Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
thessa...   TS 
 
Location: bandung
Posts: 397
Default Solusi buat bayi ku yang kuning

bund minta solusinya setelah kelahiran anakku 30 april anakku skrg kuning, dan mama mertua trs suami dan keluarganya nyuruh c dede buat pake dot dulu.. sebagai seorang ibu aku pngn asi exlusiv pngn yg terbaik buat anakku, aku takut anakku keterusan pake dot dan bingung puting, awal2 juga dede gak mau mimi dari pd ku bund, soalnya mertua ngasih dot dan susu formula ke anakku waktu asi ku blm ada, skrg asi udh ada dede udh sedikit nya mau mimi dr PD walaupun agak susah krna puting ku kecil, tp asi udh lumayan deres, sekarang mereka malah nyuruh aku buat sementara gak nyusuin dulu dan dede suruh mimi dr dot, salah gak bund klo aku ngerasa sakit hati di gituin? sebaik nya aku harus gimana?
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
bund minta solusinya setelah kelahiran anakku 30 april anakku skrg kuning, dan mama mertua trs suami dan keluarganya nyuruh c dede buat pake dot dulu.. sebagai seorang ibu aku pngn asi exlusiv pngn yg terbaik buat anakku, aku takut anakku keterusan pake dot dan bingung puting, awal2 juga dede gak mau mimi dari pd ku bund, soalnya mertua ngasih dot dan susu formula ke anakku waktu asi ku blm ada, skrg asi udh ada dede udh sedikit nya mau mimi dr PD walaupun agak susah krna puting ku kecil, tp asi udh lumayan deres, sekarang mereka malah nyuruh aku buat sementara gak nyusuin dulu dan dede suruh mimi dr dot, salah gak bund klo aku ngerasa sakit hati di gituin? sebaik nya aku harus gimana?
sebaiknya abaikan dulu rasa sakit hati yang bunda rasakan karena baby di beri susu melalui dot, yang terpenting adalah penangaganan pada baby yang menguning. dalam kasus ringan ini bisa di atasi dengan tindakan yang memberinya cukup cairan.
yang harus dijaga adalah agar cairan tubuh tidak berkurang. Tiga atau empat jam sekali, bayi harus diberi susu atau ASI, tidak masalah melalui dot, dengan sendok atau dengan langsung menghisap pada PD bunda, yang terpenting cairanya harus terpenuhi. jadi kalau baby lebih nyaman pake dot, maka relakanlah untuk saat ini sampai kesehatanya membaik, nanti setelah pulih bisa melakukan latihan menghisap ASI kembali.

Terapi lain adalah dengan sinar biru yang disebut blue light therapy . “ untuk therapy ini bisa di gantikan dengan bantuan sinar matahari. Tapi jangan dijemur secara langsung di bawah matahari. Cukup asal terkena sinarnya saja.” lakukan secara rutin setiap pagi hari...semoga semuanya segera menunjukan kearah perubahan yang positif... amin.


Nb: jika dalam beberapa hari kedepan tidak menunjukan kemajuan, segera konsultasikan pada dokter anak, semoga ini tidak terjadi, amin. ( maafkan, jika bunda tidak berkenan dengan post saya ini)
 
  #3  
Old
thessa...   TS 
 
Location: bandung
Posts: 397
 
Replying to: View Post
sebaiknya abaikan dulu rasa sakit hati yang bunda rasakan karena baby di beri susu melalui dot, yang terpenting adalah penangaganan pada baby yang menguning. dalam kasus ringan ini bisa di atasi dengan tindakan yang memberinya cukup cairan.
yang harus dijaga adalah agar cairan tubuh tidak berkurang. Tiga atau empat jam sekali, bayi harus diberi susu atau ASI, tidak masalah melalui dot, dengan sendok atau dengan langsung menghisap pada PD bunda, yang terpenting cairanya harus terpenuhi. jadi kalau baby lebih nyaman pake dot, maka relakanlah untuk saat ini sampai kesehatanya membaik, nanti setelah pulih bisa melakukan latihan menghisap ASI kembali.

