 | Selamat datang di IbuHamil.com, sebuah forum seputar kehamilan. Untuk bertanya atau diskusi dengan bumil lain, silakan bergabung dengan komunitas kami. |
| | | | |  Sharing : Pentingnya mencari pendapat kedua (2nd opinion)
Hi bunda bunda sekalian... cuma pengen sharing nih mengenai pentingnya mencari pendapat kedua mengenai masalah kesuburan atau kehamilan.
Jadi cerita ini diawali ketika aku mulai merasa sakit ketika haid datang. Setelah ditelusuri, sakitnya ini bermula setelah menikah. Jadi, karena khawatir ada apa-apa, pergilah aku ke dokter di sebuah rumah sakit yang cukup besar di Makassar.
Setelah di obok-obok miss V nya pake USG transvaginal, sampai lah pada kesimpulan dokternya.
Katanya, ada miom di kandunganku...dan untuk lebih menambah dramatisir keadaanya, dokternya bilang kandunganku itu terbalik, jadi kalau mau hamil agak sulit 
Jdueeerrrr... bagai kesambar petir di siang bolong, pulang lah aku dari RS dengan perasaan lesu. Mana abis itu langsung ke kantor pula... beneran seharian tuh ga napsu kerja... 
Pulangnya kuceritakan lah pada suami masalahnya, pada saat itu aku udah 8 bulan menikah. Suami sih masih antara percaya dan ga percaya....
Akhirnya aku terdampar di forum ini. Baca-baca lah mengenai rahim terbalik dan miom. Tapi kemudian, aku banyak menemukan nasihat dari bunda-bunda sekalian untuk mencari pendapat kedua. Akhirnya aku terdorong untuk memeriksakan diri ke dokter lain.
Masih di rumah sakit yang sama, aku kemudian memeriksakan diri ke dokter yang katanya pintar menangani masalah penyakit pada kandungan.
Dengan langkah yang berat, aku pun masuk ke ruang periksa ketika namaku dipanggil. Aku pun menjelaskan masalahku dan diagnosa dokter sebelumnya. Setelah mendengar keluh kesahku, dokter pun menyuruhku untuk masuk ke ruang periksa dan kembali aku di USG transv.
Rasanya menit berlalu bagaikan jam... dan kemudian dokternya pun berbicara... "ooo..ini kandungannya cuma terlipat saja... mungkin kebanyakan duduk ya?"
Aku cuma bengong... maksudnya dok? Trus rahim kebaliknya itu gimana? Miomnya itu gimana?
Dokter yang melihat kebingungan di wajahku kemudian menjelaskan kalau sebenarnya rahimku tidak ada masalah, hanya kebanyakan duduk dan terlihat kering, penyebabnya juga karena kurang minum air. Dokternya malah balik bertanya, dokter siapa yang mendiagnosa ibu sebelumnya? Tapi karena pada saat itu aku ga enak ngomongnya jadi bilangnya lupa.
Dari dokter itu juga lah aku tau kalau sel telurku kecil dan sperma suami bermasalah, dan walau bukan karena minum obat dari dokter itu aku akhirnya berhasil hamil, tapi kalo bukan karena dia mungkin aku sampai sekarang masih mencoba posisi HB yang cocok untuk kandungan kebalik.
Sebagai tambahan cerita, ketika usia pernikahanku memasuki 1 tahun 9 bulan dan aku ga kunjung hamil, akhirnya kakak iparku menyuruh kami untuk ke tukang urut yang katanya udah berhasil membuat beberapa orang hamil. Maka pergilah kami ke sana. Menurut tukang urutnya, suamiku ga bermasalah... malahan sehat banget katanya... yang ada aku sumber segala masalah. Pokoknya yang jelek-jelek semuanya dahh.
Trus katanya, seminggu lagi aku disuruh datang untuk diterapi. Katanya aliran darahku ga lancar, trus kesehatan di bawah rata-rata makanya jadi ga subur.
Selama seminggu itu, seharusnya jadwal haidku dan aku ga haid, kemudian aku teringat teguran bunda derick yang dengan tegas mengatakan jangan takut TP dan sebaiknya ke spog bukan ke dukun pijat... akhirnya aku TP dan ternyata aku hamil sodara sodara...  aliran darah yang ga lancar atau apalah itu mungkin karena aku sedang mengandung...atau karena emang tukang pijatnya yang oon 
Tapi inti ceritanya ya itu... jangan langsung nyerah bun. Dokter juga manusia... bisa aja salah... (apalagi tukang pijat  ) cobalah mencari pendapat kedua...atau ketiga... atau keempat.
Dan yang pasti, jangan cuma curhat di forum tapi ga bikin apa-apa yaaaa... 
Thread lain yang berhubungan:
IbuHamil.com - komunitas ibu hamil terbesar di Indonesia | | | | | |
Setuju bun perlu mencari dokter yg tepat. Jangan takut duluan
| | | | | |
Hadeuh..jgn prcaya tukang pijat bund
Aq hamil kmrn dsuruh kluarga prgi mijat kandungan biar posisi bayi tdk sungsang.aq ga mau smpe2 dcemoh
Akhrnya aq kdokter nanya cara agar tdk sungsang gmn dok.dokter suruh rajin nungging aja.Allhamdulillah bs lahiran normal stlh rajin nungging (sblmnya posisi bayi sungsang)
| | | | | |
Replying to:
 Hadeuh..jgn prcaya tukang pijat bund
Aq hamil kmrn dsuruh kluarga prgi mijat kandungan biar posisi bayi tdk sungsang.aq ga mau smpe2 dcemoh
Akhrnya aq kdokter nanya cara agar tdk sungsang gmn dok.dokter suruh rajin nungging aja.Allhamdulillah bs lahiran normal stlh rajin nungging (sblmnya posisi bayi sungsang) | Iya bun. Itu juga pergi karena ga mau ribut aja sama kakak ipar...
| | | | | |
Di rumah sakit mana bun?
Inisial aja bun,,
Sy di makassar soalnya biar wanti2.. 
| | | | | |
Waahhh bunda denu penasaran???? Hihihihi...
Tp saran bunda top buanget...
Tp emang bner harus nyari second opinion.... Dlu pernah dialamin kaka kandung sendiri sichhh.... Heeee....
| | | | | |
Replying to:
Waahhh bunda denu penasaran???? Hihihihi...
Tp saran bunda top buanget...
Tp emang bner harus nyari second opinion.... Dlu pernah dialamin kaka kandung sendiri sichhh.... Heeee.... | Hahaha
Iyaa bun,,
Mamak2 kepo nih
| | | | | |
Replying to:
Di rumah sakit mana bun?
Inisial aja bun,,
Sy di makassar soalnya biar wanti2.. | Di awal bros bun, ga pake inisial deh
RSnya sih menurutku ok lah...cuma dokternya yang harus liat2. Dokter yang bagus itu Dr. Nusrat. Dengar2 dia ahli inseminasi dan bayi tabung... trus ahli promil cowo juga...
Kalo dokter ga bener aku lupa namanya tapi dia prakteknya di lt plg bawah seingatku.
---------- Post added at 20:05 ---------- Previous post was at 20:04 ----------
Replying to:
Waahhh bunda denu penasaran???? Hihihihi...
Tp saran bunda top buanget...
Tp emang bner harus nyari second opinion.... Dlu pernah dialamin kaka kandung sendiri sichhh.... Heeee.... | Makasih bun. Malah karena pengalaman pribadi makanya bisa sharing
| | | | | |
Ooooo,,
Hihihi
Dr yg sblumnya cewek bun?
Sy biasa dr cewek di siloam bun,,dkt rumah soalnya,,
Salam kenal 1 kota ya bun
| | | | | |
Replying to:
Ooooo,,
Hihihi
Dr yg sblumnya cewek bun?
Sy biasa dr cewek di siloam bun,,dkt rumah soalnya,,
Salam kenal 1 kota ya bun | Cowo juga bun. Tapi emang lebih muda kelihatannya... salam kenal yah...sayangnya skrg aku udah ikut suami ke Biak.
| | | | | |
Jgn2 suami nya kerja di pelabuhan ya smpe pindah ke biak bun..
Jd udah berapa w bun?
Selamat yaaa..
Smoga sehat selalu bunda dan janinnyaa
| | | | | |
Replying to:
Hi bunda bunda sekalian... cuma pengen sharing nih mengenai pentingnya mencari pendapat kedua mengenai masalah kesuburan atau kehamilan.
Jadi cerita ini diawali ketika aku mulai merasa sakit ketika haid datang. Setelah ditelusuri, sakitnya ini bermula setelah menikah. Jadi, karena khawatir ada apa-apa, pergilah aku ke dokter di sebuah rumah sakit yang cukup besar di Makassar.
Setelah di obok-obok miss V nya pake USG transvaginal, sampai lah pada kesimpulan dokternya.
Katanya, ada miom di kandunganku...dan untuk lebih menambah dramatisir keadaanya, dokternya bilang kandunganku itu terbalik, jadi kalau mau hamil agak sulit
Jdueeerrrr... bagai kesambar petir di siang bolong, pulang lah aku dari RS dengan perasaan lesu. Mana abis itu langsung ke kantor pula... beneran seharian tuh ga napsu kerja...
Pulangnya kuceritakan lah pada suami masalahnya, pada saat itu aku udah 8 bulan menikah. Suami sih masih antara percaya dan ga percaya....
Akhirnya aku terdampar di forum ini. Baca-baca lah mengenai rahim terbalik dan miom. Tapi kemudian, aku banyak menemukan nasihat dari bunda-bunda sekalian untuk mencari pendapat kedua. Akhirnya aku terdorong untuk memeriksakan diri ke dokter lain.
Masih di rumah sakit yang sama, aku kemudian memeriksakan diri ke dokter yang katanya pintar menangani masalah penyakit pada kandungan.
Dengan langkah yang berat, aku pun masuk ke ruang periksa ketika namaku dipanggil. Aku pun menjelaskan masalahku dan diagnosa dokter sebelumnya. Setelah mendengar keluh kesahku, dokter pun menyuruhku untuk masuk ke ruang periksa dan kembali aku di USG transv.
Rasanya menit berlalu bagaikan jam... dan kemudian dokternya pun berbicara... "ooo..ini kandungannya cuma terlipat saja... mungkin kebanyakan duduk ya?"
Aku cuma bengong... maksudnya dok? Trus rahim kebaliknya itu gimana? Miomnya itu gimana?
Dokter yang melihat kebingungan di wajahku kemudian menjelaskan kalau sebenarnya rahimku tidak ada masalah, hanya kebanyakan duduk dan terlihat kering, penyebabnya juga karena kurang minum air. Dokternya malah balik bertanya, dokter siapa yang mendiagnosa ibu sebelumnya? Tapi karena pada saat itu aku ga enak ngomongnya jadi bilangnya lupa.
Dari dokter itu juga lah aku tau kalau sel telurku kecil dan sperma suami bermasalah, dan walau bukan karena minum obat dari dokter itu aku akhirnya berhasil hamil, tapi kalo bukan karena dia mungkin aku sampai sekarang masih mencoba posisi HB yang cocok untuk kandungan kebalik.
Sebagai tambahan cerita, ketika usia pernikahanku memasuki 1 tahun 9 bulan dan aku ga kunjung hamil, akhirnya kakak iparku menyuruh kami untuk ke tukang urut yang katanya udah berhasil membuat beberapa orang hamil. Maka pergilah kami ke sana. Menurut tukang urutnya, suamiku ga bermasalah... malahan sehat banget katanya... yang ada aku sumber segala masalah. Pokoknya yang jelek-jelek semuanya dahh.
Trus katanya, seminggu lagi aku disuruh datang untuk diterapi. Katanya aliran darahku ga lancar, trus kesehatan di bawah rata-rata makanya jadi ga subur.
Selama seminggu itu, seharusnya jadwal haidku dan aku ga haid, kemudian aku teringat teguran bunda derick yang dengan tegas mengatakan jangan takut TP dan sebaiknya ke spog bukan ke dukun pijat... akhirnya aku TP dan ternyata aku hamil sodara sodara... aliran darah yang ga lancar atau apalah itu mungkin karena aku sedang mengandung...atau karena emang tukang pijatnya yang oon
Tapi inti ceritanya ya itu... jangan langsung nyerah bun. Dokter juga manusia... bisa aja salah... (apalagi tukang pijat ) cobalah mencari pendapat kedua...atau ketiga... atau keempat.
Dan yang pasti, jangan cuma curhat di forum tapi ga bikin apa-apa yaaaa... | Promil apa aja sblm ketauan hamil bun? 
| | | | | |
Replying to:
Jgn2 suami nya kerja di pelabuhan ya smpe pindah ke biak bun..
Jd udah berapa w bun?
Selamat yaaa..
Smoga sehat selalu bunda dan janinnyaa | Hahaha... gak kok. Ke Biak karena buka usaha.
Anakku skrg udah hampir setahun bun. Itu pengalaman lalu waktu lagi hamil. Skrg malah suami lagi tawar menawar buat mau nambah anak...
---------- Post added at 22:04 ---------- Previous post was at 21:58 ----------
Replying to:
Promil apa aja sblm ketauan hamil bun? | Awalnya ikut aturan dokter bun. Dikasi obat buat membesarkan sel telur... udah gede disuru HB tgl segini dan segini. 3 siklus digituin eh ga jadi2. Trus suami diminta periksa ternyata OAT. Akhirnya kami ke dokter andrologi, diresepin obat... tetep ga berubah. Akhirnya ada yang kasi saran mengenai fertilaid.
Beli fertilaid for men sepaket isi 3 jenis. Diminum sampai 4 siklus, terlihat perkembangannya yang cukup pesat, abis itu berhenti karena bokek
Di siklus berikutnnya beli blesifen trus ingat2 'aturan main' dari dokter dan dipraktekkin.
Tekdung deh...
Kira2 setahun lah bu perjalanannya... dari usia pernikahan 9 bulan mulai promil sampai usia pernikahan 1 tahun 9 bulan baru tekdung...
| | | | | |
Replying to:
Hi bunda bunda sekalian... cuma pengen sharing nih mengenai pentingnya mencari pendapat kedua mengenai masalah kesuburan atau kehamilan.
Jadi cerita ini diawali ketika aku mulai merasa sakit ketika haid datang. Setelah ditelusuri, sakitnya ini bermula setelah menikah. Jadi, karena khawatir ada apa-apa, pergilah aku ke dokter di sebuah rumah sakit yang cukup besar di Makassar.
Setelah di obok-obok miss V nya pake USG transvaginal, sampai lah pada kesimpulan dokternya.
Katanya, ada miom di kandunganku...dan untuk lebih menambah dramatisir keadaanya, dokternya bilang kandunganku itu terbalik, jadi kalau mau hamil agak sulit
Jdueeerrrr... bagai kesambar petir di siang bolong, pulang lah aku dari RS dengan perasaan lesu. Mana abis itu langsung ke kantor pula... beneran seharian tuh ga napsu kerja...
Pulangnya kuceritakan lah pada suami masalahnya, pada saat itu aku udah 8 bulan menikah. Suami sih masih antara percaya dan ga percaya....
Akhirnya aku terdampar di forum ini. Baca-baca lah mengenai rahim terbalik dan miom. Tapi kemudian, aku banyak menemukan nasihat dari bunda-bunda sekalian untuk mencari pendapat kedua. Akhirnya aku terdorong untuk memeriksakan diri ke dokter lain.
Masih di rumah sakit yang sama, aku kemudian memeriksakan diri ke dokter yang katanya pintar menangani masalah penyakit pada kandungan.
Dengan langkah yang berat, aku pun masuk ke ruang periksa ketika namaku dipanggil. Aku pun menjelaskan masalahku dan diagnosa dokter sebelumnya. Setelah mendengar keluh kesahku, dokter pun menyuruhku untuk masuk ke ruang periksa dan kembali aku di USG transv.
Rasanya menit berlalu bagaikan jam... dan kemudian dokternya pun berbicara... "ooo..ini kandungannya cuma terlipat saja... mungkin kebanyakan duduk ya?"
Aku cuma bengong... maksudnya dok? Trus rahim kebaliknya itu gimana? Miomnya itu gimana?
Dokter yang melihat kebingungan di wajahku kemudian menjelaskan kalau sebenarnya rahimku tidak ada masalah, hanya kebanyakan duduk dan terlihat kering, penyebabnya juga karena kurang minum air. Dokternya malah balik bertanya, dokter siapa yang mendiagnosa ibu sebelumnya? Tapi karena pada saat itu aku ga enak ngomongnya jadi bilangnya lupa.
Dari dokter itu juga lah aku tau kalau sel telurku kecil dan sperma suami bermasalah, dan walau bukan karena minum obat dari dokter itu aku akhirnya berhasil hamil, tapi kalo bukan karena dia mungkin aku sampai sekarang masih mencoba posisi HB yang cocok untuk kandungan kebalik.
Sebagai tambahan cerita, ketika usia pernikahanku memasuki 1 tahun 9 bulan dan aku ga kunjung hamil, akhirnya kakak iparku menyuruh kami untuk ke tukang urut yang katanya udah berhasil membuat beberapa orang hamil. Maka pergilah kami ke sana. Menurut tukang urutnya, suamiku ga bermasalah... malahan sehat banget katanya... yang ada aku sumber segala masalah. Pokoknya yang jelek-jelek semuanya dahh.
Trus katanya, seminggu lagi aku disuruh datang untuk diterapi. Katanya aliran darahku ga lancar, trus kesehatan di bawah rata-rata makanya jadi ga subur.
Selama seminggu itu, seharusnya jadwal haidku dan aku ga haid, kemudian aku teringat teguran bunda derick yang dengan tegas mengatakan jangan takut TP dan sebaiknya ke spog bukan ke dukun pijat... akhirnya aku TP dan ternyata aku hamil sodara sodara... aliran darah yang ga lancar atau apalah itu mungkin karena aku sedang mengandung...atau karena emang tukang pijatnya yang oon
Tapi inti ceritanya ya itu... jangan langsung nyerah bun. Dokter juga manusia... bisa aja salah... (apalagi tukang pijat ) cobalah mencari pendapat kedua...atau ketiga... atau keempat.
Dan yang pasti, jangan cuma curhat di forum tapi ga bikin apa-apa yaaaa... |
salam kenal bunda,, ikut nimbrung , bner sekali sngat pnting mncari second opinion. sprti yg pernah sya alamii sya pernah kguguran saat hamil 11w, tp sya ga kiret krna memang udah kluar smua tinggal sdikit jringan dan sya memilih pke obat, tp stelah itu sy sering cek ke dokter langganan sy,, dan kta dokter , rahim syasudah bersih.
dan stelah 2bulan kguguran sya mens 2minggu blm berhenti jd sya ke dokter lg tp dkter lngganan sya sdang ga praktek jd sya disarankan ke doker lain yg memang masih satu rs. dan stelah usg sya di suruh kiret malam itu jg bund, ktanya masih ada jringan tersisa dirahim sya, krena blm siap mental+biaya sya mnta jdwal kiret besok atau lusa sja tp dokter itu marah2 bilang klo ga secepatnya bakal fatal sya ga bsa hamil dan dia ga mau klo jaringannya udah busuk dll. sya disruh cr dketer lain sja klo ga mau kiret mlm itu jg.
akhirnya sya plg dgn lesu dan ga brenti nangis dr rs smpai rmah bund, suami ttap mensuport bilang bsok kt kedokter yg biasa sja. akhirnya bsoknya sya kmbali ke rs dan dokter lngganan sya praktek , kt dokter langganan sya, sya mens 2mnggu cma krna hormon aja. jd ga mslh dan rahim sya sudah bersih. sya dikasih obat buat siklus haid baru bund dan alhamdulillah 2bulan kmudian sya hamil , skarang udah 18w bund 
| | | | | | Location: Depok
Posts: 24
| | |
Replying to:
Hi bunda bunda sekalian... cuma pengen sharing nih mengenai pentingnya mencari pendapat kedua mengenai masalah kesuburan atau kehamilan.
Jadi cerita ini diawali ketika aku mulai merasa sakit ketika haid datang. Setelah ditelusuri, sakitnya ini bermula setelah menikah. Jadi, karena khawatir ada apa-apa, pergilah aku ke dokter di sebuah rumah sakit yang cukup besar di Makassar.
Setelah di obok-obok miss V nya pake USG transvaginal, sampai lah pada kesimpulan dokternya.
Katanya, ada miom di kandunganku...dan untuk lebih menambah dramatisir keadaanya, dokternya bilang kandunganku itu terbalik, jadi kalau mau hamil agak sulit
Jdueeerrrr... bagai kesambar petir di siang bolong, pulang lah aku dari RS dengan perasaan lesu. Mana abis itu langsung ke kantor pula... beneran seharian tuh ga napsu kerja...
Pulangnya kuceritakan lah pada suami masalahnya, pada saat itu aku udah 8 bulan menikah. Suami sih masih antara percaya dan ga percaya....
Akhirnya aku terdampar di forum ini. Baca-baca lah mengenai rahim terbalik dan miom. Tapi kemudian, aku banyak menemukan nasihat dari bunda-bunda sekalian untuk mencari pendapat kedua. Akhirnya aku terdorong untuk memeriksakan diri ke dokter lain.
Masih di rumah sakit yang sama, aku kemudian memeriksakan diri ke dokter yang katanya pintar menangani masalah penyakit pada kandungan.
Dengan langkah yang berat, aku pun masuk ke ruang periksa ketika namaku dipanggil. Aku pun menjelaskan masalahku dan diagnosa dokter sebelumnya. Setelah mendengar keluh kesahku, dokter pun menyuruhku untuk masuk ke ruang periksa dan kembali aku di USG transv.
Rasanya menit berlalu bagaikan jam... dan kemudian dokternya pun berbicara... "ooo..ini kandungannya cuma terlipat saja... mungkin kebanyakan duduk ya?"
Aku cuma bengong... maksudnya dok? Trus rahim kebaliknya itu gimana? Miomnya itu gimana?
Dokter yang melihat kebingungan di wajahku kemudian menjelaskan kalau sebenarnya rahimku tidak ada masalah, hanya kebanyakan duduk dan terlihat kering, penyebabnya juga karena kurang minum air. Dokternya malah balik bertanya, dokter siapa yang mendiagnosa ibu sebelumnya? Tapi karena pada saat itu aku ga enak ngomongnya jadi bilangnya lupa.
Dari dokter itu juga lah aku tau kalau sel telurku kecil dan sperma suami bermasalah, dan walau bukan karena minum obat dari dokter itu aku akhirnya berhasil hamil, tapi kalo bukan karena dia mungkin aku sampai sekarang masih mencoba posisi HB yang cocok untuk kandungan kebalik.
Sebagai tambahan cerita, ketika usia pernikahanku memasuki 1 tahun 9 bulan dan aku ga kunjung hamil, akhirnya kakak iparku menyuruh kami untuk ke tukang urut yang katanya udah berhasil membuat beberapa orang hamil. Maka pergilah kami ke sana. Menurut tukang urutnya, suamiku ga bermasalah... malahan sehat banget katanya... yang ada aku sumber segala masalah. Pokoknya yang jelek-jelek semuanya dahh.
Trus katanya, seminggu lagi aku disuruh datang untuk diterapi. Katanya aliran darahku ga lancar, trus kesehatan di bawah rata-rata makanya jadi ga subur.
Selama seminggu itu, seharusnya jadwal haidku dan aku ga haid, kemudian aku teringat teguran bunda derick yang dengan tegas mengatakan jangan takut TP dan sebaiknya ke spog bukan ke dukun pijat... akhirnya aku TP dan ternyata aku hamil sodara sodara... aliran darah yang ga lancar atau apalah itu mungkin karena aku sedang mengandung...atau karena emang tukang pijatnya yang oon
Tapi inti ceritanya ya itu... jangan langsung nyerah bun. Dokter juga manusia... bisa aja salah... (apalagi tukang pijat ) cobalah mencari pendapat kedua...atau ketiga... atau keempat.
Dan yang pasti, jangan cuma curhat di forum tapi ga bikin apa-apa yaaaa... | salam kenal ya bund..
alhamdulillah itu untung bunda nya cari 2nd opinion.. kalo ga bisa terpaku lesu ama vonis dokter yg salah..
kalo soal tukang urut juga ga perlu dipercaya 100% bund.. aq waktu udah nikah 1 tahun lebih terus ke dokter spog, di cek aq ga masalah, suami yg bermasalah.. karena suami susah merubah pola hidup sehat dan ga mau ke androlog, jadinya ikutin aja apa kata mertua yg udah berkali2 minta supaya dateng ke tukang urut.. di tukang urut suami dibilang sehat, aq nya yg dibilang bermasalah.. aq dibilang aliran darahnya ga lancar juga.. trus aq bilang aja ke tukang urutnya kalo udah cek ke dokter kalo saya gpp, justru suami yg bermasalah, saya ikut ngurut karena udah bosen dengerin mertua ngoceh suruh kesini..  trus tukang urutnya kayak malu gitu ketauan salah ngomong trus bilang iya bagus kok, sehat, cuma jangan kecapean aja..
alhamdulillah cuma dengan perbaikan pola hidup sehat di suami, aq udah masuk kehamilan 14w..
| Silakan daftar untuk menulis pesan :-) |
Topik yang mirip 
