Seperti mundur salah maju salah ya..tapi salah kalau menganggap tuhan tidak adil. Kalau sedang diuji seperti ini sepait apapun itu, ingatlah masih diberi kesempatan untuk berdikari dan menolong suami dan keluarga. Jangan ketika sedang diuji diartikan Allah sayang kita dan ketika diberi kenikmatan kita disayang Allah. Bertahan maupun lanjut akan ada konsekuensi tapi pertolongan Allah pasti ada tinggal kita mau ngliat atau menganggap pertolongan itu dari Allah atau nggak.
Pikiran dalam mengambil keputusan itu ditanyakan dulu pada suami, mau resign atau nggak. Sebenarnya kalau sudah enam bulan berarti bunda diberi kekuatan untuk menghadapi bos itu loh, janin dan bunda kuat ituu..kalau dulu saya, orang2 di kantor itu tidak saya anggap terlalu penting untuk dipikirkan jadi kalau pulang ya sudah hilang. Kalis aja, yang penting aku butuh duitnya hahaha... memang dikantor itu beda2 orang kan, telinga tebalin, yang penting kerja beres.