Terapi lain adalah dengan sinar biru yang disebut blue light therapy . “ untuk therapy ini bisa di gantikan dengan bantuan sinar matahari. Tapi jangan dijemur secara langsung di bawah matahari. Cukup asal terkena sinarnya saja.” lakukan secara rutin setiap pagi hari...semoga semuanya segera menunjukan kearah perubahan yang positif... amin.


Nb: jika dalam beberapa hari kedepan tidak menunjukan kemajuan, segera konsultasikan pada dokter anak, semoga ini tidak terjadi, amin. ( maafkan, jika bunda tidak berkenan dengan post saya ini)
iya mkasih ummi, kira2 pulih nya berapa lama ya? gaakan bingung puting kah c baby bund, trs takut asi jadi berkurang juga klo gk di hisap.. pngn banget asi eklusiv
 
  #4  
Old
LunaNa...
 
Posts: 57
 
Aku juga baru lahiran 21 april bun. Awalnya babyku ga kuning. Eh 3 4 hari kemudian tiba2 jadi agak kuning. Solusinya sih dijemur tiap pagi 15menit depan 15menit belakang badannya.
Kalo masalah menyusui aku tetap nyusuin kok dan babyku mau. Kalo bayi kuning biasanya memang jd males nyusui. Tapi mungkin karena babyku masih belum parah kuningnya dia tetap mau. Kalo baby bunda masih mau nyusuin tetap aja sodorin bun. Kalo dah ga mau ya mau tidak mau bunda kasih dari dot atau cup feeder ya. Kalo masalah sakit hati bunda kesampingkan dulu yang penting kesehatan baby bunda. Maaf kalo ga bantu ya bun.
 
  #5  
Old
bunday...
 
Posts: 80
 
Bundaaaa.... obat paling manjur untuk bayi kuning HANYA ASI. Justru kalo bayi kuning itu harus sesering mungkin dikasih asi bund, jangan nunggu tiap dua jam. Anak pertama saya dulu juga kuning, saya terus berikan asi meskipun dia lagi males nenen. Kalo dia lagi tidur, saya paksa bangun dan dikasih asi. Plis bunda, jangan dikasih dot/sufor
apalagi asi bunda sudah keluar.

Sama kalo pagi dd dijemur bunda, 15-30 menit. Mudah2an membantu. Maaf kalo tidak berkenan, tapi pengalaman saya memang asi adalah yang terbaik.
 
  #6  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
 
Replying to: View Post
iya mkasih ummi, kira2 pulih nya berapa lama ya? gaakan bingung puting kah c baby bund, trs takut asi jadi berkurang juga klo gk di hisap.. pngn banget asi eklusiv

biasanya dalam waktu 8 harian sudah kelihatan perubahanya bunda thessa...,

masalah binggung puting mungkin bunda nantinya akan membutuhkan sedikit waktu untuk melatihnya, memang tidak mudah tapi dengan kesabaran itu bisa berhasil. oya bunda, bukankah sekarang baby sudah mulai mau menghisap ASI secara langsung, terus kan latihanya, tapi juga di barengi dengan memberikan dot yang berisi ASI sehingga baby tidak mengalami kekurangan cairan yang berakibat semakin tingginya kadar billirubinya. menjadi seorang ibu yang bijak kita harus realistis mempertimbangkan keputusan. utamakan hal yang menjadi fokus masalah.

Asi bunda tidak akan berkurang, jika bunda terus memberikan ASI pada baby dengan cara memompanya, bahkan hal ini bisa semakin meningkatkan jumlah voleme ASI karena adanya relaksasi dari rangsangan pemijatan yang bunda lakukan, IMO
 
  #7  
Old
Rhe Ra...
 
Posts: 184
 
Saya Setuju dg Bunda Ummi Khanza
Utamakan Kesembuhan dan Keselamatan Bayinya dulu
Ada baiknya dikonsulkan ke dokter untuk mengetahui seberapa parah tingkat kuning bayi bunda, Bila memang penangananny Cukup diberi cairan..maka beri sebanyak2nya bunda, tp kalo memang perlu perawatan Rs..Ya bunda harus siap
 
  #8  
Old
Echi89...
 
