| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | | | Location: Bali
Posts: 4,457
| |
Replying to:
| haha case closed pak...
Sesuaikan kondisi baby,
dan konsultasi dlu dgan DSA ny masing2.
Tiap baby kan beda2.
| | | | | Location: depok-jogja
Posts: 320
| |
Replying to:
makasi bunda advice nya, baru kali ini aku denger air putih boleh di kasihkan ke bayi di bawah 6bln. Kalau sependek yg aku tau dan DSA yg berpendapat jg tidak menyarankannya, karena ginjal bayi blm siap. ASI kan 60-70% nya air.
Jadi ya namanya ekslusif ya hanya asi saja | betul DSA anak saya juga bilang ASIX ya ASI thok thil... nggak ada embel-embel lain...
| | |
wah seru nih pro kontra ya bund,emang stiap DSA itu beda2 bund,kmren pas anaku pda putih2 mulutnya aq panik lgsung tak bwa kdkter SA,nah pas itu dkter yg biasa nanganin ankku gda jdi prksa didkter ank 1nya,dkter lgsg ngmong pke sufor y bu?ga dok aq asix..pas aq nnya kedkter knpa itu ko ptih2 dok mulutnya kta dkter itu susu yg mnempel trus hrus diksh air pth 1sndok stlh menyusui...tp stlh aq coba ttep z msh nempel n ga hlang,2mnggu kmudian jdwal ankku imunisasi sklian nnya deh kdkter yg biasa nanganin ankku kta dkternya itu sisa asi yg mnempel dibrsihinnya bisa pke kasa atau kain yg bsih.aq ngmng kmren kta dkter.... sruh dksh air pth. aq lgsg dmrhin deh ma dkternya gra2 dksh air ptih kta dkternya klo asix itu ya cuma asi tok,n skrg klo misal ankku pth dmulut/bibirnya aq brsihin pke kasa/kain yg brsh alhmddllh hlang tp klo misal ga hilang itu jamur kta dkternya..
emang beda2 ya bund semua trgntung qta bund...ksh yg trbaik untuk sang buah hti tercinta....chemunguth
| | |
Replying to:
wah seru nih pro kontra ya bund,emang stiap DSA itu beda2 bund,kmren pas anaku pda putih2 mulutnya aq panik lgsung tak bwa kdkter SA,nah pas itu dkter yg biasa nanganin ankku gda jdi prksa didkter ank 1nya,dkter lgsg ngmong pke sufor y bu?ga dok aq asix..pas aq nnya kedkter knpa itu ko ptih2 dok mulutnya kta dkter itu susu yg mnempel trus hrus diksh air pth 1sndok stlh menyusui...tp stlh aq coba ttep z msh nempel n ga hlang,2mnggu kmudian jdwal ankku imunisasi sklian nnya deh kdkter yg biasa nanganin ankku kta dkternya itu sisa asi yg mnempel dibrsihinnya bisa pke kasa atau kain yg bsih.aq ngmng kmren kta dkter.... sruh dksh air pth. aq lgsg dmrhin deh ma dkternya gra2 dksh air ptih kta dkternya klo asix itu ya cuma asi tok,n skrg klo misal ankku pth dmulut/bibirnya aq brsihin pke kasa/kain yg brsh alhmddllh hlang tp klo misal ga hilang itu jamur kta dkternya..
emang beda2 ya bund semua trgntung qta bund...ksh yg trbaik untuk sang buah hti tercinta....chemunguth | Yaaaaa syukurlah ternyata Ada jg Bunda yg sama kyk Aku ceritanya Aku jadi gak ngarang2 khan cerita pengalaman aku ma anak 1 aku dulu dari Dr.sp.anak mang disuruh kasih air Putih 1 Sendok aja tp tiap dr.sp.anak beda2 yaaa ,klo jamur emang Susah dibersihkan pake kasa klo kotoran sisa susu mah bisa Saja dibersihkan pake kasa tp hrs sering dibersihkan spy tdk berjamur sisa susu yg Ada dilidah baby
| | |
iya bund,klo jmur kkta dkternya diusap pke kasa ga bkal hilang pling ntar diksih obat jmur ktanya...
