Bun, walaupun saat hamil, kita masih bisa menyusui, tapi sebenernya hal itu berpotensi memberi dampak baik pada ibu, janin dan anak yang disusui lho. Pada bunda, dampaknya bunda bisa menjadi cepat lelah dan morning sickness bunda juga bisa bertambah parah. Sedangkan pada janin, menyusui bisa mengurangi nutrisi untuk janin dalam kandungan. Menyusui saat hamil juga bisa mengubah rasa ASI yang tadinya manis jadi asin. Jadi, ASI akan terasa tidak enak juga bagi anak yang disusui.
Meski begitu, menyusui saat hamil sebenarnya dinilai aman untuk dilakukan asalkan bunda tidak punya kondisi berikut:
• Ada riwayat keguguran sebelumnya.
• Lagi hamil anak kembar.
• Berisiko tinggi melahirkan prematur.
• Mengalami nyeri di perut bagian bawah atau perdarahan saat hamil.
Sebenarnya tidak ada patokan kapan harus berhenti menyusui saat hamil sih bun. Namun, bila anak sudah siap untuk disapih, bunda sebenarnya bisa mulai berhenti menyusui. Nutrisi untuk Si Kecil masih bisa dipenuhi dari susu formula dan
MPASI.
Mengenai PD yang terasa penuh dan rembes. Meski produksi ASI tidak akan berhenti, tapi jumlahnya mungkin akan berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan.
Itu sih bun yang saya tahu mengenai menyusui saat hamil dari baca artikel ini https://www.halodoc.com/artikel/hal-...sui-saat-hamil. Bunda bisa baca artikel tersebut untuk tahu lebih lengkapnya.