Hubungan seksual merupakan moment yang ditunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Akan tetapi jika seorang wanita sedang haid atau menstruasi maka sebaiknya jangan melakukan hubungan intim tersebut. Selain tidak nyaman, risiko lain yang lebih fatal adalah bisa menyumbat aliran darah yang menuju jantung.
Mengapa demikian???
Hal ini untuk mencegah terjadinya emboli udara yaitu gelembung udara yang masuk pembuluh darah serta bisa menyumbat pembuluh-pembuluh darah pada organ-organ vital, antara lain jantung dan paru-paru.
Gelembung udara bisa masuk ke aliran darah karena saat menstruasi terdapat pembuluh darah yang terbuka akibat meluruhnya dinding rahim. Celah yang terbuka ini bisa dimasuki gelembung udara, yang terbentuk ketika terjadi penetrasi oleh penis ke liang vagina.
Ketika terbawa oleh aliran darah, gelembung tersebut bisa memicu penyumbatan pembuluh darah. Dampaknya bisa fatal jika pembuluh darah tersebut menuju ke organ penting seperti jantung dan paru-paru, sebab kegagalan fungsi pada organ tersebut bisa memicu kematian.
Selain risiko penyumbatan pembuluh darah, bahaya lain yang mengancam ketika berhubungan seks saat haid adalah sebagai berikut:
1. Endometriosis
Saat orgasme, rahim akan berkontraksi sehingga darah kotor dari menstruasi bisa masuk lagi ke dalam perut melalui sel telur. Kondisi ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh perempuan.
2. Infeksi
Hubungan seksual saat dinding rahim meluruh biasanya akan menimbulkan luka. Sperma maupun darah kotor yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan infeksi.
3. Luka atau trauma di mulut rahim
Infeksi yang terjadi akibat hubungan seks saat haid bisa memicu trauma pada mulut rahim. Salah satu akibatnya adalah rasa sakit dan mulas, serta keluarnya cairan putih kehijauan atau kecoklatan setiap hari.
Jadi hindari resiko berbahaya tersebut dengan tidak berhubungan intim disaat haid ya Bund. Semoga bermanfaat Bunda