| | |
Nah loh,,,klo kya aku gini nanya sm syp dong bun....disini mana ana DSA...*gigit jari
| | |
jamur yg tumbuh dimulut bisa membuat mencret pd bayi dan sangat kecil persentasenya mencret krn alergi ama ASI tp sering krn diberikan sufor.jd lebih teliti aja merawat bayi kita ...
| | | | | Location: Banda aceh
Posts: 95
| |
Replying to:
@bunda justmenafa
bru hamil 5bln bun,
tp emang d keluarga besar q smua asi 2 tahun.
Jadi nanti Asi exlusive jg. | berarti sufor gak dikasih sama sekali selama 2 th itu? gini bunda, saya punya teman yg anaknya itu sejak br lahir minum asi tp diselingi dengan sufor. katanya bayinya ga puas kalo asi saja. sebaiknya gimana. masalahnya, sejak pulang kerumah mertua, saya agak kurang nafsu makan, saya jd takut asi berkurang pdhl ketika dirumah dulu makan banyak. ada solusi ga bunda? mgkin ada suplemen gt. ---------- Post added at 10:54 ---------- Previous post was at 10:52 ----------
Replying to:
jangankan sufor atau bahkan biskuit bayi, air putih pun tidak di sarankan untuk bayi di bawah 6bln. Ngomong aja baik baik bun sama mereka kalau yg namanya anak sehat itu ga harus gemuk. Mpasi nanti di atas 6bln itupun hanya sedikit, ada tahapannya dan tanpa gula garam sampai anak di atas 1tahun. | gt ya bun...ooo ---------- Post added at 10:56 ---------- Previous post was at 10:54 ----------
Replying to:
Bayi ASI exclusiive 2 thn tp pada usia 6 blln masa bayi sdh bisa diperkenalkan makanan padat krn kebutuhan nutris untuk Tumbuh kembang dan aktifiitas perlu ditambah makan yang padat .
Supaya Tidak terdapat simpang siur pendapat bunda2, Berikut Aku copy kutipan
KAPAN BAYI DI BERIKAN MAKAN PADAT DAN PANDUAN MEMbERIKAN MAKANAN PADAT UNTUK BAYI..........
.Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO, dengan manajemen laktasi yang baik, produk ASI cukup dinyatakan sebagai makanan tunggal untuk pertumbuhan bayi yang normal sampai usia enam bulan.Selain itu pemberian ASI exsklusif hingga enam bulan ini dapat melindungi bayi dari resiko terkena infeksi saluran pencernaan.
Saat usia bayi menginjak usia 6 bulan, tak terasa kini bayi harus diajarkan pula pengenalan dan pemberian makanan padat selain ASI. Dibutuhkan pengetahuan yang baik sebagai orang tua dalam memberikan makanan padat ini, dikarenan hal ini merupakan pengalaman pertama bagi bayi. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua pada saat pemberikan makanan padat pada bayi:
Cari Saat Yang Tepat
Setelah enam bulan, pemberian ASI saja hanya sekitar 60-70% kebutuhan bayi. Dengan kata lain, selain ASI, bayi membutuhkan makanan pendamping ASI(MP-ASI). Selain itu bila MP-ASI tidak segera diberikan, masa krisis untuk mengenalkan makanan padat yang memerlukan keterampilan mengunyah (6-7 bulan) dikhawatirkan akan terlewati. Bila ini terjadi, dikemudian hari bayi akan mengalami kesulitan untuk menelan makanan, atau akan menolak makan bila diberi makanan padat.
Pada usia 9-12 bulan, keterampilan mengunyah bayi semakin matang. Selain itu, pada usia ini, kepala juga tubuh bayi semakin stabil, sehingga memudahkannya mengembangkan kemampuan makan secara mandiri.
Tanda-Tanda Bayi Siap Menerima Makanan Padat
. Bayi tidak puas hanya dengan diberi ASI saja.
. Bayi menunjukan ketertarikannya pada makanan yang anda makan.
. Bayi yang telah tidur sepanjang malam, kini bangun lagi tengah malam dan menangis karena lapar.
Berikan Secara Bertahap
Pemberian makanan padat pertama bayi sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan hal-hal berikut ini:
. Mutu bahan makanan. Bahan makanan yang bermutu tinggi menjamin kwalitas zat gizi yang baik.
. Tekstur dan konsistensi (kekentalan). Mula-mula beri bayi makanan yang lumat dan cair, misalnya bubur susu atau bubur / sari buah (pisang, pepaya, jeruk manis). Secara bertahap, makanan bayi** dapat lebih kasar dan padat. Bayi yang telah berusia 6 bulan bisa diberi nasi tim saring lengkap gizi. Memasuki usia delapan bulan sampai satu tahun, bayi hanya bisa diberi makanan yang hanya dicingcang.
. Jenis makanan. Untuk permulaan, bayi sebaiknya diperkenalkan satu persatu jenis makanan sampai ia mengenal dengan baik. Tunggulah paling tidak empat hari sebelum Anda mengenalkan jenis** makanan lain. Selain bayi akan benar-benar mengenal dan dapat menerima jenis makananyang baru, Anda pun bisa mengetahui ada tidaknya reaksi alergi pada bayi.
. Jumlah atau porsi makanan. Selama masa perkenalan, jangan pernah memaksa bayi menghabiskan makanannya. Umumnya, pada awalnya bayi mau menerima 1-2 sendok teh makanan. Bila ia** telah semakin besar, Anda dapat memberikan porsi yang lebih banyak.
. Urutan pemberian makanan. Urutan pemberian makanan pemberian ASI biasanya buah-buahan, tepung-tepungan, dan sayuran. Daging, ikan, dan telur umumnya diberikan setelah bayi berumur* enam bulan. Bila bayi menunjukan gejala alergi telur baru diberikan setelah usianya satu tahun.
. Jadwal waktu makan harus luwes atau sesuai dengan keadaan lapar atau haus yang berkaitan dengan keadaan pengosongan lambung. Dengan demikian, saluran cerna bayi lebih siap untuk menerima,mencerna, dan menyerap makanan pada waktu-waktu tertentu.
Perhatikan Gizi Seimbang
Selama minggu-minggu pertama, pemberian makanan padat hanya di tujukan bagi perkenalan rasa dan tekstur makanan, bukan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Perlu diingat, makanan utamanya masih ASI atau pengganti ASI. Jadi, ia hanya perlu diberi makanan padat sekali sehari. Selanjutnya, sejak minggu keenam sampai minggu kedelapan, tingkatkan jumlah dan jenis makanannya, sampai ia mendapat makanan tiga kali sehari.
Saat bayi mulai bisa makan makanan yang ditim, baik tim saring maupun tim biasa, Anda sebaiknya mulai menerapkan gizi seimbang. Gizi seimbang ini bisa didapat dengan pemilihan bahan makanan yang beraneka ragam. Penganekaragaman disesuaikan dengan bahan makanan yang biasa dikonsumsi seusia bayi. Zat-zat giji yang dibutuhkan bayi adalah karbonhidrat, vitamin , dan mineral(misalnya zat besi) dan vitamin (terutama vitammin C, B1 dan niasin ). Bagaimana dengan lemak? Anda sebaiknya tidak memberinya makanan yang terlalu banyak mengandung minyak, santan, mentega atau margarin. Karena, lemak yang dikandung oleh bahan-bahan makanan ini akan memperberat kerja sistem pencernaan bayi.
