hamil di luar nikah ketika masih SMA dan ingin menggugurkannya

Replying to:

Semoga sehat trus ya bun, bunda dan dedek nya aamiin ya robal alamin

Replying to:

Iya neng..
Namanya masa lalu..
Smoga dimaafkan oleh Allah,n bayi km sehat normal.. fokus ke anak, perjuangin anak, diri km, n keluarga..
Setiap manusia punya masa lalu n berhak berubah jd lebih baik

Maaf kmrn saya emosi tingkat dewa..

Replying to:

Kalo hamil di luar nikah.. Musti ijab qobul lagi.. Sama aja gitu bun kaya ijab qobul pas nikah? Musti ada penghulu, ortu, sama saksinya juga gak bun? Atau cuma suami ijab qobul sama ayah si perempuannya bun?

Yang tau.. Mohon penjelasannya ya bunda bunda..

Replying to:

Kalo hamil di luar nikah.. Musti ijab qobul lagi.. Sama aja gitu bun kaya ijab qobul pas nikah? Musti ada penghulu, ortu, sama saksinya juga gak bun? Atau cuma suami ijab qobul sama ayah si perempuannya bun?

Yang tau.. Mohon penjelasannya ya bunda bunda..

Replying to:

hai bunda salam kenal, aku mau share cerita pengalaman aku sambil mau minta saran juga. dulu ketika aku masih duduk di bangku SMA aku bisa dibilang anak yang gaul, modis, sering hura hura, dan bisa dibilang cukup terkenal. ketika aku kelas 1 sma aku sudah mengenal minuman keras, obat obatan, hingga pergaulan bebas. aku bisa mengenal semua itu karena aku bergaul dengan teman teman ku yang gaulnya di luar batas anak sekolah. dulu aku sering menginap bersama teman teman ku di rumah teman cowok ku, clubbing sama teman temanku, dan kumpul kumpul dengan teman temanku yang tak luput kami selalu merokok bahkan meminum minuman keras. singkat cerita aku sudah duduk di kelas 2 SMA, aku bertemu dengan seorang lelaki yang sekaligus sekarang menjadi suamiku yang kita sebut saja "Doni". aku bertemu dia ketika aku sedang clubbing bersama teman temanku dan tidak sengaja juga dia bersekolah di tempat yang sama dengan ku, memang sih dia satu tingkat lebih tinggi kedudukannya di sekolahku atau bisa disebut seniorku, namun pada saat itu satu bulan lagi dia kelulusan dan ahirnya dia lulus. singkat cerita aku pun menjalin hubungan dengan dia sudah 3 bulan dan kami melakukan hubungan sex, jujur ini pertama kalinya aku melakukannya. sakit memang yang aku rasakan namun mau bagaimana lagi nasi sudah menjadi bubur, dan sebenarnya aku dipaksa oleh pacarku untuk melakukan hubungan diluar nikah ini. setelah pernah sekali mencoba kami pun sering melakukannya di rumah pacarku sendiri karena di rumahnya selalu sepi. setelah menjalin hubungan 4 bulan aku telat datang bulan dan sering merasa mual, pusing, dan merasa tidak bergairah, ahirnya akupun menceritakannya pada temanku dan dia menyarankanku menggunakan testpack. akupun menurutinya namun penggunaan pertama hasilnya negatif. setelah mengetahui negatif, aku pun tenang karena berpikir bahwa aku sedang tidak hamil, namun mual, pusing, dan selalu muntah itu belum berahir sehingga ahirnya aku memutuskan menggunakan testpack untuk kedua kalinya dan hasilnya positif. akupun langsung memberitahukan pacarku, lalu kami memutuskan untuk menggugurkannya karena aku sendiri tidak menginginkan bayi ini dan tidak ingin putus sekolah. akhirnya setelah usia kandunganku 2 minggu aku dan pacarku menginap di rumah temanku dan kami telah menyiapkan minuman keras pada saat itu karena sudah merencanakan akan menggugurkan kandungannku, akhirnya