Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Delfan...   TS 
 
Posts: 12
Default Hilangkan stress saat bayi tabung

Halo bunda..saya ingin curhat. Saat ini saya sedang menjalani program bayi tabung. Sedang proses stimulasi,penyuntikan dan lain-lain sebelum embrio dimasukkan. Saya tau kalau promil bentuk apapun, tidak boleh stress. Saat ini saya tidak ada beban apapun dalam rumah tangga saya, suami mendukung dan menjaga saya, begitu juga dari keluarga suami tidak ada masalah. Yang jadi masalah justru orang tua saya.
Saat ini hubungan ibu dan ayah saya sedang buruk. saya tidak tinggal serumah dengan org tua, tapi sebagai anak saya pasti tau kalau mereka ribut dan adu mulut. Sudah lama mereka tidak bertegur sapa. kadang ketika saya disana mereka lagi ribut dan mau tidak mau saya tidak tahan dan mendiamkan. Namun kadang ibu saya tidak mau diam dan mencecar terus. Kadang saya menangis sampai gemetaran.
Belum lagi ibu saya selalu curhat ketika kesal dengan ayah saya. Saya adalah tempatnya menumpahkan kekesalan-kekesalannya. Saya ingin teriak, ingin lari tapi nanti ibu saya menganggap saya membela ayah saya. Saya pernah menyela ibu saya agar tidak seperti itu, tapi saya di bilang tidak sejalan dengan dia. Tapi gimana ya,saya ga tahan denger hal negatif.
Saya ingin coba mengabaikan, tapi bagaimana itu orang tua saya. Saya takut mereka kenapa-kenapa kalau ribut terus. Dua-duanya sudah tua..sudah jadi kakek dan nenek, dan seharusnya saling menemani satu sama lain. Tapi yang ada sekarang justru saling membenci.
Ini adalah pikiran terberat saya. Kadang ketika di rumah sendiri saya suka overthinking mikirin ini. Kalau saya dengar cerita ibu saya gini, atau bapak saya gini, perut saya lamgsung mules. Mood saya turun, pokoknya langsung perasaan ga enak. Saya harus gimana ya ?
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
fadhil...
 
Posts: 339
 
Replying to: View Post
Halo bunda..saya ingin curhat. Saat ini saya sedang menjalani program bayi tabung. Sedang proses stimulasi,penyuntikan dan lain-lain sebelum embrio dimasukkan. Saya tau kalau promil bentuk apapun, tidak boleh stress. Saat ini saya tidak ada beban apapun dalam rumah tangga saya, suami mendukung dan menjaga saya, begitu juga dari keluarga suami tidak ada masalah. Yang jadi masalah justru orang tua saya.
Saat ini hubungan ibu dan ayah saya sedang buruk. saya tidak tinggal serumah dengan org tua, tapi sebagai anak saya pasti tau kalau mereka ribut dan adu mulut. Sudah lama mereka tidak bertegur sapa. kadang ketika saya disana mereka lagi ribut dan mau tidak mau saya tidak tahan dan mendiamkan. Namun kadang ibu saya tidak mau diam dan mencecar terus. Kadang saya menangis sampai gemetaran.
Belum lagi ibu saya selalu curhat ketika kesal dengan ayah saya. Saya adalah tempatnya menumpahkan kekesalan-kekesalannya. Saya ingin teriak, ingin lari tapi nanti ibu saya menganggap saya membela ayah saya. Saya pernah menyela ibu saya agar tidak seperti itu, tapi saya di bilang tidak sejalan dengan dia. Tapi gimana ya,saya ga tahan denger hal negatif.
Saya ingin coba mengabaikan, tapi bagaimana itu orang tua saya. Saya takut mereka kenapa-kenapa kalau ribut terus. Dua-duanya sudah tua..sudah jadi kakek dan nenek, dan seharusnya saling menemani satu sama lain. Tapi yang ada sekarang justru saling membenci.
Ini adalah pikiran terberat saya. Kadang ketika di rumah sendiri saya suka overthinking mikirin ini. Kalau saya dengar cerita ibu saya gini, atau bapak saya gini, perut saya lamgsung mules. Mood saya turun, pokoknya langsung perasaan ga enak. Saya harus gimana ya ?
Org yg tidak mengalami akan dgn mudah bilang sabar, atau abaikan jangan dipikirin, tp utk yg mengalaminya ini sangat2lah berat ya bund, apalagi sampai ingin teriak, overthinking dsb.

