Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Misc Stuff > Ngobrol Apa Saja

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #16  
Old
Riri n...
 
Posts: 190
 
Masih banyak bund yg mau di pikirkan di dunia ini, dr pd pusing˛ di tambah skt hati mending d hindari..
 
  #17  
Old
bundah...
 
Posts: 4,304
 
menurut saya kok itu bukan sahabat ya.....
tapi sekedar teman.......dan kelihatannya dari cerita bunda juga bukan teman yg baik pula.
di pembicaraan yg bunda berikan disini cuma ada
saingan....soal jabatan suami....soal rumah
lebih banyak ke minim pengetahuan etika ya.....gimana menjaga perasaan orang lain. berkomunikasi yg baik untuk menyampaikan informasi.
karena teman ini lebih banyak negatifnya.....kalo saran saya sih tinggalin aja. ngga usah diterina telponnya. kalo terpaksa menerima...bisa dihindari secara halus...bunda sedang siap2 pergi kepengajian dsbnya jadi ngga bisa bicara lana.dsbnya. kalo terpaksa ketemu tetap ramah tapi hindari percakapan panjang . cukup senyum ....setelah itu pergi menghindar....dibelakang bunda dia ngomong apa....abaikan saja
 
  #18  
Old
kakari...   TS 
 
Posts: 436
 
Replying to: View Post
Masih banyak bund yg mau di pikirkan di dunia ini, dr pd pusing˛ di tambah skt hati mending d hindari..
iya bundd riri, aq mau fokus ke keluargaqu ajalah sekarang..

---------- Post added at 08:24 ---------- Previous post was at 08:15 ----------

Replying to: View Post
menurut saya kok itu bukan sahabat ya.....
tapi sekedar teman.......dan kelihatannya dari cerita bunda juga bukan teman yg baik pula.
di pembicaraan yg bunda berikan disini cuma ada
saingan....soal jabatan suami....soal rumah
lebih banyak ke minim pengetahuan etika ya.....gimana menjaga perasaan orang lain. berkomunikasi yg baik untuk menyampaikan informasi.
karena teman ini lebih banyak negatifnya.....kalo saran saya sih tinggalin aja. ngga usah diterina telponnya. kalo terpaksa menerima...bisa dihindari secara halus...bunda sedang siap2 pergi kepengajian dsbnya jadi ngga bisa bicara lana.dsbnya. kalo terpaksa ketemu tetap ramah tapi hindari percakapan panjang . cukup senyum ....setelah itu pergi menghindar....dibelakang bunda dia ngomong apa....abaikan saja
dulu mungkin kami bersahabat bundd tapi aq rasa sudah ga sehat hubungan ini sejak kemarin.. aq terlalu shock dengan perubahan sikapnya ini, sampai aq up disini.. tadi mlm aq demam & sulit tidur.. akhirnya ya menenangkan diri dengan shalat, dan sekarang sudah tenang rasanya..
iya bundd, rencananya memang saya akan jaga jarak dan hanya akan balas dengan senyuman omongannya.. terima kasih bundd happy
 
  #19  
Old
Bunda ...
 
Posts: 291
 
Maka tinggalkan saja bund,,saya jg prnah punya teman yg kurang lbih sprti itu,tpi drpd kelamaan bkin pnyakit hati akhirnya saya ptus kontak saja dan nyatanya skrg hidup ini terasa lbih nyaman timbang tiap hari baca2 chat nya yg pamer dan menyakitkan.
 
  #20  
Old
kakari...   TS 
 
Posts: 436
 
Replying to: View Post
Maka tinggalkan saja bund,,saya jg prnah punya teman yg kurang lbih sprti itu,tpi drpd kelamaan bkin pnyakit hati akhirnya saya ptus kontak saja dan nyatanya skrg hidup ini terasa lbih nyaman timbang tiap hari baca2 chat nya yg pamer dan menyakitkan.
sip bunda satyadipta.. saya udah tenang ko sekarang, ga mau aq fikirin.. yg gemes ya keluargaqu.. "kamu jgn diem aja klo dihina ya lindungi diri kamu..
aq memang orangnya suka mengalah bundd, daripada nyakiti hati orang biarlah aq yg sakit, sambil aq doakan kebaikan untuknya..
bener bundd.. gara2 hal ini yg tadinya ga ada penyakit hati jd timbul penyakit hati.. astaghfirullah..
 
