Assalamualaikum para sahabatku..
Bunda bunda yang baik. Para bunda yang sudah jadi bunda. Para bunda yang sedang menunggu di panggil bunda. Dan para bunda yang masih menanti menjadi "bunda" seutuhnya. Di minggu siang yang cukup cerah ini, mood saya untuk menulis cukup baik. Sedari awal saya membuat akun ini, tujuannya begitu positif. Menambah teman, menambah semangat juga pengetahuan. Postingan pertama saya tentang " Aku si wanita dengan penyakit lupus yang begitu pesimis bisa punya anak". Setelah postingan itu dan membaca beberapa semangat, nasihat juga dukungan, saya merasa lebih baik lagi. Dan setelah itu, banyak hal yang bisa menjadikan saya lebih bersyukur. Anak? Wanita mana yang tak ingin punya anak. Semua wanita sejatinya mempunyai naluriah untuk mencicipi peran sebagai Ibu di dunia nyata. Tapi tidak semua wanita mendapatkan peran itu. Kemarin saya begitu frustasi dengan prasangka buruk saya terhadapNYA. Tidak mungkin tidak mungkin. Terlalu banyak tidak mungkin dalam kamus mimpi saya. Bagi saya (kemarin), hamil dan punya anak itu mimpi. Tapi minggu siang ini keyakinan saya berubah. Semua itu adalah mungkin menurut Allah (saya bisa bicara ini bukan karena saat ini saya sudah positif hamil). Namun setelah saya mau membuka mata saya sedikit saja, pepatah masih ada langit diatas langit bukanlah hanya untuk tahta. Tapi juga diperbolehkan pepatah itu digunakan untuk menanti impian. Saya yang baru menikah 1 bulan 2 minggu begitu lancangnya berani menjudge Dzat yang menciptakan saya "tidak mungkin" memberikan apa yang saya inginkan. Saya lupa, penyakit ini Dia yang berikan. Maka Dia pula yang akan sembuhkan. Saya juga lupa kalau Dia tidak pernah tidur, jadi pasti Dia mendengar doa saya. Saya lebih lupa lagi kalau Dia Maha Pengasih. Jadi pasti doa saya dikabulkan. Hanya waktunya saya belum tau. Sejak itu saya putuskan. Apabila ada yang bertanya. "Sudah isi belum?" Akan saya jawab "Alhamdulillah belum". Dan kalaupun nanti sudah akan saya jawab sama "Alhamdulillah sudah". Kenapa Alhamdulillah? Seolah terlihat senang? Padahal mimpi punya anak belum terkabul. Yah karena sekarang saya baru bisa yakin, Tuhan akan memberikan semua tepat pada waktunya. Para bunda yang belum positif, berarti masih disuruh pacaran dan bermesraan dulu sama suami sampai puas. Karena setelah itu Allah akan memberikan kesibukan tiada tara dengan memberikan kita titipan seorang atau bahkan belasan malaikat kecil. Titipan itu bisa darimana saja, bisa dari rahim kita ataupun rahim orang lain. Masih banyak pasangan yang sudah puluhan tahun menikah tapi belum dikaruniai anak. Dan masih banyak milyaran malaikat kecil yang tidak memiliki bunda sebaik kita. Bagi yang sampai puluhan tahun belum juga dikaruniai buah hati, berarti Allah sangat sayang. Diringankan tanggung jawabnya saat penghisaban nanti. Punya anak itu berat konsekuensinya. Apabila sudah punya anak, berarti Allah juga sangat sayang. Diberikan nikmat untuk menjadi seorang Ibu. Semua Allah sayang. Semua keadaan yang kita jalani sekarang adalah karena Allah sayang. Syukuri, nikmati dan resapi. Nikmat kita akan ditambah. Yang sudah punya anak, dan yang sudah positif , saya ucapkan selamat bermalam minggu. Untuk yang masih negatif, saya ucapkan selamat berpacaran dengan suami. Hari ini saya masak ikan jambal sambal ijo dengan cah kangkung. Masakan sudah matang. Suami masih tugas di kantor. Nanti malam mau pacaran. Apapun hasil dari pacaran dengan suami, saya ingin istiqomah tetap bersyukur. Positif bersyukur. Negatif bersyukur. Allah sangat sayang. Semua yang diberikan itu yang terbaik. Have a nice saturday Bunda Bunda cantik. Barakallah