PRINSIP DASAR MANAJEMEN ASIP - Semakin dingin suhu tempat penyimpanan, maka semakin lama juga ASIP dapat disimpan
- Hindari peningkatan/penurunan suhu secara drastis
- ASIP hanya boleh menjalani satu kali pembekuan, satu kali pencairan, dan satu kali penghangatan. Sehingga, ASIP beku yang sudah mencair tidak boleh dibekukan lagi, ASIP yang sudah dihangatkan tidak boleh dihangatkan lagi
- Masukkan ke Freezer HANYA JIKA akan digunakan lebih dari 8 hari.
PENYIMPANAN ASIP SESUAI KATEGORI ASI (Daya Tahan) ASI yang baru saja diperah (ASI segar):
1. Kolostrum yang keluar hingga hari ke-5 setelah melahirkan bisa bertahan 12-24 jam dalam suhu ruang 25 derajat Celcius
2. ASI matang: bisa bertahan 24 jam dalam suhu 15 derajat Celcius (setara suhu cooler box/cooler bag yang dilengkapi ice gel atau blue gel.
3. ASI matang hanya bisa bertahan 10 jam dalam suhu ruang ber-AC antara 19-22 derajat Celcius.
4. ASI matang hanya bisa bertahan 4-6 jam dalam suhu ruang standar 25 derajat Celcius. Jika suhu ruangan lebih panas dari ini, maka daya tahannya tidak akan sampai 4 jam.
5.
ASIP yang disimpan di lemari es (standar suhu 0-4 derajat Celcius) bisa bertahan selama 3-8 hari. Sebaiknya
ASIP disimpan di bagian paling belakang dari lemari es dan tidak disimpan di bagian pintu untuk mencegah fluktuasi suhu.
6.
ASIP yang disimpan dalam freezer kulkas 1 pintu hanya bisa bertahan selama 2 minggu.
7.
ASIP yang disimpan dalam freezer kulkas 2 pintu bisa bertahan selama 3-4 bulan
8.
ASIP yang disimpan dalam freezer khusus bersuhu di bawah minus 18 derajat Celcius bisa bertahan selama 6-12 bulan
ASIP beku yang sudah dicairkan dalam kulkas tetapi belum dihangatkan:
1. Dalam suhu ruang hanya bisa bertahan selama 4 jam
2. Ketika sudah mencair, di dalam kulkas hanya bisa bertahan 24 jam. Jika ingin dikonsumsi besok, disarankan untuk memindahkan
ASIP beku pada malam sebelumnya.
3. ASI yang sudah mencair tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam freezer (tidak boleh dibekukan kembali)
ASIP yang sudah dicairkan dengan air hangat:
1. Dalam suhu ruang harus diminum sekaligus
2. Di dalam kulkas hanya dapat disimpan selama 4 jam atau hingga jadwal minum selanjutnya
3. Tidak boleh dimasukkan kembali ke dalam freezer (tidak boleh dibekukan kembali)
ASIP yang sudah diminum oleh bayi dari media yang sama, harus dibuang jika tidak dihabiskan MEDIA APA YANG PALING TEPAT UNTUK MENYIMPAN ASIP?
Beberapa pilihan yang baik untuk menyimpan
ASIP adalah:
1. Botol Kaca (sisa ASI cenderung tidak menempel pada botol kaca)
2. Jika menggunakan botol plastik, pastikan yang food grade dan BPA Free (bebas Bisphenol A)
3. Sudah dicuci bersih (pakai air, sabun, dibilas, direbus dan dikeringkan) sebelum dipakai
4. Jangan isi botol sampai penuh, sebaiknya sampai batas leher botol, karena ASI akan
memuai5. Takaran
ASIP dibotol sebaiknya antara 60 – 120ml (sesuai dengan kebiasaan banyaknya bayi minum, hal ini agar botol yang digunakan habis dalam sekali minum dan tidak ada sisa). Biasakan untuk tidak mengisi botol terlalu penuh, karena selain bisa membuat botol kaca mudah pecah (karena
ASIP memuai saat dibekukan), mengisi botol terlalu penuh bisa membuat tutup botol mudah terlepas, terutama mereka yang menggunakan tutup karet.
6. . Plastik
ASIP dengan mutu baik. Penggunaan plastik penyimpanan ASI disarankan bukan untuk periode penyimpanan yang lama, maksimum adalah 3x24 jam atau 3 hari dan disarankan untuk tidak dibekukan karena penyimpanan dengan plastik atau bahan yang tidak solid cenderung membuat banyak nutrisi yang menempel atau tertindar pada permukaan plastik. Literatur tentang penggunaan plastik
ASIP untuk penyimpanan jangka pendek dapat dilihat sebagai berikut:
Protokol 8 dari American Breastfeeding Medicine (ABM) ttg human milk storage yang secara internasional memang dijadikan referensi atau acuan untuk berbagai masalah medis terkait menyusui.