Memang hal ini sangat berat buat bunda, tp bunda tidak boleh larut dlm hal ini, krn akan sangat merugikan diri bunda sendiri. Yg pertama yg harus dilakukan berdamai dgn diri sendiri, terima apa yg terjadi, jangan melawan keadaan, kalau bunda muslim bisa mulai dg istigfar, tarik nafas dlm2, buang nafas, bener2 kosongkan pikiran, jangan mikir gmn nannti, pokoknya tarik nafas buang kosongin pikiran, sampai terasa ringan rileks tubuh, berat di kepala hilang, kemudian lanjut sholat, berdo'a mohon sama Alloh utk diberi petunjuk dan solusi lanjut baca Al-Qur'an akan lebih bagus.

Kemudian tancapkan pada pikiran kalau diri sendiri bunda itu lebih penting, kesehatan lahir bathin bunda lebih penting dibanding org lain, sekalipun itu ortu bunda sendiri. Yg sedang tidak promilpun harus sehat jiwa raga, apalagi yg sedang promil dan bayi tabung, tentu bukan dg biaya yg sedikit, jd bunda harus mengoptimalkan ikhtiar dgn jd pribadi yg bahagia, minimal jd pribadi yg tenang.

Tidak mudah memang bund, berat iya, tp harus diusahakan, dan hanya diri bunda sendiri yg bisa melakukannya, org lain hanya bisa ilang ini itu, tp kalau bunda ga lakuin akan terus tersiksa stress sprti itu, pelan2 aja, terus kuatkan tekad kuatkan pikiran, kalau bunda harus sehat, apapun yg terjadi dg ortu bunda skrg atau nanti, bunda akan baik2 saja. Jangan takut nanti gini nanti gitu, serahkan semuanya sama Alloh yg Maha Mengatur

Apa bunda punya saudara kakak atau adik utk bisa diajak berbagi perihal ortu bunda?
 
  #3  
Old
Ningsi...
 
Posts: 51
 
Halo Bunda yang sedang menjalani proses bayi tabung, Saya mau sharing sedikit juga tetntang proses ini, sy baru menjalaninya bulan July kemarin dan memang hal yang penting dari proses ini adalah pikiran. saran saya adalah banyak Doa. Bawa semua masalah dalam doa, kalau mau menangis, menangislah, kalau mau bercerita, ceritakan dalam doa agar setelah doa hati jadi lapang dan pikiran tidak terlalu terbebani.


Saya kemarin proses IVF di luar kota dan harus tinggalkan anak sediri di rumah, anak saya laki2 masih SMP dan tidak ada 1 orangpun di rumah, khawatir pasti... tapi sebelum proses sy banyak doa minta kepada Allah bila ini ikhiar harus saya jalani semuaga Allah ridho dan berikan kelancaran. Saya titipkan dan pasrahkan anak saya hanya kepada Allah dan hanya pantau lewat HP saja. memang berbeda dengan beban yang saat ini bunda hadapi tapi inti dari semua adalah bawa semua dalam doa. Semoga Allah beri keridhoan dan lancarkan semua usaha bunda dan beban yang ada di pikiran dan hati bunda Allah singkirkan... Be happy bunda....proses simulasi, penyuntikan dan OPU tidak terlalu lama apabila semua lancar. Manage your heart, manage your mind for a while. Semangat...



Anyway, saya sudah dapet caleon embrio dan tinggal mengunggu FET. Karna masih ada hajat lainnya maka sekarang masih kami frozen. Waktu Allah yang terbaik. Semoga Allah ridho dan usaha kita berhasil. Amin.
 
