Replying to:
haiii bunda. dek ais skrang jg udah mpasi.... dan ternyata dek ais alergi sgla banyak makanan. yg diperbolehkan hanya bubur tepung beras, wrtel dan pepaya aja. yg sya tanyakan apa slmanya dedek alergi selain mkanan d atas bund?? sedih rasanya dedek ga bsa maem macam2 makanan. |
Ada terapi unt alergi bun.. cb tanyakan info lbh lanjut di daerah tempat tinggal bunda
---------- Post added at 08:08 ---------- Previous post was at 08:07 ----------
Horaii jo udh mau maem
Bagi tips nih
MP-ASI yang baik adalah kaya energi, protein, mikronutrien yang meliputi zat besi,
zinc, kalsium, yodium, vitamin A, vitamin C dll, mudah dimakan anak, disukai anak,
berasal dari bahan makanan lokal dan utama di tempat kita tinggal, terjangkau,
dan mudah disiapkan. Banyaknya kasus kurang gizi di dunia, terutama kasus
kurang protein, zat besi dan vitamin A; telah mendorong WHO sebagai badan
kesehatan dunia untuk memperbaharui beberapa prinsip penting di tahun 2010
untuk panduan pemberian makan bagi bayi dan anak, yang dikenal dengan prinsip
AFATVAH :
A ge :
Usia pemberian mp-asi
MP-ASI diberikan saat bayi berusia 6 bulan berdasarkan kesiapan pencernaan
bayi. Resiko pemberian mp-asi dini sebelum usia 6 bulan akan memperbesar
resiko alergi, diare dan penurunan produksi ASI. Pemberian mp-asi telat bulan
dapat menyebabkan bayi tidak mendapat cukup nutrisi, sehingga mengalami
defisiensi zat besi, tumbuh kembang yang terlambat.
Frequency :
frekuensi pemberian makan, berapa kali bayi diberi makan dalam sehari.
Di awal mp-asi diberikan 1-2 kali selama 2 minggu pertama;
seterusnya usia 6-9 bulan diberikan 2-3 kali makan utama (bubur saring) sehari
ditambah 1-2 x makanan selingan (buah);
usia 9-12 bulan 3 x makan utama dan 2x makanan selingan (buah, dll)
A mount :
banyaknya pemberian makanan atau jumlah takaran porsi untuk setiap kali makan.
Di awal mp-asi berikan sebanyak 2-3 sdm dewasa per porsi makan;
usia 6-9 bulan bertahap mulai dari 3 sdm dewasa bertahap hingga mencapai 125
ml di usia 9m per porsi makan;
usia 9-12 bulan bertahap dari 125 ml hingga 250 ml per porsi makan.
T exture :
tekstur makanan, berdasarkan panduan WHO terbaru ini bayi langsung diberi
puree/bubur halus (lembut) tapi semi kental. Patokan kekentalan dilihat dari
tekstur makanan yang tidak langsung tumpah mengucur ketika sendok
dimiringkan, tapi jatuh perlahan. Kekentalan berbanding lurus dengan banyaknya
asupan kalori dan nutrisi.
Setelah mulai makan beberapa minggu sampai usia 9 bulan, tekstur lebih ke
---------- Post added at 08:09 ---------- Previous post was at 08:08 ----------
T exture :
tekstur makanan, berdasarkan panduan WHO terbaru ini bayi langsung diberi
puree/bubur halus (lembut) tapi semi kental. Patokan kekentalan dilihat dari
tekstur makanan yang tidak langsung tumpah mengucur ketika sendok
dimiringkan, tapi jatuh perlahan. Kekentalan berbanding lurus dengan banyaknya
asupan kalori dan nutrisi.
Setelah mulai makan beberapa minggu sampai usia 9 bulan, tekstur lebih kental
berupa bubur saring yang lebih bertekstur daripada bubur halus/lembut.