Posts: 588
 
Iya bund, coba cek kedokter dulu baru nanti diminta cek lab biar tau seberapa tinggi kadar bilirubinnya, nanti dokter bakal kasih arahan. Kalo masih dibawah 13 masih bisa dengan dijemur setiap pagi dan terus disusui minimal per 2 jam jika baby keasikan tidur bangunkan aja bund. Bayi saya jg dulu kuning, alhamdulillah dalam 10 hari bilirubinnya sdh 0.

dan saya juga sangat setuju obat terbaik buat bayi kuning adalah asi bukan sufor. Terus aja susuin bund, sekalian biar ngerangsan PD bunda buat terus memproduksi asi biar asinya bisa makin banyak dan mencukupi kebutuhan baby.
 
  #9  
Old
nurul ...
 
Posts: 857
 
Kata DSA-ku obat untuk bayi kuning ya banyak2 diberi ASI.
 
  #10  
Old
ummi k...
 
Location: di persingahan
Posts: 4,357
Default 10 Fakta Tentang Bayi kuning

kita sama-sama belajar ya bunda...
agar kita lebih memahami tentang masalah bilirubin pada baby ini.


Replying to:
Berikut 10 fakta tentang bayi kuning:

1. Mayoritas bayi mengalami kuning.
Banyak bayi mengalami kuning, baik yang lahir normal maupun prematur. Kejadian kuning pada bayi baru lahir (BBL) cukup bulan sekitar 50—60% dan 75—80% pada bayi kurang bulan (BBLR). Pada bayi normal, umumnya kadar bilirubin akan mengalami peningkatan di hari ke-2 sampai ke-3 dan mencapai puncaknya di hari ke-8 (terhitung semenjak bayi dilahirkan). Selanjutnya di hari ke-9 berangsur-angsur turun kembali menuju angka normal (10 mg/dL). Sedangkan pada bayi prematur, kadar bilirubin akan mencapai puncaknya di hari ke-14. Itulah mengapa, setelah pulang dari rumah sakit atau rumah bersalin, umumnya bayi disarankan menjalani pemeriksaan ulang pada hari ke-3 sampai ke-5 setelah kepulangan si bayi. Tujuannya untuk memantau kadar bilirubin sehingga dokter dapat memberikan tindakan yang cepat dan tepat bila terjadi peningkatan.

2. Peningkatan kadar bilirubin terjadi akibat belum sempurnanya fungsi hati pada bayi baru lahir.
Umumnya, usia sel darah merah (eritrosit) adalah 120 hari. Pada bayi, usia sel darah merahnya ada yang lebih pendek, kira-kira 90 hari. Sel darah merah yang sudah tua ini mengalami pemecahan dan terurai menjadi zat yang disebut “heme” dan “globin”. Heme akan diubah menjadi biliverdin dan melalui proses selanjutnya diubah menjadi bilirubin bebas (indirek). Semestinya, sisa pemecahan ini (bilirubin indirek) diproses oleh hati bayi menjadi bilirubin direk yang larut dalam air dan melalui saluran empedu selanjutnya dibuang melalui usus besar serta bercampur dengan feses atau kotoran. Namun, saat lahir, hati bayi belum cukup baik untuk melakukan tugasnya. Akibat proses pengolahan yang tidak sempurna itulah yang menyebabkan kuning pada bayi.


