Bayi prematur memang memerlukan penanganan khusus bila dibandingkan dengan bayi yang lahir setelah usianya cukup matang di dalam kandungan ibu. Tapi bukan berarti anda tak bisa melakukannya sendiri. Panduan dibawah ini bisa menjadi referensi anda yang baru saja melahirkan bayi prematur, sehingga tumbuh kembang buah hati dapat berjalan dengan baik.
Karena lahir sebelum usianya di dalam kandungan mencapai angka yang ideal, bayi prematur mempunyai kondisi fisik yang rapuh dan dengan demikian akan lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Dengan demikian, tugas sang ibu adalah untuk merawat bayi secara lebih intensif agar beragam resiko penyakit atau masalah kekebalan tubuh bisa diminimalisir.
Hal pertama yang harus anda lakukan adalah menyusui bayi secara eksklusif. Pemberian ASI intensif adalah langkah terbaik untuk membantu menjaga kondisi kesehatan bayi, termasuk meningkatkak kekebalan tubuh bayi. Sebelum memberikan ASI, tanyakan pada dokter tentang waktu terbaik untuk memulainya sebab bayi prematur mempunyai sistem kontrol elektrolit yang berbeda dari bayi lain.
Langkah berikutnya yang bisa menjadi bagian dari rangkaian perawatan bayi prematur adalah memijat secara perlahan untuk melancarkan aliran darah. Cara ini juga efektif untuk membantu menyempurnakan kinerja sistem pencernaan. Pijatan sebaiknya dilakukan secara perlahan. Memijat secara rutin dipercaya bisa turut memaksimalkan tumbuh kembang bayi nantinya, sekaligus memperkuat ikatan batin antara ibu dan anak.
Untuk memastikan bahwa kondisinya selalu terjaga dengan baik, periksakan bayi prematur anda secara teratur. Dokter akan memeriksa dan memberikan saran-saran penanganan yang harus anda lakukan karena bayi prematur sangat rentan mengalami gangguan kesehatan. Bahkan, infeksi atau gangguan lain yang ringan saja bisa menjadi masalah yang serius jika tidak segera diatasi.
SUMBER Bunda yang debay nya lahir prematur share juga yuk?