep2, e di TV ada berita suster ngebully anak asuhannya.. langsung hati saya ciut n layu..
Sama bun.. dulu juga gt ma alm. Suamiku...
Prinsip kami, kalau salah 1 kerja d luar, 1 nya harus stay d rmh... krn aq ga pnya keahlian.lebh, jd alm. Suamiku yg resign dan buka usaha d rmh sambil jaga baby dan aq yg kerja kantoran...
Tp takdir brkata lain..
Skrg mau ga mau jadinya aq harus kerja
Babyku aq minta tlg neneknya yg ngasuh... kasian sih neneknya udh waktubya santai tp msh harus ngemong cucu krn ga mw d kasi pengasuh...
Kalo aq pribadi msal d suruh milih sebenernya aq milih IRT dengan bisnis rumahan dan suami yg bekerja..
 
Bismillah, demi Yotsuba apapun pasti bisa kulakukan...
Sehat selalu ya sayangq
  #14  
Old
Desy C...
 
Location: Pandaan
Posts: 322
 
Saya sekitar sebulan baru mulai nyaman dengan predikat new mom, trus selama sebulan ga nyaman gt? Iya, ga nyaman. Saya melahirkan melalui proses Caesar dan siapa yang bilang caesar ga sakit? Luka setelahnya itu sakit bgt lho. Selama seminggu saya masih sempoyongan untuk gerak. Ditambah lagi saya terkena sindrom babh blues. Hobi nangis tiba2. Selama dua minggu sukanya nangis sambil gendong anak. Apalagi saya jauh dr ortu dan suami saya harus ttp kerja. Saya harus merawat bayi dengan kondisi kesakitan. Ibu saya menginap hanya 5hr setelah saya pulang dr RS. Dan akhirnya suami ajak saya ke psikiater karena kondisi saya mentally down. Diberi banyak masukan,salah satunya perbanyak komunikasi dengan suami. Sudah saya lakukan dan hasilnya terlihat 1 bulan usia baby. Saya sudah hafal alur istirahat baby, minum, mandi dan tau kapan saya bisa istirahat. Saya istirahat sebisa mungkin, contohnya saat baby tidur sata jg curi2 ikutan tidur agar kuat begadang. Lama2 enjoy dengan kehadiran baby, tetep capek tapi mental saya sudah lebih strong. Semangat jd ibu muda ya bun..dinikmati saja. Maaf malah curcol hehe
 
  #15  
Old
Maybel...
 
Posts: 660
 
hai mom. bahasannya serius bgt nih ya. saya juga wm. sejak lulus kuliah smpe skrg sy udah 9 taun bekerja. masa sy menjadi ibu rt pas masa cuti mrlahirkan. saya menikmati menjadi ibu baru saat itu. berusaha menikmati sebenernya.krna sy g tau apa2 soal merawat bayi jd ya dibisa2in. disanggup2in. untungnya g pake baby blues. 3 bulan berjalan sgt lambat rasanya. hahaha...
sy bekerja bukan utk menghindari jaga n urus anak. tp jauh jauh jauuuuhhh maksudya dr itu. sy prcayakan anak sm sodara saya dari kampung. pagi sy antar sore sy jemput. plus bekal makanannya seharian. awal msuk kerja berat sedikit. tp sy g mw jd ibu cengeng krna baby ntar jg cengeng di rumah. terus terang sy mmg g bisa kl hanya mengandalkan dr penghasilan suami. krena kemauan da keinginan sy begitu besar. trmasuk cita2 sy utk anak2 nanti. selain itu mejdi wm juga salah 1 cara sy membuat mama saya bangga dan bahgia. n of course suami sm sekali tidak melarang sy bekerja (ini termasuk syarat waktu mau nikah dulu hehehe)
yg pasti kl menurut sy temukan dl niat bunda yg sebenernya apa utk memilih slh 1 choicenya. agar tdk ada rasa bersalah berkepajangan dkemudian hri.kl mmg suami tdk bs dinegosiasikan lg saran bunda happy uda sgt bagus.
oh ya saya benar2 bisa menikmati 2 peran ini (ibu n wm) termasuk lama dgn segala pergulatan batin pikiran n tetek bengek pekerjaan rt.apalagi tanpa Art. kl sekarang udah enjoy bun. walo capeeeek smpe rasanya badan patah seribu tapi hati sy bahagia krna bisa melakukan sisi lain dari diri saya sendiri.
kl sekarang tnggal pinter2 bagi waktu aja.berusaha jd istri yg tetep pinter urus rumah urus suami,jdi ibu yg bisa dihandalkan sekaligus karyawan yg bisa btgjwb dlm pekerjaan.
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Hamil 16 minggu tapi rasa mual baru dialami baru-baru ini -- Diskusi Umum 8
Seharusnya berhubungan saat MASA SUBUR atau MASA OVULASI sih bund ?? -- Diskusi Umum 23
yang baru lewat masa subur merapat yuk.. -- Diskusi Umum 70
Berhubungan pada saat masa subur, harus di jeda atau rutin selama masa sbr? -- Diskusi Umum 6
Baru tahu masa lalu suami, rasanyaaa sakitttttttttt -- Ngobrol Apa Saja 32


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 15:40.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com