  #21  
Old
melan ...
 
Posts: 455
 
halo bun cuman mau share.
saya punya sahabat. usianya beda 12 tahun sama saya.
saya lebih muda d bdg dia.
sy kenal dia krna sama2 1 kampus
krn saya kelas karyawan otomatis ada tman2 yang memang usianya lebih tinggi hhaha (gmw blg tua)

intinya saya dan sobat saya ini bisa jadi diri kami sendiri. jangan ditanya sudah berapa juta kata kasar,ejek,dan hal2 yang kalo sama orang lain bisa bikin sakit hati.
tapi kami ga pernah sakit hati, kami merasa rugi aja gitu klo ngrasa sakit hati hhehehe
saya dalam dunia nyata tipe orang yabg blak2an, begitu pula si sobat saya ini.
pokonya aneh lah kenapa kami masih sobatan. saya cocok kali ya sama dia,krn saya paling males kalo berteman sama orang yg sensitif, ngomong jujur dikit sakit hati. klo sama org yg begitu ya cukup temenan aja ga sampai sobatan.

intinya sama ky bunda2 di atas.
kalo masih ada sakit hati bahkan ibu ngobrolin sobat nya di mari ,apalagi dari pembicaraannya terkesan ada persaingan.
yaitu bukan sobat namanya.

gausah di denger ya bu, klo mmang ibu gasuka ya gausah deket2 lg saja.
 
  #22  
Old
happyw...
 
Location: Tempat Terindah
Posts: 1,413
 
Menurutku, percakapan dengan "sahabatnya" tidak berbobot...hal yang tidak penting di jadikan tolak ukur suatu kebahagian ( materi ), ada baiknya tidak usah di ladenin dan nggak pakai sakit hati, benar benar nggak penting juga sih... ( percakapannya ).
 
The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams.
  #23  
Old
Mrs Yu...
 
Posts: 467
 
Mungkin bisa dibalik pertanyaannya, apakah kamu teman dekat atau musuh baginya?

Ini parameter untuk tahu teman atau musuh dalam selimut:
1. Saat kesenangan Dan kesedihannya menjadi kesenangan atau kesedihanmu juga itu teman, bukan musuh.

Kalau kemalanganmu menjadi tertawaan baginya, Dan kesenanganmu membuatnya iri, itu musuh bukan teman.

2. Teman bukan hanya dia yang bicara manis didepan kamu, tapi juga bicara manis dibelakangmu.

Jika manis didepan , busuk dibelakangmu, itu musuh bukan teman.

3. Teman akan memberitahumu bila kamu salah, bukan malah mendukungmu untuk terus berbuat salah.

Bila kamu salah tapi terus didukung , bisa jadi itu teman , bisa juga itu musuh, tergantung hati Dan motivasi mereka.

4. Teman ada saat susah maupun senang.

Kalau dia hanya ada saat kamu senang, mungkin dia hanya teman tapi bukan teman dekat bagimu.

5. Musuh dalam selimut : bicara manis didepanmu, menyanjungmu tapi sibuk menyebarkan fitnah dibelakangmu, berusaha merebut kebahagiaanmu, tertawa bahagia saat orang mengejekmu, atau saat masalah melanda kamu, Dan terbakar api cemburu saat kamu bahagia.

PS moral:

Tidak perlu mengira ngira si A teman atau musuh, karena hati manusia sangat peka pada maksud Dan tujuan tertentu, ikuti kemana hati berbisik, tidak perlu menuduh cukup batasi pertemanan yang membuat hati tidak nyaman.

Semoga bermanfaat.
 
  #24  
Old
lenynd...
 
Posts: 1,185
 
Hmmm paradigma sahabat itu yg harus bunda pahami dulu, bener kata salah satu bunda diatas, lebih baik bicara pedas tp jujur daripada manis tapi berbisa dibelakang.

Sahabat itu bukan yg selalu ada saat kita senang atau baik" aja, atau dy ygbselalu ada saat kita susah dan selalu menemani. Buat saya pribadi sahabat saya itu yg bilang saya salah ketika saya salah, dan memberikan kritikan saat saya jatuh bukan cm yg datang menemani terus ngasih Puk Puk Puk...
tp sahabat saya adalah orang yg membantu saya untuk bangun dari kesedihan, kecewa dsb, bukan dengan kata tp dengan support nyata.
banyak yg terkesan saat susah selalu menemani padahal dibelakang justru menjatuhkan, tp saya lebih suka orang yg bicara apa adanya.