Mulai usia 9 bulan sudah bisa makanan yang dicincang halus, tidak keras dan
mudah dijumput oleh anak.
Diharapkan mulai usia 1 tahun anak sudah bisa makan makanan keluarga.
V ariety :
variasi keberagaman makanan diberikan sejak awal pemberian mp-asi (sejak awal
6m) terdiri dari aneka sumber karbohidrat, protein nabati (jamur, kacang-kacangan
& olahannya), protein hewani (daging sapi/ayam/telur/ikan tawar/ikan laut/ati
sapi/ati ayam, dll), sumber serat dan vitamin dari aneka sayuran dan buah, serta
sumber lemak tambahan (minyak/mentega/margarin/santan). Keberagaman
makanan diperlukan untuk keseimbangan antara masukan dan kebutuhan gizi
karena tidak ada 1 jenis makanan yang memiliki semua unsur gizi yang
dibutuhkan. Dengan mengonsumsi makanan yang beranekaragam, frekuensi makan 1-2
kali sehari. Masa pengenalan ini digunakan untuk pengenalan variasi sumber
karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran dan buah. Khusus untuk
protein hewani jika dirasa sulit dikenalkan secara tunggal, bisa dicampur dengan
sumber karbohidrat yang sudah lolos pengenalan tunggal. Pengenalan lemak
tambahan sudah bisa dilakukan di 2 minggu perkenalan bahan tungg
---------- Post added at 08:12 ---------- Previous post was at 08:09 ----------
V ariety :
variasi keberagaman makanan diberikan sejak awal pemberian mp-asi (sejak awal
6m) terdiri dari aneka sumber karbohidrat, protein nabati (jamur, kacang-kacangan
& olahannya), protein hewani (daging sapi/ayam/telur/ikan tawar/ikan laut/ati
sapi/ati ayam, dll), sumber serat dan vitamin dari aneka sayuran dan buah, serta
sumber lemak tambahan (minyak/mentega/margarin/santan). Keberagaman
makanan diperlukan untuk keseimbangan antara masukan dan kebutuhan gizi
karena tidak ada 1 jenis makanan yang memiliki semua unsur gizi yang
dibutuhkan. Dengan mengonsumsi makanan yang beranekaragam, kekurangan zat
gizi pada jenis makanan yang satu akan dilengkapi oleh zat gizi jenis makanan
lainnya, sehingga diperoleh masukan zat gizi yang seimbang.
Untuk perkenalan awal mp-asi, paling lama 2 minggu pertama disarankan
dikenalkan bubur/puree tunggal/makanan lumat (dari satu jenis bahan tidak
dicampur; beras saja, wortel saja, pisang saja , dll) dengan frekuensi makan 1-2
kali sehari. Masa pengenalan ini digunakan untuk pengenalan variasi sumber
karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayuran dan buah. Khusus untuk
protein hewani jika dirasa sulit dikenalkan secara tunggal, bisa dicampur dengan
sumber karbohidrat yang sudah lolos pengenalan tunggal. Pengenalan lemak
tambahan sudah bisa dilakukan di 2 minggu perkenalan bahan tunggal.
Paling telat minggu ketiga sudah harus diberikan bubur saring lenglap yang terdiri
dari karbohidrat + protein hewani + protein nabati + sayuran + lemak tambahan
dengan frekuensi makan 2-3 kali sehari dan mulai dikenalkan 1 kali makanan
selingan (buah).
Prinsip variasi keberagaman ini menjadi dasar atau panduan menyusun menu
harian, untuk mudahnya mari kita sebut sebagai panduan 4 bintang yang harus
memenuhi tiga fungsi makanan (disebut juga sebagai tri guna makanan : zat
tenaga, zat pembentuk dan zat pengatur). Selalu sertakan 1 bahan makanan dari
setiap kelompok jenis makanan (kelompok bintang) dalam menu harian MP-ASI
dan makanan keluarga ya