Namun, mengingat beberapa jenis zat gizi, misalnya vitamin A, membutuhkan lemak agar dapat diserap oleh tubuh, maka nasi tim saring yang diberikan kepada bayi sebaiknya ditambahkan sumber-sumber lemak. Misalnya, pada usia bayi enam bulan, nasi timnya dapat ditambah satu sendok teh minyak/margarin atau satu sendok makan santan.
Hal lain yang harus Anda ingat, saat makanan padat mengelilingi jadwal minum susu bayi adalah ia perlu minum untuk memuaskan rasa hausnya dan membantu memperlancar kerja pencernaannya. Kebutuhannya ini sebaiknya anda penuhi dengan memberinya minum air putih matang, sari buah segar atau makanan yang berkuah.
Ciptakan Pengalaman yang Menyenangkan
Pada dasarnya, cara pemberian makanan jangan terlalu memaksa bayi, yaitu dalam waktu yang cepat dan dalam jumlah yang banyak. Perlu diingat, bayi yang prustasi cenderung akan bersikap lebih baik melawan dari pada makan. Jadi, biarkanlah ia menikmati acara makannya. Bila pengalaman pertama ini menyenangkan, untuk selanjutnya segalanya akan menjadi lebih mudah.
Hal-hal yang dapat Anda lakukan, antara lain:
. Yakinkan bahwa bayi anda merasa aman dan nyaman, baik dikursi makannya maupun dipangkuan/gendongan Anda. Bila menggunakan kursi makan yang lebih tinggi, selalu gunakan sabuk pengaman yang tersedia untuk mengikat tubuhnya, agar tidak jatuh.
. Suasana makan yang nyaman akan menambah napsu makan bayi. Pilihlah ruangan yang sirkulasi udaranya baik,tidak berisik, dan bersuhu sejuk. Bila perlu beri ia makan sambil mendengarkan lagu kesayangannya atau sambil mendongeng.
. Lakukan kontak mata dan komunikasi. Bujuk dan rayu ia agar mau mencoba makanannya. Bayi perlu waktu untuk belajar mengunyah dan menelan. Mungkin , ia akan lebih banyak memuntahkan makanannya dari pada menelannya. Hal iniadalah normal.
. Sabar, jangan panik, bila ia mengalihkan pandangannya, memutar kepalanya, menolak membuka mulut, atau mendorong sendok makan yang Anda sodorkan kepadanya. Ajaklah ia bicara lalu coba lagi. Bila ia masih menolak, hentikanlah untuk kali ini, lalu cobalah esok hari. Bila ia menolak, tunda pemberian makanan yang sama untuk beberapa hari kedepan lalu coba lagi.
. Biarkan bayi belajar makan sendiri. Memang, kegiatan ini akan membuat diri dan keadaan disekitarnya kotor, namun tanpa disadari keterampilan makannya akan semakin berkembang.
. Ajak si kecil makan di meja makan bersama anggota keluarga lain. Dengan demikian, ia akan melihat bahwa makan adalah cara yang mengembirakan, sehingga selera makannya timbul. selain itu,kegiatan ini akan melatihnya bersosialisasi denga orang lain.
Memang, perlu waktu dan upaya yang tak kenal lelah bila Anda ingin menerapkan pola makan yang baik bagi si kecil. Anda harus memprioritaskan walau Anda mungkin disibuki dengan berbagai tugas, baik dirumah tangga, keluarga, maupun pekerjaan lainnya. Namun, bila semua berjalan lancar dan baik, Anda juga ysng akan memegaramtik hasilnya, selain sikecil tentunya. Pola makan yang baik merupakan salah satu faktor penting yang dapat menjamin kehidupan yang sehat dan masa depan yang baik bagi sang buah hati tercinta. | bunda, bayi saya sering llo bangun tengah malam tuk asi. nah gmn tu?
Welcome to my embrace, my little angel | | | | | | Location: Banda aceh
Posts: 95
| |
Replying to:
waach.. bneran bkin galau ya bun.. klo dikeluarga aq,, ank yg minum susu sufor msti diejek anak sapi walaupun uda besar...hehe
mkax cendrung eks pke asi bun...
bunda minum alora aja biar susu nya berkualitas...
aslkan bunda bsa mnyakinkan kel bunda klo asi lbih bagus dri sufor pasti mreka ngerti kok...
trus takut2in dech klo minum sufor anknya bakal jdi anak pembangkang..hehe disuruh bantuin ibu nya,Emooooo.. disuruh belajar,Emooooo.... kan ankx sapi...hehehe | hahaaa...lucu ya bun. oya alora tu yang kapsul ya? kyanya dulu pernah dikasih ma dsog. boleh minum sepanjang menyusui ya bun? ---------- Post added at 11:01 ---------- Previous post was at 10:59 ----------
Replying to:
Bunda , bayi jg penting minum air Putih setelah selesai menyusui untuk mencegah jamur yg tumbuh di mulut dan di kerongkongannya akibatnya bayi akan mencret krn jamur itu jd dianjurkan setelah minum asi bayi usia 1-3 bln diberikan 1 sendok makan air putih setelah 4-5 bln diberikan air putih 3sendok makan setelah 6 bln bisa sesering mungkin diberikan bisa lebih diberikan air putih 6-7 sendok ,itu pengalaman anak 1 Aku Dulu dianjurkan dgn dr sp.anak, anak ku mencret USIA 6 bln krn tdk diberikan air Putih setelah dissenter mulut ya penuh jamur | bun, yang putih putih dilidah bayi itu jamur ya?
Welcome to my embrace, my little angel | | | | | Location: N-A
Posts: 4,524
| |
Replying to:
hahaaa...lucu ya bun. oya alora tu yang kapsul ya? kyanya dulu pernah dikasih ma dsog. boleh minum sepanjang menyusui ya bun? ---------- Post added at 11:01 ---------- Previous post was at 10:59 ----------
bun, yang putih putih dilidah bayi itu jamur ya? | IYA BUN,,,,, tablet besar kuning baunya kyak amis gitu... selama hamil aku gak pernah minum susu lgi bun,karna itu vit n mineralnya sudah bnyak dan melebihi susu bumil bun.... dan dianjurkan bagi ibu menysui juga lho...
aq sllu diresepkan ma dokter aq satu kotak bun...
mlah bagus bun diminum waktu mnyusui,kan vitnya uda komplex...hehehe
ttgga aq yg pada pnya baby new born mesti lok abis nyusui mesti ada putihnya2 bun dimulut n lidah,,ktanya dilap aja pke kain kasa bersih yg anget... uda wajar bgt kok itu.. so gak perlu air putih... klo anaknya kena diare itu karna ortunya makan yg pedes2 alias cabe,,,slama menysui cabe dilarang betuul bun
| | | | | Location: Bali
Posts: 4,457
| |
@bunda justmenafa
di keluargaku g suka kasih sufor bun,stelah 6bln asi+ mpasi, sampe usia 2 tahun asi, bunda ny harus maem bny biar produksi asi jg bnyak.trutama minum air pth. Wah bundanya mau ga mau harus maem,mw gmana lg demi anak hrus d paksain. Kakak iparku sehari bs makan 7x.
Stelah usia 2 tahun bisa kasih sufor,tp Ga pake dot, hehe emang smua anak mama ku sampe cucu2ny g ad yg kenal dot dan empeng.
Dan ga d kasih sufor yg DHA ny tinggi, DHA tinggi, bkin anak hiperaktif. ---------- Post added at 16:39 ---------- Previous post was at 16:14 ---------- Gencarny iklan sufor akhr2 ini, seolah mencuci otak kita smua, bhwa bayi butuh sufor, dan meragukan kemampuan tubuh kita sendiri unt dapat memenuhi kbtuhan bayi, padahal Tubuh wanita sudah di rancang sedemikin rupa oleh Tuhan unt proses alamiah ini.
Lihatlah orang2 zaman dulu, generasi2 ASI, ketika tidak ad iklan sufor, ibu2 memberi asi 2 tahun, dan anakny tumbuh sehat, tinggi2 cukup dgan asi.
Tapi bandingkan dgn generasi skrg, ketika merasa ga afdol kalo ga sufor, lbh bny yg tumbuh mungil. Masihkah kt brfikir bhwa asi sja tidak cukup,shngga bth sufor?
Kenapa org jaman dulu bs hdup cukup dgn asi, dan org jaman skrg merasa bth sufor,
sy kembalikan pada keyakinan masing2
| | | | | Location: Banda aceh
Posts: 95
| |
hiyyaaaaaa...
tak kusangka sepanjang ini ceritanya. qiqiqiqiii. , br sempat mampir bunda, maklum si bayi lagi sakit semacam bisul gitu di punggungnya,,jadinya rewel terus, ga sempat lagi deh liat comment bunda. eh gt mampir, puanjaaaang..hihi.. makasih byk ya bunda atas advicenya. harus giat makan lagi ni.
.
@bunda baliyuna : oh ya, sepanjang hamil dsog jg ksh alora, cm gt lahiran ga konsumsi lagi. hehe.. gitu bunda ingatin langsung mnta suami beliin. hee..maksih ya.
@bunda nathan : yup yup..semangaaattt..hehee..ayooo..giat makan , nothing is impossible, we strive, Allah helps
@all bunda...thanks a bunch yah... nanti discuss lg ya..
Welcome to my embrace, my little angel | | | |
Bunda Justmenafa yg baik...
Klu saranku mending tetap asi bun.....jgn ditambah apa2...soalny asi ekslusif kan smpai 6bln bun...stlh 6 bln baru boleh dikasi mpasi...
Selain itu asi ekslusif jg bermanfaat besar dlm kedekatan si ibu dan si bayi...soal gizinya insya Allah ga kekurangan apalagi klau si ibu makannya bayam,minyak ikan dan susu menyusui...insya Allah si bayi akan cepat gemuk.bun )...terus nnti asi nya diusahakan smpai 2tahun ya bun....klau aku cuma smpai 20bln soalny pas 20bln itu aku hamil lg.....
| | |
Kapasitas Perut Seorang Bayi saat menyusu
Kenapa kolostrum diproduksi dalam jumlah yang sangat sedikit (setiap kali bayi menyusu pada hari-hari pertama, hanya minum 1-2 sendok teh kolostrum)..? Ini dikarenakan pada hari pertama kapasitas lambung seorang bayi baru lahir hanyalah sebesar 5-7ml setiap kali minum.
Iya, ukuran lambungnya hanya sebeser kelereng (gundu), dan dinding lambungnya tidak bisa melar untuk menampung lebih banyak cairan. Makanya bayi baru lahir HANYA membutuhkan kolostrum, kualitas dan kuantitasnya secara sempurna memenuhi kebutuhan sang bayi (http://www.llli.org/images/InfantStomach.jpg).
Pada hari ke-3, ukuran lambung bayi membesar menjadi seukuran bola bekel, atau seukuran kepalan tangannya, sehingga sekali minum lambung sudah bisa menampung 22-27ml (biasanya pad ahari ke-3 ini, kolostrum mulai berubah menjadi ASI transisi dan volumenya juga bertambah).
Pada hari ke-7, lambung kembali membesar seukuran bola pingpong, dan bayi mulai bisa minum 45-60ml setiap kali menyusu. Hari ke-10, ukuran lambung bayi kurang lebih sama dengan telur ayam yang besar, dan kapasitasnya bertambah menjadi sekitar 60-81ml sekali minum (makanya pada usia sekitar 10-14 hari, bayi mengalami percepatan pertumbuhan yang pertama – lihat keterangan dibawah ini).