Tp juga bunda harus cerdas, melihat dengan hati apa yg diutarain temen'y itu murni lrn khawatir atau memang cm iri. Kembali lagi semua itu bunda yg lebih kenal siapa teman'y kalau udh ga sehat y lebih baik dihindari.

Inti dr comment saya sich lebih berhati" milih teman, krn buat saya pribadi teman boleh banyak tp sahabat saya selama ini cm ada 2 orang, mereka yg selalu support saya saat saya jatuh, bukan hanya bilang sabar ketika saya kecewa, tp justru ga banyak bicara tp bikin saya lupa sejenak sama masalah saya, mereka yg selalu membuka pikiran saya untuk melihat setiap hal dari sisi orang lain, ga cuma sekedar meratapi masalah dr sudut pandang diri sendiri, mereka bukan orang yg bermulut manis tp selalu ada ketulusan dalam setiap perkataan.

---------- Post added at 11:03 ---------- Previous post was at 11:00 ----------

Replying to: View Post
Mungkin bisa dibalik pertanyaannya, apakah kamu teman dekat atau musuh baginya?

Ini parameter untuk tahu teman atau musuh dalam selimut:
1. Saat kesenangan Dan kesedihannya menjadi kesenangan atau kesedihanmu juga itu teman, bukan musuh.

Kalau kemalanganmu menjadi tertawaan baginya, Dan kesenanganmu membuatnya iri, itu musuh bukan teman.

2. Teman bukan hanya dia yang bicara manis didepan kamu, tapi juga bicara manis dibelakangmu.

Jika manis didepan , busuk dibelakangmu, itu musuh bukan teman.

3. Teman akan memberitahumu bila kamu salah, bukan malah mendukungmu untuk terus berbuat salah.

Bila kamu salah tapi terus didukung , bisa jadi itu teman , bisa juga itu musuh, tergantung hati Dan motivasi mereka.

4. Teman ada saat susah maupun senang.

Kalau dia hanya ada saat kamu senang, mungkin dia hanya teman tapi bukan teman dekat bagimu.

5. Musuh dalam selimut : bicara manis didepanmu, menyanjungmu tapi sibuk menyebarkan fitnah dibelakangmu, berusaha merebut kebahagiaanmu, tertawa bahagia saat orang mengejekmu, atau saat masalah melanda kamu, Dan terbakar api cemburu saat kamu bahagia.

PS moral:

Tidak perlu mengira ngira si A teman atau musuh, karena hati manusia sangat peka pada maksud Dan tujuan tertentu, ikuti kemana hati berbisik, tidak perlu menuduh cukup batasi pertemanan yang membuat hati tidak nyaman.

Semoga bermanfaat.
Haiiii Mrs. Yuri kangen akyu ga hahahaa
 
You can't be perfect
But you can always be a better you
  #25  
Old
Tina U...
 
Posts: 165
 
Kalo tanya temen atau musuh ,kya nya gk nyampe musuh deh bund . .itu cuma temen tp niat nya pngen saingan. Dari pada bikin pkiran gk tenang mending di hindarkan aja ya bund tp jgn smpai memutuskan tali silaturrahmi
 
  #26  
Old
Origin...
 
Posts: 386
 
menurut aku itu adalah sebatas teman, bukan sahabat, juga bukan musuh, karena ada bermacam karakter cara orabng berbica, ada yang jujur tapi nyelekit tapai ada juga yang bohong tapi meyakinkan.
 