  #4  
Old
Delfan...   TS 
 
Posts: 12
 
Halo bunda,terima kasih atas sarannya..akan saya coba praktekkan. Begini aja saya gampang terharu nih hehe..
Bener bunda, saya takut hal ini akan merugikan diri saya sendiri. Saya masih punya impian dan cita-cita,saya ga mau hancur karena masalah ini. Saya punya adik laki-laki, tapi adik saya tidak sefrontal saya untuk bicara. Adik saya ini masih lajang dan masih tinggal dengan orang tua saya, dia lebih banyak diam. Adik saya juga jarang di rumah, sering dinas keluar kota, jadi sayalah yang sering tau kejadian di rumah. Apalagi mungkin karena anak laki-laki,ibu saya jarang cerita ke adik saya. Selalu ditumpahkan ke saya. Bukan hanya ibu saya, ayah saya juga cerita menumpahkan kekesalannya tentang ibu saya, kepada saya. Ibaratnya sayalah tong sampah mereka hehehe. Di saat saya perlu banyak energi positif, disinilah saya malah menampung energi negatif orang tua saya. Akhirnya setiap saya ketemu mereka saya jadi was-was, apalagi yang mau diceritakan pada saya. Duh apa saya dosa ya..
Satu -satunya tempat saya berbagi hal ini adalah suami saya. Tempat saya mengadu hal-hal yang saya rasakan. Suami saya juga mengajari saya untuk mengatasi ini. Termasuk bagaimana saya berbicara dan menengahi orang tua saya. Suami saya berkali-kali ingin bicara dengan orang tua saya, tapi saya larang. Saya takut dia malah dibenci dan menambah masalah. Apalagi ibu saya pernah bulang jangan semua-semua diceritain sama suami.
Sejak bayi tabung ini,saya sering nonton video tentang motivator, ceramah ustad, apa saja yang membuat saya bisa belajar mengatur emosi agar menaikkan hormon happy jiwa raga saya. Tapi masalahnya justru dari luar mendatangi saya. Memang bun, yang saya lakukan sekarang cuma bisa berdoa, tiap sholat saya doakan saya dan orang tua saya. Cuma itu usaha terakhir yang bisa saya lakukan.
 
  #5  
Old
fadhil...
 
Posts: 339
 
Replying to: View Post
Halo Bunda yang sedang menjalani proses bayi tabung, Saya mau sharing sedikit juga tetntang proses ini, sy baru menjalaninya bulan July kemarin dan memang hal yang penting dari proses ini adalah pikiran. saran saya adalah banyak Doa. Bawa semua masalah dalam doa, kalau mau menangis, menangislah, kalau mau bercerita, ceritakan dalam doa agar setelah doa hati jadi lapang dan pikiran tidak terlalu terbebani.


Saya kemarin proses IVF di luar kota dan harus tinggalkan anak sediri di rumah, anak saya laki2 masih SMP dan tidak ada 1 orangpun di rumah, khawatir pasti... tapi sebelum proses sy banyak doa minta kepada Allah bila ini ikhiar harus saya jalani semuaga Allah ridho dan berikan kelancaran. Saya titipkan dan pasrahkan anak saya hanya kepada Allah dan hanya pantau lewat HP saja. memang berbeda dengan beban yang saat ini bunda hadapi tapi inti dari semua adalah bawa semua dalam doa. Semoga Allah beri keridhoan dan lancarkan semua usaha bunda dan beban yang ada di pikiran dan hati bunda Allah singkirkan... Be happy bunda....proses simulasi, penyuntikan dan OPU tidak terlalu lama apabila semua lancar. Manage your heart, manage your mind for a while. Semangat...



Anyway, saya sudah dapet caleon embrio dan tinggal mengunggu FET. Karna masih ada hajat lainnya maka sekarang masih kami frozen. Waktu Allah yang terbaik. Semoga Allah ridho dan usaha kita berhasil. Amin.
Masya Alloh, semoga berhasil lancar bunda, rencana kapan FET nya?
 
  #6  
Old
Delfan...   TS 
 
Posts: 12
 
Replying to: View Post
Halo Bunda yang sedang menjalani proses bayi tabung, Saya mau sharing sedikit juga tetntang proses ini, sy baru menjalaninya bulan July kemarin dan memang hal yang penting dari proses ini adalah pikiran. saran saya adalah banyak Doa. Bawa semua masalah dalam doa, kalau mau menangis, menangislah, kalau mau bercerita, ceritakan dalam doa agar setelah doa hati jadi lapang dan pikiran tidak terlalu terbebani.


Saya kemarin proses IVF di luar kota dan harus tinggalkan anak sediri di rumah, anak saya laki2 masih SMP dan tidak ada 1 orangpun di rumah, khawatir pasti... tapi sebelum proses sy banyak doa minta kepada Allah bila ini ikhiar harus saya jalani semuaga Allah ridho dan berikan kelancaran. Saya titipkan dan pasrahkan anak saya hanya kepada Allah dan hanya pantau lewat HP saja. memang berbeda dengan beban yang saat ini bunda hadapi tapi inti dari semua adalah bawa semua dalam doa. Semoga Allah beri keridhoan dan lancarkan semua usaha bunda dan beban yang ada di pikiran dan hati bunda Allah singkirkan... Be happy bunda....proses simulasi, penyuntikan dan OPU tidak terlalu lama apabila semua lancar. Manage your heart, manage your mind for a while. Semangat...



