Kista dan miom itu berbeda.
Sama-sama tumor jinak, tapi beda tempat tumbuh dan isinya.
Kista: kantong yang dibungkus selaput dan berisi cairan/air, yang pada dasarnya bisa tumbuh di bagian tubuh mana pun seperti ginjal, payudara, dan ovarium.
Miom: sel dari jaringan otot dinding rahim yang tumbuh abnormal. Atau, gampangnya, bisa disamakan seperti daging tumbuh pada dinding rahim. Miom ini bisa beranak-pinak dan berukuran besar, hingga sebesar kepala bayi.
Penyebab kista dan miom ini sama2 belum jelas. Banyak ahli yang mengaitkannya dengan ketidakseimbangan hormon. Dan, salah satu pemicu ketidakseimbangan itu adalah dari gaya hidup. Merokok, minum alkohol, diet & pola makan tidak sehat, stres, adalah contoh gaya hidup yang bisa memicu kista & miom.
Munculnya kista juga gak tergantung sama usia seorang perempuan. Muda, tua, bisa aja punya kista. Kabar baiknya untuk Mbak TS, kebanyakan kista gak berbahaya dan gak mempengaruhi kesuburan, kok. Ada yang dinamakan kista fungsional, yaitu kista yang terbentuk sebagai bagian dari siklus haid perempuan dan akan hilang (luruh) dengan sendirinya ketika perempuan itu haid. Biasanya, dalam penanganan kista, dokter akan memantau pasien selama 3x siklus haid (3 bulan) untuk melihat perkembangan si kista apa menghilang sendiri atau malah berkembang tambah besar. Bisa juga pasien yang datang sebelum haid, diminta untuk datang lagi ketika haid. Setahu saya, kista baru memerlukan penangan khusus hingga operasi kalau ukurannya sudah lebih dr 5 cm dan menimbulkan gangguan2 serius pada perempuan.
Saya dulu juga terdeteksi kista ovarium 2 dan 4 cm, terus hilang sendiri saat haid. Lalu pas saya hamil muda, muncul lagi kista 6 cm, tapi alhamdulillah seiring berkembangnya kehamilan, si kista juga hilang sendiri.
Jadi, saran saya gak usah khawatir dulu, Mba. Dipantau aja dulu selama 1-2 bulan ini. Coba balik lagi ke dokter pada siklus haid berikutnya untuk tahu perkembangannya. Besar kemungkinan cuma kista fungsional dan ga perlu pengobatan khusus. Meanwhile, bagus juga kalau Mbak mulai mengurangi makanan instan, ber-MSG, dan berlemak untuk menekan risiko kista, miom, dan polip seperti saran Bunda @sheldon.