mitos seputar kehamilan tentang kesehatan yang ada dalam masyarakat sangat banyak. berikut berbagai mitos seputar kehamilam dalam masyarakat:
1. Ibu Hamil Jangan Minum Es, Nanti Bayi Menjadi Besar.
Fakta: Minum air es sebenarnya tidak bermasalah. Yang menimbulkan masalah kalau ibu hamil banyak minum minuman yang serba mengandung gula, seperti es doger, es campur, es teler dan sebagainya. Jika ibu hamil sering minum es yang banyak mengandung gula, bisa jadi bayi akan besar karena kalori yang dimakan ibu menjadi lebih banyak.
2. Minum Susu Kehamilan, Menyebabkan Bayi Besar.
Fakta: Jika peningkatan berat badan ibu berlebihan, dokter mungkin akan menyarankan susunya untuk dikurangi. Namun hal tersebut sangat insidentil, tidak berarti kalau minum susu kehamilan, bayinya pasti akan menjadi besar. Banyak faktor yang menyebabkan bayi itu besar. Kalau berat badan ibu tergolong kurus, maka dokter akan menyerankan agar ibu hamil minum susu lebih banyak. Hal ini mungkin berbeda dengan ibu hamil yang sudah mengalami obesitas. Tapi percayalah, peningkatan berat badan bayi tidak semata-mata karena susu. Asupan makanan dan jumlah kalori yang banyak, faktor ibu hamil yang mengalami diabetes, karekteristik si ibu yang tinggi besar dan lain-lain memperngaruhi besar tidaknya bayi. Tapi sebaiknya ibu hamil tetap mengonsumsi susu untuk ibut hamil. Jika eneg boleh diganti dengan susu lain, kecuali susu kental manis.
3. Bentuk Perut Menentukan Jenis Kelamin Bayi.
Kalau bentuk perut ibu hamil memanjang berarti bayinya perempuan, kalau melebar ke samping berarti laki-laki. Fakta: Tidak benar. Dokter kandungan kadang memang bisa memperkirakan jenis kelamin janin dari luar berdasarkan hormon-hormon kehamilan, misalnya ibu yang mukanya lebih hitam, lebih jerawatan dan keringat berlebih mungkin saja anaknya laki-laki karena memperlihatkan hormon androgen yang lebih dominan. Tapi bukan berarti penilaian lewat hormon selalu tepat. terbukti benar tidaknya, lewatUSG. Namun USG pun bisa jadi salah, apalagi hanya penampakan luarnya.
4. Minum Air Kelapa Membuat Kulit Bayi Menjadi Putih.
Fakta: Tidak ada hubungannya antara minum air kelapa dengan kulit bati yang putih. Belum ada penelitian yang membuktikan hal tersebut sebab ada orang yang tidak minum air kelapa tapi bayinya tetap putih. Tapi air kelapa tetap boleh dikonsumsi oleh ibu hamil.
5. Minum Minyak Kelapa Agar Mudah Melahirkan.
Fakta: Tidak benar. Munyak kelapa jika diminum akan masuk ke saluran penceranaan. Lemak nabati ibu saja yang bertambah. Jika pada proses persalinan, jalan lahir diberi jeli atau minyak kelapa, mungkin itu masuk akal. Yang mempengaruhi lancar tidaknya kelahiran adalah ukuran panggul, berat bayi dan pecah atau belumnya ketuban. Bagi ibu hamil yang tetap ingin mengonsumsi semacam virgin coconut oil (VCO) tidak dilarang, tapi jangan terlalu berharap bahwa lahirnya bayipasti akan lancar dan cepat.
6. Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Nanas, Durian, Nangka dan Daging Kambing.
Fakta: Sebenarnya jika hanya makan satu butir durian, atau sepotong nanas tidak masalah. Yang penting ibu hamil tidak alergi dengan makanan tersebut. Nanas sendiri sebenarnya merangsang ibu hamil untuk mual karena sifatnya yang masam. Sedangkan ibu hamil yang mengalami hipertensi memang diharuskan menghidari makanan seperti daging kambing dan durian dengan alasan kesehatan. Kol dan Nagka pun -yang bisa menghasilkan gas dalam perut- sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, sebab pada ibu hamil gerakan lambung melambat dan membentuk gas sehingga mengakibatkan perut terasa kembung.
sumber: Tips Kupas Tuntas Mitos Seputar Kehamilan - tipsanda.com
apakah usg selalu benar?, kenapa kambing tidak boleh dimakan ibu hamil, kulit perut menghitam dan perut melebar dan kembung, mitos ibu hamil, mitos seputar kehamilan