Kehadirannya membuatku selalu tersenyum meski aku menjalani oprasi secar 4 bulan yg lalu karna air ketubanku keruh... Rasanya capek, lelah, sakit yg kutahan pasca sc itu semuanya hilang setelah aku melihat wajahnya yg imut tanpa dosa dg canda tawanya yg entah kenapa membuat smua orang bisa tertawa melihatnya....
Aku sangat merasa bersyukur bunda... Ternyata di balik smua cobaan itu ada hikmahnya. Dulu suamiku mendambakan anak laki2 untuk anak pertamanya,, namun kehamilanku yg pertama membuatnya sangat down, trauma dan aku rasa dia sangat kecewa padaku bundaa
aku keluar flek ketika kandunganku sdh berumur 3bln. Siapa sangka bunda.. Hamil kosong bisa selama itu. Hanya ada kantong kehamilan saja di rahimku, namun tak berpenghuni seorang janinpun. Uk7w aku cek ke bidan, aku ceritakan keluhanku.. Sering bgt ada rasa sakit yg sangat di perut bawahku sebelah kiri, tanpa mabok krn muntah... Ada mual tapi hanya sebentar saja. Bidan menenangkanku, katanya salah 1 tanda kehamilan memang ada yg seperti itu. Namun semua berakhir dg kuret setelah aku menunggu 2minggu pasca keluar flek yg awalnya sedikit tapi malah tiap hari keluar dan membuat suamiku tambah putus asa... Wanita mana yg tak sedih bundaa disaat ia gagal dan suami menampakkan kesedihannya di depan istri. Hampir2 aku tak percaya bunda... Aku merasa tak senormal wanita lainnya yg bisa hamil beneran dan bisa melahirkan.
Aku menangis di setiap doaku bundaaa dg menengadahkan kedua tanganku berharap kemurahan-NYA tuk memberikanku keturunan yg sholih.. Yg senantiasa berdzikir padaNYA dan mendoakan kedua orang tuanya. Isak tangis selalu mengiringi hari2ku bundaa berharap keajaiban itu datang padaku. Dan Alhamdulillah... Setelah 3bln penantianku pasca kuret aku TP lagi sebelum shalat shubuh,, hasilnya langsung (+) bundaa.. Tapi aku masih khawatir dg keadaanku yg pernah hamil kosong. Kembali aku berdoa dan berdoa padaNYA tuk tetap memberiku keturunan yg shalih... Alhamdulillah.. Aku sangat bersyukur bundaa janin itu tetap bertahan di rahimku, tiap bulan aku pantau dg usg ke dokter. Meski biaya mahal.. Aku tak peduli. Hamil kedua ini sangat berbeda dg kehamilanku yg pertama,, aku mabok bundaa. BBku sampai turun 3kg gara2 aku sering muntah. Perut bawahku juga tidak sakit lagi.. Dan tentunya aku tidak keluar flek sama sekali. Aku muntah sampai usia kehamilanku 5bln. Tapi aku hadapi dg sabar dan tabah... Akhir tahun 2012 ia lahir dg selamat. Dokter menyarankanku menjalani sc untuk menyelamatkanku dan bayiku dari kematian. Ketubanku telah keruh... Melahirkan secara alami sudah tak ada artinya lagi. Aku pasrah bundaaa walau hati ini menangis, berharap bayiku selamat. Aku sudah tak peduli dg diriku sendiri. Namun ini semua adalah takdir....
KeputusanNYA langsung membuatku terharu dan menangis.. Bahagia dan ntah apalah bundaa aku tak dpt mengungkapkan lagi rasa hatiku waktu itu. Akhirnya aku dan bayiku selamat.. Setelah aku mengalami pendarahan dan hampir2 tak tertolong pasca sc.. Sedangkan bayiku mengalami sesak nafas krn ketuban yg keruh sudah masuk ke tubuhnya dan harus di oksigen.
Keajaiban itu benar2 datang padaku bundaa setelah aku berdoa dan berusahaa
"SEMUA ITU AKAN INDAH JIKA TELAH DATANG WAKTUNYA"
teruslah berdoa.. Jadikan Allah hanya Rabb satu2nya yg tiada tandingannyaa