3. Ada bayi kuning fisiologis, ada pula bayi kuning patologis.
Penyebab tingginya kadar bilirubin pada bayi dapat dikelompokkan menjadi dua yakni fisiologis dan patologis. Penyebab kuning fisiologis adalah peningkatan volume sel darah (eritrosit), usia sel darah yang pendek, dan belum sempurnanya fungsi hati dalam mengolah bilirubin. Kuning fisiologis ini umumnya akan sembuh sendiri seiring dengan semakin sempurnanya fungsi hati. Sedangkan kuning patologis, salah satu penyebabnya adalah ketidaksesuaian golongan darah ibu dan anak. Yang paling sering terjadi bila ibu bergolongan darah O sedangkan bayinya A atau B. Demikian pula dengan perbedaan rhesus antara ibu dan anak; si ibu memiliki rhesus positif sedangkan bayinya negatif. Terjadinya infeksi atau sepsis dan hepatitis juga merupakan pemicu tingginya kadar bilirubin. Khusus kuning patologis perlu dilakukan pemantauan karena umumnya kadar bilirubin mengalami peningkatan sampai hari ke-14 dan tidak akan turun dengan sendirinya. Biasanya juga diiringi gejala lain seperti demam dan berat badan bayi yang tidak mengalami peningkatan.

4. ASI dapat membantu menurunkan kadar bilirubin atau mengatasi bayi kuning.
Hubungan antara pemberian ASI dan penurunan kadar bilirubin telah lama terbukti. Itulah mengapa, bayi kuning amat disarankan banyak menyusu ASI. Tingkatkan frekuensi menyusui sekitar 10–12 kali dalam sehari. Patut diketahui, asupan cairan yang kurang (termasuk pemberian ASI) dapat menyebabkan kuning pada bayi. Ini biasanya tampak pada hari ke-3 sampai ke-5 dengan tanda penambahan berat badan yang minim dan urine berwarna pekat.


5. Batas kadar bilirubin pada bayi baru lahir harus terus dipantau.
Pemeriksaan akan terus berlanjut selama kurun waktu 48 jam bayi di rumah sakit. Pada bayi cukup bulan yang sehat akan dilakukan pemeriksaan klinis untuk menentukan perlu tidaknya pemeriksaan laboratorium. Pemeriksaan klinis adalah pemeriksaan dengan mengamati gejala-gejala yang muncul dan tampak di seluruh tubuh bayi. Pemeriksaan, menurut APP (The American Academy of Pediatrics), dilakukan oleh tenaga medis. Pemeriksaan klinis dapat meningkat menjadi pemeriksaan laboratorium bila terdapat gejala berikut:
* Kuning yang jelas secara klinis dalam 24 jam pertama kehidupan bayi.
* Peningkatan kadar bilirubin total yang lebih dari 5 mg/dL sehari.
* Kadar bilirubin total yang lebih dari 13 mg/dL dalam 4 hari pertama kehidupan bayi yang lahir cukup bulan.

6. Pentingnya pemantauan oleh ibu selama kurun waktu 48 jam setelah bayi berada di rumah.
Ibu dapat memantau tingginya kadar bilirubin pada bayi dengan melihat tanda-tanda, seperti:
* Warna kulit yang tampak kuning ketika ditekan beberapa detik dengan ibu jari. Kadar bilirubin kemungkinan di atas 14 mg/dL, jika bagian bawah tubuh (kaki) pun berwarna kuning.
* Bagian putih di dekat bola mata juga tampak kuning.
* Bayi tidur terus-menerus dan malas menyusu.
Segera bawa ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.


7. Berjemur di sinar matahari pagi tidak cukup untuk menurunkan kadar bilirubin pada bayi kuning.
Buang anggapan berjemur di sinar matahari pagi dapat menurunkan kadar bilirubin secara efektif. Hal ini terkait dengan penyinaran dari sinar matahari yang hanya dapat dilakukan di pagi hari (pukul 07.00–08.00) dan itu pun tidak lama, hanya 15–20 menit.