  #27  
Old
kakari...   TS 
 
Posts: 436
 
Replying to: View Post
halo bun cuman mau share.
saya punya sahabat. usianya beda 12 tahun sama saya.
saya lebih muda d bdg dia.
sy kenal dia krna sama2 1 kampus
krn saya kelas karyawan otomatis ada tman2 yang memang usianya lebih tinggi hhaha (gmw blg tua)

intinya saya dan sobat saya ini bisa jadi diri kami sendiri. jangan ditanya sudah berapa juta kata kasar,ejek,dan hal2 yang kalo sama orang lain bisa bikin sakit hati.
tapi kami ga pernah sakit hati, kami merasa rugi aja gitu klo ngrasa sakit hati hhehehe
saya dalam dunia nyata tipe orang yabg blak2an, begitu pula si sobat saya ini.
pokonya aneh lah kenapa kami masih sobatan. saya cocok kali ya sama dia,krn saya paling males kalo berteman sama orang yg sensitif, ngomong jujur dikit sakit hati. klo sama org yg begitu ya cukup temenan aja ga sampai sobatan.

intinya sama ky bunda2 di atas.
kalo masih ada sakit hati bahkan ibu ngobrolin sobat nya di mari ,apalagi dari pembicaraannya terkesan ada persaingan.
yaitu bukan sobat namanya.

gausah di denger ya bu, klo mmang ibu gasuka ya gausah deket2 lg saja.
iya bundd melan.. wah bundd melan termasuk yg beruntung bisa punya sahabat yg terjaga dari awal hingga saat ini.. bundd melan mempunyai sikap yg dari awal memang bersama sahabat blak blakan.. salut ya bundd..
tapi kalau di kasus saya, tiba2 saya merasa dia berubah setelah pernikahannya, kurang etis, penuh aroma persaingan, membuat saya kurang nyaman dgn perubahan ini.. jadi sepertinya akan saya jadikan teman biasa saja..

---------- Post added at 13:02 ---------- Previous post was at 12:57 ----------

Replying to: View Post
Menurutku, percakapan dengan "sahabatnya" tidak berbobot...hal yang tidak penting di jadikan tolak ukur suatu kebahagian ( materi ), ada baiknya tidak usah di ladenin dan nggak pakai sakit hati, benar benar nggak penting juga sih... ( percakapannya ).
iya bundd tidak penting memang isi percakapannya..
cukup sekali itu kemarin aja aq sakit hati, karna kaget aja perubahannya dan saya tersulut rasa tersinggung.. bsk bsk ga aq ladeni, ga aq lawan, ga pake sakit hati dan ga pake di up disini..
terima kasih ya bundd sarannya..

---------- Post added at 13:07 ---------- Previous post was at 13:02 ----------

Replying to: View Post
Mungkin bisa dibalik pertanyaannya, apakah kamu teman dekat atau musuh baginya?

Ini parameter untuk tahu teman atau musuh dalam selimut:
1. Saat kesenangan Dan kesedihannya menjadi kesenangan atau kesedihanmu juga itu teman, bukan musuh.

Kalau kemalanganmu menjadi tertawaan baginya, Dan kesenanganmu membuatnya iri, itu musuh bukan teman.

2. Teman bukan hanya dia yang bicara manis didepan kamu, tapi juga bicara manis dibelakangmu.

Jika manis didepan , busuk dibelakangmu, itu musuh bukan teman.

3. Teman akan memberitahumu bila kamu salah, bukan malah mendukungmu untuk terus berbuat salah.

Bila kamu salah tapi terus didukung , bisa jadi itu teman , bisa juga itu musuh, tergantung hati Dan motivasi mereka.

4. Teman ada saat susah maupun senang.

Kalau dia hanya ada saat kamu senang, mungkin dia hanya teman tapi bukan teman dekat bagimu.

5. Musuh dalam selimut : bicara manis didepanmu, menyanjungmu tapi sibuk menyebarkan fitnah dibelakangmu, berusaha merebut kebahagiaanmu, tertawa bahagia saat orang mengejekmu, atau saat masalah melanda kamu, Dan terbakar api cemburu saat kamu bahagia.

PS moral:

Tidak perlu mengira ngira si A teman atau musuh, karena hati manusia sangat peka pada maksud Dan tujuan tertentu, ikuti kemana hati berbisik, tidak perlu menuduh cukup batasi pertemanan yang membuat hati tidak nyaman.

Semoga bermanfaat.
trims mrs yuri.... points points yg dijabarkan mengena sekaliiiiiiii.. untuk pesan moralnya pun bagus.. ikuti kata hati.. iya bundd kemarin aq terucap kata musuh gara2 emosi sesaat..

---------- Post added at 13:17 ---------- Previous post was at 13:07 ----------

Replying to: View Post
Hmmm paradigma sahabat itu yg harus bunda pahami dulu, bener kata salah satu bunda diatas, lebih baik bicara pedas tp jujur daripada manis tapi berbisa dibelakang.

Sahabat itu bukan yg selalu ada saat kita senang atau baik" aja, atau dy ygbselalu ada saat kita susah dan selalu menemani. Buat saya pribadi sahabat saya itu yg bilang saya salah ketika saya salah, dan memberikan kritikan saat saya jatuh bukan cm yg datang menemani terus ngasih Puk Puk Puk...
tp sahabat saya adalah orang yg membantu saya untuk bangun dari kesedihan, kecewa dsb, bukan dengan kata tp dengan support nyata.
banyak yg terkesan saat susah selalu menemani padahal dibelakang justru menjatuhkan, tp saya lebih suka orang yg bicara apa adanya.

Tp juga bunda harus cerdas, melihat dengan hati apa yg diutarain temen'y itu murni lrn khawatir atau memang cm iri. Kembali lagi semua itu bunda yg lebih kenal siapa teman'y kalau udh ga sehat y lebih baik dihindari.

Inti dr comment saya sich lebih berhati" milih teman, krn buat saya pribadi teman boleh banyak tp sahabat saya selama ini cm ada 2 orang, mereka yg selalu support saya saat saya jatuh, bukan hanya bilang sabar ketika saya kecewa, tp justru ga banyak bicara tp bikin saya lupa sejenak sama masalah saya, mereka yg selalu membuka pikiran saya untuk melihat setiap hal dari sisi orang lain, ga cuma sekedar meratapi masalah dr sudut pandang diri sendiri, mereka bukan orang yg bermulut manis tp selalu ada ketulusan dalam setiap perkataan.
terima kasih ya bundd lenyndy.. iya bundd seperti itulah kenangan2 persahabatan kami dulu.. saling mengingatkan saat yg satu salah, ada di saat sedih, membuka fikiran dari sudut pandang orang lain.. tapi kemana dia yg dulu? knp sekarang mengajak aq bersaing?

---------- Post added at 13:19 ---------- Previous post was at 13:17 ----------

Replying to: View Post
Kalo tanya temen atau musuh ,kya nya gk nyampe musuh deh bund . .itu cuma temen tp niat nya pngen saingan. Dari pada bikin pkiran gk tenang mending di hindarkan aja ya bund tp jgn smpai memutuskan tali silaturrahmi
iya bundd tina kemarin aq esmosi jadi kelintas aja gthu kata kata musuh..
 
  #28  
Old
TriGal...
 
Posts: 1,902
 
Well said mrs yuri. Setuju banget....
 
  #29  
Old
maria ...
 
Location: surabaya
Posts: 21
 
Bunda kakarikha..
Mnrutku jgn dipkir berat..
Aku jg prnah di posisi bunda..
Tp aq lawan dg kata2 yg tegas..
Memang di setiap hdup ini psti ada org yg spti itu.
Posthink aja bund..
Brarti hidup bunda jauh lbh baik drpda dia.
Didoakan saja ..
Kalo bunda masih ingin mjga silaturahmi ya ambil sisi positifnya aja,abaikan sisi negatifnya. Jaga jarak aja bund,semoga bermanfaat ya bund..
 
  #30  
Old
kakari...   TS 
 
Posts: 436
 
Replying to: View Post
menurut aku itu adalah sebatas teman, bukan sahabat, juga bukan musuh, karena ada bermacam karakter cara orabng berbica, ada yang jujur tapi nyelekit tapai ada juga yang bohong tapi meyakinkan.
iya bundd sekarang sebatas teman saja.. biasanya dia cara bicaranya lebih halus.. tapi ya mungkin beberapa thn kami terpisah jarak mungkin ada hal2 yg terjadi menyebabkan perubahan..
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
bingung bun...Pilih Puskesmas atau Bidan dekat Rumah yaa??? -- Diskusi Umum 24
dah dekat atau masih lama ya waktunya? -- Diskusi Umum 6
Pengen Punya Teman Cerita,Teman dekat... -- Ngobrol Apa Saja 29
mau nambah teman monggo bun di invite atau kasi pin -- Ngobrol Apa Saja 0
mau nambah teman monggo bun di invite atau kasi pin -- Ngobrol Apa Saja 3


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 16:10.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com