Forum Ibu Hamil dan Kehamilan Daftar di IbuHamil.com untuk ikutan diskusi seputar kehamilan

  Forum Ibu Hamil dan Kehamilan > Diskusi Seputar Kehamilan > Diskusi Umum

Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami.
  #1  
Old
Hamida...   TS 
 
Location: bandar lampung
Posts: 146
Post Fiqih bab aqidah (memendam ari-ari)

PERTANYAAN
BAGAIMANA HUKUM MENGUBUR ARI-ARI BAYI..?

JAWABAN

Penafsiran Ari-ari Dalam al-Quran

وَقَدْ فَسَّرُوا قَوْله تَعَالَى ( فِي ظُلُمَاتٍ ثَلَاثٍ ) بِأَنَّ الْمُرَاد ظُلْمَة الْمَشِيمَة وَظُلْمَة الرَّحِم وَظُلْمَة الْبَطْن ، فَالْمَشِيمَةُ فِي الرَّحِمِ وَالرَّحِمُ فِي الْبَطْنِ (فتح الباري لابن حجر – ج 18 / ص 437)
“Para ulama menafsiri firman Allah “Dalam 3 kegelapan” [al-Zumar: 6], bahwa yang dimaksud adalah gelapnya ari-ari, gelapnya rahim dan gelapnya perut. Maka, ari-ari berada dalam rahim, dan rahim berada dalam perut” (al-Hafidz Ibnu Hajar, Fath al-Bari, 18/437)

#Apa_Ari_ari?
وَهِيَ غِشَاءُ وَلَدِ الْإِنْسَانِ (حاشية الجمل – ج 15 / ص 464)
“Ari-ari adalah penutup anak manusia” (Hasyiyat al-Jamal, 15/464)

Sucikah Ari-ari?
Menurut ulama Syafiiyah adalah suci:
وَالْمَشِيمَةُ وَهِيَ الَّتِي فِيهَا الْوَلَدُ طَاهِرَةٌ مِنْ الْبَشَرِ نَجِسَةٌ مِنْ غَيْرِهِ (شرح البهجة الوردية – ج 1 / ص 151)
“Ari-ari yang di dalamnya terdapat anak, adalah suci dari manusia, dan najis dari selain manusia” (Syarah al-Bahjah al-Wardiyah, 1/151)

Sebagian ulama Malikiyah juga mengatakan suci:

وَأَمَّا الْمَشِيمَةُ …ِ وَهِيَ وِقَاءُ الْمَوْلُودِ فَقَدْ حَكَمَ ابْنُ رُشْدٍ بِطَهَارَتِهَا (مواهب الجليل في شرح مختصر الشيخ خليل – ج 1 / ص 289)
“Ari-ari adalah tempat pelindung janin, menurut Ibnu Rusyd hukumnya suci” (Mawahib al-Jalil, 1/289)

Ari-ari Bagian Dari Anak Atau Ibu?
فَرْعٌ : هَلْ الْمَشِيمَةُ جُزْءٌ مِنْ الْأُمِّ أَوْ وَمِنْ الْمَوْلُودِ حَتَّى إذَا مَاتَ أَحَدُهُمَا عَقِبَ انْفِصَالِهَا كَانَ لَهَا حُكْمُ الْجُزْءِ الْمُنْفَصِلِ مِنْ الْمَيِّتِ فَيَجِبُ دَفْنُهَا وَإِذَا وُجِدَتْ وَحْدَهَا وَجَبَ تَجْهِيزُهَا وَالصَّلَاةُ عَلَيْهَا كَبَقِيَّةِ الْأَجْزَاءِ أَوْ لِأَنَّهَا لَا تُعَدُّ مِنْ أَجْزَاءِ وَاحِدٍ مِنْهُمَا خُصُوصًا الْمَوْلُودَ ؟ فِيهِ نَظَرٌ فَلْيُتَأَمَّلْ سم عَلَى الْمَنْهَجِ أَقُولُ : الظَّاهِرُ أَنَّهُ لَا يَجِبُ فِيهَا شَيْءٌ ع ش (تحفة المحتاج في شرح المنهاج – ج 11 / ص 204)

“(Cabang masalah), apakah ari-ari bagian dari ibu atau anak? Hingga jika salah satunya meninggal setelah ari-ari terpisah memiliki hukum seperti anggota tubuh yang terpisah dari mayit? Dan jika ditemukan ari-ari saja apakah wajib merawatnya dan mensalatinya seperti bagian tubuh yang lain? Atau ari-ari tersebut tidak dijadikan bagian dari ibu atau anak? Saya (Syaikh Ali Syibramalisi) berkata: “Secara dzahir tidak ada kewajiban apapun dalam ari-ari tersebut” (Hamisy Tuhfah, 11/204)

#Mengubur Ari-ari

كَانَ يَأْمُرُ بِدَفْنِ سَبْعَةِ أَشْيَاءَ مِنَ الْاِنْسَانِ : الشَّعْرِ وَالظُّفْرِ وَالدَّمِ وَالْحِيْضَةِ وَالسِّنِّ وَالْعَلَقَةِ وَالْمَشِيْمَةِ. (الحكيم عن عائشة)
“Nabi memerintahkan untuk mengubur 7 bagian dari manusia, rambut, kuku, darah, bekas haid, gigi, gumpalan daging dan ari-ari” (HR al-Hakim [al-Tirmidzi] dalam al-Nawadir, dari Aisyah tanpa sanad)

Riwayat yang hampir senada yang memiliki sanad adalah hadis berikut yang dinilai dhaif oleh para ulama:
كَانَ يَأْمُرُ بِدَفْنِ سَبْعَةِ أَشْيَاءَ مِنَ الْإِنْسَانِ : الشَّعْرِ وَالظُّفْرِ وَالدَّمِ وَالْحِيْضَةِ وَالسِّنِّ وَالْمَشِيْمَةِ وَالْقُلْفَةِ (أخرجه الرافعي في ترجمة محمد بن علي بن إبراهيم أبي إبراهيم القطان (1/ 455) بسنده عن أبي محمد سعيد بن عبدالفريابي بـ (سرخس) : حدثنا مالك بن سليمان – هروي – : حدثنا داود بن عبدالرحمن عن هشام بن عروة عن أبيه عن عائشة مرفوعاً)

#Mengapa Ari-ari Dikubur?
Alasan ari-ari dan bagian tubuh lainnya dikubur adalah sebagai berikut:
لِأَنَّهَا مِنْ أَجْزَاءِ اْلآدَمِي فَتُحْتَرَمُ كَمَا تُحْتَرَمُ جُمْلَتُهُ (فيض القدير – ج 5 / ص 252)
“Ketujuh hal itu adalah bagian dari manusia, maka dimuliakan sebagaimana manusia secara keseluruhan juga mulia” (al-Muhaddis al-Munawi, Faidh al-Qadir, 5/252)

#Tradisi Dalam Mengubur Ari-ari

Karena belum ditemukan tata cara yang baku dalam mengubur ari-ari, maka dapat diberlakukan qaidah para ulama fikih dalam masalah ini:
قَالَ الْفُقَهَاءُ : كُلُّ مَا وَرَدَ بِهِ الشَّرْعُ مُطْلَقًا ، وَلَا ضَابِطَ لَهُ فِيهِ ، وَلَا فِي اللُّغَةِ ، يُرْجَعُ فِيهِ إلَى الْعُرْفِ (الأشباه والنظائر – ج 1 / ص 180)
“Ulama Fikih berkata: Dalil yang disampaikan oleh Syariat secara mutlak, tidak ada definisinya juga makna dalam bahasanya, maka dikembalikan kepada tradisi yang berlaku” (al-Asybah wa Nadzair, 1/180)


Wallahu 'alam

semoga bermanfaat😇😇
 
Thread lain yang berhubungan:
  #2  
Old
yantim...
 
Posts: 104
 
iya ya itu harusnya patut dipertanyakan selama ini gak ada yang begitu ngeh

 
  #3  
Old
itoel...
 
Location: Slamet, Tumpang, Malang
Posts: 1,331
 
Maaf OOT
Saya pernah berangan2 seandainya anak yg di rahim saya terlahir perempuan saya ingin menyegerakan aqiqahnya dan juga kakaknya. Apakah itu termasuk nadzar?
Masalahnya sekarang uang tabungan untuk aqiqah sudah terpakai untuk sc, sehingga rencana untuk aqiqah jadi tertunda dan harus menabung lagi dari awal. Apakah saya berdosa?
 
  #4  
Old
Ningty...
 
Posts: 38
 
Replying to: View Post
Maaf OOT
Saya pernah berangan2 seandainya anak yg di rahim saya terlahir perempuan saya ingin menyegerakan aqiqahnya dan juga kakaknya. Apakah itu termasuk nadzar?
Masalahnya sekarang uang tabungan untuk aqiqah sudah terpakai untuk sc, sehingga rencana untuk aqiqah jadi tertunda dan harus menabung lagi dari awal. Apakah saya berdosa?
Lahir cewek Bun skrg? Setahu saya itu sudah termasuk nadzar. Kl skrg biaya nya krg mencukupi maka d tunggu sampai biaya nya tercukupi. Aqiqah itu hukumnya seperti ibadah haji, jika memang mampu (biaya cukup) maka wajib d lakukan. Namun apabila tidak ada biaya maka kita tidak boleh memaksa harus di lakukan.
Terkecuali sudah nadzar bun, bila sdh tercukupi biayanya maka segerakanlah nadzar bunda.
Maaf bila ada yg salah ya Bun
 
  #5  
Old
Hamida...   TS 
 
Location: bandar lampung
Posts: 146
 
Berdosa atau tidak itu haknya Gusti Allah bun. Disegerakan dipenuhi janjinya. Segera aqiqah kn lbih baik.

semoga Allah membukakan pintu rizki untuk bunda & keluarga. Agar bisa segera meng aqiqah kan ananda. Aamiin
 
  #6  
Old
itoel...
 
Location: Slamet, Tumpang, Malang
Posts: 1,331
 
Replying to: View Post
Lahir cewek Bun skrg? Setahu saya itu sudah termasuk nadzar. Kl skrg biaya nya krg mencukupi maka d tunggu sampai biaya nya tercukupi. Aqiqah itu hukumnya seperti ibadah haji, jika memang mampu (biaya cukup) maka wajib d lakukan. Namun apabila tidak ada biaya maka kita tidak boleh memaksa harus di lakukan.
Terkecuali sudah nadzar bun, bila sdh tercukupi biayanya maka segerakanlah nadzar bunda.
Maaf bila ada yg salah ya Bun
Iya bu, sekarang lahir cewek. Sekarang masih nabung.

Replying to: View Post
Berdosa atau tidak itu haknya Gusti Allah bun. Disegerakan dipenuhi janjinya. Segera aqiqah kn lbih baik.

semoga Allah membukakan pintu rizki untuk bunda & keluarga. Agar bisa segera meng aqiqah kan ananda. Aamiin
Amin..
 
  #7  
Old
indira...
 
Posts: 37
 
klo aqiqah itu dalam islam sebenarnya 7 hari setelah lahir
 
Silakan daftar untuk menulis pesan :-)


Topik yang mirip
Thread Thread Starter Forum Replies Post Terakhir
FIQIH BAB TALAQ/ CERAI (yg muslimah merapat) -- Ngobrol Apa Saja 0


Zona waktu GMT +7. Waktu saat ini adalah 21:29.


IbuHamil.com - Forum Informasi Kehamilan
Forum diskusi kehamilan dan komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia
© 2024 IbuHamil.com