8. Pada beberapa kasus bayi kuning diperlukan fototerapi.
Salah satu cara efektif menurunkan kadar bilirubin yang tinggi pada bayi adalah dengan fototerapi. Rekomendasi yang telah disepakati untuk memulai fototerapi sesuai dengan AAP Guidelines (lihat bok).
Bayi yang sedang menjalani fototerapi tidak menggunakan busana sehingga sinar dapat merata ke seluruh permukaan kulit. Bagian mata akan ditutup agar tidak merusak retina mata. Penggunaan krim atau losion apa pun pada bayi tidak diperkenankan karena ada risiko terbakar.
Baca: Tips Menyusui Bayi Kuning

9. Transfusi tukar dilakukan bila tidak memungkinkan lagi melaksanakan fototerapi
Transfusi tukar adalah suatu tindakan pengambilan sejumlah kecil darah yang dilanjutkan dengan pengembalian darah dari donor dalam jumlah sama, yang dilakukan berulang-ulang sampai sebagian besar darah penderita tertukar. Transfusi tukar disarankan bila kadar bilirubin mencapai 25—29 mg/dL pada bayi sehat, sedangkan pada bayi sakit dengan kadar bilirubin 17—23 mg/dL.

10. Kondisi bayi kuning yang dibiarkan dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan
Kadar bilirubin yang tinggi dan tidak diatasi segera, dapat menimbulkan risiko pada sistem saraf pusat. Gejala klinis yang ditemukan seperti mengantuk, refleks isap menurun, muntah, dan kejang. Dampak lebih lanjut adalah keterbelakangan mental, kelumpuhan serebral, gangguan pendengaran, atau kelumpuhan otot motorik mata.

semoga bermanfaat.
sumber: TabloidNakita.com


 
  #11  
Old
Unicic...
 
Posts: 400
 
Bayi saya dlu jg kuning bund hampir ga boleh dbawa pulang..bayi kuning obat nya cukup djemur 15mnt maximal matahari jam 9pg lbh dr itu udh ga bagus..slain djemur minum asi yg byk bund..klo asi bunda deres buat apa sufor sebagus" nya sufor paling bgs ya ASI..
 
  #12  
Old
fakhir...
 
Posts: 1,006
 
Replying to: View Post
Kata DSA-ku obat untuk bayi kuning ya banyak2 diberi ASI.
Benar kt bundayaiz dan bunda nurul. Kt DSA anakku jg begitu bund, penangkal bayi kuning gempur asi.

Sedikit sharing, wkt lahiran anak ke 2, lahir kamis, jumat pulang sama dd. Pulang dari rs bawa rujukan utk check up dr spog bt sy, dari DSA u/ bayi sy, utk bayi dijdwalkan hr senin. Kt dsa, knapa dijdwlkan hr senin, krn bayi kuning timbul setelah 4 hr kelahiran. Dan benar anak sy kuning, diminta cek lab, hasilnya kadar bilirubinnya 14, kt dokter klo dibawah 12 boleh pulang, klo diatas itu sebaiknya disinar, sy tanyakan bgaiman klo disinar dan bgimna klo dijemur d rmh aja, mengingat tdak tlalu jauh dri btas 12, setelah mndengar pnjelasan dsa, sy dan suami juga ibu memutuskan u/ disinar. Wlupun banyak ibu2 yg dlm antrian/ruang tunggu dsa brpndapat mending dijemur aja, bayi kuning gt biasa, tp kami ingin yg trbaik stlah mndengarkan pnjelasan DSA. DSA merujuk u/ kmbali k rs setelah baru aja pulang hr jumatnya

DSA nya sangat bijak, bayi sy tdak dirawat di inkubator ruang bayi dgn sinar, tp dirawat diruang rawat anak biasa bareng sama saya, alat sinarnya yg dibawa dipasang di kamar perawatan. Kt DSA nya, asi saya sangat berperan, plus semakin disusuin, maka asi sy akan smkin deres, sebaliknya klo ga disusuin malah akan mengurangi produksi asi. Alhamdulillah 2x12 jam disinar, trus cek lab lg, berkurang jd 10. Kemudian lepas sinarnya selama 1x12 jam, tp msh dlm observasi, jika turun boleh pulang, jika masih atau naik lg stelah dicoba lepas sinar hrs disinar lg, tp alhamdulillah stelah observasi tanpa sinar, turun jd 8 dan boleh pulang.

