| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | Share : Keputihan Wajar tapi menyebalkan Umumnya, wanita Indonesia menganggap keputihan adalah sesuatu yang wajar terjadi pada wanita, boleh di bilang hampir setiap wanita pernah mengalami keputihan. Seakan ia telah menjadi tamu yang datang, tak diacuhkan lalu pergi begitu saja. Tapi, tetap saja yang satu ini sangat tidak diharapkan kehadirannya. Masalahnya, masih terlalu banyak wanita yang tidak tahu apa dan mengapa keputihan. Bahayakah ia? Sebenarnya, keputihan bukanlah penyakit, melainkan gejala. Keputihan dapat ditimbulkan oleh berbagai macam sebab, diantaranya kekurangan gizi, menimbulkan jamur atau parasit. Di samping itu keputihan dapat pula dialami wanita hamil, tetapi hal itu wajar terjadi. Ada beberapa jenis keputihan yang dikenal dalam dunia medis. Misalnya jenis [vaginosis] dengan ciri berwarna abu-abu dan berbau amis. Ada juga jenis [candidiasis] cairan yang keluar berwarna putih susu yang bergumpal disertai rasa gatal akibat jamur [candida albican] dikenal juga jenis [trichomonas vaginalis. Keputihan juga dapat ditimbulkan karena efek dari alat kontrasepsi yang dipakai seorang wanita. "Ada dua katagori keputihan, yaitu keputihan fisiologis (normal) yang hampir semua wanita pernah mengalami, serta keputihan yang patogis (abnormal), yaitu yang sudah berlebihan, berlangsung lama, berulang, baunya asam sampai busuk, yang menimbulkan rasa nyeri, panas dan gatal." Ujar Dosen di Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Penyakit dan kelamin dr Sri Linuwih Menaldi. Biasanya wanita terkena keputihan patogis pada usia reproduksi, yaitu 20-40 tahun, atau yang sudah menikah. Secara umum, keputihan selalu ditandai dengan terjadinya pengeluaran cairan dari vital wanita. “Jika keputihan yang terjadi tergolong ganas, bisa mengakibatkan cairan tersebut bercampur darah," tambah Sri yang juga merupakan sekertaris Perhimpunan Dosen Specialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Keputihan ini bisa ditimbulkan karena seorang wanita memiliki aktivitas yang padat dan melelahkan, sehingga menyebabkan daya tahan tubuhnya turun, lalu muncul keputihan. Pemicu lainnya adalah karena kurang terjaganya daerah reproduksi yang memiliki kelembaban tinggi. Keputihan secara nyata dapat mengganggu aktivitas seksual. Rasa nyeri dan tidak nyaman akan timbul karena baunya cukup menyengat. Keputihan juga mengganggu proses reproduksi seorang wanita. "Keputihan yang tidak normal dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan. Namun, kemandulan itu tidak primer dan dapat disembuhkan, karena kemandulan itu disebabkan oleh tersumbatnya indung telur. Kemungkinan akibat agak fatal bagi ibu yang mengandung dan menderita keputihan adalah bila melahirkan ada kemungkinan anaknya cacat atau menderita penyakit yang sama, lahir premature, bahkan bisa meninggal dalam kandungan," ujar Sri. Keputihan bagi sebagian wanita, dapat ditimbulkan melalui sebagian alergi karena makanan, diantaranya nanas, daging dan mentimun sedangkan keputihan yang tidak normal terjadi karena infeksi jamur, bakteri, atau parasit. Infeksi jamur biasanya berasal dari golongan candida atau monilla, akibat perubahan kadar hormone, gula darah dan rendahnya daya tahan tubuh. Dari bakteri, biasanya aktifnya jamur (hemifilus vaginalis). Bakteri ini tergolong ganas dan dapat menular melalui hubungan seksual, sedangkan jenis infeksi parasit berasal dari golongan (trikomonas) yang juga bisa menular melalui hubungan seksual. Umumnya, 35% masalah yang menyangkut organ reproduksi adalah keputihan, selebihnya infeksi. Tapi patut diingat bahwa pada vagina wanita dewasa terdapat bakteri yang baik yang disebut (basil doderien). Dalam keadaan normal jumlah basil ini cukup dominant dan membuat lingkungan vagina bersifat asam, sehingga vagina mempunyai daya proteksi yang cukup kuat. Vagina juga mengeluarkan cairan yang berfungsi melindungi dari infeksi. Cairan vagina normal biasanya jernih, kadang sedikit keruh, tidak berbau dan tidak disertai rasa gatal atau panas. Ini disebut keputihan normal (fisiologis), dapat terjadi pada masa ovulasi, yaitu kurang lebih 12-24 hari setelah haid. Keputihan ini juga bisa timbul bila seorang wanita dalam keadaan terangsang dan stress