Pengaruh Infeksi Saluran Kemih Terhadap Ibu
Hamil
Apa sih infeksi saluran kemih itu? dan apa
penyebabnya? mengapa banyak wanita hamil
mengalami infeksi saluran kemih ini?
Banyak dari kita yang belum benar-benar
mengetahui infeksi saluan kemih (
ISK). Infeksi
saluran kemih (
ISK) adalah infeksi bakteri yang
terjadi pada saluran kemih.
ISK merupakan kasus
yang sering terjadi dalam dunia kedokteran <http://
id.wikipedia.org/wiki/Kedokteran>.
Walaupun terdiri dari berbagai cairan, garam, dan
produk buangan, biasanya urin tidak mengandung
bakteri. Jika bakteri menuju kandung kemih atau
ginjal dan berkembang biak dalam urin, terjadilah
ISK.
Jenis
ISK yang paling umum adalah infeksi kandung
kemih yang sering juga disebut sebagai sistitis.
Gejala yang dapat timbul dari
ISK adalah rasa sakit
pada saat ingin buang air kecil.
Selain juga munculnya perasaan ingin buang air
kecil, tetapi yang jumlah yang keluar hanya sedikit
(anyang-anyangan). Penderita juga merasa nyeri di
pinggang atau perut bagian bawah posisi tepatnya di
atas tulang kemaluan, dan terkadang disertai rasa
mual.
Yang jelas tidak semua
ISK menimbulkan gejala,
ISK
yang tidak menimbulkan gejala disebut sebagai
ISK
asimtomatis.
ISK dapat disebabkan oleh kebiasaan
yang tidak baik (kurang minum, menahan kemih),
kateterisasi, dan penyakit serta kelainan lain.
Lebih Berbahaya
Infeksi saluran kemih yang tak bergejala terhitung
lebih berbahaya. Karena tanpa disadari, penyakit
tersebut akan menggerogoti organ kelaminnya terus-
menerus. Jadi, orang yang bersangkutan terinfeksi
tetapi dia tidak tahu dan biasanya malah menjadi
kronis.
ISK terbagi dalam dua jenis yaitu,
ISK bagian atas
dan bawah.
ISK bagian bawah dinamakan sistitis. Jika
menyerang bagian atas, kuman menyebar lewat
saluran kencing, ginjal, dan bahkan seluruh tubuh.
Perempuan memiliki peluang yang lebih besar untuk
terkena infeksi saluran air kemih karena memiliki
uretra (bagian bawah dari saluran kemih) yang lebih
pendek dibandingkan laki-laki.
Banyak cara bagi perempuan untuk terhindar dari
infeksi saluran kemih. Salah satunya, cebok atau
membasuh kelamin setelah berkemih dengan cara
yang benar. Karena ketidaktahuan, banyak
perempuan yang cebok dari belakang ke depan.
Padahal, cara itu sama saja menarik kotoran ke
daerah vagina atau saluran kencing. Bagi perempuan
yang sudah berkeluarga, jangan biasakan menahan
kecil saat berhubungan seksual.
Pada uretra yang penuh, jika uretranya pendek,
terkena gesekan saat berhubungan seks
menyebabkan kuman-kuman gampang terdorong
masuk ke salurang kencing dan mengakibatkan
infeksi.
Selain itu, hindari hubungan seksual dengan orang
yang punya penyakit kelamin seperti penyakit
kencing nanah. Hal itu bisa menyebabkan infeksi
pada uretra dan menghasilkan nanah. Karena itu
disebut kencing nanah.
Dapat Memicu Keguguran
Infeksi saluran kemih saat hamil, bisa menyebabkan
infeksi ginjal, yang pada akhirnya dapat berakibat
pada keguguran atau kelahiran prematur. Tidak
hanya itu saja, infeksi saluran kemih yang berat
dapat menyebabkan infeksi yang meluas (sitemik)
tentunya keadaan ini dapat menyebabkan kelahiran
prematur.
Infeksi saluran kemih akut juga sering
mempengaruhi infeksi pada dinding rongga amnion
(ketuban), sehingga menyebabkan ketuban pecah
dini, dan berakibat meningkatkan risiko infeksi pada
janin.
Namun untungnya, asimptomatik bakteriuria pada
kandung kemih atau saluran kemih ini, biasanya
dapat ditemukan segera sebelum ginjal orang yang
bersangkutan terinfeksi. Jika dokter segera
menangani infeksi saluran kemih ini sejak dini dan
ditangani sampai tuntas, hal ini tidak akan
mengganggu kehamilan maupun janin.
Pengobatan & Pencegahan Infeksi Saluran
Kemih
Bagi orang yang telah menderita batu di ginjal atau
saluran kemihnya harus diperiksa mengenai ukuran,
jenis kekerasan, dan lokasi dari batu tersebut. Bila
ukuran batunya di bawah lima milimeter, maka sang
pasien umumnya cukup diberi obat dan dianjurkan
untuk banyak minum air putih.
Namun bila ukurannya lebih besar, maka dapat
dilakukan pengobatan dengan menggunakan terapi
“shock wave” (gelombang kejut) yang dapat
memecahkan batu ginjal.
Setelah itu, pasien dianjurkan banyak air putih untuk
mengeluarkan batu tersebut dari saluran kemih.
Selain itu hendaknya tidak boleh menahan keinginan
untuk buang air kecil serta banyak menyantap buah
dan sayur-sayuran.
Untuk pencegahannya banyak minum air putih
merupakan perilaku sehat untuk terhindar dari
infeksi saluran kemih. Jumlah ideal air putih yang
harus dikonsumsi sebanyak 2-3 liter setiap harinya,
terutama para pekerja yang berada dalam ruang ber-
AC (air conditioning) yang biasanya jarang merasa
haus.
Air putih sangat penting untuk membilas kuman dan
zat. Bila berlebihan kuman atau zat itu bisa
menyebabkan pengendapan di saluran kemih.
Pengendapan tersebut dapat mengkristal sehingga
menimbulkan semacam batu yang bisa membuat
luka di saluran kemih.
Berikut ini beberapa cara yang cukup efektif
mencegah
ISK :
1. Minumlah banyak cairan (dianjurkan untuk
minum minimal 8 gelas air putih sehari).
2. Segera buang air kecil sebelum dan sesudah
melakukan hubungan seksual.
3. Jika membersihkan kotoran, bersihkan dari arah
depan ke belakang, agar kotoran dari dubur
tidak masuk ke dalam saluran kemih.
4. Periksakan air seni secara rutin selama
kehamilan. Dengan pemeriksaan tersebut akan
dapat segera diketahui apakah Anda terinfeksi
atau tidak.
5. Jangan terlalu lama menahan keinginan buang
air kecil.
Catatan khusus, apabila Anda sedang mengandung
dan kandung kemih Anda bermasalah, segera
periksakan ke dokter agar bisa segera ditangani.
Anda juga dapat mempercepat penyembuhan
dengan banyak minum banyak air putih untuk
membantu mendorong bakteri keluar melalui air
seni.