Anak Susah Minum Susu? Kenapa Harus Takut

Anak-anak cenderung menyukai susu karena rasanya yang enak dan beragam. Maka tidak heran jika orang tua sering kali dibuat kebingungan ketika anak susah minum susu. Terlebih lagi susu dikenal sebagai sumber nutrisi penting bagi anak.

Mulai dari bayi baru lahir hingga lanjut usia, susu dianjurkan untuk rutin diminum demi menjaga kesehatan terutama untuk tulang. Hal ini tidak lain karena kandungan dalam susu yang dipercaya dapat menyehatkan tubuh. Terlebih lagi untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan agar tahap tumbuh kembangnya berjalan optimal.

Haruskah Anak Minum Susu?
Bunda pasti sudah sering mendengar bahwa susu adalah minuman wajib bagi anak setiap harinya. Karena selain memiliki rasa yang enak dan banyak disukai anak-anak, susu juga menyehatkan dan mengandung nutrisi yang cukup lengkap untuk memenuhi kebutuhan harian anak. Hal ini tentu sangat baik untuk mendukung pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak menjadi lebih maksimal.

Namun benarkah anak harus minum susu setiap hari? Perlu diketahui, sebenarnya si kecil tidak harus rutin minum susu setiap harinya. Jika nutrisi harian si kecil telah tercukupi dengan makanan tanpa susu maka ia tidak perlu lagi minum susu. Tapi jika anak susah makan atau kurang gizi maka susu bisa menjadi alternatif pilihan untuk membantu melengkapi nutrisi harian anak.

Akan tetapi mengingat perut anak yang kecil dan belum mampu menampung banyak makanan serta balita yang masih belajar mengunyah, susu tentu menjadi penting untuk diminum. Oleh karena itu, jika anak sulit minum susu maka orang tua perlu berupaya agar anak mau minum susu. Hal ini untuk mencegah anak mengalami kurang gizi yang nantinya akan mengganggu tahap tumbuh kembang anak.

Manfaat susu sendiri bagi anak antara lain yaitu memaksimalkan pertumbuhan tulang yang akan mendukung fisik anak, mengoptimalkan perkembangan otak yang akan mendorong kecerdasan anak serta menutrisi dan menyehatkan organ dalam tubuh. Jadi tentu dapat disimpulkan bahwa susu memang sangat bermanfaat bagi anak.

Tips Mengatasi Anak Susah Minum Susu
Apakah si kecil susah untuk minum susu? Jika iya, Bunda tidak perlu terlalu khawatir karena kondisi ini umum dialami oleh anak. Namun meski begitu, kondisi ini tidak boleh dibiarkan terus menerus. Untuk itu, berikut beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi anak susah minum susu:

Gunakan wadah yang menarik dan nyaman
Menggunakan botol atau gelas yang lucu untuk wadah susu akan sedikit banyak menarik perhatian si kecil. Dengan begitu, diharapkan ia mau untuk meminum susunya. Bunda bisa memilih wadah dengan bentuk-bentuk yang menarik atau gambar yang mungkin akan anak sukai. Atau jika perlu, biarkan anak memilih sendiri wadah yang akan ia gunakan. Namun tetap pastikan wadah tersebut nyaman untuk dipegang si kecil.

Pilih susu yang disukai anak
Di usianya yang kian bertambah, anak-anak sudah mulai bisa membedakan beberapa hal dasar. Hal ini termasuk dengan selera makan anak atau keinginannya untuk mengonsumsi sesuatu. Tidak terkecuali juga susu yang menurutnya memiliki rasa enak. Untuk mengetahuinya, Bunda bisa mencoba sesekali mengganti susu si kecil lalu perhatikan reaksinya.

Cari tahu penyebab
Jika si kecil tiba-tiba tidak mau minum susu padahal sebelumnya ia suka minum susu maka Bunda perlu mencari tahu penyebabnya. Mungkin saja anak mogok minum susu karena merasa tidak enak badan, memikirkan sesuatu atau ada alasan lainnya. Jika kondisi ini terjadi, Bunda perlu membantunya menyelesaikan hal tersebut agar si kecil mau minum susu lagi.

Kreasikan susu
Anak mungkin menolak minum susu karena bosan atau tidak terlalu suka susu. Jadi untuk membujuknya agar minum susu, Bunda bisa mengkreasikan susu dengan makanan favorit anak atau camilan kegemarannya. Seperti dengan menyajikannya bersama dengan kue, biskuit, jelly, es krim atau buah potong. Namun meski begitu, tetap batasi asupan gula anak.

Berikan di waktu yang tepat
Memberikan susu saat perut si kecil kenyang akan membuat anak tidak tertarik sehingga menolak untuk minum susu. Berbeda halnya jika anak merasa sedikit lapar yang mana ini dapat lebih mendorongnya untuk minum susu. Untuk itu, Bunda harus pintar-pintar dalam memilih waktu untuk memberikan susu pada si kecil. Terutama waktu diantara dua jam makan utama.

Tawari produk olahan susu
Jika si kecil masih tetap tidak mau minum susu padahal Bunda telah melakukan tips-tips sebelumnya, Bunda bisa coba menawarinya berbagai produk olahan susu. Seperti mentega, keju, atau yogurt yang rasanya enak dengan kandungan gizi yang hampir sama dengan susu pada umumnya. Jadi jika anak sulit minum susu, Bunda bisa sesekali memberinya produk susu lainnya.

Ciptakan suasana minum susu yang menyenangkan
Terkadang karena merasa tertekan karena dipaksa minum susu, anak-anak menjadi menghindar saat tiba waktu minum susu. Untuk itu, Bunda harus menciptakan suasana minum susu yang seru dan menyenangkan. Karena dengan begitu, si kecil akan senang dan antusias saat waktu minum susu tiba sehingga ia juga akan suka minum susu setiap hari tanpa harus Bunda paksa.

Saat anak susah minum susu, yang terpenting dan harus Bunda ingat adalah jangan pernah memaksa si kecil. Memaksanya justru akan membuat anak trauma sehingga takut saat waktunya minum susu. Oleh karena itu, ketika si kecil tidak mau minum susu maka Bunda perlu sabar untuk membujuknya.