Rangsangan produksi asi dihisap mulut bayi lebih bagus daripada dipompa, kecuali klo tdk memungkinkan daripada tidak sama sekali, lebih baik dipompa.
Jika memungkinkan dibawa ke dokter anak utk ngecek kadar bilirubinnya di lab, jika mau di rumah aja, katakan pd mertuanya, bahwa penanganan bayi kuning itu adalah asi.
Oh ya, bayi kuning cenderung selalu tidur lelap, jadi sering bangunin u/ ngasi.
Semoga ddnya cpt pulih bunda, dan bumernya ngerti

---------- Post added at 20:59 ---------- Previous post was at 20:32 ----------

Replying to: View Post
kita sama-sama belajar ya bunda...
agar kita lebih memahami tentang masalah bilirubin pada baby ini.
Sesuai penjelasan DSA anak sy, dan pengalaman yg sy alami ummi
 
  #13  
Old
bunnen...
 
Posts: 225
 
Berdasarkan pengalaman saya waktu bayi saya kuning dulu, yang penting pertama cek dulu brp kadar bilirubin dlm darahnya, bun. Karna kalo terlalu tinggi bisa bahaya (risiko kern ikterus, cmiiw).

Anak saya dulu tinggi banget bilirubinnya sampe 17,8. Akhirnya demi kebaikannya disinar biru 4 hari krn klo sudah terlalu tinggi sinar matahari aja ga cukup. Tetap ngASI (pompa lalu disetor ke RS). Dibantu sufor krn memang klo bayi kuning & disinar perlu cairan lebih banyak & ASI saya produksinya blm sebanyak kebutuhan utk disinar. Sempet ga rela anak kena sufor (hehe lebay ya) tp ini indikasi medis yg memang membolehkan bantuan sufor. Sufor kan gunanya memang membantu dlm kondisi2 spt ini.

Tapi sama susternya ga dikasihkan ke botol/ dot. ASI & formula diberikan pakai cup feeder biar ga bingung puting. Alhamdulillah sampe rumah lanjut ASI. Sufor dihentikan krn sudah ga dibutuhkan. Lanjut ASI sampai sekarang.

Semangat ya bu. Sedih boleh tp jangan berpanjangan. Tentukan yg terbaik utk anak. Semoga sehat baby nya
 
Daster bayi 10 ribuan 😘😘
http://www.instagram.com/kimicrafty
  #14  
Old
thessa...   TS 
 
Location: bandung
Posts: 397
 
makasih bund atas solusi nya. sangat membantu, tapi saya masih sedih gak boleh nyusuin dulu sama mertua kata nya pake dot dulu nnti klo udah pulih baru susuin lagi, nyusu di pd saya katanya susah, memang gak boleh berkepanjangan ya bund sedihnya, tapi ntah knpa saya mikir nya saya yg melahirkan cape2 gak di bolehin nyusuin sedih saya tapi ya udah lah gini klo tinggal di rumah mertua jauh dr orgtua ga ada yg dukung, tapi yg pntg dede cepet pulih sehat, ga kuning lagi doain ya bund,, supaya dede ga lama kuning nya biar saya bisa pokus ajarin dede minum asi di pd.. saya gak mau dedenya memilih dot di banding saya.. hehe.. maaf gak bisa bls satu2 bund.. doain yg terbaik ya bund,
 
  #15  
Old
sasha1...
 
Posts: 24
 
kalau ga mau pake dot, coba pake cup feeder bun, dan tetap pake ASI
dan bayinya dijemur terus biar cepet pulih
 
www.catatanbundabia.com
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)
Search IbuHamil.com
Cari topik diskusi di IbuHamil.com :
Iklan
Registrasi
Pelajari lebih lanjut di IbuHamil.com

Hot Threads



Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Solusi buat yang punya kista nih... Bunda.. -- Area Promosi 4
Solusi Buat Bunda Yang Mengalami Pendarahan Atau Flek Saat Hamil -- Area Promosi 2
Frutablend solusi buat para bunda yang hamil tpi jerawatan -- Area Promosi 0


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 10:31.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com