akupun meminum satu botol penuh minuman keras itu sehingga aku mabuk parah pada saat itu. namun hasilnya 0 tidak ada yang aku rasakan dan janinku belum keluar. akhirnya pacarku sering memberikanku ragi untuk diminum dan akupun sering meminumnya, dan tetap hasilnya sama janinku tetap tidak keluar. aku sudah mencoba dengan berbagai macam cara dari meminum minuman keras, memakan ganas muda, meminum minuman bersoda, meminum ragi dan lain lain yang hasilnya tetap sama janinku kuat di dalam rahimku. setelah usia kandunganku 4 bulan aku sudah bingung bagaimana caranya lagi supaya aku bisa terbebas dengan semua ini, "oh tuhannnn aku menyesal telah melakukan semuanya" penyesalan selalu datang dari ahir memang. pada saat itu aku berpikir ingin mengahiri hidupku karena aku tidak sanggup untuk mengatakan pada orangtua ku bahwa aku hamil dan aku mengecewakan mereka. aku sakit, stress, banyak bolos sekolah dan hampir mengahiri hidupku sampai ahirnya doni pun pasrah dan mengatakan dia akan bertanggung jawab dan dia ingin kita menikah. sampai ahirnya suatu saat aku memberanikan diri berbicara pada orangtua ku dan hasilnya benar seperti apa yang aku pikirkan, mereka marah, kecewa, sampai ibuku menangis. aku meminta maaf kepada mereka dengan bersujud di kaki mereka. namun kecewa tetap kecewa. pada saat itu hubunganku dengan ibuku tidak baik, aku setiap waktu mengurung diri di kamar dan menangis karena selalu mendengar ibuku menangis olehku. Pada suatu hari ibukupun mengajak aku pada dokter kandungan di kotaku, memang malu rasanya mengantri bersama ibu ibu disana, dan ketika suster menanyakan umurku aku menjawab "16" tahun, dia pun sedikit diam dan menanyakan apakah aku sudah menikah atau belum. akhirnya aku menjawab "sudah" aku terpaksa berbohong karena ingin cepat dan suster tidak bertanya lagi padaku. ketika di usg dokter pun mengatakan bayiku sehat dan detak jantungnyapun normal. ya allohhhh sungguh luar biasa engkau, aku pun darisana berpikir untuk menyayangi dan menjaga anaku. pada keesokan harinya ayahku meminta doni datang kerumah bersama ortunya, dan doni pun datang dan ingin bertanggung jawab. sekian lama ahirnya kami pun menikah dan hubungan ibuku dan akupun membaik karena dia sudah menerima nasibku yang buruk ini. setelah kejadian inipun aku bertobat sungguh bertobat meminta ampun pada tuhan dan selalu menyesali semua ini dan ingin menjadi lebih baik. sekarangpun aku memakai hijab dan tidak pernah melepaskannya, solat 5 waktu selalu aku kerjakan tidak pernah aku tinggalkan, mengaji dan meminta maaf kepada alloh atas semua perbuatan dosaku selama ini. alhamdulillah sekarang usia kandunganku sudah 7 bulan bun dan aku pun bahagia bersama suamiku meskipun aku harus putus sekolah. alhamdulillah juga aku merasa bayiku sehat karena dia aktif di dalam perutku, dia selalu menendang bundaaa hehe senangnyaaa.bundaaaa tapi aku tetap sangat menghawatirkan bayiku ini, aku dan suamiku skrg sangat menyayangi bayiku ini dan akupun menjaganya. skrg aku selalu meminum vitamin, susu, makanan yang sehat untuk bayiku dan lain lain. bundaaa aku hawatir apakah bayiku akan sehat? ya alloh aku takut sungguh takut. tapi aku percaya bahwa alloh selalu bersamaku dan melindungin anaku. akupun percaya alloh menyayangiku dan anaku ini bunda. akupun selalu berdoa kepada alloh supaya anaku sehat dan lahir normal.