Ini yang aku baca tadi ya Bund dr hasil googling :
Bagaimana cara mengetahui bahwa anak
kita mengalami obesitas atau masih dalam
kondisi berat badan normal? Cara yang
paling mudah adalah dengan melihat ciri
fisiknya. Anak obesitas mempunyai ciri-ciri
fisik seperti; memiliki pipi yang tembam, dagu
berlipat, leher yang pendek, perut buncit,
tinggi tidak sesuai dengan usia dan
biasanya pada anak laki-laki kerap terjadi
pembesaran payudara (Gynecomastia).
Pada anak perempuan yang mengalami
obesitas dapat terjadi haid pertama yang
timbul lebih cepat atau dikenal dengan istilah
early menarch. Sedangkan pada anak laki-
laki mempunyai kecenderungan memiliki alat
kelamin yang kecil, sehingga tidak sedikit
orangtua membawa anak laki-lakinya ke
dokter anak dan mengeluhkan hal tersebut.
Dalam hal ini, alat kelamin terlihat kecil karena
jaringan lemak di daerah tersebut menebal,
sehingga penisnya terbenam (burried penis).
Untuk memastikannya lagi, kata dr. Pinkan,
kita ukur tinggi dan berat badannya. Cara
mengukurnya, berat badan sekarang dibagi
dengan berat badan yang ideal sesuai
dengan tinggi badan anak tersebut. Bila
angka tersebut lebih dari atau sama dengan
120%, maka sudah masuk kategori obesitas.
Cara lain untuk memastikan apakah sang
buah hati obesitas atau tidak yaitu dengan
melakukan penghitungan Index Massa
Tubuh (IMT) atau Body Mass Index (BMI).
Bila BMI lebih atau sama dengan 95% sudah
dikatakan obesitas.