emosional. Sedangkan keputihan patologis (penyakit), biasanya akibat luka , tumor, adanya benda asing dalam vagina, misalnya akibat pemakaian spriral, dan karena penyakit hubungan seksual seperti gonore atau raja singa dan AIDS. Keputihan dapat dicegah dengan menjalankan beberapa petunjuk diantaranya menghindari pakaian dalam yang ketat dan tidak menyerap keringat. Hal ini perlu untuk menghindari iritasi, sehingga menimbulkan infeksi, pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari katun dan ganti setiap hari, kemudian perhatikan dan merawat daerah intim. Jangan duduk pada toilet umum jika terpaksa, keringkan organ intim dengan menggunakan handuk atau tissue. Bagi yang sudah menikah, dianjurkan untuk pemeriksaan diri kedokter sekurang-kurangnya tiga bulan sekali dan hindari penggunaan cairan pembersih secara berlebihan justru dikhawatirkan akan membunuh organisme yang membantu menjaga kelembaban di bagian organ reproduksi tersebut. ---------- Post added 7 September 2013 at 11:18 ---------- Previous post was 6 September 2013 at 19:23 ---------- Mengenal Jenis-Jenis Keputihan KEPUTIHAN
Salah satu penyakit yang perlu dikenal oleh kaum wanita adalah Keputihan wanita. Perkenalan ini tentu bukan untuk disayangi dan dipelihara tetapi untuk diobati, walaupun tidak semua Keputihan Vagina memerlukan pengobatan. Maka dari itu, pertama tama harus dibedakan dahulu, mana keputihan yang normal terjadi pada setiap wanita dan mana yang tidak. Keputihan Vagina atau dalam bahasa kedokteran disebut leukore atau flour albus, adalah cairan yang keluar dari vagina/liang kemaluan secara berlebihan. Dalam keadaan normal, cairan ini tidak sampai keluar, namun belum tentu cairan yang keluar tersebut merupakan suatu penyakit.
Pada kesempatan kali ini, penulis mencoba memberikan pemaparan tentang Vagina Keputihan berdasarkan atas gejala keputihan yang timbul. Gejala tersebut bisa diamati dari sifat sifat cairan yang keluar saat keputihan berlangsung. Sumber cairan sendiri bisa berasal dari vagina, cairan leher rahim, cairan uterus, dan cairan yang berasal dari tuba falopii. - Bila cairan yang keluar jernih, berlendir banyak namun tidak berbau maka hal ini merupakan sesuatu yang normal terjadi saat seorang wanita menjelang menstruasi, kelebihan hormon estrogen dan stress. Keputihan seperti ini juga sering dijumpai pada wanita hamil.
- Jika cairan yang keluar seperti susu kental, lengket, sangat banyak dengan bau yang tidak begitu mencolok maka kemungkinan telah terjadi radang pada serviks/leher rahim (servisitis) dan vagina (vaginitis).
- Cairan yang keluar berwarna coklat, encer seperti air, sangat banyak dan lembab, maka kemungkinan wanita tersebut menderita vaginitis, servisitis, gangguan pembuluh darah pada serviks, endometriosis dan saat pengobatan kanker dengan radiasi. Warna coklat timbul akibat perdarahan yang terjadi akibat kelainan tersebut.
- Bila cairan berwarna abu abu dengan garis darah, encer seperti air, sangat banyak dan berbau busuk yang keluar dari vagina, maka kemungkinan wanita tersebut menderita ulkus vagina, vaginitis. Kemungkinan lain yang sangat perlu diwaspadai adalah kanker baik ganas maupun jinak.
- Jika cairan yang keluar berwarna merah muda, cair, sangat banyak tetapi tidak berbau maka kemungkinan telah terjadi infeksi bakteri non spesifik. Gejala ini juga timbul saat seorang wanita kelebihan hormon estrogen.
- Bila cairan yang keluar putih, encer berbintik bintik banyak, berbau apek disertai dengan nyeri saat buang air kecil serta gatal di sekitar kemaluan maka kemungkinan wanita tersebut menderita infeksi yang disebabkan oleh jamur. Candida albicans adalah jamur yang paling sering hinggap di kemaluan seorang wanita.
- Bila cairan yang keluar kuning kehijauan, berbusa, merah, sangat banyak, gatal, berbau busuk dan ditemukan nyeri tekan pada sekitar kemaluan serta kemerahan pada vagina, maka kemungkinan telah terjadi infeksi yang disebabkan oleh kuman protozoa Trichomonas vaginalis.
- Terakhir, bila cairan yang keluar berwarna kuning, kental, sangat banyak, terasa panas dan gatal pada kemaluan, nyeri tekan pada daerah sekitar kemaluan, nyeri saat buang air kecil, maka kemungkinan infeksi yang disebabkan oleh Nisseria gonorrhoe atau lebih beken disebut GO.
