Saya membayangkan kisah kegagalan malam pertama itu antara malu dan gak percaya. Masa sih gitu aja gak bisa? Tapi kenyataannya begitu, istri ketakutan dengan bahasa tubuh menutup diri.
Sama seperti yang lain, kami berhasil setelah mencoba di hari kedua. Tapi bukan succes story, karena saya memaksakan diri untuk penetrasi dan istri memaksakan diri dengan membuka Miss v nya.
Kalau evaluasi sekarang, seharusnya tidak perlu seperti itu. Karena nyatanya enak, sekarang kadang istri yang minta.
Seharusnya kalau keduanya membuka diri, mestinya berhasil. Fore play yang benar, menerima, merasa senang, dst, bila masih juga susah untuk penetrasi bisa pakai pelumas yang dibeli atau suami gak usah gengsi untuk melakukan oral sex pada Miss v, dari pada gagal.
Sorry bila terlalu vulgar