Dear all bunda&calon bunda..
Ini kisahku dan janin yg ada di dalam kandungan ku,
Tepat nya tgl 1 di setiap bulan nya, aku dan suami control buah cinta kami tersayang..
Tepat nya pagi itu, ak sudah mendaftar nomor antrian ku pagi itu nomor 1..
Aku dtg dgn penuh rasa gembira,karna bulan ini bulan desember buah cinta kami 26w.. Tidak ada firasat apapun,hanya ingin menengok anak kami yg lucu dan tampan
Sampai akhirnya aku sampai d RS.Hermina Banyumanik,pukul.7.00
Aku di timbang,dan di tensi.. Okay,71kg (alku naik 3kg bulan ini!!) Tensiku 110/70 (normal..)
Aku menunggu dgn sabar,sambil mengelus perut yg sudah buncit..
Agak lama memang dokter itu sampai(dokter yg sblmny blm pernah aku kunjungi)
Karna dokter yg biasa memeriksa buah hati kami,sdg ada urusan ke malaysia.
Akhirnya tak lama dokter itu dtg,namaku pun di pgl oleh suster..
Sampai saat itu tidak ada firasat yg buruk menghampiri aku dan suamiku, ibu marita,yup namaku di panggil..
Akhirnya aku pun masuk, dan dokter pun mengatakan "26w,mari bu silahkan d cek dulu" akhirnya aku pun tidur tpt disebelah alat USG untuk melihat buah cinta kami,suamiku pun ikut mendampingi.
Dokter mulai mengarahkan alat usg ke perut buncitku, "ini jantungnya pak,ini lambungnya, ini kaki nya, ini tgn nya" Alhamdulillah dlm hatiku,sampai akhirnya dokter itu mengarahkan alat usg ke bawah perutku, "kepala nya sudah. Di bawah ya,bagus" seketika senyumku semerbak ke arah suamiku,sampai akhirnya sesuatu yg membuatku bertanya2 datang.. Dokter ini terus memperhatikan ke arah kepala janinku, krg lbh 5 menit..
Aku masih beranjak turun dari tempat tidur, dokter mengatakan sesuatu kepada suamiku!! Tp aku tak sempat mendengarnya. Aku blg bagaimana dok? Sehat kan? Katanya "sehat", saya mau minta surat pengantar naik pesawat dok,soalnya saya mau pulang ke jakarta.. Dokterpun memberikan surat keterangan sehat kepadaku,tak ada pikiran yg membuatku curiga..
Sampai akhirnya setelah kami keluar ruangan,suamiku mengatakan. "Kt dokter ada cairan di otaknya,tp gpp yg ptg ga bertambah bnyk" seketika hati ku hancur,aku tidak bs berkata2 sejenak,sampai akhirnya suamiku mengandengku ke arah kasir obat,"tenang ma ga bkl knp2 anak kita" suamiku coba menenangkan aku,saat itu juga suster menginformasikan kepada ku bahwa dokter yg biasa menanganiku besok sudah praktek,tanpa pikir panjang aku pun mendaftarkan diriku untuk esok hari.. Yap, jam 4 sore nomor antrian 2..
Aku pun pulang dgn rasa sedih,aku menangis,ak mengurung diriku dikamar,keluargaku pun menelfonku,ibuku dijakarta,ciciku. Aku tidak dapat berkata2,sampai akhirnya suamiku yg menjelaskan..
Aku hanya bisa berdoa,aku pun sholat bersama suamiku,memohon yg terbaik untuk buah cinta kami besok berharap fonis itu salah dan tidaklah benar..
Aku melihat suamiku meneteskan air mata nya,dan memegang perutku "anak papa sehat ya,papa sayang km nak" seketika air mataku pun terjatuh lalu aku memeluk suamiku, "optimis ya ma" kt suamiku.. Aku pun coba menengangkan pikiranku,padahal sama sekali aku tidak bs menenangkan hatiku.
Sampai akhirnya keesokan hari nya ntah knp hujan pun menguyur ungaran,aku ttp bergegas pergi bersama suamiku naik motor,pakai jas hujan. Sampai akhir nya aku sampai,seperti biasa menjalani timbang BB,tensi.
Ak pun menunggu dktr itu dtg,dokterku memang on time! Jam 4.10 menit beliau dtg,kebetulan nomor urut 1 belum tampak dtg,akhirnya namaku pun di panggil ibu marita,yap dgn rasa deg2an dan dingin nya tgn ku aku msk ke ruangan, "gmn bu? Tanya dokter,"kmrin kata dokter sapto,ada cairan dok di otalk bayi saya", hmm.. "Vertikal melebar" kata dokter. Jujur saat itu aku msh blm paham, silahkan bu biar saya liat. Alat usg itu mulai menyentuh perut buncitku, "oh benar agak melebar ya,coba saya ukur diameter kepala nya,dgn lingkar perutnya", aku melirik ke arah suamiku yg telaten melihat buah cinta kami, "kalau dari diametris nya masih normal 26w,perutnya jg sesuai" yuk bu biar saya jelaskan silahkan pak" ak bersama suami lgsg duduk,dan mendengarkan dokter yg biasa memantau perkembangan buah cinta kami.. "Ada cairan bu di sebelah atas nya,tp ini masih ringan, cmn sedikit,di teruskan kehamilan nya,dilahirkan anak nya. Semoga bisa menyusut cairan nya ya bu,mudah2an cuma lagi lemah aja pembuangan nya,jd nanti 9bln cairan tsb sudah hilang, ini arahnya ke hydrocephalus ringan bu" seketika air mataku menetes,suamiku pun mulai bertanya2 gmn dok?membahayakan? "Kita pantau trs ya pak,semoga saja cairan nya bs menyusut,sementara diminum dulu vitamin nya,makan makanan yg bergizi,dan bnyk berdoa" kalau sampai 9bln cairan masih menetap maka akan dibahas bersama ahli syaraf,biasa nya akan dipasang shunt atau selang untung pembuangan,aku pun memberanikan diri bertanya,"dok,apa cairan nya bs bertambah banyak?apa kepala janin akan membesar sampai dia lahir?" , "tidak bu,ini ringan jd hanya segini saja,kita liat dr diameter kepala jg masih cocok sm usia kehamilan,jd tidak akan membesar bu insyaAllah" aku pun menangis,"ibu jgn terlalu bnyk pikiran,jgn drop kasian bayi nya" aku berusaha tegar, "untuk saat ini ibu minum vitamin nya,sabar semoga nanti bs menyusut,anak ibu kan aktif siapa tau sumbatan nya bisa hilang" akhirnya aku pun pulang, lgsg meminum vitamin yg tlh d berikan dokter,aku sholat dan mendapati suamiku meneteskan air mata di dalam doa nya yg khusuk, yaAllah,yaRabb.. Selamatkan lah buah cinta kami,berikan lah ridhomu untuk menghilangkan cairan di otaknya.
Kepada bunda2 yg pernah merasakan,betapa sedih nya mendengar fonis itu anak pertama kami,buah cinta kami,kesatria hati kami..
Aku hanya ingin meminta doa kepada semua bunda,yg pernah mengalami atau tidak hal yg sdg aku rasakan.. Semoga Allah SWT,men ijabah doa2 bunda sekalian.. Amin YRA..
Bisa berbagi cerita dgn aku bun,yg ingin bertanya atau share..
081210330053/ pin: 22AEADCE trims bun,assalamualaikum wr,wb.