1 Coba memilih tempat duduk yang dekatdengan lorong agar ibu hamil dapat bangun dan berjalan-jalan dengan mudah
2 Berjalan-jalan sejam sekali dalamperjalanan jauh untuk mengelakkan berlakunya thrombosis (darah beku). Jugaboleh membuat gerakan atau aktivitas regangan yang mudah seperti mengerakkankaki tangan,buku lali
3 Ibu hamil cenderung mudah terasa lapar,jadisediakan camilan
4 Memakai baju yang longgar. Letakkanbantal di belakang badan untuk mengurangkan gegaran. Ikatkan sabuk pengaman dibagian bawah perut dan di bagian atas paha.
5 Sekiranya berlaku emergency dalam perjalananseperti kesakitan perut,pendarahan faraj,pengecutan rahim,pengeluaran cairanakibat kepecahan amnion,pengeluaran ketulan darah atau tisu dari faraj danlain-lain lagi, meminta bantuan daripada pramugari.
6 Meminum air dengan jumlah yang sesuai dancukup. Ini disebabkan ibu hamil berkemungkinan mengalami gejala seperti mualdan dehidrasi apabila semakin tinggi paras pesawat terbang.
7 Memakai sepatu yang senang dipakai danditanggal. Ibu hamil mungkin akan menanggalkan sepatu dalam perjalanan danmendapati bahwa sepatu susah dipakai akibat pembengkakan kaki. Jadi, sediakan sepatuyang simpel.
8 Ibu hamil yang berada dalam kandungan berusia13 minggu –32 minggu merupakan periode yang sesuai dan stabil untuk membuatperjalanan. Pada periode kehamilan ini, mabuk hamil sudah berlalu dan persenkeguguran juga rendah.
Golongan ibu hamil yang seharusnya mengelakkan menaiki pesawat terbang
Atas sebab penerbangan semasa menaik atau menurun akan membawa stres udara yang tinggi,ketakseimbangan dan gegaran semasa terbang di paras ketinggian udara,iniakan menimbulkan rasa tidak nyaman bagi ibu hamil dan janin. Jadi ibu hamil yang pernah mengalami kondisi seperti di bawah disarankan sebaik-baiknya mengelakkan daripada menaiki pesawat terbang:
ibu hamil yang pernah mengalamikeguguran,kelahiran pra-matang,thrombosis vena; kehamilan ektopik,ketaknormalan rahim atau ketaknormalan lokasi plasenta,berisiko kelahiran pra-matang,keguguran.
Atau mengalami penyakit seperti hipertensi,diabetes,sakit jantung,anemia yang serius,asma peradangan vein dan lain-lain lagi.
Sekatan bagi ibu hamil yang ingin menaiki pesawat terbang
1 ibu hamil yang kandungan berusia kurang dari 32 minggu, anda diizinkan menaiki pesawat terbang sebagai penumpang biasa (selain dari ibu hamil yang tidak mendapat izin membuat perjalanan daripada dokter.)
2 ibu hamil yang kandungan berusia melebihi32 minggu tetapi kurang dari 35 minggu, dapatkan surat izin bertulis daripada dokter untuk mengesahkan bahwa anda selamat untuk membuat perjalanan tersebut. Surat izin tersebut seharusnya disahkan oleh dokter dalam 7 hari sebelum menaiki pesawat terbang.
3 ibu hamil yang berada keadaan seperti dibawah biasanya tidak diizin untuk membuat perjalanan oleh maskapai penerbangan:
Ibu hamil yang kandungan berusia 35 minggu ke atas
-- Tanggal lahir bayi dalam lingkungan 4 minggu
-- Tanggal lahir bayi yang berdekatan tetapi tidak dapat menentukan tanggal yang sebenarnya, dan kehamilan berganda atau berisiko mengalami komplikasi dalam kelahiran
-- Selepas kelahiran yang tidak melebihi 7 hari
semoga bermanfaat
Info Kesehatan