Anyway, saya sudah dapet caleon embrio dan tinggal mengunggu FET. Karna masih ada hajat lainnya maka sekarang masih kami frozen. Waktu Allah yang terbaik. Semoga Allah ridho dan usaha kita berhasil. Amin.
Halo juga bunda
Selamat ya bun sudah tinggal tahap ET. Saya sudah opu tapi baru dapat 1 embrio dan frozen dulu juga karena mau opu lagi biar tabungannya banyak hehe. Doain ya bun.
Iya bun, saya takut kalau gara-gara ini telur saya dikit dan jelek. Karena stress kan bisa mempengaruhi sel telur. Apalagi ngeliat sebelumnya, telur saya cuma sedikit.
Makasi sarannya bun, karena itu saya curhat disini agar hati saya sedikit plong. Dimana saat ini saya sangat butuh jiwa dan raga yang sehat.
Semoga hajat nya lancar ya bun, biar segera bisa ET dan mewujudkan impian. Semoga Allah memberikan ridho dan rizki nya pada kita. Amin
 
  #7  
Old
fadhil...
 
Posts: 339
 
Replying to: View Post
Halo bunda,terima kasih atas sarannya..akan saya coba praktekkan. Begini aja saya gampang terharu nih hehe..
Bener bunda, saya takut hal ini akan merugikan diri saya sendiri. Saya masih punya impian dan cita-cita,saya ga mau hancur karena masalah ini. Saya punya adik laki-laki, tapi adik saya tidak sefrontal saya untuk bicara. Adik saya ini masih lajang dan masih tinggal dengan orang tua saya, dia lebih banyak diam. Adik saya juga jarang di rumah, sering dinas keluar kota, jadi sayalah yang sering tau kejadian di rumah. Apalagi mungkin karena anak laki-laki,ibu saya jarang cerita ke adik saya. Selalu ditumpahkan ke saya. Bukan hanya ibu saya, ayah saya juga cerita menumpahkan kekesalannya tentang ibu saya, kepada saya. Ibaratnya sayalah tong sampah mereka hehehe. Di saat saya perlu banyak energi positif, disinilah saya malah menampung energi negatif orang tua saya. Akhirnya setiap saya ketemu mereka saya jadi was-was, apalagi yang mau diceritakan pada saya. Duh apa saya dosa ya..
Satu -satunya tempat saya berbagi hal ini adalah suami saya. Tempat saya mengadu hal-hal yang saya rasakan. Suami saya juga mengajari saya untuk mengatasi ini. Termasuk bagaimana saya berbicara dan menengahi orang tua saya. Suami saya berkali-kali ingin bicara dengan orang tua saya, tapi saya larang. Saya takut dia malah dibenci dan menambah masalah. Apalagi ibu saya pernah bulang jangan semua-semua diceritain sama suami.
Sejak bayi tabung ini,saya sering nonton video tentang motivator, ceramah ustad, apa saja yang membuat saya bisa belajar mengatur emosi agar menaikkan hormon happy jiwa raga saya. Tapi masalahnya justru dari luar mendatangi saya. Memang bun, yang saya lakukan sekarang cuma bisa berdoa, tiap sholat saya doakan saya dan orang tua saya. Cuma itu usaha terakhir yang bisa saya lakukan.
Nah itu Alhamdulillah....punya suami yg baik itu anugerah besar bund, banyak di luar sana yg masalahnya sama suami, itu lebih berat bund krn sama pasangan tentu saling bergantung. Sementara sama org tua, utk yg sudah rumahtangga setidaknya sudah mandiri tidak bergantung sepenuhnya, jd anugerah bunda lebih besar dari musibah bunda, semangat ya
 
  #8  
Old
Delfan...   TS 
 
Posts: 12
 
Replying to: View Post
Nah itu Alhamdulillah....punya suami yg baik itu anugerah besar bund, banyak di luar sana yg masalahnya sama suami, itu lebih berat bund krn sama pasangan tentu saling bergantung. Sementara sama org tua, utk yg sudah rumahtangga setidaknya sudah mandiri tidak bergantung sepenuhnya, jd anugerah bunda lebih besar dari musibah bunda, semangat ya
Iya juga ya bun..Terima kasih atas pencerahannya
Peluk jauhhh
 
  #9  
Old
lisa31...
 
Posts: 403
 
Sama nih spt ortuku, ud tua malah sering berantem. Lebih tepatnya ibu yg semakin membenci ayah krn dianggap beban (badan ayah skg lemah, jd kudu diurus). Tiap sy dtg berkunjung, sll berkeluh kesah dan sering sy lihat ibu ngomel2 ke ayah. Sy sih jd pendengar yg baik aj, kdg sk kesian jg dlm ati sm ayah. Tp mau sy ngomong ap jg pcm, pst dimentalin lg sm ibu.