Nah, bila kelak menemukan gejala keputihan seperti diatas, segeralah berkonsultasi ke dokter kesayangan anda/Obat Vagina, sebab pengobatan yang tepat dan cepat harus dilakukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. ---------- Post added at 11:19 ---------- Previous post was at 11:18 ---------- Dibandingkan dengan daun sirih, manjakani memang relatif kurang dikenal. Padahal tanaman ini juga berkhasiat untuk merawat kesehatan, membersihkan organ intim wanita dan menghilangkan bau tak sedap, bersih harum dan kesat, bangkitkan rasa percaya diri untuk kemesraan hubungan suami-istri. Merawat organ intim dengan ramuan bahan alami sebenarnya telah dilakukan sejak dahulu kala. Yang paling populer adalah air rebusan daun sirih untuk menghilangkan keputihan. Sebenarnya masih ada bahan lain untuk menjaga organ intim, yakni manjakani (oak galls). Manjakani Dambaan Pasutri Buah Manjakani sebagai obat-obatan herbal yang dapat membantu elastisitas organ intim kewanitaaan sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Khasiat Manjakani bukan saja dapat dirasakan oleh kaum Hawa, tetapi secara tidak langsung juga membantu kepuasan pria dan wanita saat behubungan intim. Ekstrak manjakani tidak hanya dikenal dapat membantu mengencangkan otot vagina, mengurangi keputihan dan mengurangi cairan, namun juga dapat membantu vagina yang kering,” ungkap Prof. Dr. Hembing Wijayakusuma. Menurut Hembing, penggunaan manjakani di zaman dulu biasanya dihaluskan lalu disaring sebelum dioleskan di organ kewanitaan. Ada pula yang meminum jamu manjakani untuk meningkatkan elastisitas otot area V. Namun begitu, lanjut Hembing, bahan manjakani tak bisa dipakai begitu saja, karena harus diformulasikan dulu, dicampur dengan bahan ramuan lain sesuai dengan tujuan pengobatannya. Berikut ini Beberapa Khasiat Manjakani: • Memulihkan elastisitas organ intim kewanitaaan (kencangkan otot Miss V) • Menghilangkan gatal-gatal, Keputihan dan bau yang kurang menyenangkan. • Mencegah penuaan dini • Menstabilkan PH asam dan mengurangi cairan (basah) berlebihan (tidak kering). • Meningkatkan hormon estrogen • Mempertingkatkan daya alat kelamin dan tenaga batin. • Membina rahim dan membersihkan (selepas bersalin / haid) • Melancarkan pencernaan sehingga BAB lancar. • Mencegah Kanker Servix dan Kanker Payudara. • Mengobati sakit maag dan mengurangi selulit.
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia Bund, Bisnis ONLINE dari Rumah Yuk Sulistioriny - Bisnis Foredi, GASA, Ladyfem, Tisu Majakani, ORIS, Fiforlif Grup ABENETWORK | | | |
Keputihan yang kehijauan dan berlangsung lama bisa berpotensi Kanker Leher Rahim
Berikut Penjelasan mengenai Kanker Leher Rahim Lakukan Skiring Rutin, sebelum Kanker Leher Rahim Menghampiri..
Di Indonesia, angka kejadian kanker leher rahim paling tinggi dibandingkan jenis kanker lainnya. setiap tahunnya terjadi 180.000 sampai 20.000 kasus baru kanker leher rahim. Angka kejadian dan angka kematian kanker leher rahim tinggi, padahal bila dideteksi dan ditangani secara dini, penyakit ini dapat disembuhkan.
Bagaimana mendeteksi kanker leher rahim kanker leher rahim dapat diketahui melalui skirining kanker leher rahim yang terdiri dari :
1. Pap Smear
2. HPV DNA Apakah Pap Smear Pap Smear adalah pemeriksaan untuk melihat sel-sel leher rahim dimana sampel diambil melalui liang vagina. Ada 2 macam Pap Smear yaitu :
1. Pap Smear Konvensional
2.Sitologi serviks berbasis cairan "KANKER LEHER RAHIM DATANG BEGITU SAJA TANPA DIDUGA, PADAHAL ANDA DAPAT MENGETAHUI DENGAN MELAKUKAN SKRINING SECARA" Apakah HPV DNA HPV DNA pemeriksaan yang secara langsung bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya virus HPV. HVP penyebab kanker leher rahim adalah yang termasuk dalam kelompok risiko tinggi. Apakah Kanker Leher Rahim Dapat Disembuhkan? Kanker Leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan paling dapat disembuhkan dibandingkan dengan semua jenis kanker ASALKAN diketahui pada stadium dini, sehingga deteksi dini merupakan hal yang sangat penting. Tingkat kesembuhan berdasarkan Stadium kanker leher rahim - Stadium IA kesembuhan 100%
- Stadium IB kesembuhan 87-90%
- Stadium IIA kesembuhan 68-83%
- Stadium IIB kesembuhan 62-68%
- Stadium III kesembuhan 33-48%
- Satdium IV kesembuhan 14%
Bund, Bisnis ONLINE dari Rumah Yuk Sulistioriny - Bisnis Foredi, GASA, Ladyfem, Tisu Majakani, ORIS, Fiforlif Grup ABENETWORK | | Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |