| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | | | Location: Yg ptg Happy
Posts: 1,946
| | (Info)jangan anggap enteng penyakit kuning pada bayi Apa sebenarnya atresia bilier? Atresia Bilier adalah suatu keadaan yang terjadi pada bayi yang baru lahir dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Penyebab atresia bilier ini tidak diketahui tetapi kondisi tersebut ditemukan pada 1 dari 15000 kelahiran. Ada banyak teori tentang etiopatogenesis penyakit ini seperti infeksi Reovirus 3, malformasi kongenital, infeksi congenital CMV, bahkan hingga teori autoimun. Hal ini justru menunjukkan bahwa etiologi/penyebab sebenarnya memang belum diketahui pasti. Bagaimanapun, telah banyak dilakukan penelitian tentang patogenesis dan penanganan yang sesuai untuk fibrosis hati yang progresif, dimana kondisi tersebut merupakan salah satu aspek yang sangat penting pada penderita atresia bilier. Fungsi dari sistem empedu adalah membuang limbah metabolik dari hati dan mengangkut garam empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak di dalam usus halus. Pada atresia bilier terjadi penyumbatan aliran empedu dari hati ke kandung empedu. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak diobati bisa berakibat fatal. Gejala biasanya timbul dalam waktu 2 minggu setelah lahir (1-6 minggu setelah lahir), yaitu berupa: air kemih bayi berwarna gelap tinja berwarna pucat kulit berwarna kuning berat badan tidak bertambah atau penambahan berat badan berlangsung lambat hati membesar. Pada saat usia bayi mencapai 2-3 bulan, akan timbul gejala berikut: gangguan pertumbuhan gatal-gatal rewel tekanan darah tinggi pada vena porta (pembuluh darah yang mengangkut darah dari lambung, usus dan limpa ke hati). Pemeriksaan yang biasa dilakukan: Pemeriksaan darah (terdapat peningkatan kadar bilirubin) USG perut Rontgen perut (tampak hati membesar) Kolangiografi (memasukkan cairan tertentu ke jaringan empedu untuk mengetahui kondisi saluran empedu) Biopsi hati Laparotomi (biasanya dilakukan sebelum bayi berumur 2 bulan). Terapi untuk atresia bilier ini prinsipnya adalah mengganti saluran empedu yang mengalirkan empedu ke usus halus. Jika saluran empedu intrahepatik (dalam hati) tidak terganggu, maka operasi rekonstruksi jalur bilier ekstrahepatik (di luar jalur hati) bisa dilakukan. Operasi tersebut dinamakan prosedur Kasai (ditemukan oleh ahli bedah Jepang bernama dr. Morio Kasai) atau hepatoportoenterostomy. Pembedahan ini dilakukan untuk melompati atresia bilier dan menghubungkan langsung hati dengan usus halus. Biasanya pembedahan akan berhasil dilakukan jika bayi belum berusia 8 minggu. Tetapi berbagai penelitian dari Davenport et al. (Ann Surg, 2008) menunjukan bahwa usia pasien bukan faktor absolut yang mempengaruhi kemungkinan keberhasilan penanganan. Prosedur kasai ini hanya merupakan penanganan sementara, bisa membuat sebagian pasien berumur panjang. Namun, fungsi hati pada sebagian pasien lainnya semakin memburuk setelah dilakukannya tindakan prosedur Kasai. Saat kondisi mulai memburuk inilah, dibutuhkan cangkok hati seperti yang akan dilakukan kepada Bilqis. Jika atresia tersebut merupakan atresia yang komplit, dimana seluruh saluran empedu tidak terbentuk, maka satu-satunya pengobatan adalah transplantasi hati. Sumber : Informasi Atresia Bilier - medicastore.com PRINT KOMPAS.. detikNews : Kisah Bilqis, Bayi Pengidap Atresia Bilier
Artikel kesehatan di : TanyaDok.com | Praktek dokter : tanya online penyakit dan info kesehatan. Apa Sih Atresia Bilier Itu?
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia “Lihatlah orang yang dibawahmu dan jangan lihat orang yang diatasmu, hal itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR Muslim) | | | |
nice info bun, kasian kecil-kecil udah cangkok hati. Astagfirulah ...
| | | | | Location: medan
Posts: 249
| |
Replying to:
Apa sebenarnya atresia bilier? Atresia Bilier adalah suatu keadaan yang terjadi pada bayi yang baru lahir dimana saluran empedu tidak terbentuk atau tidak berkembang secara normal. Penyebab atresia bilier ini tidak diketahui tetapi kondisi tersebut ditemukan pada 1 dari 15000 kelahiran. Ada banyak teori tentang etiopatogenesis penyakit ini seperti infeksi Reovirus 3, malformasi kongenital, infeksi congenital CMV, bahkan hingga teori autoimun. Hal ini justru menunjukkan bahwa etiologi/penyebab sebenarnya memang belum diketahui pasti. Bagaimanapun, telah banyak dilakukan penelitian tentang patogenesis dan penanganan yang sesuai untuk fibrosis hati yang progresif, dimana kondisi tersebut merupakan salah satu aspek yang sangat penting pada penderita atresia bilier. Fungsi dari sistem empedu adalah membuang limbah metabolik dari hati dan mengangkut garam empedu yang diperlukan untuk mencerna lemak di dalam usus halus. Pada atresia bilier terjadi penyumbatan aliran empedu dari hati ke kandung empedu. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan hati dan sirosis hati, yang jika tidak diobati bisa berakibat fatal. Gejala biasanya timbul dalam waktu 2 minggu setelah lahir (1-6 minggu setelah lahir), yaitu berupa: air kemih bayi berwarna gelap tinja berwarna pucat kulit berwarna kuning berat badan tidak bertambah atau penambahan berat badan berlangsung lambat hati membesar. Pada saat usia bayi mencapai 2-3 bulan, akan timbul gejala berikut: gangguan pertumbuhan gatal-gatal rewel tekanan darah tinggi pada vena porta (pembuluh darah yang mengangkut darah dari lambung, usus dan limpa ke hati). Pemeriksaan yang biasa dilakukan: Pemeriksaan darah (terdapat peningkatan kadar bilirubin) USG perut Rontgen perut (tampak hati membesar) Kolangiografi (memasukkan cairan tertentu ke jaringan empedu untuk mengetahui kondisi saluran empedu) Biopsi hati Laparotomi (biasanya dilakukan sebelum bayi berumur 2 bulan). Terapi untuk atresia bilier ini prinsipnya adalah mengganti saluran empedu yang mengalirkan empedu ke usus halus. Jika saluran empedu intrahepatik (dalam hati) tidak terganggu, maka operasi rekonstruksi jalur bilier ekstrahepatik (di luar jalur hati) bisa dilakukan. Operasi tersebut dinamakan prosedur Kasai (ditemukan oleh ahli bedah Jepang bernama dr. Morio Kasai) atau hepatoportoenterostomy. Pembedahan ini dilakukan untuk melompati atresia bilier dan menghubungkan langsung hati dengan usus halus. Biasanya pembedahan akan berhasil dilakukan jika bayi belum berusia 8 minggu. Tetapi berbagai penelitian dari Davenport et al. (Ann Surg, 2008) menunjukan bahwa usia pasien bukan faktor absolut yang mempengaruhi kemungkinan keberhasilan penanganan. Prosedur kasai ini hanya merupakan penanganan sementara, bisa membuat sebagian pasien berumur panjang. Namun, fungsi hati pada sebagian pasien lainnya semakin memburuk setelah dilakukannya tindakan prosedur Kasai. Saat kondisi mulai memburuk inilah, dibutuhkan cangkok hati seperti yang akan dilakukan kepada Bilqis. Jika atresia tersebut merupakan atresia yang komplit, dimana seluruh saluran empedu tidak terbentuk, maka satu-satunya pengobatan adalah transplantasi hati. Sumber : Informasi Atresia Bilier - medicastore.com PRINT KOMPAS.. detikNews : Kisah Bilqis, Bayi Pengidap Atresia Bilier
Artikel kesehatan di : TanyaDok.com | Praktek dokter : tanya online penyakit dan info kesehatan. Apa Sih Atresia Bilier Itu? | Oooh..jd atresia biller itu gangguan fungsi hati dan empedu...sya jg pernah denger tntg atresia itu..
Y allah..trnyata ngeri bgt ya bund
| | | | | Location: Yg ptg Happy
Posts: 1,946
| |
Replying to:
nice info bun, kasian kecil-kecil udah cangkok hati. Astagfirulah ... | Sedih bun dengernya.ini terjadi pada bilqis bun yg kmrn sempat heboh.cangkok hati pun mahal biayanya.
Up up up up
“Lihatlah orang yang dibawahmu dan jangan lihat orang yang diatasmu, hal itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR Muslim) | | | |
Replying to:
Sedih bun dengernya.ini terjadi pada bilqis bun yg kmrn sempat heboh.cangkok hati pun mahal biayanya.
Up up up up | Iya up..up..up Moga2 ada keajaiban ada dermawan yang kelebihan duit mau bantu bilqis ya.
Tapi katanya justru biaya setelah cangkok hati juga besar bun, coz dia harus minum obat seumur hidup ... Buat netralisir apanya gitu. Bingung pasti ibunya ya, maju kena mundur kena ... Kasian ... Semoga anak saya diberikan kesehatan sampai dia besar kelak amiin.
| | | | | Location: Yg ptg Happy
Posts: 1,946
| |
Replying to:
Iya up..up..up Moga2 ada keajaiban ada dermawan yang kelebihan duit mau bantu bilqis ya.
Tapi katanya justru biaya setelah cangkok hati juga besar bun, coz dia harus minum obat seumur hidup ... Buat netralisir apanya gitu. Bingung pasti ibunya ya, maju kena mundur kena ... Kasian ... Semoga anak saya diberikan kesehatan sampai dia besar kelak amiin. | Amin amin semoga anak qt d berikan kesehatan terus yaa bun.setelah pencangkokan dkasih obat untuk menetralisir cangkokannya bun biar bs dterima oleh tubuh bun.biaya minum susu untuk penyakit ini satu dusnya bs 250rb sedangkan bayi normal aja sufornya udah mahal apalagi untuk penyakit ini -.-
“Lihatlah orang yang dibawahmu dan jangan lihat orang yang diatasmu, hal itu lebih baik sehingga engkau tidak menyepelekan nikmat Allah.” (HR Muslim) | | | |
Putriku Nazhia 3 bulan lalu, berpulang di usia 9 bulan krna Atresia bilier yg diidapnya dari lahir.... Merasa bersalah, tidak bisa mencarikan jalan kesembuhan untuknya. Tidak bisa bisa mencarikan jalan, biar bisa cangkok hati. Tidak bisa apa2 untuk menyembuhkannya...
| | |
nice info bun,, ternyata penyakit kuning itu berbahaya juga kalo engga segera ditangani ya bun
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |