larangan kedelai untuk kehamilan

Hi....... salam kenal

Aq new member neh...mau tanya dong bund.... Apakah kedelai dan makanan yang mengandung kedelai tidak diperbolehkan untuk pasangan yang menginginkan kehamilan / ingin punya baby..?? Masalahnya aq dan suami ingin sekali punya baby tp aq belum hamil juga ( usia pernikahan 10bulan ). disamping itu kami berdua suka sekali tahu tempe yg kebetulan berasal dari si kedelai itu sendiri..hehehehe... Tolong informasinya bund....thanx a lot bund....

 

 

kedelai yg sudah di fermentasi,spt tempe dan kecap. Aman di konsumsi setiap hari.
Tapi yg belum di fermentasi spt tahu,susu kedelai, sebaiknya jarang2 di konsumsi. Bukan ga boleh sama sekali,

 

 

oke dh thanks infonya yah....

 

 

Bunda... sebaiknya memang kedelai termasuk susu soya (susu kedelai) tidak dikonsumsi secara berlebihan. Dlm arti jika bunda minumnya tiap hari. Tapi jika hanya kadang" saja masih gpp bund... Sdikit info ttg dampak kedelai utk kesuburan :

1. Dampak kedelai utk kesuburan wanita :
Kedelai yang dikonsumsi dalam dosis tinggi bisa memperpanjang siklus menstruasi, menurunkan FSH (Follicle-Stimulating Hormone) dan LH (Leutinizing Hormone). Namun tidak perlu khawatir karena hal ini akan timbul hanya jika kedelai dikonsumsi secara berlebihan. Meskipun begitu, disebagian negara, susu soya sangat dianjurkan untuk orang-orang yang sedang dalam penanganan kesuburan. Ini dimaksudkan untuk menekan perkembangan sel telur yang berlebihan, atau OHSS (Ovarium Hyper Stimulating Syndrome), dan untuk membantu mengurangi produksi gas di perut yang berlebihan saat menjalani terapi induksi ovarium.


Sumber: https://ibuhamil.com/diskusi-umum/33...#ixzz2XBQ0JFIE

2. Dampak kedelai utk kesuburan pria :
Diet yg mengandung kedelai bisa mengurangi jumlah sperma hingga setengahnya. Para ahli di AS menemukan bahwa pria yg mengkonsumsi kedelai berlebih hanya memiliki 41 juta/ml lebih sedikit dibanding pria yg tidak mengkonsumsi produk kedelai (konsentrasi sperma normal utk pria berkisar antara 80-120 juta/ml ). Efek ini dapat diperkuat lebih lanjut pada pria dg kelebihan berat badan dan obesitas.