Kalau sudah tahu gini, jangan kaget ya kalau ternyata bayi anda menyusu setiap 1-1,5 jam atau bahkan kurang dari itu. Ternyata ukuran lambung bayi memang sangat kecil, jadi hanya bisa menampung sedikit setiap kali menyusu sehingga bayi perlu SERING menyusu.
ASI Sangat Mudah Diserap dan Dicerna
Selain faktor ukuran lambung bayi yang memang kecil, ternyata ASI sangat mudah diserap dan dicerna oleh tubuh bayi. Semua nutrisi yang terkandung dalam ASI sangat cocok dan mudah diserap oleh pencernaan seorang bayi manusia, dan ASI mengandung enzim-enzim pencernaannya sendiri (http://www.enotalone.com/article/3606.html).
Jadi bayangkan, begitu masuk kedalam lambung, ASI langsung dicerna dan diserap secara sempurna oleh tubuh bayi, ditambah dengan ukuran lambung bayi yang masih sangat kecil. Tidak heran kan kalau bayi ASI lebih cepat dan mudah merasa lapar kembali.
Produksi ASI: Supply and Demand
Memang betul, selama periode menyusui, produksi ASI sangat ditentukan oleh prinsip supply and demand. Artinya, semakin sering payudara diisap dan dikosongkan, maka semakin sering dan semakin banyak ASI akan diproduksi.
Namun, hal tersebut tidak berlaku pada hari 1-3 setelah kelahiran bayi (http://www.kellymom.com/bf/supply/milkproduction.html), pada saat-saat tersebut produksi ASI lebih ditentukan oleh kerja hormon prolaktin. Tapi bayi tetap perlu sering menyusu untuk mendapatkan kolostrum secara maksimal, mengingat ukuran lambung bayi yang masih sangat kecil.
Pada saat kolostrum berubah menjadi ASI transisi (sekitar hari ke-2 atau ke-3), maka mulailah prinsip supply and demand tersebut dan di masa-masa awal ini, terkadang antara supply dan demand belum cocok. Misalnya: demand bayi sudah besar, tetapi supply ASI masih sedikit sehingga bayi akan sangat sering menyusu (karena sering lapar dan untuk meningkatkan produksi ASI) dan menangis karena lapar.
Atau, supply ASI sudah sangat banyak, tetapi demand-nya masih sedikit. Walhasil bayi sering menangis pada saat sedang menyusu karena aliran ASI sangat banyak, atau menangis setelah selesai menyusu karena terlalu banyak menelan udara sehingga kembung.
Percepatan Pertumbuhan (Growth Spurt)
Percepatan pertumbuhan tidak hanya terjadi pada bayi, tetapi hal ini akan terus terjadi sampai dengan bayi menjadi seorang remaja.
Namun pada bayi, kondisi ini biasanya hanya berlangsung sekitar 3 hari dan terjadi di usia 10-14 hari, 3 minggu, 6 minggu, 3 bulan, 6 bulan dan 9 bulan (Growth Spurts - Breastfeeding During a Baby's Growth Spurt).
Pada periode ini, bayi mengalami pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental yang sangat cepat, sehingga membutuhkan ekstra kalori untuk mengimbanginya. Pada bayi ASI, ekstra kalori tersebut didapat dengan cara meningkatkan produksi ASI ibunya dan cara yang paling ampuh untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan bayi lebih sering menyusu.
Faktor Psikis dan Kesehatan Fisik Ibu
Bayangkan skenario ini: seorang ibu baru saja selesai menyusui bayinya yang berusia 10 hari kemudian secara perlahan-lahan (supaya tidak membangunkan) meletakkan bayi tersebut di tempat tidurnya. 15 menit kemudian bayinya terbangun lagi dan menangis, dan si ibu kembali menyusui bayinya selama setengah jam.
Selesai menyusui, ibu beringsut-ingsut ke kamar mandi karena dari pagi belum mandi. Baru hendak melepaskan pakaian, terdengar lagi suara tangisan bayinya. Ibu menjadi stres, cemas, takut dan khawatir ASI-nya pasti tidak cukup/hanya sedikit sehingga bayinya jadi sering terbangun dan menangis karena lapar.
Belum lagi rasa capek, pegal, (sisa) sakit akibat persalinan, baby blues, dan pola makan yang belum teratur karena terlalu sibuk mengurus sang buah hati.
Kombinasi dari beberapa faktor diatas bisa mempengaruhi kelancaran ASI (Breastfeed.com | Everything About Breastfeeding), mempengaruhi kerja hormon oksitosin sehingga Let Down Reflex (LDR) menjadi terhambat dan bayi tidak dapat minum ASI dengan puas sampai kenyang. Akibatnya, baru selesai disusui, bayi akan menangis lagi untuk minta disusui lagi karena sebenarnya dia belum kenyang.
ASI Yang Diperah ≠ ASI Yang Diproduksi
Inilah kesalahan yang seringkali dilakukan oleh para ibu; memerah ASI untuk melihat berapa banyak ASI yang mereka hasilkan. Jumlah ASI yang berhasil diperah/dipompa hanya menunjukkan seberapa banyak si ibu bisa memerah/memompa ASInya, BUKAN seberapa banyak si ibu bisa memproduksi ASI.
Berapa banyak ASI yang bisa diperah/dipompa sangat tergantung pada beberapa hal, misalnya: apakah LDR berfungsi pada saat sedang memerah/memompa, seberapa lihai ibu memerah dengan tangan atau menggunakan pompa ASI, apakah teknik yang digunakan sudah benar, apakah pompa ASI dalam keadaan prima (tidak ada bagian yang rusak), dll.
Kemampuan ibu untuk memerah/memompa ASInya jauh dibawah kemampuan si bayi untuk mengisap dan mengeluarkan ASI dari payudara. Itupun bayi rata-rata hanya bisa ’mengosongkan’ payudara sekitar 70% dari kapasitas produksi.
Posisi Menyusui dan Pelekatan
Mungkin salah satu hal yang paling menentukan apakah bayi dapat mengeluarkan ASI secara efektif dari payudara ibunya, sehingga dapat minum ASI sampai puas, adalah posisi menyusui (Slide show: Breast-feeding positions - MayoClinic.com) serta pelekatan mulut bayi pada payudara si ibu (Q&A: How do I know if my baby?s latch is wrong? - Breastfeeding Answers - Breastfeeding Latching and Positioning).
Banyak faktor yang mempengaruhi posisi dan pelekatan ini, seperti anatomi payudara (besar, kecil, dll) serta puting (besar, kecil, datar, dll) ibu dan anatomi mulut bayi (celah bibir, lidah pendek, dll). Apabila posisi menyusui dan/atau pelekatan mulut bayi masih kurang tepat, ada kemungkinan bayi tidak dapat mengeluarkan dan minum ASI secara maksimal dari payudara ibunya. Akibatnya, walaupun bayi sering dan lama menyusunya, dia akan cepat menangis dan lapar kembali karena sebenarnya belum kenyang.
Produksi ASI Memang Sedikit (1 dari 1000 Wanita)
Pada akhirnya, dari 1000 wanita yang mengaku ASInya sedikit atau kurang, ada 1 yang memang betul-betul tidak dapat menghasilkan ASI untuk mencukupi kebutuhan bayinya. Hal ini biasanya disebabkan oleh kelainan anatomi pada payudara dan/atau gangguan hormon ASI pada si ibu (How the Breast Makes Milk).
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |