| Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. | | | | SHARING BIPOLAR ( yg terkena Bipolar atau mau tau bisa sharing disini) malam ini karna kebetulan mood saya lagi down banget jadi pengen buat thread tentang BIPOLAR , krn saya kebetulan juga seorang penderita BIPOLAR DISORDER dan kemungkinan disini ada bunda yg punya penyakit ini atau terdeteksi bisa sharing disini , oke bunda saya jelasin sedikit dulu tentang apa itu BIPOLAR DISORDER :
Dikutip dari Wikipedia :
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrim berupa mania dan depresi, karena itu istilah medis sebelumnya disebut dengan manic depressive. Suasana hati penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang berlebihan tanpa pola atau waktu yang pasti.
Setiap orang pada umumnya pernah mengalami suasana hati yang baik (mood high) dan suasana hati yang buruk (mood low). Akan tetapi, seseorang yang menderita gangguan bipolar memiliki ayunan perasaan (mood swings) yang ekstrim dengan pola perasaan yang mudah berubah secara drastis. Suatu ketika, seorang pengidap gangguan bipolar bisa merasa sangat antusias dan bersemangat (mania). Saat suasana hatinya berubah buruk, ia bisa sangat depresi, pesimis, putus asa, bahkan sampai mempunyai keinginan untuk bunuh diri. Suasana hati meningkat secara klinis disebut sebagai mania, atau di saat ringan disebut hipomania. Individu yang mengalami episode mania juga sering mengalami episode depresi, atau episode campuran di saat kedua fitur mania dan depresi hadir pada waktu yang sama. Episode ini biasanya dipisahkan oleh periode suasana hati normal, tetapi dalam beberapa depresi individu dan mania mungkin berganti dengan sangat cepat yang dikenal sebagai rapid-cycle. Episode manik ekstrim kadang-kadang dapat menyebabkan gejala psikosis seperti delusi dan halusinasi. Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara dua minggu sampai lima bulan. Sedangkan depresi cenderung berlangsung lebih lama. Episode hipomanik mempunyai derajat yang lebih ringan daripada manik. Gangguan bipolar dibagi menjadi bipolar I, bipolar II, cyclothymia, dan jenis lainnya berdasarkan sifat dan pengalaman tingkat keparahan episode suasana hati; kisaran sering digambarkan sebagai spektrum bipolar.
Insiden gangguan bipolar berkisar antara 0,3% - 1,5% yang persentasenya tergolong rendah jika dibandingkan dengan persentase insiden yang dikategorikan skizofrenia. Gangguan bipolar saat ini sudah menjangkiti sekitar 10 hingga 12 persen remaja di luar negeri. Di beberapa kota di Indonesia juga mulai dilaporkan penderita berusia remaja. Risiko kematian terus membayangi penderita gangguan bipolar, dan itu lebih karena mereka mengambil jalan pintas.
Episode pertama bisa timbul mulai dari masa kanak-kanak sampai tua. Kebanyakan kasus terjadi pada dewasa muda berusia 20-30 tahun. Semakin dini seseorang menderita gangguan bipolar, risiko penyakit akan lebih berat, berkepanjangan, bahkan sering kambuh. Sementara anak-anak berpotensi mengalami perkembangan gangguan ini ke dalam bentuk yang lebih parah dan sering bersamaan dengan gangguan hiperaktif defisit atensi. Orang yang berisiko mengalami gangguan bipolar adalah mereka yang mempunyai anggota keluarga mengidap gangguan bipolar.
lanjut cerita saya mengidap Bipolar sudah sejak saya berumur 16 tahun dan waktu itu dan sammpai sekarang sih saya masih kaya orang gila saya bisa nangiss segejer gejernyaaa dan bisa marah semarah2nya ampe kamar itu bisa berantakan bunnn
pernah juga saya sebelum nikah teriak2 diluar kaya orang gila gara2 masalah kecil sampe semua tetangga pada keluaran
kebetulan alhamdulilah suami saya tau dengan keadaan saya dan bisa menerima perlakuan saya yangb kadang bisaa sangat ekstrim saya juga kebetulan udah dikaruniai anak 1 dan ya itu bun krn saya dan suami kerja jadi anak sm mama ,
saya ngerasa kayanya dengan penyakit ini seperti saya ini gagal menjadi ibu dari anak saya , dan ngerasa gagal jadi istri , juga ngerasa gagal jadi anak
mood saya yang naik turun bisa sangat2 ekstrem , kadang saya suka delusi juga bun , kebetulan saya juga dibawah penangann psikiater , tapi krna bulan2 ini saya lagi promil saya gak minum obat2 lagi (( ..
saya ngerasa bersdsalah banget bun sama suami, anak dan orangtua ,
suami saya itu kalau saya lagi down saya ajak kelai trs bun cmn dy sabar bunnn ya allah ampuni akuuuu
sama kaya anakku bun kadang aku suka banget ringan banget untuk marah2in anak aku abis tu aku jadi suka nyesel
ini ak lagi promil bun gatau hamil apa gak aku sekarang lagi bnyakj2 pikiran bun peyakitku datang lagi , apa aku harus nebus obat lagi dan berhenti promil sedangkan saya sangat ingin punya baby lagi
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia | | |
Bisa sembuh ga bun? Tapi selama ini gimana bunda menghadapi anak pertama bunda? Kalau agak kewalahan karena bipolarnya ya sebaiknya disembuhkan atau diringankan dulu disordernya baru hamil lagi. Ato kalo ga coba konsul sama psikiater, gimana kalau mau hamil lagi, apa bisa diberi obat yang aman atau terapi gitu?
| | | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| |
Replying to:
malam ini karna kebetulan mood saya lagi down banget jadi pengen buat thread tentang BIPOLAR , krn saya kebetulan juga seorang penderita BIPOLAR DISORDER dan kemungkinan disini ada bunda yg punya penyakit ini atau terdeteksi bisa sharing disini , oke bunda saya jelasin sedikit dulu tentang apa itu BIPOLAR DISORDER :
Dikutip dari Wikipedia :
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrim berupa mania dan depresi, karena itu istilah medis sebelumnya disebut dengan manic depressive. Suasana hati penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yang berlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang berlebihan tanpa pola atau waktu yang pasti.
Setiap orang pada umumnya pernah mengalami suasana hati yang baik (mood high) dan suasana hati yang buruk (mood low). Akan tetapi, seseorang yang menderita gangguan bipolar memiliki ayunan perasaan (mood swings) yang ekstrim dengan pola perasaan yang mudah berubah secara drastis. Suatu ketika, seorang pengidap gangguan bipolar bisa merasa sangat antusias dan bersemangat (mania). Saat suasana hatinya berubah buruk, ia bisa sangat depresi, pesimis, putus asa, bahkan sampai mempunyai keinginan untuk bunuh diri. Suasana hati meningkat secara klinis disebut sebagai mania, atau di saat ringan disebut hipomania. Individu yang mengalami episode mania juga sering mengalami episode depresi, atau episode campuran di saat kedua fitur mania dan depresi hadir pada waktu yang sama. Episode ini biasanya dipisahkan oleh periode suasana hati normal, tetapi dalam beberapa depresi individu dan mania mungkin berganti dengan sangat cepat yang dikenal sebagai rapid-cycle. Episode manik ekstrim kadang-kadang dapat menyebabkan gejala psikosis seperti delusi dan halusinasi. Episode manik biasanya mulai dengan tiba-tiba dan berlangsung antara dua minggu sampai lima bulan. Sedangkan depresi cenderung berlangsung lebih lama. Episode hipomanik mempunyai derajat yang lebih ringan daripada manik. Gangguan bipolar dibagi menjadi bipolar I, bipolar II, cyclothymia, dan jenis lainnya berdasarkan sifat dan pengalaman tingkat keparahan episode suasana hati; kisaran sering digambarkan sebagai spektrum bipolar.
Insiden gangguan bipolar berkisar antara 0,3% - 1,5% yang persentasenya tergolong rendah jika dibandingkan dengan persentase insiden yang dikategorikan skizofrenia. Gangguan bipolar saat ini sudah menjangkiti sekitar 10 hingga 12 persen remaja di luar negeri. Di beberapa kota di Indonesia juga mulai dilaporkan penderita berusia remaja. Risiko kematian terus membayangi penderita gangguan bipolar, dan itu lebih karena mereka mengambil jalan pintas.
Episode pertama bisa timbul mulai dari masa kanak-kanak sampai tua. Kebanyakan kasus terjadi pada dewasa muda berusia 20-30 tahun. Semakin dini seseorang menderita gangguan bipolar, risiko penyakit akan lebih berat, berkepanjangan, bahkan sering kambuh. Sementara anak-anak berpotensi mengalami perkembangan gangguan ini ke dalam bentuk yang lebih parah dan sering bersamaan dengan gangguan hiperaktif defisit atensi. Orang yang berisiko mengalami gangguan bipolar adalah mereka yang mempunyai anggota keluarga mengidap gangguan bipolar.
lanjut cerita saya mengidap Bipolar sudah sejak saya berumur 16 tahun dan waktu itu dan sammpai sekarang sih saya masih kaya orang gila saya bisa nangiss segejer gejernyaaa dan bisa marah semarah2nya ampe kamar itu bisa berantakan bunnn
pernah juga saya sebelum nikah teriak2 diluar kaya orang gila gara2 masalah kecil sampe semua tetangga pada keluaran
kebetulan alhamdulilah suami saya tau dengan keadaan saya dan bisa menerima perlakuan saya yangb kadang bisaa sangat ekstrim saya juga kebetulan udah dikaruniai anak 1 dan ya itu bun krn saya dan suami kerja jadi anak sm mama ,
saya ngerasa kayanya dengan penyakit ini seperti saya ini gagal menjadi ibu dari anak saya , dan ngerasa gagal jadi istri , juga ngerasa gagal jadi anak
mood saya yang naik turun bisa sangat2 ekstrem , kadang saya suka delusi juga bun , kebetulan saya juga dibawah penangann psikiater , tapi krna bulan2 ini saya lagi promil saya gak minum obat2 lagi (( ..
saya ngerasa bersdsalah banget bun sama suami, anak dan orangtua ,
suami saya itu kalau saya lagi down saya ajak kelai trs bun cmn dy sabar bunnn ya allah ampuni akuuuu
sama kaya anakku bun kadang aku suka banget ringan banget untuk marah2in anak aku abis tu aku jadi suka nyesel
ini ak lagi promil bun gatau hamil apa gak aku sekarang lagi bnyakj2 pikiran bun peyakitku datang lagi , apa aku harus nebus obat lagi dan berhenti promil sedangkan saya sangat ingin punya baby lagi | dear bunda regina...
saya ber empati dengan apa yang bunda alami saat ini,
tentunya tidak ada seorangpun yang mengingginkan hal tersebut terjadi pada dirinya.
namun ini nyata bunda alami, dan bunda menyadari semua ini.
meskipun sangat sulit untuk mengendalikanya.
saya apresiasi keinginan bunda untuk sembuh dengan terus berada di bawah penanganan psikiater.
dan ini sangat baik untuk mengendalikan emosi bunda yang mudah berubah spontan.
Dalam menghadapi satu penyakit atau layaknya di katakan sebagai cobaan,
adalah terus berusaha untuk menghadapi kenyataan.
semakin mendekatkan diri pada Allah...
mintalah kepada-Nya untuk kesembuhan bunda,
mengadulah kepada-Nya untuk segala kegelisahan bunda,
berdo'alah kepada-Nya agar apa yang bunda alami ini tidak akan berkelanjutan sehingga menyulitkan bunda untuk menikmati kebahagiaan,
terus...teruslah memohon dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya...
karena sangat mudah bagi Allah untuk menyembuhkan jika Allah Mengizinkanya.
isi waktu luang bunda dengan hal yang positif,
berusahalah untuk melawan gejolak hati bunda yang mengarah krepada hal negatif...
jika rasa yang buruk itu datang, segerah berwudhuk dan lakukan sholat ataupun membaca kitab suci Al-Qur'an,
dengan demikian semoga hati bunda dapat lebih tenang dan terkendali.
sebagai motofasinya yang kuat, coba lihatlah betapa seluruh keluraga, suami dan anak begitu menyayangi bunda,
tentunya mereka tidak ingin tersakiti dengan sikap bunda yang demikian...
dan jika bunda ingin merencanakan promil kembali...
ada baiknya untuk hal ini bunda berkonsultasi lagi pada pskiater yang menanggani bunda dan juga di konsultasikan kembali ke pada SpOG yang membantu bunda untuk melakukan promil.
dengan demikian semoga promil yang bunda lakukan ini akan membawa kebahagiaan dan tidak beresiko...
jika bunda yakin bunda bisa mengatasi masalah bunda...
maka itu adalah obat yang paling mujarap untuk bunda saat ini...
yakin untuk sembuh, yakin berobat, yakin berdo'a.
semoga semuanya akan normal seperti harapan bunda sekeluarga... amin.
NB:
jika bunda tidak berkenan dengan tulisan saya maka abaikan saja...dan maafkanlah.
| | |
aduh berdesir saya bacanya. langsung inget sama marshanda.
bunda sendiri sadar sesadar2nya yah kl memgidap bipolar (#pernyataan aneh). bunda,karena bunda sendiri sadar kalo mood bunda berubah2 secara ekstrim apakah tidak bisa bunda kendalikan?
sayabg bisa kasih saran apa2. karena bunda sendiri sudah bmditangani seorang psikiater. berkaca pada diri saya sendiri yg juga emosional,saya belajar untuk menata hati pikiran peraaaan dan emosi dengan.memperbanyak istighfar dan dzikir.
sebelumnya mohon maaf sama sekali g bermsksud menggurui ya bunda. cuma berbagi pengalaman aja. meskipun kdg msh suka bablas emosinya tp pelan2 asal ada kemauan dan.niat kuat bisa diatasi.j
Hidup ini KERAS. Kalo diforum aja LEMBEK, gimana bisa FIGHT dikehidupan nyata? | | | |
Bunda regina@ sabar ya bunda ,,, menurut saya bunda sembuhkan dulu atau ringan kan dulu bipolar nya... Baru lanjut promil lg....
Takut nya pas sudah anak 2,, tambah naik turun lg emosi nya....
Tp itu semua hak bunda mnentukan.....
Bunda bnyak sabar yaaa...
| | |
Replying to:
Bisa sembuh ga bun? Tapi selama ini gimana bunda menghadapi anak pertama bunda? Kalau agak kewalahan karena bipolarnya ya sebaiknya disembuhkan atau diringankan dulu disordernya baru hamil lagi. Ato kalo ga coba konsul sama psikiater, gimana kalau mau hamil lagi, apa bisa diberi obat yang aman atau terapi gitu? |
Bipolar itu ga bisa diprediksi bund bisa sembuh kapan bisa aja cepat bisa aja bahkan lambat sembuhnya , saya sendiri terpi dan minum obat masih belum bisa sembuh , kadang sedikit aja ada masalah saya bisa langsung down bund ,
itulah bund saya sulit ambil keputusan ,selalu sulit ambil keputusan dalam hal apapun, sama seperti halnya pengen hamil krn udah kangen pengen gendong baby lagi tapi disatu sisi saya kayanya masih harus ngejalanin terapi, ya itulah bund entah saya juga bingung jelasin gimana cara pola pikir sya yang kadang keluarga dan suami gak ngerti sm pola pikir saya .
anak pertama sih udah TK bun , udah lumayan gak repot lagi dianya minta adek trs juga makanya galauuuuu ---------- Post added at 07:59 ---------- Previous post was at 07:56 ----------
Replying to:
dear bunda regina...
saya ber empati dengan apa yang bunda alami saat ini,
tentunya tidak ada seorangpun yang mengingginkan hal tersebut terjadi pada dirinya.
namun ini nyata bunda alami, dan bunda menyadari semua ini.
meskipun sangat sulit untuk mengendalikanya.
saya apresiasi keinginan bunda untuk sembuh dengan terus berada di bawah penanganan psikiater.
dan ini sangat baik untuk mengendalikan emosi bunda yang mudah berubah spontan.
Dalam menghadapi satu penyakit atau layaknya di katakan sebagai cobaan,
adalah terus berusaha untuk menghadapi kenyataan.
semakin mendekatkan diri pada Allah...
mintalah kepada-Nya untuk kesembuhan bunda,
mengadulah kepada-Nya untuk segala kegelisahan bunda,
berdo'alah kepada-Nya agar apa yang bunda alami ini tidak akan berkelanjutan sehingga menyulitkan bunda untuk menikmati kebahagiaan,
terus...teruslah memohon dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya...
karena sangat mudah bagi Allah untuk menyembuhkan jika Allah Mengizinkanya.
isi waktu luang bunda dengan hal yang positif,
berusahalah untuk melawan gejolak hati bunda yang mengarah krepada hal negatif...
jika rasa yang buruk itu datang, segerah berwudhuk dan lakukan sholat ataupun membaca kitab suci Al-Qur'an,
dengan demikian semoga hati bunda dapat lebih tenang dan terkendali.
sebagai motofasinya yang kuat, coba lihatlah betapa seluruh keluraga, suami dan anak begitu menyayangi bunda,
tentunya mereka tidak ingin tersakiti dengan sikap bunda yang demikian...
dan jika bunda ingin merencanakan promil kembali...
ada baiknya untuk hal ini bunda berkonsultasi lagi pada pskiater yang menanggani bunda dan juga di konsultasikan kembali ke pada SpOG yang membantu bunda untuk melakukan promil.
dengan demikian semoga promil yang bunda lakukan ini akan membawa kebahagiaan dan tidak beresiko...
jika bunda yakin bunda bisa mengatasi masalah bunda...
maka itu adalah obat yang paling mujarap untuk bunda saat ini...
yakin untuk sembuh, yakin berobat, yakin berdo'a.
semoga semuanya akan normal seperti harapan bunda sekeluarga... amin.
NB:
jika bunda tidak berkenan dengan tulisan saya maka abaikan saja...dan maafkanlah. |
Bund, saya nangis loh bacanyaa alhamdulilah selama saya bergabung disini saya banyak dapat semngat dari bunda2 semua , terima kasih banyak atas supportnya bun minta doanya aja buat kesembuhan saya dan promil saya lancar.
saya yakin bun klau saya bisa sembuh tapi ya mungkin itu butuh proses yang lama ---------- Post added at 08:02 ---------- Previous post was at 07:59 ----------
Replying to:
aduh berdesir saya bacanya. langsung inget sama marshanda.
bunda sendiri sadar sesadar2nya yah kl memgidap bipolar (#pernyataan aneh��). bunda,karena bunda sendiri sadar kalo mood bunda berubah2 secara ekstrim apakah tidak bisa bunda kendalikan?
sayabg bisa kasih saran apa2. karena bunda sendiri sudah bmditangani seorang psikiater. berkaca pada diri saya sendiri yg juga emosional,saya belajar untuk menata hati pikiran peraaaan dan emosi dengan.memperbanyak istighfar dan dzikir.
sebelumnya mohon maaf sama sekali g bermsksud menggurui ya bunda. cuma berbagi pengalaman aja. meskipun kdg msh suka bablas emosinya tp pelan2 asal ada kemauan dan.niat kuat bisa diatasi.j | yaitulah bun , penderita bipolar itu sebenarnya klo diceritaain mah hidupnya sedih berjuang tiap hari melawan keraguan kegelishan ibaratnya tiap hari itu survive untuk ngelawan monster yang ada didalam kepala.
saya juga sekarang banyakin perdalam ilmu agama bund , tapi hasilnya masih nihil ya allah
| | |
bun malah balik nanya maaf y,,, bipolar itu terjadi sebabnya apa ya apa emg penyakit bawaan ato krn ada trauma yg besar,,,
mengutip dri salah seorg penderita bipolar yg berhasil mengurangi perubahan mood yg tiba tiba yg pernah d wawancarai d acara hitam putih,,,,
" jangan terlalu berekspetasi tinggi terhadap hal apapun,,,,untuk menhindari perubahan mood yg drastis,,, yakin kita mampu melangkah itu cukup'
maaf klo sy salah,,,
| | |
Replying to:
bun malah balik nanya maaf y,,, bipolar itu terjadi sebabnya apa ya apa emg penyakit bawaan ato krn ada trauma yg besar,,,
mengutip dri salah seorg penderita bipolar yg berhasil mengurangi perubahan mood yg tiba tiba yg pernah d wawancarai d acara hitam putih,,,,
" jangan terlalu berekspetasi tinggi terhadap hal apapun,,,,untuk menhindari perubahan mood yg drastis,,, yakin kita mampu melangkah itu cukup'
maaf klo sy salah,,, | itu saya masih belum tau bun krn dokter sendiri pun bilang kalau penyakiit bipolar terjadi karna bnyak hal , bisa krn gen , kekurangannya cairan diotak , virus dn macam2 lagi bun .
iya bener bun kebanyakan bipolar dan saya klo udh ekspektasi jauhhh , jauh sekali , delusinya iya gelisahnya iya pokonya lengkap lah bun
| | | | | Location: di persingahan
Posts: 4,357
| |
Replying to:
Bund, saya nangis loh bacanyaa alhamdulilah selama saya bergabung disini saya banyak dapat semngat dari bunda2 semua , terima kasih banyak atas supportnya bun minta doanya aja buat kesembuhan saya dan promil saya lancar.
saya yakin bun klau saya bisa sembuh tapi ya mungkin itu butuh proses yang lama | mari berpelukan bunda Regina...
saya mendukung bunda dengan Do'a yang ikhlas dalam berikhtiar untuk kesembuhan dari penderitaan ini....
yakinlah, kasih sayang Allah dapat menghapuskan derita hamba-Nya dalam sekedip mata. . jangan pernah putus asa dan jangan laungkan waktu sedikitpun untuk kendalinya, karena hal tersebut akan membuat penyakit bunda semakin kuat dan semakin sulit untuk di tumpas habiskan. jangan berhenti berusaha dan pupuk terus semangat untuk melawan aura jahat tersebut, kondisikan hati bunda lebih tenang dan lebih terkendali dengan memperbanyak dzikir kepada Allah
Insya Allah dengan demikian bunda lebih bisa mengontrol emosi bunda kedepanya. amin....
jangan bersedih....
karena bunda adalah hamba yang "di istimewakan Allah" untuk menerima cobaan ini. ikhlaskan, jadikan sebagai ladang amal untuk hari esok dalam keabadian...dan yakin jika saatnya nanti akan ada kesembuhan dari hasil usaha dan do'a bunda selama ini....karena Allah bersama hamba-Nya yang selalu berusaha, bersabar, dan berserah kepada-Nya. semoga kedepanya semua akan terasa lebih ringan dan lebih indah buat bunda sekeluarga dalam menjalani hari-hari dan mengapai mimpi...amin.
| | |
Bun yg sabar yah
Q gak tau hrus koment apa bun
Bunda coba mendekatkan diri sama allah bun....sholat,mengaji,sllu bersyukur..dn berdo'a byr di beri kesembuhan
Krna smua penyakit dtangx dari allah
Istighgar,sholawat dlam hati bun...lawan bun lawan...jng menyerah bgtu saja
| | |
Replying to:
mari berpelukan bunda Regina...
saya mendukung bunda dengan Do'a yang ikhlas dalam berikhtiar untuk kesembuhan dari penderitaan ini....
yakinlah, kasih sayang Allah dapat menghapuskan derita hamba-Nya dalam sekedip mata. . jangan pernah putus asa dan jangan laungkan waktu sedikitpun untuk kendalinya, karena hal tersebut akan membuat penyakit bunda semakin kuat dan semakin sulit untuk di tumpas habiskan. jangan berhenti berusaha dan pupuk terus semangat untuk melawan aura jahat tersebut, kondisikan hati bunda lebih tenang dan lebih terkendali dengan memperbanyak dzikir kepada Allah
Insya Allah dengan demikian bunda lebih bisa mengontrol emosi bunda kedepanya. amin....
jangan bersedih....
karena bunda adalah hamba yang "di istimewakan Allah" untuk menerima cobaan ini. ikhlaskan, jadikan sebagai ladang amal untuk hari esok dalam keabadian...dan yakin jika saatnya nanti akan ada kesembuhan dari hasil usaha dan do'a bunda selama ini....karena Allah bersama hamba-Nya yang selalu berusaha, bersabar, dan berserah kepada-Nya. semoga kedepanya semua akan terasa lebih ringan dan lebih indah buat bunda sekeluarga dalam menjalani hari-hari dan mengapai mimpi...amin. |
amin allahuma amin bund , insyaallah semua penyakit datangnya dari allah dan mungkin aja ada hikmah dibalik knp allah kasih penyakit gini bun , dgn penyakit ini saya ngerasa bnyak yg sayang tulus sm saya , seperti keluarga , suami anak temen , bahkan dari bunda2 sini yang ikut menguatkan , alhamdulilah selama gabung dsni jadi punya tempat lahan curhat dan tempat untuk dapatin smangat bunnn, alhamdulilah sekali saya puji syukur bisa tau link ini ---------- Post added at 23:12 ---------- Previous post was at 23:11 ----------
Replying to:
Bun yg sabar yah
Q gak tau hrus koment apa bun
Bunda coba mendekatkan diri sama allah bun....sholat,mengaji,sllu bersyukur..dn berdo'a byr di beri kesembuhan
Krna smua penyakit dtangx dari allah
Istighgar,sholawat dlam hati bun...lawan bun lawan...jng menyerah bgtu saja |
iya bunsay , terima kasih bnyak ya bun supportnya . semoga bunda selalu dberikan allah kebahgiaan dunia akhirat
| | |
Salam kenal bunda TS, selamat juga untuk kehamilan ke 2 nya ya...
Semoga selalu sehat dan di lindungi Allah
Kebetulan dulu waktu lajang aku aktor teater bun, pernah berperan sebagai penderita bipolar yang berusia 16 tahun. Untuk observasinya waktu itu cuma lewat bacaan. Bipolar yang aku perankan dulu karna faktor trauma. Sedikit banyaknya bisa Kebayang gimana hidup sebagai seorang penderita bipolar.
Satu hal yang aku salut dari bunda adalah keberanian bunda untuk terbuka sekaligus kesadaran bunda untuk mengobatinya.
Bunda gak usah takut ya bun, keberanian bunda untuk share udah jadi bukti kalo bunda mampu melogiskan hal-hal, artinya secara tidak sadar, bunda sudah mampu mengelola mood bunda. Itu poin pertama yang sangat baik pada orang-orang yang ingin sembuh.
Saran aku, bunda mesti lebih aktif bersosialisasi, tetapi hindali lingkungan yang memiliki daya saing tinggi sehingga bunda gak mudah terpancing dengan delusi baru, selain itu tentu aja bunda harus semakin sering berserah diri ke Allah lewat usaha dan doa.
Bunda udah coba terapi dengan murotal kah? Silahkan dicoba bun, dengarkan murotal sebelum tidur sampai terlelap, impulsnya baik untuk mengontrol mood dan alam bawah sadar kita lho. Seperti terapi musik klasik tapi lebih dalam dan gak bikin kita ngayal yang bukan-bukan juga.
Itu sedikit masukan dari aku bun, maaf ikut memberi masukan, semoga bermanfaat bagi bunda.
Semoga kedaan bunda segera lebih baik, semoga keluarga yang mencintai bunda bisa jadi motivasi buat bunda agar segera sembuh. *big hug*
| | |
Atas pertanyaan bunda mengenai promil dilanjutkan apa tidak...kalo menurut saya baiknya konsultasikan dg psikiater yg menangani bunda dan suami .karena merelalah yg memgetahui persis keadaan bunda.
Kalo saya pribadi orang yg memilah antara keinginan dan kebutuhan. Misalkan kita punya keinginan menambah anak tapi kalo rasanya keadaan ngga memungkinkan atau ada resiko yg sangat besar atau hal hal lain yg saya rasa gak memungkinkan ...maka saya lebih baik memsyukuri apa yg sudah didepan mata saja...suami dan anak terkasih dan tidk menuruti keinginan pribadi menambah anak tapi lebih fokus merawat ...mendidik ...mencintai dan beebahagia dg keluarga yg ada
Tapi masing2 orang berbeda sih. Jadi saran saya konsultasikan dg suami dan psikiater yg menangani bunda
| | |
Cara mengetahui bahwa kita bipolar atau tdk spt apa ya?
Bun, kasih contohny dong... Maklum sy masih awam dengan hal ini.
No more reasons to be unhappy | | | |
Replying to:
Cara mengetahui bahwa kita bipolar atau tdk spt apa ya?
Bun, kasih contohny dong... Maklum sy masih awam dengan hal ini. | Setahu saya sakit mental tidak bisa di diagnosa sendiri.
Banyak jenis dan macamnya
Yg berhak memberikan diagnosa ya cuma psikiater dgn serangkaian tes khusus tentunya IMHO
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |