Ingin hamil? Perbanyak sedekah (kisah nyata)

luar biasa bunda,kami jg mlakukanx sejak awal krn kami udh pngen bgt pnya baby.smg aq cpt ketularan ya bund...

 

 

terharu saya bacanya bun

 

 

kl pendapat saya bund,apa krn ada keinginan hamil baru qta bersedekah?saya rasa,bersedekah karena ada maunya saja..saya menangkapnya siy begitu pertama kali baca thread nya..

mnrt saya,bersedekah itu kewajiban.apalgi bisa membantu saudara qta yg lain,jgn krn ada motivasi ini itu baru qta bersedekah..kl motivasi atau tujuan qta sudah tercapai,apa qta mau berhenti bersedekah?enggak juga kan..

alangkah baiknya kl qta niat bersedekah krn memang qta wajib utk bersedekah apalagi untuk orang2 yang membutuhkan..dengan bersedekah juga tidak akan membuat qta miskin malah semakin kaya dalam berbagai hal tdk hanya materi..

maav kl ada kata2 saya yg salah,hanya mengutarakan pendapat saja..

 

 

Subhanallah..... alhamdulilah, itu juga yg saya rasakan bund.... positif hamil setelah belajar menjadi lebih baik, dan terutama banyak bersedekah... dan cerita seperti ini yg sering saya share untuk bunda2 di forum ini supaya sama2 bahagia pada positif hamil seperti yg diinginkan.

Selamat yaaa bund, mari kita jaga baik2 titipan tuhan yg telah dipercayakan kepada kita.

 

 

yup sepakat sama bunda Raya.. beribadah dan menolong orang dgn ikhlas tanpa motivasi apapun akan lbh kontinu nantinya dan insyaAllah balasannya lbh dr apa yg kita perlukan..
kalo dalam Islam beribadah krn motivasi" seperti ini akan menyebabkan terkotorinya aqidah, padahal kemurnian aqidah adl terpenting agar segala amalan dapat diterima..
saya bukannya ngelarang sih tp saya lbh cenderung meyakini beribadah tanpa minta balasan apapun kecuali ridho Allah.. dan mintalah dan bergantunglah pada Allah untuk semua keperluan kita krn Dia adalah tempat bergantung yg terbaik..
beberapa dalil yg memperkuat:

Imam Ibnul Qayyim menggambarkan
hal ini dalam ucapan beliau: “Adapun
kesyirikan (penyimpangan) dalam
niat dan keinginan (manusia) maka
itu (ibaratnya seperti) lautan (luas)
yang tidak bertepi dan sangat sedikit
orang yang selamat dari
penyimpangan tersebut. Maka
barangsiapa yang menginginkan
dengan amal kebaikannya selain
wajah Allah, meniatkan sesuatu
selain untuk mendekatkan diri
kepada-Nya, atau selain mencari
pahala dari-Nya maka sungguh dia
telah berbuat syirik dalam niat dan
keinginannya. Ikhlas adalah dengan
seorang hamba mengikhlaskan untuk
Allah (semata) semua ucapan,
perbuatan, keinginan dan niatnya” [Kitab “ al-Jawaabul kaafi” (hal.
94)]
“Barangsiapa menghendaki
kehidupan dunia dan perhiasannya,
niscaya kami berikan kepada mereka
balasan amal perbuatan mereka di
dunia dengan sempurna dan mereka
di dunia itu tidak akan dirugikan.
Merekalah orang-orang yang di
akhirat (kelak) tidak akan
memperoleh (balasan) kecuali neraka
dan lenyaplah apa (amal kebaikan)
yang telah mereka usahakan di dunia
dan sia-sialah apa yang telah mereka
lakukan” (QS Huud: 15-16).

Wallahu'alam

 

 

Setuju sama bunda raya...dan bunda auliasiwi..

Bersedekah kapan saja... Terlepas apakah kita sdg hamil, sdg mengharapkan kehamilan, atau sudah punya anak-cucu kelak...
Tangan kanan memberi, tangan kiri jgn sampai tahu..
Bersedekah dg hati...bukan dg motivasi.

Semoga yg sedang promil segera terkabul..

 

 

Terharu bun baca'y.... Sediiihhh...
Mungkin maksud'y begini bun,,,,
bukan mengharapkaan sesuatu dr sedekah,,, justru ini menyadarkan org2 yg ingin mempunyai keturunan dgn bersedekah...
Ustadz yusuf mansyur misal'y, beliau suka menyadarkan kita, jika kita ingin hidup selamat dunia akhirat N ingin segala sesuatu'y terpenuhi, itu lewat jalur sedekah...
Itu berarti kan menyadarkan kita klo kita lupa akan satu hal tersebut, yaitu bersedekah...
Tetapi fikiran kita yg harus di rubah,,,
jgn terlalu mengharapkan pembalasan dr sedekah tersebut,,, yg penting niat'y saja yg ingin memberi org lain....

 

 

perbedaannya memang tipis bun, ya itulah aqidah.. hati" dan jangan main" dgn niat..
ketauhidan terhadap Allah harus dijaga..
seperti Q.S. huud 15-16 yg td sudah saya jabarkan, bukankah qalam Allah sudah terbukti??
nah bukti selanjutnya tinggal yg di akhirat, apakah amalan kita akan lenyap bagai asap atau tidak.. Wallahu'alam..
cerdas dalam membaca dan menerima ilmu adalah penolong, insyaAllah..

 

 

 

 

subhanallah terharu saya bund...menginspirasi

 

 

Subhanallah jd trharu bunn