Setelah 3 tahun menikah, dan masih belum dikaruniai anak, sy dan suami memeriksakan diri ke dokter
SPOG. Setelah dilakukan analisa sperma, suami sy dinyatakan sehat. Setelah di USG transv, sy didiagnosa
Pcos. Sel telur sy kecil2 sehingga tdk bisa dibuahi.
Awalnya kira2 setahun yg lalu sy dinyatakan sehat dan tidak ada masalah oleh dokter sebelumnya, cuma diresepi cycloproginova. Sy pun anteng2 saja.
Sy googling dan mencari tau ciri2
pcos, sbb:
1) Tingginya kadar hormon laki-laki yang disebut hormon androgen, menyebabkan tumbuhnya jerawat di wajah maupun tubuh padahal sudah lewat masa pubertas. Hormon androgen ini juga mengakibatkan hirsutism (tumbuhnya rambut halus berlebih, misal: kumis, bulu tangan, bulu kaki, dan untuk kasus ekstrim juga ada yang tumbuh janggut).
2) Amenorrhea atau gangguan haid. Dalam kasus yang parah, ada yang hanya mendapatkan haid setahun sekali, bahkan ada pula yang tidak haid bertahun-tahun.
3) Kecenderungan mengalami kenaikan berat badan dengan mudah dan mengalami kesulitan untuk menurunkannya. Disebabkan karena insulin yang tidak bekerja dengan baik, sehingga bukannya mengubah glukosa menjadi energi, melainkan menjadi lemak.
4) Memiliki sel telur dengan jumlah yang banyak, tetapi kecil2 sehingga tdk bisa dibuahi
Ciri2 di atas yg ada di saya : no. 1 soalnya bulu kaki sy lumayan, sering sy musnahkan pake veet. Tp sy justru ga jerawatan.
No 2 sy haid memang siklusnya ga teratur, tahun lalu 8 kali setahun, tahun ini smpe dgn bulan ini cuma 3 kali itupun volumnya sedikit.
No. 3 berat badan 50 kg, pdhal idealnya sy harus 43 kg. Sy usahain olahraga, susah nuruninnya, naikinnya gampang.
No. 4 dokter mendiagnosa sy
pcos, berdasarkan hasil pemeriksaan usg transv. Diberilah sy begitu byk jenis obat, spt norelut, provula, inlacin, dan vioxyfm.
Nah, sayapun sebagai manusia biasa, menangis berderai air mata ketika sampai di rumah. Sy lega menangis, tapi kemudian setelah diam, sy bertekad melawan
pcos. Sy baca sebanyak mungkin kasus
pcos di forum ini yg berhasil hamil. Makin termotivasi. Senyum sy melebar. Kemudian sy juga punya teman yg haidnya cuma 2 kali setahun aja bisa hamil, setelah
promil ke dokter. Dan temen sy yg satunya lg rada kumisan tp akhirnya hamil setelah penantian 4 tahun. Fix kedua temen sy itu
pcos sesuai cerita mrk ke sy.
Nah lho, mrk saja bisa kenapa sy enggak?
Akhirnya sy berniat melawan
pcos.
Mungkin kesannya sy menggebu2 ya Bu... Tapi bener deh,
pcos ini klo bukan dari kitanya yg ambil tindakan, dia bakal tetap bandel.
Usaha yang sy lakukan setelah terdiagnosa
pcos(18 Juli 2017) :
1. Campuran madu asli + bubuk kayu manis
2. Olahraga setiap hari 30 menit aerobic.
3. Banyak konsumsi buah2an. (Klo sayur sy emang udh doyan).
4. Minum air putih 3 liter per hari.
5. Minum obat dari dokter secara teratur.
6. Pasrah dan berserah diri kpd Tuhan.
Sy ingin mengajak Ibu2 lain yg terdiagnosa
pcos supaya bangkit dan mau melawan
pcos. Semangat ya Buibu...
Nah, buat Ibu2 yg berhasil hamil walau didiagnosa
pcos, boleh sharing di bawah ini. Terimakasih...