Malam itu penuh kehawatiran,tentu saja !! kemunculan flek membuat ku tak bisa tenang. Suami membawaku bidan terdekat.Kata kata yang diucapkan tidak bisa ku terima bahwa kandunganku ternyata *
BO*.. Sontak aku menangis tak rela bila buah hatiku tidak berkembang.. Hatiku terasa tak bisa menerima keadaan ini. ``Sudah ibu tunggu* kehadiranmu sejak dulu sayang.. sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong hilang isi.
Kamu tahu sayang,
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, ibu selipkan salam perpisahan panjang,
pada kebahagiaan yang telah kau ukir, pada kenangan manis selama kau ada, ibu bukan hendak mengeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau disini.
ibu sangat ingin melihatmu tumbuh, mendengar tangisanmu dan memelukmu..
tapi Sang maha pengatur punya rencana-Nya sendiri.
Selamat jalan belahan jiwaku...
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku, selamat jalan´´😢😢😢😢