Balik ke bunda delfany, apakah ortu tau bunda sdg promil bayi tabung? Kalau tdk tau, bolehlah dikasih tau. Biar mrk lbh pengertian. Ortu yg sayang anak seharusny bs mengalah demi anak.
 
  #10  
Old
Delfan...   TS 
 
Posts: 12
 
Replying to: View Post
Sama nih spt ortuku, ud tua malah sering berantem. Lebih tepatnya ibu yg semakin membenci ayah krn dianggap beban (badan ayah skg lemah, jd kudu diurus). Tiap sy dtg berkunjung, sll berkeluh kesah dan sering sy lihat ibu ngomel2 ke ayah. Sy sih jd pendengar yg baik aj, kdg sk kesian jg dlm ati sm ayah. Tp mau sy ngomong ap jg pcm, pst dimentalin lg sm ibu.

Balik ke bunda delfany, apakah ortu tau bunda sdg promil bayi tabung? Kalau tdk tau, bolehlah dikasih tau. Biar mrk lbh pengertian. Ortu yg sayang anak seharusny bs mengalah demi anak.
Iya bun,terkadang dalam hati saya juga kasian sama ayah saya,diam saja tapi dipancing oleh ibu saya. Tapi kadang juga saya ga bisa menyalahkan ibu saya karena gimana pun itu ibu saya.
Agak mirip kayak kasus bunda lisa, ibu saya pernah bilang kalau nanti ayah saya sakit,ibu saya ga mau ngurusnya. Sedih saya dengernya. Apalagi ayah saya punya riwayat sakit jantung.
Mereka tau bun, dan bahkan mereka orang pertama yang tau rencana saya bayi tabung. Saya juga pernah bilang kalau saya ga boleh stress, dan melihat mereka begini saya stress.
Sekarang udah jarang ribut, tapi mereka masi perang dingin kok. Belum saling bicara dan menghindar satu sama lain. Pokoknya vibes nya mereka tu ga enak banget deh.
 
  #11  
Old
lisa31...
 
Posts: 403
 
Mungkin dgn diem2an mrk merasa lbh baik buat bunda drpd adu mulut. Walau pdhl ttp aj bunda jd stres. Setidakny mrk berusaha nenangin bunda.

Kalau spt ini cara satu2nya yah bunda absen dl ke rumah ortu, setidakny dr program bayi tabung sampai bulan ke 3 kehamilan (seandainy positif). Bilangny "kudu bed rest" aj sm dokter. Ortu pasti ngertiin.

Adik bunda boleh jg lah dinasihatin supaya jgn cuek dn lbh perhatian ke ortu. Sy jg pny kakak laki2. Sejak sy nikah, jadiny dia yg jd tmpt curhat ibu sy. Awal2 kakak lgsg stres dn ngeluh ke sy. Sy mah ketawain aj, krn ud biasa, dn sy blg "dengerin aj." Mgkn emg kl anak laki2 lbh males dengerin sesi curhat.

Kl suami sy negur langsung ke ibu kalau sy yg dimarahin. Suami bilang "ibu, jgn marah2 terus. Kesian lisa sk stres jadiny. Kalau ad ap2 curhat ke sy aj gpp." Jadiny tiap berkunjung, suami jd ajang curhat ibu sy hehe. Mgkn blh ditiru carany.
 
  #12  
Old
Delfan...   TS 
 
Posts: 12
 
Makasi ya bun sarannya. Bener yang bunda bilang, mudah-mudahan hati saya bisa lebih tenang
 
  #13  
Old
Ningsi...
 
Posts: 51
 
Halo Bunda, Saya juga frozen hanya 1 Embrio. Padahal sel telur saya banyak, ada 19 Sel telur saat OPU, dan yang memenuhi syarat hanya 9 dan dari 9 yang bisa di pertemukan hanya 6 dan dari 6 Allah pilihkan 1 dengan Grade GOOD. Alhamdulillah. Sy belum tahu mau FET kapan, pasrah sama waktunya ALLAH. Sementara kami mau ibadah dulu. Mudah2an setelah ibadah baru lanjut ke next step. semoga Allaph mudahkan dan lancarkan...amin.
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
Bayi tabung,,, -- Ngobrol Apa Saja 4
hilangkan borring saat hamil muda -- Diskusi Umum 0
stress dan tertekan saat hamil apa bahayanya bagi bayi? -- Diskusi Umum 1
Gimana cara hilangkan keputihan saat hamil??? -- Diskusi Umum 0
Bayi Tabung -- Diskusi Umum 8


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 17:21.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com